This is an outdated version published on 2023-02-22. Read the most recent version.

REMBUK STUNTING DI DESA SIGAM KECAMATAN PULAU LAUT SIGAM KABUPATEN KOTABARU

Authors

  • Sri Juniati STKIP Paris Barantai
  • Andi Muhammad Yahya STKIP Paris Barantai
  • Husni Mubarak STKIP Paris Barantai
  • Normasunah Normasunah STKIP Paris Barantai
  • Nilam Sari STKIP Paris Barantai
  • Muhammad Ali STKIP Paris Barantai
  • Radiatul Adawiah STKIP Paris Barantai

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i1.12388

Keywords:

Remuk, Stunting, Desa Singam

Abstract

Stunting itu merupakan masalah gizi yang dialami oleh anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu cukup lama yang bisa membuat pertumbuhan pada anak bisa terhambat. Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak mengalami stunting yaitu pola pengasuhan yang tidak baik, terbatasnya layanan kesehatan, kurangnya mengkonsumsi makanan bergizi dan kurangnya fasilitas air bersih dan sanitasi. Metode yang digunakan dalam pengadian ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif Kondisi Pedesaan adalah pendekatan dan metode yang memungkinkan masyarakat secara bersama-sama menganalisis masalah kehidupan dalam rangka merumuskan perencanaan dan kebijakan secara nyata. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini, diketahui jumlah balita yang termasuk di Bawah Garis Merah (BGM) sebanyak 3 balita dari 26, pemerintah desa menganggarkan 20 % dari dana desa yang akan diperuntukkan dibidang program kesehatan.

References

Candra MKes(Epid), D. A. (2020). Pencegahan dan Penanggulangan Stunting. In Epidemiologi Stunting. https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awrxw_53QaJhPmUA3w_LQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzQEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1638052344/RO=10/RU=http%3A%2F%2Feprints.undip.ac.id%2F80670%2F1%2FBuku_EPIDEMIOLOGI_STUNTING_KOMPLIT.pdf/RK=2/RS=BFSY8aq0Lx1bha7MtII8PgwQwYU-

Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak?: Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreming, 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372

Rachman, T. (2018). Hubungan Berat badan bayi lahir dengan penyakit pada saat kehamilan. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 10–27.

Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Study Guide - Stunting dan Upaya Pencegahannya. In Buku stunting dan upaya pencegahannya.

Susilowati, E., & Agustin, S. (2019). Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita 1-5 ta. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 16,17,22,24.

Wulandari Leksono, A., Kartika Prameswary, D., Sekar Pembajeng, G., Felix, J., Shafa Ainan Dini, M., Rahmadina, N., Hadayna, S., Roroputri Aprilia, T., Hermawati, E., Studi Kesehatan Masyarakat, P., Kesehatan Masyarakat, F., Kesehatan Lingkungan, D., Kelurahan Muarasari, P., & Bogor Selatan, K. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: Pengmaskesmas, 1(2), 34–38.

Downloads

Published

2023-02-22

Versions

How to Cite

Juniati, S. ., Yahya, A. M. ., Mubarak, H. ., Normasunah, N., Sari, N. ., Ali, M. ., & Adawiah, R. (2023). REMBUK STUNTING DI DESA SIGAM KECAMATAN PULAU LAUT SIGAM KABUPATEN KOTABARU. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 618–620. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i1.12388