ANALISIS PEMASARAN USAHATANI TOMAT DI KEBUN PRAKTEK INPEKMA, KELURAHAN KOTA UNENG, KECAMATAN ALOK, KABUPATEN SIKKA

Authors

  • Maria Dewi Derosari Universitas Nusa Nipa
  • Yohanis Alfridus Tajin Universitas Nusa Nipa
  • KapistranoHefronsius Dewa Universitas Nusa Nipa
  • Adrianus Bei Universitas Nusa Nipa
  • Selvi Irawati Kwuta Universitas Nusa Nipa

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.30660

Keywords:

Rantai Pemasaran, Perilaku Konsumen, Varietas Tomat, Persaingan Pasar.

Abstract

Kegiatan pemasaran Tomat di Kebun Praktek INPEKMA saat ini masih kurang efisien, hal ini disebabkan karena rantai pemasaran yang terlalu panjang, semakin panjang rantai pemasaran maka pemasaran tersebut semakin kurang efisien, karena semakin banyak biaya yang dikeluarkan dan mengakibatkan semakin mahalnya harga produk yang diterima oleh konsumen akhir.Oleh karena itu, tujuan pemasaran sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat.Dengan analisis pemasaran,bisnis dapat menganalisis perilaku dan preferensi konsumen untuk lebih memahami target audiensnya sesuai dengan kebutuhan mereka. Topik yang diangkat kegiatan wawancara di Kebun Praktek INPEKMA, kelurahan Kota Uneng,Kecamatatan Alok,Kabupaten SIKKA.yakniAnalisis Pemasaran Usahatani Tomat Di Kebun Praktek INPEKMA. Tujuan dari wawancara ini di tunjukan untuk Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian yang semakin maju, membawa dampak positif bagi usahatani tanaman tomat, dimana tomat mendapat perhatian dan berkembang secara baik di daerah beriklim tropis. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyrakat ini yaitu:pertama,Tahap mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh pekerja di Kebun Praktek INPEKMA terkait  permasalahan pemasaran tomat.Dan kedua melakukan tahap kedua wawancara dan pengumpulan data. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat Varietas tomat yang di tanam yaitu varietas servo F1,resiko atau kendala yang dihadapi pada pemasaran seperti resiko harga,persaingan,dan ketersediaan pasar,dan untuk menjaga kualitas tomat maka hal yang pertama yang di lakukan adalah mengemas tomat dan menyimpan di wadah atau tempat yang telah disiapkan. Dari musim ke musim saluran pemasaran memperoleh hasil pendapatan yang sedikit karena pengepul membeli hasil pertanian dengan harga yang lebih rendah.

Downloads

Published

2024-06-29

How to Cite

Derosari, M. D. ., Tajin, Y. A. ., Dewa, K. ., Bei, A. ., & Kwuta, S. I. . (2024). ANALISIS PEMASARAN USAHATANI TOMAT DI KEBUN PRAKTEK INPEKMA, KELURAHAN KOTA UNENG, KECAMATAN ALOK, KABUPATEN SIKKA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 5823–5826. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.30660

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.