PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN KELOR TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI DESA BALAM JAYA WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS TAMBANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/sjkt.v2i4.19138Keywords:
Daun kelor, DM tipe II, Kadar Gula DarahAbstract
Diabetes Mellitus (DM) adalah masalah kesehatan yang berhubungan dengan metabolisme yang disebabkan banyak penyebab ditandai dengan meningkatnya kandungan glukosa di dalam darah (hiperglikemia) dan kelainan sekresi insulin dari gangguan metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak. Salah satu pengobatan non farmakologi/terapi komplementer pada DM tipe II adalah rebusan yang mengandung vitamin E, vitamin C, vitamin A, flavanoid serta memiliki selenium yang mengontrol untuk menurunkan kandungan gula di dalam darah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun kelor terhadap kandungan gula darah pada pasien DM tipe II di Desa Balam Jaya Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tambang Tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttes dengan jumlah populasi 29 orang. Adapun penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling sehingga banyak sampel berjumlah 27 orang setelah dikeluarkan berdasarkan kriteria eksklusi. Pengumpulan data kandungan glukosa darah dilakukan melalui pengukuran dengan alat glucometer dan lembaran checklist. Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini ditemukan rata-rata kandungan glukosa di dalam darah sebelum pemberian rebusan daun kelor adalah 247.52 mg/dl, dan rata-rata kandungan glukosa di dalam darah sesudah pemberian rebusan daun kelor 176.04 mg/dl. dengan selisih rata-rata sebanyak 71.48. Berdasarkan uji statistik terdapat pengaruh pemberian rebusan daun kelor terhadap kadar gula darah pada pasien DM tipe II di Desa Balam Jaya Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tambang dengan P-value 0,000 (P-value <0,05). Diharapkan selalu mengontrol kadar gula darah bagi pasien penderita DM tipe II dan memanfaatkan pengobatan herbal rebusan daun kelor untuk mengontrol kadar gula darah.References
Adiputra, I. M. S., Oktaviani, N. W. T. N. P. W., Hulu, S. A. M. V. T., Budiatutik, I., Ramdany, A. faridi R., Fitriani, R. jerimua, Susilawaty, P. O. A. T. B., Sianturi, E., & Suryana. (2021). Metode Penelitian Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
Age, S. P. (2021). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Diabetes Melitus. Journal Health and Science?; Gorontalo Journal Health & Science Community, 5(2), 252–258.
Alethea, T., Ramadhian, M. R., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2015). Efek Antidiabetik pada Daun Kelor Antidiabetic Effects of Moringa oleifera Leaves. Majority, 1(1), 118–122.
Angelina, C., Swasti, Y. R., & Pranata, F. S. (2021). Peningkatan Nilai Gizi Produk Pangan dengan Penambahan Bubuk Daun Kelor (moringa oleifera): review. Jurnal Agroteknologi, 15(01), 79. https://doi.org/10.19184/j-agt.v15i01.22089
Ariska Putri H, E. B., Santoso, R. T., & Putri Noventi Putri B. (2021). Air Rebusan Daun Sambiloto ( Andrographis Paniculata ) terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Dosen Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya , Jln Medokan Semampir Indah No 27 Mahasiswa Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya ,. Jurnal Info Kesehatan, 11(2), 427–430. https://jurnal.ikbis.ac.id/infokes/article/view/371/221
Astutisari, I. D. A. E. C., Darmini, A. A. . Y., & Wulandari, I. A. P. (2022). Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Manggis I. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 6(2), 79–87.
Bustan, M. N. (2015). Manajemen Pengendalian Penyakit Tidak Menular (pertama). PT RINEKA CIPTA.
Dewi, N. (2013). Khasiat dan Cara Olah Smbiloto untuk Menumpas Berbagai Penyakit. Pustaka Baru Press.
Donsu, J. D. (2019). Metode Penelitian Keperatawan. Pustaka Baru Press.
Halan, S. O., Woda, R. R., & Setianingrum, E. L. S. (2019). Pengaruh Pemberian Jus Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa pada Orang Dewasa Dengan Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Oebobo Kota Kupang. Cendana Medical Journal (CMJ), 18(3), 556–565. http://ejurnal.undana.ac.id/CMJ/article/view/2666
Hardiyanthi, F. (2015). Pemanfaatan Aktivitas Antiksidan Ekstrak Daun kelor (moringa Oleifera) dalam Sediaan Hand and Body. Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah.
Haryati, A. I., & Tyas, T. . W. (2022). Perbandingan Kadar HbA1c pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang disertai Hipertensi dan Tanpa Hipertensi di Rumah Sakit. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 18(1), 8.
Helmawati, T. (2014). Hidup Sehat Tanpa Diabetes Cara Pintar Mendeteksi, Mencegah, dan Mengobati Diabetes. PT Suka Buku.
Hendarto, D. (2019). Khasiat Jitu Daun Kelor dan Sirih Merah Tumpas Penyakit (A. Kurniawan (ed.)). Laksana.
Hidayat, A. A. A. (2018). Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan. Salemba Medika.
(IDF), I. D. F. (2021). International Diabetes Federation. In Diabetes Research and Clinical Practice. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2013.10.013
Indaryati, S. (2018). Pengaruh Diabetes Self Management Education (DSME) terhadap Self-Care Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Kota Palembang.Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(1), 44–52.
Indriani, T. E. (2017). Pengaruh Pemberian Sduhan Daun Kelor (Moringa Oleifera) dan Seduhan Daun Kersen (Muntingia Calabura L) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep. Universitas Airlangga.
Komariah, & Rahayu, S. (2020). Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Klinik Pratama Rawat Jalan. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 11(1), 41–50. http://jurnal.ukh.ac.id/index.php/JK/article/view/412/320
Krisnadi, A. D. (2015). Kelor Super Nutrisi. Kelorina.com.
Kurniadi, H. dan U. N. (2015). Stop! Diabetes, Hipertensi, Kolesterol Tinggi, Jantung Koroner. Istana Media.
Kurniasih. (2013). Khasiat dan Manfaat Daun Kelor untuk Penyembuhan Berbagai Penyakit. Pustaka Baru Press.
Kurniawati, T., Huriah, T., & Primanda, Y. (2021). Pengaruh Diabetes Self Management Education (DSME) terhadap Self Management pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(2). https://doi.org/10.48144/jiks.v12i2.174
Lestari, Zulkarnain, & Sijid, S. A. (2021). Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan. UIN Alauddin Makassar, November, 237–241. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb
Marvia, E., Astuti, F., & Zulqaidah, E. N. (2017). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Perubahan Kadar Glukosa Darah Pada Lansia Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Karang. PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 3(1).
Masi, G., & Mulyadi. (2017). Hubungan Pola Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Pancaran Kasih Gmim Manado. E-JournalKeperawatan (e-Kp), 5(1), 16.
Masruroh, E.-. (2018). Hubungan Umur Dan Status Gizi Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 153. https://doi.org/10.32831/jik.v6i2.172
Medika, T. B. (2017). Berdamai dengan Diabetes. Bumi Medika.
Notoatmodjo, S. (2014). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Nurhaliza. (2020). Pengaruh Jus Naga (Hylocereus Polyrhizus) terhadap Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Desa Sungai Pinang Wilayah Kerja Puskesmas Tambang. Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.
Nurjana, M. A., & Veridiana, N. N. (2019). Hubungan Perilaku Konsumsi dan Aktivitas Fisik dengan Diabetes Mellitus di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(2), 97–106. https://doi.org/10.22435/bpk.v47i2.667
Nursalam. (2016). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan?: Pendekatan Praktis (4th ed.). Salemba Medika.
Nursalam. (2020). Metode Penelitian Keperawatan: Pendekatan praktis (5th ed.). Salemba Medika.
Peringati Waruwu, Cristine Welga, Melati Hutagalung, Yemima Sahputri Nadeak, Eva Nurzannah Hutabarat, & Karmila Br Kaban. (2022). Efektivitas Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Kadar Gula Darah pada Pasien DM Tipe II di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tanjung Morawa Tahun 2022. Jurnal Multidisiplin Madani, 2(4), 1963–1978. https://doi.org/10.55927/mudima.v2i4.281
Perkeni. (2019). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. PB Perkeni.
Profil Kesehatan Provinsi Riau. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Riau. Dinkes Profinsi Riau, 12–26.
Putri, V. Y., Indra, R. L., & Erianti, S. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Praktik Perawatan Kaki pada Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari, Propinsi Riau. Jurnal Cakrawala Promkes, 2(2), 87. https://doi.org/10.12928/promkes.v2i2.1777
Rahayu, S. (2014). Budidaya Buah Naga Cepat Panen. Infra Hijau.
Restyana Noor fatimah. (2016). diabetes mellitus tipe 2. Indonesian Journal of Pharmacy, 27(2), 74–79. https://doi.org/10.14499/indonesianjpharm27iss2pp74
Riskesdas. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Kemenkes.
Safitri, Y. (2018). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor terhadap Kadar Gula Darah pada Penderita DM Tipe 2 di Kelurahan Bangkinang Kota Wilayah Kerja Puskesmas Tahun 2017. Jurnal Ners, 2(2), 43–50. https://doi.org/10.31004/jn.v2i2.191
Saputra, A., & Puspita Sari, R. (2023). Pengaruh Rebusan Daun Kelor terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus di Pangarengan Tahun 2022. Nusantara Hasana Journal, 2(8), 67–73.
Sari, E. (2020). Pengaruh Rebusan Daun Kelor terhadap Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tanjung Pinang. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah. https://repository.stikesht-tpi.com/index.php?p=show_detail&id=101&keywords=
Syamra, A., Indrawati, A., & Warsyidah, A. A. (2018). Pemberian Rebusan Daun Kelor terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Penderita Diabetes Mellitus (DM). Jurnal Media Laboran, 8(2), 50–55. https://uit.e-journal.id/MedLAb/article/view/464
Tandra, H. (2013). Life Healthy with Diabetes. Rapha Publishing.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Windy Novianty, Muhammad Nurman, Putri Eka Sudiarti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).