PENDAMPINGAN KELUARGA BINAAN DESA BAYUNG GEDE, KINTAMANI DALAM PENCEGAHAN STUNTING

Authors

  • Pande Ayu Naya Kasih Permatananda Universitas Warmadewa
  • I Gde Suranaya Pandit Universitas Warmadewa
  • Putu Nita Cahyawati Universitas Warmadewa
  • Anak Agung Sri Agung Aryastuti Universitas Warmadewa
  • Asri Lestarini Universitas Warmadewa

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.29874

Keywords:

Pendampingan Keluarga, Keluarga Binaan, Balita, Stunting, Bali

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi terhambatnya pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis. Pendampingan Keluarga merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah stunting. Program ini dilakukan di Desa Bayung Gede, Kintamani yang merupakan salah satu desa lokus Stunting di Bali. Program ini diawali dengan pelatihan pendamping keluarga dan dilanjutkan dengan pendampingan kepada keluarga binaan selama 6 bulan. Satu kelompok mahasiswa mendampingi satu keluarga binaan. Evaluasi peningkatan pemahaman keluarga dilakukan melalui pretest dan posttest. Program dijalankan pada bulan September 2023 hingga Januari 2024 dengan sasaran 5 keluarga binaan di Desa Bayung Gede, Kintamani. Sebagian besar anak dalam keluarga binaan memiliki status gizi pendek berdasarkan tinggi badan per umur. Bentuk pendampingan keluarga yang diberikan meliputi identifikasi dan penyelesaian masalah, pemantauan status gizi, dan edukasi kesehatan terkait stunting. Program dikatakan berhasil karena mampu meningkatkan pemahaman keluarga dengan seluruh peserta berhasil mendapatkan nilai lebih dari 70 pada posttest. Untuk meningkatkan efektivitas program, ke depan diperlukan pelatihan yang berkelanjutan terhadap pendamping serta kolaborasi lintas sektor yaitu pemberi layanan kesehatan dan pendidikan.

Downloads

Published

2024-06-19

How to Cite

Permatananda, P. A. N. K. ., Pandit, I. G. S. ., Cahyawati, P. N. ., Aryastuti, A. A. S. A. ., & Lestarini, A. . (2024). PENDAMPINGAN KELUARGA BINAAN DESA BAYUNG GEDE, KINTAMANI DALAM PENCEGAHAN STUNTING. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 5292–5296. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.29874