Eksistensi Madrasah Al-Islahiyah Sebagai Wadah Penyebaran Tarekat Naqsabandiyah “Budaya Suluk “di Tanah Putih Tanjung Melawan
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v1i2.3061Abstract
Penelitian ini menjelaskan mengenai Tarekat Naqsabandiyah dan Budaya Suluk yang ada di Madrasah Al-Islahiyah di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Â Di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan ini, kegiatan Bersuluk di lakukan di sebuah surau atau biasa disebut dengan nama Madrasah Al-Islahiyah. Madrasah Al-Islahiyah ini awalnya di pimpin oleh Tuan Khalifah razab yang merupakan mursyid pertamanya yang ditugaskan langsung oleh tuan syekh abdul wahab rokan. Ditahun 1927,dibuat majelis suluk pertama.Penelitian ini menggunakan metode penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, pendekatan deskriptif diikuti dengan analisis sederhana secara observasi diikuti dengan wawancara dan penunjang dokumentasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengulas dan mengenalkan kembali Tradisi suluk di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan yang pelaksanaannya di lakukan di Madrasah Al-Islahiyah.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2021-12-07
How to Cite
Damanik, A. R. S. ., Yuliantoro, Y., & Fiqri, A. (2021). Eksistensi Madrasah Al-Islahiyah Sebagai Wadah Penyebaran Tarekat Naqsabandiyah “Budaya Suluk “di Tanah Putih Tanjung Melawan. Innovative: Journal Of Social Science Research, 1(2), 462–470. https://doi.org/10.31004/innovative.v1i2.3061
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2021 Azru Raihani Satifa Damanik, Yuliantoro, Asyrul Fiqri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).