PENGARUH KOMPRES BAWANG MERAH TERHADAP PENURUNAN NYERI SENDI PADA LANSIA DENGAN KLIEN GOUT ARTHRITIS DI DESA MUARA UWAI WILAYAH UPT BLUD PUSKESMAS LABOY JAYA TAHUN 2021
Abstract
Berdasarkan data yang diperoleh dari World Health Organization (WHO, 2018) menyatakan penderita radang sendi di Indonesia mencapai 81% dari populasi, hanya 24% yang pergi ke dokter sedangkan 71 % cendrung langsung mengonsumsi obat-obatan peredar nyeri yang di jual bebas. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai Negara paling tinggi menderita radang sendi. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis Pengaruh kompres bawang merah terhadap penurunan nyeri sendi lansia di Desa Muara Uwai Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Laboy Jaya Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan quasi-eksperimental dengan rancangan penelitian pra-pascates dalam satu kelompok (one group pretest-posttest design). Dimana sampel dalam penelitian ini harus diobservasi terlebih dahulu sebanyak dua kali yaitu sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Adapun populasi pada penelitian ini adalah 69 orang. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisa Univariat dan Analisa Bivariat. Dari hasil penelitian pada analisa univariat didapatkan bahwa dari 15 responden, diperoleh rata-rata intensitas nyeri sendi sebelum diberikan kompres bawang merah 5.00 dan rata-rata intensitas nyeri sendi sesudah diberikan kompres bawang merah 2.43. Sedangkan pada analisa bivariat di dapat hasil bahwa ada pengaruh pemberian kompres bawang merah terhadap penurunan nyeri sendi pada lansia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dapat membantu masyarakat desa Muara Uwai terutama lansia untuk menurunkan nyeri sendi dengan menggunakan bawang merah sebagai kompres untuk menurunkan radang sendiReferences
Aisyah. (2017). Manajemen nyeri pada lansia dengan pendekatan nonfarmakologi jurnal keperawatan muhammadiyah. http://www.Aisyah.com. diakses pada tanggal 23 maret 2021.
Ali. (2018). Jurnal bawang merah. http://www.shandar.com. diakses pada tanggal 12 maret 2021.
Hafizul. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. http://www.Hafizul.com diakses pada tanggal 20 maret 2021.
Hidayatus. (2018). Keperawatan lanjut usia edisi pertama. Indonesia pustaka: sidowarjo.
Jaelani. (2017). Halal tourism industry in Indonesia: Potential and Prospects
Jaelani. (2017). Jurnal bawang merah. http://www.shandar.com. diakses pada tanggal 12 maret 2021.
Johnson. (2013). Is There a Pathogenic Rule of Uric Acid in Asam urat, Cardiovascular and Renal Disease. http://www.Johnson.com. diakses pada tanggal 17 maret 2021.
Junaidi. (2012). Rematik dan Asam Urat. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Krisna tuti. (2017). Perencanaan menu untuk penderita gangguan asam urat, edisi 12. Jakarta: penebarswadaya.
Kuswardhani. (2016). Sehat Tanpa Obat Dengan Bawang Merah-Bawang Putih: Seri Apotek Hidup. Yogyakarta: ANDI.
Lenny. (2016). Senyawa flavoinida, fenilpropnida, dan alcaloida. Sumatera Utara: Karya tulis ilmiah.
Riskesdas. (2018). Prevalensi Penyakit Sendi Menurut Provinsi 2018
Rukmana. (2013). Bawang merah, Bertanam & Pengelolahan Pascapanen. Yogjakarta: Kanisius.
Wibowo. (2019). Jurnal bawang merah. http://www.shandar.com. diakses pada tanggal 12 maret 2021.
Wibowo. (2019). Manajemen Kinerja. Edisi Kelima. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).