Eksistensi Kelenteng Hoo Ann Kiong sebagai Objek Wisata Budaya di Kabupaten Meranti
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v1i2.3031Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Eksistensi Kelenteng Hoo Ann Kiong Sebagai Objek wisata Budaya di Kabupaten Meranti. Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut maka dalam metode penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan didukung sumber informasi dari buku dan jurnal. Subjek dalam penelitian ini adalah pengurus kelenteng dan beberapa tokoh masyarakat. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelenteng Hoo Ann Kiong atau dikenal sebagai Vihara Sejahtera Sakti merupakan bangunan bersejarah sekaligus sebagai Cagar Budaya yang ada di kota Selatpanjang Kabupaten Meranti. Keberadaan bangunan ini membawa pengaruh besar bagi Kabupaten Meranti khususnya sebagai Objek wisata. Dilihat dari puncak perayaan Tahun Baru Imlek, Klenteng Hoo Ann Kiong menjadi sasaran bagi wisatawan maupun warga Tionghoa untuk melakukan peribadatan serta kegiatan keagamaan, baik yang berasal dari daerah lokal maupun mancanegara. Sehubungan dengan itu Kelenteng Hoo Ann Kiong juga memiliki suatu keunikan serta keindahan dari segi arsitekstur dan kontruksinya. Kemudian juga didukung oleh potensi tradisi kebudayaan lainnya. Serta mempunyai nilai-nilai histori yang terkandung di dalamnya.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2021-12-06
How to Cite
Ratnasari, C., Yuliantoro, Y., & Fiqri, A. . (2021). Eksistensi Kelenteng Hoo Ann Kiong sebagai Objek Wisata Budaya di Kabupaten Meranti. Innovative: Journal Of Social Science Research, 1(2), 393–398. https://doi.org/10.31004/innovative.v1i2.3031
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2021 Cindy Ratnasari, Yuliantoro, Asyrul Fiqri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).