Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak melalui Metode Bercerita dengan Media Gambar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i2.10647Abstract
Anak terlihat terbiasa berperilaku tidak sopan, anak tidak terbiasa bersikap ramah, tidak disiplin, tidak memiliki rasa percaya diri, tidak memiliki kepedulian terhadap sesama dan tidak bertanggung jawab. Dan dalam pembelajaran dikelas anak tampak susah berinteraksi dengan guru, serta anak kurang dapat bekerja sama dengan temannya saat mengerjakan tugas bersama.cemburu atau bahkan sedih terhadap sesuatu yang menimpa dirinya. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan sosial emosional anak melalui metode bercerita dengan media gambar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan. Metode dilakukan dengan menggunakan siklus model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari empat tahap (Perencanaan, Tindakan, Observasi, dan Refleksi). Penelitian dilakukan dua siklus, setiap siklus dilaksanakan dalam empat kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan melalui metode bercerita dengan media gambar dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional pada anak-anak di TK An-Namiroh Pusat.Downloads
Published
2022-12-31
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Yenda Puspita, Fitriana Fitriana, Nelia Guswanti, Leny Julia Lingga, Zalisman Zalisman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).