ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KANKER SERVIKS MENGGUNAKAN TEKNIK SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI DI RUANG TULIP RSUD ARIFIN AHMAD PROVINSI RIAU
DOI:
https://doi.org/10.31004/sjkt.v3i1.22832Keywords:
Kanker serviks, Terapi Slow Stroke Back MassageAbstract
Kanker serviks merupakan sejenis kanker yang paling menakutkan bagi setiap wanita. Kanker dapat menyerang serviks atau leher rahim pada wanita yang dapat menimbulkan tanda dan gejala awal pada kanker serviks, adapun tanda dan gejala pertama sangat jarang bisa terdeteksi secara kasat mata.terapi slow stroke back massage pada pasien kanker serviks dapat mengurangi skala nyeri pada bagian pinggang sampai punggung dengan skala nyeri yang dirasakan klien yaitu 4-5 yaitu sedang. Penerapan inovasi keperawatan dengan terapi “Slow Stroke Back Massage” dilakukan dengan tehnik pijat punggung sampai pinggang selama kurang lebih selama 10-15 menit dengan frekuensi 1x/hari dan dalam tempo 3 hari masa perawatan. Implementasi nonfarmakologi berupa tindakan “SSBM” sangat efektif dilakukan pada klien dengan keluhan nyeri pinggang. Observasi dilakukan selama 3 hari dengan hasil terjadi penurunan nyeri yang signifikan pada ke-3 pasien, dengan penurunan skala 1-2, diukur menggunakan instrument skala nyeri “Numeric Rating Scale”. Setelah dilakukan terapi semua pasien merasa lebih nyaman, rileks serta dapat berisitirahat dengan tenang dimalam hari. setelah diberikan terapi slow stroke back massage terhadap penurunan skala nyeri pada kanker serviks selama 3 hari adalah klien mengatakan setelah dilakukan implementasi terapi slow stroke back massage terhadap penurunan skala nyeri pada kanker serviks selama 3 hari klien mengalami penurunan skala nyeri hari pertama skala nyeri pasien menurun dari skala nyeri 5 menjadi skala nyeri 3. Hari kedua skala nyeri pasien menurun dari skala nyeri 5 menjadi skala nyeri 3. Dan hari ketiga skala nyeri 3 menjadi skala nyeri 2. Kesimpulan yaitu adanya penurunan skala nyeri setelah dilakukan terapi Slow stroke back massage dari skala nyeri 4-5 menjadi skala nyeri 2 selama 3 hari berturut-turut. Diharapkan bagi pasien ca serviks dapat menerapkan terapi Slow stroke back massage untuk menurunkan skala nyeri.References
Ariani, S. (2017). Stop Kanker, Cara Praktis Olah Tanaman Obat Kanker. Yogyakarta: Istana Media.
Baroroh, I. (2023). Edukasi Kanker Serviks (Skrining, Diagnosa dan Pencegahan). Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 31–36.
Fira, H., Apriza, A., & Wati, N. K. (2021). Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Skala Nyeri Menstruasi (Dismenore) Pada Remaja Putri Di Desa Pulau Jambu. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 400–407.
Fitriani, E. (2012). Tingkat Keberhasilan Terapi Masase Untuk Menyembuhkan Cedera Lutut. Skripsi Sarjana Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Halim, A. R., & Khayati, N. (2020). Pengaruh Hipnoterapi Lima Jari Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Kanker Serviks. Ners Muda, 1(3), 159.
Kristianti, W. (2022). Penerapan Slow Stroke Back Massage Dan Aroma Terapi Untuk Menurunkan Nyeri Akut Pada Pasien Kanker Serviks. Universitas Widya Husada Semarang.
Mahrus, H. W. (2023). Karakteristik dan Gambaran Histopatologi Ca Serviks di RSPAL Dr. Ramelan Surabaya Periode 2019-2021. Surabaya Biomedical Journal, 2(3), 159–168.
Mayasari,C.D. (2016). Pentingnya pemahaman manajemen nyeri non farmakologi bagi seorang perawat. Wawasan Kesehatan, 1(1), 35–42.
Merli, C. (2018). Quality of Sleep Pada Pasien Kanker Serviks Di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Buku 3. Edisi.
Pratitis, I. A., & Adhisty, K. (2022). Review Literatur: Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Kanker Serviks. Jurnal Kesehatan Mahardika, 9(1), 46–54.
Pratiwi, T., Utami, S., & Dewi, Y. I. (2023). Hubungan Persepsi Kontrol Perilaku Terhadap Kepercayaan Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Metode IV A. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 5940–5949.
Ramadhana, A., Dewi, S. U., Susilowati, I., & Nuraini, T. (2023). Akupresur Sebagai Alternatif Untuk Mengurangi Nyeri Pasien Kanker Serviks: Studi Kasus. Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI), 7(3).
Rasinah, R. (2021). Analisis Asuhan Keperawatan Dengan Penerapan Tindakan “Slow Stroke Back Massage” Pada Pasien Kanker Serviks Dengan Masalah Keperawatan Utama Nyeri Pinggang Di Ruang Teratai Rumah Sakit Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 17(1), 95. https://doi.org/10.26753/jikk.v17i1.540.
Rasjidi, I. (2010). Perawatan paliatif suportif dan bebas nyeri pada kanker. Jakarta: Sagung Seto.
Safitri, Y. (2017). Perbandingan Efektifitas Massage Dan Kompres Hangat Terhadap Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif. Jurnal Ners, 1(2).
Setyowati, S., Rakhmawati, A., Sumarsih, S., & Wigatiningsih, M. I. (2019). Efektivitas Slow Stroke Back Massage Dengan Minyak Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Nyeri Penderita Kanker Serviks. Medica Hospitalia?: Journal of Clinical Medicine, 6(1), 35–39. https://doi.org/10.36408/mhjcm.v6i1.376
Titisari, I. (2022). B. Kejadian Kanker Serviks dan Kanker Payudara. Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana, 1, 30.
Tunas, I. K., Yowani, S. C., Indrayathi, P. A., Noviyani, R., & Budiana, I. N. G. (2016). Penilaian kualitas hidup pasien kanker serviks dengan kemoterapi paklitaksel–karboplatin di RSUP Sanglah. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 5(1), 35–46.
Widyastuti, A. D., & Anjarwati, A. (2013). Pengaruh Penyuluhan tentang Kanker Serviks dengan Metode Peer Group terhadap Minat Ibu Melakukan Pap Smear di Desa Caturharjo Sleman Tahun 2013. STIKES’Aisyiyah Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nuraini Nuraini, Apriza Apriza, Sarina Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).