Hubungan Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) dan Aktifitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja di Wilayah Kecamatan Bangkinang Kota

Authors

  • Zurrahmi Z.R Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai https://orcid.org/0000-0002-8081-1641
  • Putri Eka Sudiarti Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Rizki Rahmawati Lestari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Devina Yuristin Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.23475

Abstract

Obesitas atau kelebihan berat badan adalah akumulasi lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan kronis antara asupan energi (Energy Intake) dan pengeluaran energi (Energy Expenditure). Faktor penyebab obesitas pada masa remaja adalah makan makanan cepat saji dan aktifitas fisik yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food) dan aktifitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja di Wilayah Kecamatan Bangkinang Kota. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal bulan Agustus tahun 2023. Sampel dalam penelitian ini 100 remaja dengan teknik Accidental Sampling. Alat mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Ada hubungan yang signifikan antara mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food) dan aktifitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja di Wilayah Kecamatan Bangkinapng Kota P-value 0,00 (?0,05). Diharapkan remaja dapat menjaga pola hidup lebih baik lagi, dan mengurangi konsumsi makanan fast food yang berlebihan dan rajin melakukan aktifitas fisik agar tidak berdampak pada obesitas di usia muda.

Downloads

Published

2024-01-15

How to Cite

Z.R, Z., Sudiarti, P. E. ., Lestari, R. R. ., & Yuristin, D. . (2024). Hubungan Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) dan Aktifitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja di Wilayah Kecamatan Bangkinang Kota. Jurnal Ners, 8(1), 159–166. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.23475

Issue

Section

Articles