A Study of Predominantly Learning Styles of the Second Year Students of SMK Jakarta Pusat 1
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i2.10595Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya belajar apa yang dominan digunakan oleh siswa kelas II SMK Jakarta Pusat 1. Penelitian ini bersifat deskriptif, populasi penelitian ini adalah siswa tahun kedua SMK Jakarta Pusat 1. Penelitian ini menggunakan purposing sample yaitu siswa tahun kedua dari XI AK2. Berdasarkan hasil analisis penelitian menunjukann bahwa gaya belajar yang dominan digunakan oleh siswa kelas II SMK Jakarta Pusat 1 adalah gaya belajar kinestetik. Sedangkan gaya belajar siswa berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa 75% siswa laki-laki memiliki gaya belajar kinestetik. Selain itu, ada 9 dari 17 siswi atau 58,8% juga termasuk dalam gaya belajar kinestetik. Sedangkan gaya belajar siswa berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa 75% siswa laki-laki memiliki gaya belajar kinestetik. Selain itu, ada 9 dari 17 siswi atau 58,8% juga termasuk dalam gaya belajar kinestetik. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan preferensi gaya belajar utama antara siswa laki-laki dan perempuan.Downloads
Published
2022-12-31
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 R. Sri Ayu Indrapuri, Muhammad Firman Perdana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).