EDUKASI PENANGANAN LUKA BAKAR UNTUK MENGHINDARI KEMATIAN SEL PADA SANTRI PP. ASSALAFI AL-FITHRAH SURABAYA

Authors

  • Bambang Edi Suwito Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Mustika Chasanatusy Syarifah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Nurkholila Ferdianita Yasmin Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Annisa Hanin Zharifah Husna Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Khadijah Khairul Bariyah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37601

Keywords:

Luka Bakar; Kematian Sel; Santri; Pondok Pesantren Assalafi Al-Fithrah

Abstract

Luka bakar merupakan luka terbuka yang perlu dirawat dengan baik agar tidak terjadi perburukan kondisi luka, sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan luka. Perawatan luka bakar bertujuan memfasilitasi dalam proses penyembuhan, mencegah infeksi, dan meminimalkan komplikasi sehingga dengan penanganannya yang tepat akan meningkatkan keberhasilan dalam proses terapeutik. Tetapi, hingga kini masih ditemukan penggunaan bahan-bahan yang sebenarnya tidak ditujukan untuk luka bakar, contohnya pasta gigi, air liur, dan lain-lain—yang padahal bahan tersebut diketahui tidak memberi efek baik, bahkan dapat memperburuk kondisi luka. Sehingga sangat penting untuk melakukan penyuluhan berupa penanganan yang tepat pada luka bakar. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan wawasan dengan mengedukasi para santri tentang penanganan luka bakar untuk mencegah terjadinya keparahan. Metode yang diterapkan adalah dengan memberikan materi penyuluhan kepada mitra binaan PP. Assalafi Al-Fithrah Surabaya. Sebelum pemberian materi, dilakukan pemberian pre test pada peserta penyuluhan selama 5 menit, dilanjutkan dengan pemberian materi edukasi penanganan luka bakar selama 45 menit serta diskusi dua arah, dan setelahnya dilakukan pemberian post test selama 5 menit. Hasil pre dan post test ini nantinya dinilai dan dilakukan pengolahan data serta evaluasi oleh tim penyuluhan. Hasil kuesioner pre dan post test dengan topik edukasi penanganan luka bakar untuk mencegah terjadinya kematian sel ini menunjukkan peningkatan wawasan pada keseluruhan hasil post test-nya. Sehingga dapat diartikan adanya peningkatan pemahaman serta perubahan sikap dari para peserta setelah mengikuti kegiatan ini.

References

Apriyani, A. (2023). Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar. Khidmah, 5(2), 177–184. https://doi.org/10.52523/khidmah.v5i2.457

Christianingsih, S., & Eka Puspitasari, L. (2021). PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA LEAFLET DAN VIDEO DALAM MENINGKATKAN PERTOLONGAN PERTAMA LUKA BAKAR. Journal of Ners Community, 12, 245–257.

Kamel Mohammed, R., Salah Hassan, M., Roshdy Mohammed, I., & Professor, A. (2021). Effect of an Educational Nursing Program on Nurses’ Performance Regarding Burn Injury Management. International Journal of Novel Research in Healthcare and Nursing, 8, 50–63. www.noveltyjournals.com

Markiewicz-Gospodarek, A., Kozio?, M., Tobiasz, M., Baj, J., Radzikowska-Büchner, E., & Przekora, A. (2022). Burn Wound Healing: Clinical Complications, Medical Care, Treatment, and Dressing Types: The Current State of Knowledge for Clinical Practice. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(3). https://doi.org/10.3390/ijerph19031338

Mastur, A. (2020). Penataan Pedagang Kaki Lima untuk Mewujudkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya. TARBAWI, 8(2), 131–152.

Milzam, H. (2021). Uji Efektivitas Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Derajat Iii Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan Strain Wistar. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 21(3).

Moorby, J. (2020). A Survey of Current Burns Knowledge in UK Undergraduate Medical Students. Journal of Plastic, Reconstructive & Aesthetic Surgery, 73, 1201–1202.

Muslim, S., Saputra, D., & Asri, A. El. (2021). Gambaran Karakteristik Pasien Luka Bakar Listrik Di Rawat Inap RSUP Dr. M.Djamil Padang Tahun 2016-2019. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 1(3), 412–418. https://doi.org/10.25077/jikesi.v1i3.213

PP. Assalafi Al-Fithrah. (2021). Profil Pondok Pesantren Assalafi Al-Fithrah Surabaya. https://alfithrah.org/profil/

Prafita Ekasari, D., & Nugraha, R. H. (2020). EFEK ASTAXANTHIN PADA ANGIOGENESIS DAN JARINGAN GRANULASI LUKA BAKAR. In Majalah Kesehatan Universitas Brawijaya (Vol. 7, Issue 2). https://majalahfk.ub.ac.id/index.php/mkfkub/article/view/349

Saputra, D. (2023). Tinjauan Komprehensif tentang Luka Bakar: Klasifikasi, Komplikasi, dan Penanganan. Scientific Journal, 2(5), 197–208.

Sulastri, T., Safitri, R., & Luzien, N. (2022). Edukasi Kesehatan Penanganan Pertama Pada Luka Bakar (Combustio) Kepada Anggota Dharma Wanita Persatuan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 1(1), 30–33. https://doi.org/10.56303/jppmi.v1i1.25

Yosephine, E. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Pertolongan Pertama pada Luka Bakar Derajat I dan II di Desa Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir. Universitas Sumatera Utara.

Yulianto, R., Triakoso, N., Saputro, A. L., Setiawan, B., Yudhana, A., & Agustono, B. (2020). Efek Ekstrak Metanol Daun Ketapang (Terminalia Catappa L.) Terhadap Kepadatan Kolagen Dalam Penyembuhan Luka Bakar Derajat II Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus). Jurnal Medik Veteriner, 3(1), 82. https://doi.org/10.20473/jmv.vol3.iss1.2020.82-88

Downloads

Published

2024-11-16

How to Cite

Suwito, B. E. ., Syarifah, M. C. ., Yasmin, N. F. ., Husna, A. H. Z. ., & Bariyah, K. K. . (2024). EDUKASI PENANGANAN LUKA BAKAR UNTUK MENGHINDARI KEMATIAN SEL PADA SANTRI PP. ASSALAFI AL-FITHRAH SURABAYA . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(6), 11276–11281. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37601