Metode Pendidikan Tauhid di Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i4.14664Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis metode pendidikan tauhid Syaikh Ahmad Rifa’i. untuk menganalisis metode pendidikan tauhid di pesantren Insap dan untuk merumuskan metode pendidikan tauhid di pesantren. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan orientasi utama mendapatkan informasi tentang Metode pendidikan tauhid Syaikh Ahmad Rifa’i. Sumber data diperoleh dari kitab-kitab karangan Syaikh Ahmad Rifa’i. Teknik analisis data bersifat deskriptif dengan tiga langkah kegiatan, yaitu: reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode pendidikan Syaikh Ahmad Rifa’i adalah penerapkan metode pendidikan tauhid melalui empat tahap. Tahapan pertama disebut Mubtadi (permulaan), tahapan kedua disebut Mutawasith (pertengahan), tahapan ketiga disebut Muntaha (penghabisan) dan tahapan keempat yang disebut Amaliyah (pengamalan) dengan pembelajaran menggunakan metode nadzom.Downloads
Published
2023-06-10
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Tuharso Tuharso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).