PENGOLAHAN LIMBAH MENJADI PEMBENAH TANAH DAN POT SERTA PESTISIDA ORGANIK DI BURAEN KUPANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.19121Keywords:
Limbah, Biochar, Pestisida Organik, Wadah TanamAbstract
Jemaat Gereja Betesda Buraen sebagian besarnya adalah petani dan tergabung dalam 5 kelompok tani. Banyak permasalahan pertanian dan ekonomi yang dihadapi kelompok tani di jemaat ini diantaranya menurunnya kesuburan tanah, meningkatnya serangan hama dan patogen tanaman sehingga menurunkan pendapatan petani. Oleh karena itu pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini, petani diberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengolah limbah yang ada di linkungannya menjadi produk yang dapat meningkatkan produksi pertanian sekaligus pendapatan keluarga.Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendaur ulang limbah menjadi bahan yang lebih bernilai sekaligus mengurangi dampak negatif limbah bagi lingkungan. Kegiatan yang disiapkan berupa pelatihan pengolahan limbah sekam padi menjadi biochar (bahan pembenah tanah), pengolahan limbah tekstil khususnya handuk bekas menjadi wadah tanam yang bernilai ekonomis serta peningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang tersedia di sekitartempat tinggal untuk membuat pestisida organik. Kegiatan ini telah dilakukan selama 1 hari. Terdapat paling sedikit 15 petani mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai. Antusiasme peserta cukup besar untuk mengetahui dan mengikuti kegiatan PKM. terbukti dengan keterlibatan secara aktif selama diskusi dan praktek. Hasil evaluasi menunjukan ada peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani terhadap materi yang diberikan. Berdasarkan hasil umpan balik peserta mengharapkan adanya kesinambungan kegiatan seperti ini sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian dan juga menghasilkan produk-produk lain yang dapat dijual untuk peningkatan pendapatan keluarga.References
Anonimous. (2021, Agustus). Pembenah tanah organik tingkatkan produktivitas sayuran daun. PanganNews. Pusat Kajian Hortikultura Tropika. Minggu 1 Agustus 2021. Diunduh dari https://pangannews.id/berita/1627810060/pembenah-tanah-organik-tingkatkan-produktivitas-sayuran-daun. Tanggal 23 September 2023.
Anonimous. (2022). About Biochar. Internatioanl Biochar Initiative. https://biochar-international.org/about-biochar/
Astuti W., dan Widyastuti C. R. (2016). Pestisida organik ramah lingkungan pembasmi hama tanaman sayur. Jurnal Rekayasa, Vol. 14, No.2. 115-120. DOI: https://doi.org/10.15294/rekayasa.v14i2.8970
Chan K. Y., L. Van Zwieten , I. Meszaros , A. Downie and S. Joseph (2007). Agronomic values of greenwaste biochar as a soil amendment. Australian Journal of Soil Research 45(8) 629-634 https://doi.org/10.1071/SR07109http://www.publish.csiro.au/sr/SR07109
Gani, A. 2009. Biochar Penyelamat Lingkungan. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Subang.
Itsnaini, F. M., 2021. Pengertian Limbah, Karakteristik, dan Jenis-jenisnya. Wib (https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5538767/pengertian-limbah-karakteristik-dan-jenis-jenisnya/2).
Mateus, R., Kantur, D dan Moy L. M. (2017). Pemanfaatan biochar limbah pertanian sebagai pembenah tanah untuk perbaikan kualitas tanah dan hasil jagung di lahan kering. Jurnal Agrotrop Vol. 7 (2): 99-108.
Nuraida , N. L., Sutono, Muchtar. (2017). Pemanfaatan biochar kulit buah kakao dan sekam padi untuk meningkatkan produktivitas padi sawah di Ultisol Lampung. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Vol. 20, No. 1, Maret 2017. 69 -80. https://media.neliti.com/media/publications/196529-ID-pemanfaatan-biochar-kulit-buah-kakao-dan.pdf
Tombradshaw. 2013.Manfaat-biochar-bagi-kesuburan-tanah. https://tombradshaw2013.tumblr.com/post/63453974979/manfaat-biochar-bagi-kesuburan-tanah.
Yenie E., Elystia S., Kalvin A., dan Irfhan M. 2013. Pembuatan pestisida organik menggunakan metode ekstraksi dari sampah daun pepaya dan umbi bawang putih. Jurnal Dampak Vol. 10, No.1. 46-59. https://doi.org/10.25077/dampak.10.1.46-59.2013
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yoke Ivonny Benggu, Anthonius S. J. Adu Tae, I N. Prijo Soetedjo, Titik S. Harini, Lily F. Ishaq
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.