Peningkatan Keterampilan Proses Sains dalam Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Model Guided Discovery Learning pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i2.11003Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran IPA di Mi Al-falah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses siswa dengan menggunakan model Guided Discovery Learning dalam pembelajaran di kelas V Mi Al-Falah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan sebnayak 2 siklus dan setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas kelas V Mi Al-Falah yang berjumlah 18 orang siswa dengan jumlah siswa laki-laki 8 siswa dan siswa perempuan 10 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik observasi, dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada siklus I masih tergolong cukup. Keterampilan proses siswa pada siklus II tergolong baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran Guided Discovery Learning dapat meningkatkan keterampilan proses materi ekosistem di Mi Al-Falah Teratak.Downloads
Published
2023-01-04
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).