PENDAMPINGAN DESAIN DAN RENOVASI BANGUNAN ASRAMA PUTRA PONDOK PESANTREN SHIROTHUL FUQOHA GHONDANGLEGI MALANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i2.26483Keywords:
Konstruksi, Desain, Renovasi, Pondok PesantrenAbstract
Pondok pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan Islam tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri. Salah satu pondok pesantren di kabupaten Malang yaitu Pesantren Shirothul Fuqoha'. Pondok pesantren ini berdiri sejak tahun 1952 dibawah pengasuhan seorang ulama’ berasal dari kota jombang yaitu KH. Damiri, dengan jumlah santri /santriwati yang tinggal kurang lebih 30 orang. Seiring dengan perkembangan pesantren Shirotul Fuqoha’, kini telah memiliki lembaga pendidikan formal di pesantren dibawah naungan kemenag yaitu MTs Shirothul Fuqoha’ dan MA Shirothul Fuqoha’.Peningkatan jumlah santri di pondok Shirothul Fuqoha' ini, tentunya menandakan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pembelajaran di pondok ini, namun yang menjadi permasalahan saat ini adalah kurangnya kapasitas kamar di gedung asrama putra untuk para santri. Saat ini asrama putra miliki kamar yang berjumlah 30 ruang dengan jumlah santri perkamar 15-25 orang. Tidak sebandingnya jumlah kamar dengan peningkatan santri tiap tahunnya sehingga membuat para santri kurang nyaman berisitirahat, kurangnya ruang gerak sehingga kurang maksimalnya proses belajar mengajar. Berdasarkan permasalahan tersebut, adapun rencana pelaksanaan pengabdian yaitu dengan melakukan proses investigas terhadap kelayakan konstruksi bagunan eksiting aula yang nantinya direncanakan sebagai bangunan baru asrama putra dengan jumlah tiga lantai, kemudian tim berencana akan membuatkan rencana desain Aula menjadi asrama putra 3 lantai dengan desain lengkap, mulai fasad, rencana dan detail struktur lengkap, dan gambar 3D serta melakukan perhitungan anggaran biaya (RAB) untuk menyelesaikan pembangunan asrama tersebut. Tujuan dari pengabdian ini adalah diharapkannya pondok Shirothul Fuqoha' ini dapat segera merealisasikan pembanguan asrama putra sesuai kaidah desain yang benar, mutu konstruksi terencana dengan baik sehingga para santri dapat beristirahat dengan layak, memiliki cukup ruang gerak dan proses pembelajaran dapat berjalan lebih maksimal.References
Aden, Nugraha. 2008. Pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa. Skripsi Sarjana Pendidikan pada FKIP Universitas Suryakancana Cianjur: tidak diterbitkan.
Badan Standarisasi Nasional, 2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung (SNI 2847:2013), BSN, Jakarta. 5.
Badan Standarisasi Nasional, 2012, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI 1726:2012), BSN, Jakarta.
Ching, Francis D.K and Cassandra Adams. 2001. Building Construction Ilustrated. Jakarta: Penerbit Erlangga
Ching, Francis D.K. Architecture, Form, Space and Order, New York Conference, Convention and Exhibition Facilities.
De Chaira, Joshep and Koppleman Lee E. 1975. Standar Perencanaan Tapak. Jakarta: Erlangga.
Dinas Tata Kota Jakarta Hartono, Poerbo,. 2000. Struktur dan Bangunan Tingkat Tinggi Jilid 2. Jakarta: Djambatan.
Fuad, A. Jauhar. Metode Pembelajaran Membaca Al-Qur’an,m.kompasiana.com, diakses 01 April 2021.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rini Pebri Utari, Erwin Rommel, Ernawan Setyono, Abdul Samad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.