UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA REMAJA DI DESA MANTANG KABUPATEN BINTAN

Authors

  • Nurniati Tianastia Rullyni Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang
  • Vina Jayanti Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.31574

Keywords:

Anemia Remaja. Pencegahan Anemia

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal (WHO, 2011). Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita sampai usia lanjut. Data Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada  WUS usia 15 tahun ke atas sebesar 22,7%. Remaja putri (rematri) rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi dan diperburuk oleh kurangnya asupan zat besi. Sesuai dengan rekomendasi WHO tahun 2011, upaya penanggulangan anemia pada rematri difokuskan pada kegiatan promosi dan pencegahan yaitu dengan meningkatkan komsumsi makanan kaya zat besi, suplemen TTD, serta peningkatan fortifikasi bahan pangan dengan dengan zat besi dan asam folat.Tujuan dari pengabmas ini adalah remaja putri siswi kelas 8 dan 9 SMP 19 Bintan dapat memanfaatkan media pendidikan kesehatan leaflet dan video sebagai bentuk upaya pencegahan anemia pada remaja. Metode kegiatan pengabmas ini adalah dengan pendidikan kesehatan melalui pemberian edukasi media leaflet dan video Tempat pelaksanaan di Desa mantang Lama dan Mantang Baru (SMP 23 Bintan). Waktu pelaksanaan pengabmas, pada bulan Februari-Maret 2024. Hasil : terdapat peningkatan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah dilakukan edukasi dalam upaya pencegahan anemia remaja dan didapatkan kadar Hb remaja putri sebesar 11,7% mengalami anemia.  Saran : diharapkan masyarakat khususnya remaja putri agar senantiasa menerapkan upaya pencegahan anemia sehingga dapat terhindar dari anemia

References

Aeni, Nurul dan Diyah Sri Yuhandini. 2018. “Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Video dan Metode Demonstrasi terhadap Pengetahuan SADARI”. Jurnal Care, Vol. 6. https://doi.org/10.33366/jc.v6i

Barker, DJP. 2012. Developmental Origins of Chronic Disease. Public Health 126(2012), 185-189.

Cormack, F. a. D., & Drolet, J. C. (2011). Assessment of anemia knowledge, attitudes and behaviors among pregnant women in Sierra Leone. Health Educator. Retrieved from https://doi.org/10.3906/sag-0811-44

Indriastuti, Yustina A. Thesis report: Effect of Iron and Zinc Supplementation on Iron, Zinc and Morbidity Status of Anemic Adolescent School Girls (10-12 years) in Tangerang District, 2004.

Kementerian Kesehatan. 2018. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta: Kementerian Kesehatan.

Leonita, Emy dan Jalinus, Nizwardi. 2018. Peran Media Sosial dalam Upaya Promosi Kesehatan:Tinjauan Literatur dalam Jurnal INVOTEK Vol.18 No.2

Sulistyoningsih, H. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sorensen et al. Health Literacy and Public Health : A System Review and Integration of Definitions and Models. BMC Public Health 2012, 12:80 http://www.biomedcentral.com/1471-2458/12/8

Wang Z, Qiang W, Ke H. Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control and Prevention. Hubei Sci Technol Press. 2020; 105-8.

WHO. 2011. Guideline: Intermittent Iron and Folic Acid Supplementation in Menstruating Women. Geneva: World Health Organization.

WHO. 2011. Haemoglobin Concentrations for the Diagnosis of Anaemia and Assessment of Severity. Geneva: World Health Organization.

WHO. 2011. Serum Ferritin Concentrations for the Assessment of Iron Status and Iron Deficiency in Populations. Vitamin and Mineral Nutrition Information System. Geneva: World Health Organization.

WHO. 2012. Sixty-fifth World Health Assembly. Geneva: World Health Organization.

Waryana, 2010. Gizi Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Rihm

WHO. 2015. Comprehensive Promotion and Prevention Program to Improve Health and Nutrition Status among Adolescence, Maternal and Young Child Pla. Terjemahan Indriastuti, Yustina A., Achadi, Endang L., dan Latief, Dini. Rencana Komprehensif Promotif dan Preventif untuk Meningkatkan Status Kesehatan dan Gizi Remaja Putri, Ibu dan Anak Usia 0 - 2 tahun.

WHO. 2016. Guideline: Daily iron Supplementation in Adult Women and Adolescent Girls. Geneva: World Health Organization.

Downloads

Published

2024-07-12

How to Cite

Rullyni, N. T. ., & Jayanti, V. . (2024). UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA REMAJA DI DESA MANTANG KABUPATEN BINTAN . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(4), 6411–6417. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.31574