PELATIHAN PENGUATAN FUNGSI KELUARGA PADA KOMUNITAS NASYIATUL AISYAH SIDRAP UNTUK PENGUATAN MENTAL

Husnul Khotimah Rustam; Kassaming Kassaming; Roni Roni; Hamdiyah Hamdiyah; St. Nurbaya

doi:10.31004/cdj.v4i2.14304

Authors

Husnul Khotimah Rustam Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Muhammadiyah Sidrap
Kassaming Kassaming Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Muhammadiyah Sidrap
Roni Roni Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Muhammadiyah Sidrap
Hamdiyah Hamdiyah Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Muhammadiyah Sidrap
St. Nurbaya Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Muhammadiyah Sidrap

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.14304

Keywords:

Kesehatan mental, Fungsi keluarga;, Penguatan;, Pengabdian kepada Komunitas Nasyiatul Aisyah

Abstract

Kesehatan mental menjadi isu terhangat baru-baru ini dibandingkan tahun sebelumnya karena semakin meningkatnya konflik, isu perceraian dan ketidakharmonisan dalam keluarga. Keluarga merupakan suatu komuni mampu mencegah penurunan kesehatan mental sehingga dianggap perlu menguatkan fungsi keluarga pada komunitas ibu-ibu dan bapak-bapak Nasyiatul Aisyiyah Sidrap. Sampel penelitian ini berjumlah 25 orang. Hasil dari pengabdian masyarakat ini masih banyak pasangan suami istri yang belum mengetahui dengan baik bagaimana fungsi keluarga. Untuk itu, pengabdian ini hadir agar lebih memberikan pemahaman akan pentingnya keharmonisan dan penguatan fungsi keluarga untuk menciptakan masyarakat yang sadar akan pentingnya kesehatan mental agar kasus-kasus dalam rumah tangga bisa teratasi dengan baik. Luaran penelitian ini juga bisa menjadi rekomendasi untuk menegakkan tindakan preventif sebelum terjadi kasus kekerasan dalam rumah tangga, anak broken home, perceraian, perselingkuhan dan lain sebagainya. Hal ini dianggap penting dan mari kita diskusikan bersama pada pembahasan yang lebih dalam.

References

Awi, M. V., Mewengkang, N., & Golung, A. (2016). Peranan Komunikasi antar Pribadi dalam Menciptakan Harmonisasi Keluarga di Desa Kimaam Kabupaten Merauke. E-Journal “Acta Diurna,” V(2).

Handayani, A., Yulianti, P. D., & Ardini, S. N. (2018). Membina Keluarga Sejahtera Melalui Penerapan 8 Fungsi Keluarga. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(1), 76. https://doi.org/10.30734/j-abdipamas.v2i1.162

Hanum, S. L. (2017). Peran Ibu Rumah Tangga dalam Membangun Kesejahteraan Keluarga. Journal of Multidisciplinary Studies, 5(2), 1–9.

Herlina. (2022). Harmonisasi Keluarga Dan Tumbuh Kembang Perilaku Psikopat Anak ( Family Harmonization and Child Psychopathic Behavior ). Jurnal MEDIASAS: Media Ilmu Syari’ah Dan Ahwal Al-Syakhsiyyah, 5(1), 14–29.

Iskandar, A. M., Kasim, H., & Halim, H. (2019). Upaya Pasangan Suami Istri yang tidak mempunyai Anak dalam mempertahankan Harmonisasi Keluarganya. Society, 7(2), 146–162.

Pandanwati, K. S., & Suprapti, V. (2012). Resiliensi Keluarga Pada Pasangan Dewasa Madya yang Tidak Memiliki Anak. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 1(03), 1–8.

Syamsudin, A. B. (2018). Cahaya Hidup Pengasuhan Keluarga. Wade Group.

Yus Susilowati, A., & Susanto, A. (2020). Strategi Penyelesaian Konflik Dalam Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19 Conflict Resolution Strategies in Families During the Covid-19 Pandemic. HASANUDDIN JOURNAL OF SOCIOLOGY (Hjs), 2(2), 88–98.