ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. L TENTANG PEMBERIAN REBUSAN DAUN SIRSAK TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI DAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI DESA NAUMBAI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS AIR TIRIS TAHUN 2022
Keywords:
Daun Sirsak, Hipertensi, Skala Nyeri, LansiaAbstract
Lanjut usia biasanya mempunyai masalah kesehatan pada dirinya yaitu beberapa penyakit degenerative yang menyerang lansia seperti diabetes, jantung dan Hipertensi. Banyak tanaman obat atau herbal yang berpotensi dimanfaatkan sebagai obat hipertensi yaitu rebusan daun sirsak. Daun sirsak memiliki antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, antioksidan ini dapat melenturkan dan melebarkan pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan dengan memberikan rebusan daun sirsak untuk menurunkan skala nyeri dan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi. Penelitian dilakukan pada tanggal tanggal 23 – 27 Agustus 2022, implementasi dilakukan selama 3 hari berturut-turut. Hasil penelitian didapatkan terjadi penurunan skala nyeri pada klien yaitu dari skala nyeri 5 (nyeri sedang) menurun menjadi skala nyeri 2 (nyeri ringan) dan tekanan darah pada klien dengan perbandingan TD: 170/96 mmHg mengalami penurunan hingga hari ketiga didapatkan TD: 162/94 mmHg. Diharapkan klien untuk melakukan pengecekan tekanan darah secara rutin, memerhatikan diit hipertensi yang telah diajarkan serta mengonsumsi rebusan daun sirsak dengan rutin dengan harapan tekanan darah klien selalu terkontrol.References
Chairani. (2020). Efektivitas Rebusan Daun Sirsak terhadap Penurunan Skala Nyeri . Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia.
Fathia, C. (2019). Pengaruh Rebusan Daun Sirsak Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Puskesmas Karang Tengah. Dohara Publisher Open Access Journal.
Fauzi. (2014). Buku Pintar Deteksi Dini Gejala dan Pengobatan Asam Urat, Diabetes, dan Hipertensi. Yogyakarta: Araska.
Ferri, F. (2017). Ferri's Clinical Advisor Hypertension. Philadelphia Journal.
Dinkes Kampar. (2021). Angka Kejadian Penyakit Tertinggi di Kabupaten Kampar. Kampar: Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.
Kusuma. (2019). Terapi Komplementer yang Berpengaruh terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Indonesia. Jurnal Keperawatan Merdeka.
Rethinam P, S. (2016). Annona muricata L., soursop (graviola)-nature's gift to mankind with amazing medicinal benefits. International Journal of Innovative Horticulture.
Riskesdas. (2018). Angka Kejadian Penyakit Tidak Menular Tertinggi. Jakarta: Riset Kesehatan Dasar.
Risty, W. (2019). Pengaruh Rebusan Daun Sirsak terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku Desa Mekarsari Kabupaten Ciamis. Journal of Chemical Information and Modeling.
Safruddin. (2017). Efektivitas Daun Sirsak terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Balibo Kabupaten Bulukumba. Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 2 No 2.
Syiddatul. (2017). Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Jahe terhadap Skala Nyeri kepada Hipertensi pada Lansia di Posyandu Lansia Karang Wredha Rambutan Desa Burneh Bangkalan. Jurnal Kesehatan.
Tsalatsatul. (2018). The Influence of Soursop Leaf Consumption on the Decrease of Hypertension. . The 2nd Joint International Conferences.
Wirakhmi. (2018). Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).