PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DI DESA TESBATAN

Authors

  • Asliat Hingi Guhir Sekolah Tinggi Agama Islam Kupang
  • Rabiatun Adwiah Sekolah Tinggi Agama Islam Kupang
  • Farida Wahab Sekolah Tinggi Agama Islam Kupang
  • Ma’ruf Ishak Ola Sekolah Tinggi Agama Islam Kupang
  • Samsudin Ridwan Sekolah Tinggi Agama Islam Kupang

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.25220

Keywords:

Pembelajaran, Make a match, Kompetensi

Abstract

Model pembelajaran merupakan sebuah perencanaan atau gaya yang dirancang untuk dilakukan dalam kegiatan proses belajar mengajar baik di kelas maupun di luar kelas. Model pembelajaran kooperatif adalah sebuah model yang focus pembelajarannya melibatkan interaksi peserta didik secara kelompok. Sedangkan model pembelajaran make a match merupakan model pembelajaran yang pelaksanaannya dilakukan berpasangan untuk memahami sebuah materi yang dipelajari yang dikemas dalam suasana pembelajaran yang menyenangkan. Model ini dilakukan dengan cara peserta didik dibagi sebuah kartu oleh guru berisi pertanyaan ataupun jawaban untuk kemudian peserta didik ditugaskan untuk  mencari atau menemukan pasangan yang cocok berdasarkan isi dari kartu yang dimiliki. Model pembelajaran kooperatif tipe make a match sangat cocok digunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar. Karena mengingat model ini cocok untuk diterapkan pada semua jenjang pendidikan, terutama pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah atau Sekolah Dasar. Model make a match mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, dapat memotivasi semangat belajar peserta didik, memudahkan peserta didik untuk memahami materi dengan baik, serta mampu meningkatkan kemampuan dan kreatifitas pada guru. Proses kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melalui tiga tahap diantaranya perencanaan, pelaksanaan, diskusi dan evaluasi. Kegiatan ini direspon baik oleh seluruh peserta pelatihan di mana guru-guru sangat semangat, antusias dan memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti proses pelatihan. Dengan kegiatan PkM ini, diharapkan peserta pelatihan dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match, dan mampu mengembangkan model pembelajaran kooperatif yang lebih kreatif, inovatif yang bervariasi dalam proses pembelajaran.

References

Harefa,Darmawan. dkk. (2022). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Kemampuan Pemhaaman Konsep Belajar Siswa, Aksara : Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, Vol. 08, No. 1,.

Purnono, Cabyo. (2021). Model Pembelajarn Kooperatif Tipe Make a Match untuk Menigkatkan Hasil Belajar, Journal Of Education and Religious Studies (JERS), Vol. 01, No, 02.

Putrid, Sarah Amalia dan Khavisa Pranata. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match terhadap Kemampuan Operasi Hitung Perkalian Peserta Didik Kelas III Sekolah Dasar, Jurnal Cakrawla Pendas, Vol. 8, No. 4.

Rusman. ( 2013). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers,

Suryani, Nunuk. dkk. (2018). “Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya”, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya)

Sanjaya, Wina. (2020). “Media Komunikasi Pembelajaran”. Jakarta: Kencana

Downloads

Published

2024-01-29

How to Cite

Guhir, A. H. ., Adwiah, R. . ., Wahab, F. ., Ola, M. I. ., & Ridwan, S. . (2024). PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DI DESA TESBATAN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 1285–1290. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.25220

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.