Pentingnya Optimalisasi Layanan Komunikasi Online bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bantul
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v1i2.2660Keywords:
Layanan Komunikasi Online, Narapidana, TahananAbstract
Pandemi Covid-19 sedikit banyak merubah tatanan yang ada di dalam segala aspek kehidupan khususnya pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, salah satunya yaitu perubahan layanan kunjungan langsung dengan layanan komunikasi secara online. Demi tetap memberikan hak-hak kepada WBP supaya tetap terselenggaranya kontak sosial maka segala bentuk kegiatan dan layanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana optimalisasi layanan kunjungan online di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bantul dilakukan. Penelitian kualitatif ini dilakukan melalui observasi dan wawancara langsung serta ditunjang dengan studi literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan kunjungan online ini menghadapi beberapa kendala seperti keterbatasan perangkat komputer, ketidakteraturan antrian, keterbatasan waktu kunjungan, dan ketidakstabilan jaringan. Menanggapi hal tersebut sudah semestinya Rutan Kelas IIB Bantul melakukan optimalisasi guna meningkatkan kualitas layanan yang diberikan melalui analisa manajemen konflik. Langkah-langkah yang dilakukan tersebut merupakan bentuk dari optimalisasi tugas pokok dan fungsi yang dijalankan oleh Rutan Kelas IIB Bantul sebagai pemberi dan penyedia layanan untuk menjembatani hak-hak WBP agar medapatkan dukungan sosial dari keluarganya.Downloads
References
Cangara Hafied. (2002). PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI. JAKARTA: PT Rajagrafindo Persafa.
Ganga Persaud and Trevor Turner. (2007). Education and Conflict Resolution for Democratization, Economic Development and Governance in Guyana. In Governance Conflict Analysis and Conflict Resolution (p. 28). Ian Randle Publisher.
IR Firmansyah. (2020). Efektivitas Pelayanan Kunjungan Berbasis Onlinde di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Cipinang. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 7(1), 100–111.
Jacek Tittenbrun. (n.d.). Ralph Dahrendorf’s Conflict Theory of Social Differentiaton and Elite Theory. Innovative Issues and Approaches in Social Sciences, 6(3), 117.
Schramm, Wilbur, & D. F. R. (1990). THE PROCESS AND EFFECTS OF MASS COMMUNICATION. Wilbur Lang.
Seaman, C. B. (2008). Chapter 2 Qualitative Methods 1. Guide to Advanced Empirical Software Engineering, 25(August 1999), 557–572.
SUGIYONO. (2017). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D (METODE PEN). CV. ALFABETA.
Suhomlinova, O., Ayres, T. C., Tonkin, M. J., O’Reilly, M., Wertans, E., & O’Shea, S. C. (2021). Locked up While Locked Down: Prisoners’ Experiences of the COVID-19 Pandemic. The British Journal of Criminology, June, 1–20. https://doi.org/10.1093/bjc/azab060
Tilaar, R. N. (2020). STRATEGI EMERGENCY RESPONSE TEAM (ERT) TERHADAP GANGGUAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 CIPINANG. Jurnal Ilmu Hukum Dan Humaniora, 7(2), 402–408.