PENYULUHAN NUTRISI TEPAT DAN PENCEGAHAN PENYAKIT INFEKSI SEBAGAI UPAYA MENCEGAH STUNTING

Erwina  Sumartini; Tupriliany  Danefi; Fenty  Agustini; Wuri Ratna  Hidayani

doi:10.31004/cdj.v5i4.32814

Authors

Erwina Sumartini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Respati
Tupriliany Danefi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Respati
Fenty Agustini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Respati
Wuri Ratna Hidayani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Respati

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.32814

Keywords:

Penyuluhan, Nutrisi, Infeksi, Pencegahan, Stunting

Abstract

Berdasarkan data SSGI tahun 2022 hampir semua provinsi di Indonesia memiliki persentase stunting melebihi 20% kecuali provinsi Bali. Pemerintah Indonesia menetapkan target percepatan penurunan stunting menjadi sekitar 14% pada tahun 2024. Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2019 dan 2020 termasuk kedalam cluster 3 yaitu rawan stunting tinggi, dan pada tahun 2021 mengalami perubahan cluster menjadi cluster 2 yaitu rawan stunting sedang. Angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2022 yaitu 24,4% angka tersebut masih cukup tinggi sehingga masih diperlukan upaya yang besar untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu Desa di Kabupaten Tasikmalaya yang termasuk kedalam salah satu lokasi khusus konvergensi stunting pada tahun 2023. Menurut Wakil Bupati Tasikmalaya upaya yang dilakukan harus bersifat preventif sehingga penanganan dapat dilakukan pada faktor penyebab stunting. Oleh karena itu kegiatan penyuluhan kesehatan mengenai nutrisi tepat dan pencegahan penyakit infeksi penting dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu mengenai nutrisi tepat dan pencegahan penyakit infeksi untuk mencegah stunting. Media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan yaitu power point. Hasil kegiatan penyuluhan yaitu kegiatan penyuluhan mengenai nutrisi tepat dan pencegahan penyakit infeksi telah berdampak terhadap peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan sebesar 0,74 poin.

References

AL, J. P., Hasanuddin, I., & Sulaeman, S. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 12-59 Bulan. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 6(1), 75-85.

Darsini, D., Fahrurrozi, F., & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan; artikel review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 13-13.

Finaldi, Z (2022) Angka Stunting di Kab. Tasikmalaya Masih Tinggi. Wabup Cecep: Kami Targetkan Turun Hingga di Bawah 14 persen. Diunduh dari laman https://kabarpriangan.pikiran-rakyat.com/kabar-priangan/pr-1485162543/angka-stunting-di-kab-tasikmalaya-masih-tinggi-wabup-cecep-kami-targetkan-turun-hingga-di-bawah-14-persen?page=3

Fitria, F., & Sudiarti, T. (2021). Pengaruh Penyuluhan terhadap Peningkatan Pengetahuan Gizi dan Kesehatan pada Ibu Balita di Mampang, Depok. Jurnal Gizi Kerja Dan Produktivitas, 2(1), 9-14.

Hidayat, T., & Jajuli, M. (2023). Clustering daerah rawan stunting di Jawa Barat menggunakan algoritma K-Means. INFOTECH: Jurnal Informatika & Teknologi, 4(2), 137-146.

Horidah, S., Prameswari, R. D., Erlinawati, N. D., Sasmito, P., & Muntasir, M. (2023). Riwayat penyakit infeksi dan kejadian stunting pada balita usia 24–60 bulan. Holistik Jurnal Kesehatan, 17(4), 345-351.

Kuswanti, I., & Azzahra, S. K. (2022). Hubungan pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi seimbang dengan perilaku pencegahan stunting pada balita. Jurnal Kebidanan Indonesia, 13(1).

Malini, “Angka Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Ini 5 Provinsi dengan Kasus Stunting Terbanyak,” https://nasional.tempo.co/read/1683885/angka-stunting-di-indonesia-masih-tinggi-ini-5-provinsi-dengan-kasus-stunting-terbanyak, Jakarta, pp. 1–1, Jan. 25, 2023

Martony, O. (2023). Stunting di Indonesia: Tantangan dan solusi di era modern. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), 1734-1745.

Paputungan, F. (2023). Karakteristik Perkembangan Masa Dewasa Awal Developmental Characteristics of Early Adulthood. of Education and Culture (JEaC), 3.

Ramdhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2020). Hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting. Semnas Lppm.

Ramadhani, S. N., Adi, S., & Gayatri, R. W. (2020). Efektivitas penyuluhan berbasis power point terhadap tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang pencegahan cacingan pada siswa kelas V dan VI SDN 01 Kromengan Kabupaten Malang. Preventia: Indonesian Journal of Public Health, 5(1), 8-16.

Siregar, P. S., Nurhayati, E. L., & Silalahi, K. L. (2021). Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pencegahan Stunting di Klinik Mariana. Jurnal Keperawatan Priority, 4(1), 87-93.

Sumartini, E. (2022). Studi literatur: Riwayat penyakit infeksi dan stunting pada balita. Jurnal Kesehatan Mahardika, 9(1), 55-62.