PEMANFAATAN LIMBAH URINE SAPI, SAMPAH ORGANIK DAN GULMA SEBAGAI PUPUK ORGANIK DAN PESTISIDA NABATI DI KELOMPOK TANI TERNAK SAPAKEK BASAMO
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.5623Keywords:
Urine Sapi, Sampah Organik, Pupuk Organik Cair, Babadotan, PaitanAbstract
Kelompok tani ternak Sapakek Basamo merupakan kelompok tani ternak yang bergerak di peternakan dan budidaya tanaman pembibitan, dan sayuran. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok mitra selama ini adalah budidaya tanaman masih menggunakan pupuk anorganik dan masih minim dalam penggunaan bahan organik untuk budidaya tanaman. Selanjutnya, urine sapi, sampah organik dan gulma yang tumbuh liar tidak termanfaatkan untuk diolah menjadi sumber energi alternatif pupuk organik. Solusi yang akan diterapkan untuk mengatasi masalah mitra ini adalah melakukan aplikasi pupuk organik cair dari gulma babadotan dan paitan diolah dan dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair dan kompos. Tingginya ketersediaan urine sapi, sampah organik serta gulma babadotan dan paitan ini, maka kami dari tim pengabdian melakukan penerapan pupuk organik cair dari ketiga bahan utama ini sehingga dapat menurunkan pengunaan pupuk anorganik dalam meningkatkan kecukupan hara dan bahan organik pada tanaman sesuai dengan kebutuhan mitra. Dalam pelaksanaan pengabdian ini, kami menggunakan metode penyuluhan tentang pemanfaatan urine sapi, sampah organik dan gulma dan praktek pembuatan pupuk organik cair yang bersumber dari gulma babadotan langsung ke lokasi mitra. Kelompok tani akan dilatih dalam pembuatan pupuk organik cair dari gulma babadotan sebagai alternatif pupuk untuk peningkatan pertumbuhan tanaman pada tanaman pekarangan.References
Murtilaksono, A., Rika dan Hendrawan. 2020. Pengaruh Pupuk Organik Cair Babadotan (Ageratum conyzoides) Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Akar Hanjeli (Coix lacrima Jobi). Agriprima, Journal of Applied Agricultural Sciences. Vol. 4, No. 2, Hal. 164-170.
Purwani, J. 2011. Pemanfaatan Tithonia diversifolia (Hamsley) A. Gray untuk Perbaikan Tanah. Balai Penelitian Tanah.
Putri, K. D., Sampoerno , F. Puspita. 2016. Pemberian Beberapa Konsentrasi Bio-Urin Sapi Pada Bibit Tanaman Gaharu (Aquilaria malaccensis). JOM Faperta Vol.3 No. 2
Sulistyaningsih C. R. 2020. Pemanfaatan Limbah Sayuran, Buah, dan Kotoran Hewan menjadi Pupuk Organik Cair (POC) di Kelompok Tani Rukun Makaryo, Mojogedang, Karanganyar. Jurnal Surya Masyarakat. Vol. 3 No. 1: Hal. 22-31.
Suprijadji, G.,1985. Air Kemih Sapi Sebagai Zat Perangsang Perakaran Stek Kopi. Warta Penelitian dan Pengembangan Penelitian. Departemen Pertanian Republik Indonesia
Suyamto. S. 2017. Manfaat Bahan dan Pupuk Organik pada Tanaman Padi di Lahan Sawah Irigasi. Iptek Tanaman Pangan, Vol. 12, No. 2.
Yora, M., A. Meyuliana, F. Elinda, A. Wulandari, W. Azizah, R. Syahbandi, A. E. Putra, S. I. Selviana, P. Julio, L. H. Suci, F. F. Pratama. 2021. Pengaruh Pemberian Dosis Campuran Pupuk Organik Cair Paitan dan Air Kelapa terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata. L). Eduscience Development Journal (EDJ). Volume 04, Nomor 01, Januari -Juni 2022 p. 11- 17.
Downloads
Published
Versions
- 2022-07-23 (2)
- 2022-06-30 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muharama Yora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.