Penerapan Kode Etik Konseling Guru BK Latar Belakang Non Pendidikan BK dalam Melaksanakan Layanan BK di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i3.11219Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana gambaran penerapan kode etik konseling bagi guru BK yang berlatar belakang pendidikan non BK. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah guru BK yang berlatar belakang pendidikan non BK (sarjana psikologi dan seni budaya) yang berjumlah dua orang. Analisis data dilalukan dengan mereduksi data yang diperoleh di lapangan, lalu memaparkan data, dideskripsikan dan menyimpulkan data yang diperoleh. Data yang diperoleh di uji keabsahannya melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Guru BK berlatar belakang pendidikan non BK mengetahui adanya kode etik konseling namun masih awam dalam memahami kode etik konseling, tidak mengetahui bagaimana cara mengembangkan dan menguasai pemahaman terhadap BK.Downloads
Published
2023-01-08
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).