ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN PEMBERIAN AROMATERAPI PAPPERMINT UNTUK MENURUNKAN RASA MUAL MUNTAH PADA PASIEN CA SERVIKS PASCA KEMOTERAPI DI RUANG TULIP RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/sjkt.v3i2.26246Keywords:
Asuhan Keperawatan, Ca Serviks, Pemberian Aromaterapi PappermintAbstract
Kanker serviks merupakan pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal) yang terjadi dalam jangka waktu bertahu-tahun. Ada beberapa cara untuk mengobati kanker pengobatan meliputi kemoterapi, pembedahan, dan terapi komplementer. Gejala yang paling sering menyertai kanker serviks selama menjalani kemoterapi adalah mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan pasien kanker serviks yang mengalami mual muntah dengan intervensi keperawatan memberikan aromaterapi pappermint. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Penelitian ini dilakukan di RSUD ARIFIN ACHMAD Pekanbaru Tahun 2023 dengan 1 responden dengan fokus memberikan aromaterapi pappermint. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 13 maret sampai dengan 16 Maret 2023. Pada awal pengkajian didapatkan klien mengeluh mual muntah, tidak ada nafsu makan, merasa tidak nyaman saat mual. Setelah diberikan aromaterapi pappermint pada hari ke-3 didapatkan rasa mual muntah hilang, adanya nafsu makan, dan merasa nyaman. Intervensi dengan pemberian aromaterapi pappermint ini efektif dalam menurunkan mual muntah pada pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi. Diharapkan pemberian aromaterapi pappermint ini dapat menjadi salah satu tindakan keperawatan yang ditujukan dalam mengatasi masalah keperawatan pada pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi.References
American Cancer Society. (2019). Chemotherapy Side Effects. American Cancer Society. https://doi.org/10.2307/j.ctv27ftw4b.34
Apriza. (2024). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kanker Serviks Terhadap Penurunan Nyeri Menggunakan Teknik Slow Stroke Back Massage Di Ruang Tulip Rsud Arifin Ahmad Provinsi Riau. Jurnal Kesehatan Terpadu SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu 11
Efe Erturk, N., & Tasci, S. (2021). The Effects of Pappermint Oil on Nausea, Vomiting and Retching in Cancer Patients Undergoing Chemotherapy: An Open Label Quasi-Randomized Controlled Pilot Study. Complementary Therapies in Medicine, 56(August 2020). https://doi.org/10.1016/j.ctim.2020.102587
Emil, F. S., Safitri, Y. ., & Hamid, A. (2022). Inovasi Pemberian Aromaterapi Lavender Pada Tn. M Untuk Menurunkan Tingkat Nyeri, Kecemasan Dan Tekanan Darah Pada Lansia Yang Mengalami Hipertensi Di Desa Naumbai Wilayah Kerja Upt Puskesmas Airtiris. SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu, 1(4), 25–32. Retrieved from http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/s-jkt/article/view/14950
Imelda, F., & Santosa, H. (2020). Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Wanita. Medan:CV. Anugrah Pangeran Jaya Press
Jafarimanesh, H., Abari, M., Hoseinian, R., Zarei, M., & Harorani, M. (2020). The Effect of Pappermint (Mentha piperita) Extract pn the Severity of Nausea, Vomiting and Anorexia in Patients with Breast Cancer Undergoing Chemotherapy: A Randomized Controlled Trial. Integrative Cancer Therapies, 19. https://doi.org/10.1177/1534735420967084
Kasiati, . (2017). Aromatherapy and Acupressure ombination May Reduce Nausea Vomiting Response (Effect of chemotherapy) to Cervical Cancer Clients. IOSR Journal of Nursing and Health Science, 06(02), 09-15. https://doi.org/https://doi.org/10.9790/1959-0602020915
Lihara, H., Fujii, H., Yoshimi, C., Yamada, M., Suzuki, A., Matsuhashi, N., Takashi, T., Yoshida, K., & Itoh, Y. (2016). Control of chemoterapy-induced nausea in patients receiving outpatient cancer chemoteray. Internasional Journal Of Clinical Oncology, 21(2), 409-418. https://doi.org/10.1007/S10147-015-0908-2/FIGURES/3
Neneng Fitria. (2022). Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja Di Mtsn 1 Kampar. Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)
Pokja SDKI DPP PPNI. (2018) Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) , Edisi 1. Jakarta : Persatuan Perawat Indonesia
Pokja SIKI DPP PPNI. (2017). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), Edisi 1. Jakarta : Persatuan Perawat Indonesia
Rapoport, B. L., (2017). Dalayed Chemoterapy-Induced Nausea and Vomiting: Pathogenesis, Incidence, and Current Management. Frontiers in Pharmacology, 8(JAN). htpps://doi.org/10.3389/FPHAR.2017.00019
Sari, R.I., Mugi, H., & Wulandari. (2015), Pengaruh aromaterapi pappermint terhadap penurunan mual muntah aut pada pasien yang menjalani emoetrapi di SM RS Telogorejo, Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK) ,pp. 1-9
Septina, F., Mardiyantoro, F., Balbeid, M., & Wineas, S. (2020). Mengenal Terapi Radiasi Dan Kemoterapi bagi Dokter Gigi. UB Press
Trijayanti, E., & Probasari. E. (2016). Hubungan Asupan Makan Dan Status Gizi Pada Pasien Kanker Serviks Post Kemoterapi. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 5(4): 751-760
Windarti, I., Rahmawati, A., & Utami, N. (2021). Pemberdayaan PerempuanDalam Upaya Deteksi Kanker Serviks Melalui Metode Reproductive Organ Self Examtination (ROSE) Di Desa Sidosari Kecamatan Natar Lampung Selatan. [kia] Universitas Lampung
World Health Organization. (2020) indonesia Source Globocan 2020. International Agency for Research on Cancer, 256, 1-2. Retrieved from http://gco.iarc.fr
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rahnia Atala Sahara, Apriza Apriza, Neneng Fitria Ningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).