Pulau Galang Sebagai Pulau Kemanusiaan
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v1i2.3038Abstract
Pulau Galang merupakan suatu wilayah yang berada di kota Batam. Dahulu Pulau Galang digunakan sebagai tempat penampungan tentara Jepang sebelum dipulangkan kenegaranya 1945. Kemudian, pulau ini digunakan sebagai tempat pengungsi warga Vietnam yang terdampar akibat perang saudara di negaranya. Kemudian, pemerintah kota Batam menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata. Namun, sejak adanya pendemi Corona, wilayah ini digunakan sebagai rumah sakit penanganan pandemi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah yang dapat diartikan sebagai metode penelitian dan penulisan sejarah dengan menggunakan metode, prosedur atau teknik yang sistematis sesuai dengan kaidah dan kaidah ilmu sejarah. Kemudian, diharapkan dengan penelitian ini memperoleh informasi tentang Pulau Galang yang memiliki banyak peran dalam sejarahnya.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2021-12-06
How to Cite
Elisa, E., Yuliantoro, Y., & Fiqri, A. . (2021). Pulau Galang Sebagai Pulau Kemanusiaan. Innovative: Journal Of Social Science Research, 1(2), 409–411. https://doi.org/10.31004/innovative.v1i2.3038
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2021 Elisa, Yuliantoro, Asyrul Fiqri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).