Strategi Meningkatkan Minat Membaca Mahasiswa di Beberapa Universitas di Banten: Tinjauan Manajemen Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i1.12179Abstract
Minat baca mahasiswa di Banten dapat dikatakan masih sangat rendah, hal ini dapat dilihat dari indek literasi masyarakat yang hanya 3,1%. Artinya, Ketika ada 100 masyarakat dewasa hanya ada 3,1 orang yang mempunyai kebiasaan membaca lebih dari 4 jam/hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterkaitan antara minat membaca mahasiswa dengan kualitas suatu daerah, baik di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun peradaban yang dimiliki daerah tersebut. Metode penelitian adalah kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dan pengamatan partisipasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, minat baca mahasiswa di beberapa universitas di Banten dapat dikatakan masih rendah, hal itu karena banyak faktor internal dan eksternal. Faktor internal lebih karena minat, dorongan rasa keingintahuan, dan keinginan untuk maju. Faktor eksternal lebih dipengaruhi oleh teman, bimbingan orang tua, lingkungan dan lainnya.Downloads
Published
2022-06-30
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Budi Ilham Maliki, Julina Julina, Dewi Syifa Septiani, Farhatul Ain, Basrowi Basrowi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).