Bangunan Tradisional Rumah Adat Melayu Budayawan Tenas Ef fendy Di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v1i2.3065Abstract
Tenas Effendy (1936—2015) memiliki nama lengkap Datuk Berida1 Dr. (H.C.) Tengku Haji Nasaruddin Said Effendy ibni Tengku Said Umar Muhammad. Akan tetapi, beliau lebih dikenal dengan nama pena Tenas Effendy sahaja. Beliau lahir di Kampung Tanjung Malim Kuala Panduk, Kerajaan Pelalawan, pada tanggal 9 November 1936, dan wafat di Pekanbaru pada tanggal 28 Februari 2015. Ayahandanya, bernama Tengku Said Umar Muhammad Al-Jufri, dan ibundanya bernama Tengku Syarifah Azamah binti Tengku Said Abubakar. Keduanya kerabat diraja Kerajaan Pelalawan. Setiap bangsa dan suku bangsa di dunia ini memiliki bentuk rumah, fungsi dan maksud rumah tradisional sebagai ciri khususnya mengikut budaya dan adat resamnya, di samping nilai-nilai universal yang terkandung padanya. Demikian pula halnya dengan orang Melayu,bahkan wilayah Melayu yang besar itu mempunyai persamaan dan perbezaan bentuk rumah, fungsi dan maksud rumah tradisional jika diperhatikan atau dikaji dengan lebih mendalam. Rumah tradisional Melayu adalah suatu bangunan yang utuh, yang dapat dijadikan tempat kediaman keluarga, tempat bermusyawarah, tempat beradat berketurunan, tempat berlindung bagi siapa sahaja yang memerlukannya. Menurut tradisi, orang Melayu percaya kepada empat cahaya di bumi yang terdiri dari rumah tangga, ladang “bertumpukâ€, beras padi, dan anak muda-muda. Kata Kunci : Budaya Melayu, Rumah Adat Melayu Riau, H. Tenas EffendyDownloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2021-12-07
How to Cite
Septiana, P. E., Yuliantoro, Y., & Fiqri, A. (2021). Bangunan Tradisional Rumah Adat Melayu Budayawan Tenas Ef fendy Di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Innovative: Journal Of Social Science Research, 1(2), 445–461. https://doi.org/10.31004/innovative.v1i2.3065
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2021 Patricia Endah Septiana, Yuliantoro, Asyrul Fiqri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).