http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/issue/feedJurnal Ners2024-11-08T09:08:33+00:00Zurrahmi Z.R[email protected]Open Journal Systems<p>Jurnal Ners dikelola dan diterbitkan oleh Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, sebagai wadah bagi peneliti, baik yang berada di dalam kampus maupun dari luar kampus dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi. Jurnal Ners sudah memiliki ISSN Online dengan ISSN 2580-2194. Jurnal Ners terbit sebanyak 2 kali dalam satu tahun, pada bulan April dan Oktober.</p> <p>. <a title="Google Scholar ID" href="https://scholar.google.co.id/citations?user=RTw1DtIAAAAJ&hl=id&authuser=1"><img src="https://obsesi.or.id/public/site/images/fauziddin/bingkai_Google_Scholar.jpg" alt="" width="223" height="89" /></a> <a title="Garba Rujukan Digital Ristekdikti" href="http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/17429"><img src="https://obsesi.or.id/public/site/images/fauziddin/Bingkai_Garuda.jpg" alt="" width="165" /></a> <a title="BASE" href="https://www.base-search.net/Search/Results?type=all&lookfor=jurnal+ners+universitas+pahlawan&ling=1&oaboost=1&name=&thes=&refid=dcresen&newsearch=1"><img src="https://obsesi.or.id/public/site/images/fauziddin/Bingkai_BASE1.jpg" alt="" width="165" /></a> <img src="https://obsesi.or.id/public/site/images/fauziddin/Bingkai_PKP_Index.jpg" alt="" width="165" /> <img src="https://obsesi.or.id/public/site/images/fauziddin/Moraref_News.jpg" alt="" width="245" height="98" /> <img src="https://jbasic.org/public/site/images/fadhilaturrahmi/Bingkai_Indonesia_One_Search.jpg" alt="" width="267" height="105" /></p>http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30017Identifikasi Hubungan Tingkat Restless Legs Syndrome (RLS) dengan Kualitas Tidur Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis2024-06-21T07:58:16+00:00Reda Evinta[email protected]Nurhusna Nurhusna[email protected]Andi Subandi[email protected]<p><em>Restless Legs Syndrome</em> (RLS) merupakan komplikasi pada pasien GGK yang menjalani HD. Keluhan yang dirasakan berupa keinginan untuk menggerakkan kaki akibat sensasi tidak nyaman seperti nyeri, kesemutan, ditarik, dan kepanasan yang terjadi selama istirahat. Gejala ini memburuk pada malam hari sehingga mengganggu kualitas tidur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat RLS dengan kualiatas tidur pada pasien GGK yang menjalani HD di RSUD Raden Mattaher Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan <em>cross-sectional </em>dengan teknik <em>total sampling</em>. Sampel pada penelitian ini sejumlah 34 responden yang mengalami RLS. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara terpimpin, analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi. Analisa bivariat menggunakan uji <em>Kendalls Tau</em>. Instrumen penelitian menggunakan <em>International Restless Legs Syndrome </em><em>Study Group </em>(IRLSSG) dan <em>Pittsburgh Sleep Quality Index</em> (PSQI). Hasil penelitian didapatkan korelasi antara tingkat RLS dengan kualitas tidur pada pasien GGK yang menjalani HD yang mengalami RLS dengan <em>p-value</em> sebesar 0,002 dan r = 0,516. Hasil penelitian bermanfaat dalam memberikan asuhan keperawatan bagi tenaga kesehatan khususnya memperhatikan kualitas tidur pada pasien GGK yang menjalani HD yang mengalami RLS<em>.</em></p>2024-11-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30089Pengaruh Konsumsi Nugget Jantung Pisang Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Amal2024-06-22T09:28:04+00:00Yeniana Yahuda[email protected]Ririn Ariyanti[email protected]Doris Noviani[email protected]<p>ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi karena merupakan makanan alamiah yang sempurna, mudah dicerna, dan mengandung gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kekebalan tubuh. Salah satu faktor yang memengaruhi produksi ASI adalah asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu, seperti jantung pisang yang mengandung laktagongum yang dapat merangsang hormon oksitosin dan prolaktin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi nugget jantung pisang kepok terhadap produksi ASI pada ibu nifas, dengan menggunakan desain quasi experimental one group pretest - posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas pada bulan Agustus 2023 - Januari 2024 sebanyak 166 responden, dengan sampel sebanyak 20 responden menggunakan metode purposive sampling. Nugget Jantung pisang kepok diberikan sebanyak 118 gram dua kali sehari selama 7 hari, dan hasil analisis bivariat menggunakan uji paired sampel t test menunjukkan adanya pengaruh signifikan terhadap produksi ASI. Dengan nilai p-value = 0,01, maka disimpulkan bahwa konsumsi nugget jantung pisang kepok berpengaruh terhadap produksi ASI pada ibu nifas, sehingga penting bagi puskesmas untuk memberikan edukasi terkait peningkatan produksi ASI menggunakan nugget jantung pisang.</p>2024-11-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30122Gambaran Penggunaan Aplikasi Kesehatan Mobile dan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan2024-06-23T04:30:49+00:00Dheby Putri Artiray[email protected]Misrawati Misrawati[email protected]Wice Purwani Suci[email protected]<p>Komplikasi pada ibu hamil dapat menyebabkan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI). Pengetahuan seorang ibu mengenai kehamilan dapat memberikan pengaruh terhadap pencegahan dan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI). Edukasi kesehatan dapat melalui aplikasi kehamilan ibu hamil namun penggunaan aplikasi kesehatan ibu hamil masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan aplikasi Kesehatan mobile ibu hamil dan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Responden penelitian ini adalah ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki sebanyak 61 responden, yang ditentukan dengan teknik non- probabilitas yaitu <em>purposive sampling</em>. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dengan distribusi frekuensi. Mayoritas ibu hamil berusia 20-35 tahun (95,1%), usia kehamilan trimester 3 (42,6%), primigravida (59,0%), tingkat pendidikan terakhir pendidikan menengah (49,2%) dan status pekerjaan tidak bekerja atau IRT (63,9%). Frekuensi penggunaan aplikasi kesehatan <em>mobile </em>ibu hamil menunjukkan bahwa frekuensi penggunaan aplikasi responden adalah rendah sebanyak 36 responden (59,0%) dan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan didapatkan hasil pengetahuan baik sebanyak 39 responden (63,9%). Pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan mayoritas baik tetapi frekuensi penggunaan aplikasi kesehatan <em>mobile </em>pada ibu hamil adalah rendah.</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30355Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Obesitas di Desa Klambir Lima 2024-06-26T14:00:58+00:00Suci Farahany[email protected]Ruqayah Salsabila Parapat[email protected]Lily Rahmanda[email protected]Nofi Susanti[email protected]<p>Obesitas adalah masalah global. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), obesitas merupakan epidemi global yang jika dibiarkan akan memperburuk kesehatan masyarakat. Obesitas didefinisikan sebagai penumpukan lemak berlebihan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara energi yang diserap dan energi yang disimpan di jaringan adiposa dalam jangka waktu lama, yang pada akhirnya menimbulkan gangguan kesehatan. Dalam penelitian ini bentujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan kebiasaan mengonsumsi makana cepat saji dengan prevalensi obesitas di Desa Klambir Lima. Pendekatan cross-sectional digunakan dalam metode penelitian korelasional. Temuan penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara tingkat obesitas di Desa Klambir Lima dengan pola konsumsi makanan cepat saji, khususnya Delapan belas (90%) responden mempunyai pola makan sering dan mengalami obesitas.</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30814Identification of Medicinal Plants In The Environment of Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai2024-07-06T09:33:42+00:00Awari Susanti[email protected]Zurrahmi Z.R[email protected]Endang Mayasari[email protected]Erma Kusumayanti[email protected]<p><em>The research identification of medicinal plants was conducted in the environment of Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Riau community has long known and utilized medicinal plants as traditional medicines, these medicinal plants have been used in traditional medicine for generations as an effort to maintain health, prevent disease, and care for health. Traditional medicinal plants serve as primary materials for traditional medicines and are acknowledged for their health benefits. The aim of this study was to classify medical plant species of medicinal plants. Data collection involved surveys and interviews, and the classification was carried out using herbarium methods. The results identified 20 species of medicinal plants across 14 families. Predominantly, these families were associated with the Zingiberaceae family, encompassing species such as Curcuma Domestica, Curcuma Xontoriza, Kaempferia Galanga, Renguas Galanga, Zingiber Officinale, Costus Speciosus. Parts of the plant used as medicine vary depending on the type of plant, the most widely used plant organs are leaves, rhizomes and roots.</em></p>2024-11-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31404Upaya Antisipasi Burnout pada Staf Instalasi Gawat Darurat Pasca Transformasi Rumah Sakit2024-07-17T03:15:01+00:00Dyah Retno Andayani Puspitorini[email protected]Ernawaty Ernawaty[email protected]<p><em>This study aims to identify the causes of burnout among Emergency Department (ED) staff post-hospital transformation and to develop anticipatory strategies to mitigate burnout risk. The research employed a quantitative approach using the Maslach Burnout Inventory (MBI) scale to measure burnout levels among ED staff at RSUD Husada Prima. The research population consisted of 25 individuals, and data collection was conducted on December 26, 2022. The findings indicate that the majority of respondents experienced moderate burnout (88%), with variations based on gender, age, marital status, educational level, job status, and work tenure. Recommendations for mitigating burnout include interpersonal skills training, improving the work environment, workload management, recognition and reward systems, professional development opportunities, regular meetings with supervisors, employee wellness programs, workload adjustments according to age and tenure, and education about burnout symptoms.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Burnout, Emergency Department, Health Workers, Hospital, Transformations</em></p>2024-11-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31481Implementasi Algoritma Support Vector Machine (SVM) Untuk Diagnosis Kesehatan Manusia Berbasis Web Application2024-07-18T04:33:17+00:00Mifta Aulia Ramadhani[email protected]Agus Khumaidi[email protected]<p>Rumah sakit mempunyai peranan penting dalam kesehatan masyarakat. Namun, rumah sakit mempunyai <br>banyak kekurangan salah satunya adalah dari segi pelayanan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan efisiensi <br>pelayanan rumah sakit dilakukan perancangan sistem diagnosis kesehatan manusia melalui aplikasi web <br>berbasis kecerdasan buatan yaitu support vector machine. Support Vector Machine (SVM) merupakan <br>algoritma supervised learning yang bekerja dengan cara mencari hyperplane antara dua kelas data hingga <br>mendapatkan margin terbesar. SVM mempunyai beberapa keunggulan serta performa yang baik, seperti <br>kemampuan generalisasi yang tinggi dan mempunyai fungsi kernel untuk digunakan pada dataset yang <br>berdimensi tinggi sehingga sering digunakan di berbagai penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan <br>penyebaran kuisioner kepada masyarakat umum dengan jumlah responden sebanyak 1.164 orang serta <br>wawancara dengan expert judgement untuk menentukan 10 penyakit dan 40 gejala penyakit. Hasil penelitian <br>menunjukkan tingkat akurasi pengujian diagnosis penyakit pasien mencapai 99%. Inovasi ini memungkinkan <br>diagnosis gejala penyakit manusia dilakukan dengan lebih tepat dan cepat, sehingga diharapkan dapat <br>meningkatkan produktivitas rumah sakit dan derajat kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.</p> <p><br>Kata Kunci: Diagnosis Penyakit, Support Vector Machine (SVM), Rumah Sakit.</p>2024-11-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31542Studi Kasus: Penerapan Terapi Musik dan Biblioterapy Untuk Mengurangi Kecemasan Anak Saat Diberikan Terapi Intravena2024-07-19T04:12:02+00:00Rafifah Luthfiah[email protected]Nur Annisa Rahmawati[email protected]Ekan Faozi[email protected]Agung Haryanto[email protected]<p>Hospitalisasi merupakan peristiwa yang sering menimbulkan pengalaman traumatik khususnya pada pasien anak yang menyebabkan terjadinya kecemasan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan pada anak yaitu dengan mengalihkan perhatian pada musik dan buku cerita bergambar. Musik yang paling bermanfaat bagi kesehatan seorang pasien yaitu jenis musik klasik. Biblioterapi adalah aktivitas menggunakan buku yang sesuai dengan usia dalam terapi pengobatan, Biblioterapi dengan buku cerita efektif terhadap penurunan Tingkat Kecemasan Efek Hospitalisasi pada Anak Prasekolah. Tujuan: mengetahui pengaruh terapi musik dan biblioterapi untuk mengurangi kecemasan pada anak sebelum mendapatkan terapi intravena di IGD RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo. Metode: Desain penelitian ini menggunakan deskriptif studi kasus. Populasi dalam penelitian ini merupakan pasien anak usia 3-12 tahun yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo. Penelitian ini terdiri atas 5 responden, Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi HAM-A. Hasil: Hasil analisis statistic menunjukkan uji Wilcoxon dari 5 responden diketahui terdapat 4 responden (80%) yang mengalami penurunan kecemasan setelah diberikan terapi music dan 1 responden kecemasannya menetap. Kesimpulan: Terdapat perbedaan Penurunan Kecemasan Anak Usia 3-12 Tahun yang diberikan Terapi Intra Vena di IGD sebelum dan sesudah diberikan terapi music.</p>2024-11-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31563The Correlation Between Health Belief Model and Consumption of Iron Tablets in Adolescence Girl2024-07-19T08:01:11+00:00Aulia Rizky Ferina[email protected]Didien Ika Setyarini[email protected]Ita Yuliani[email protected]<p>Iron tablets are one of the government's initiatives to prevent anemia, given the high prevalence of anemia among women aged 15 to 34 (48.9%). Adolescent girls still consume very less, however this varies by area. Data from the Malang City Health Office in 2022 shows that SMAN 8 Malang has consumption coverage in the 50-80% range. Perception has an impact on the choice to consume. The health belief model provides insight into the perception (HBM). The purpose of this study is to examine the connection between teenage girls' use of iron supplements and their HBM. Correlational analytics was employed in the study technique using a cross-sectional methodology. A proportionate random sample approach yielded 136 pupils in the population, which consisted of 10th graders. This research employed chi-square test data analysis, compliance with TTD consumption, and HBM surveys as its tools.While there was no significant correlation between the consumption of iron tablets in adolescent girls and perceived severity (p=0.303) and perceived vulnerability (p=0.330), there was a significant correlation between perceived benefits (p=0.000), barriers (p=0.006), cues to action (p=0.036), and self-efficacy (p=0.000). According to the study's findings, teenage girls who take iron pills have an association with their perceptions of the advantages, obstacles, signals to take action, and self-efficacy.s</p>2024-11-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31704Penerapan Model Family Centered Care Dalam Penanganan Penyandang Disabilitas di Wilayah Kepulauan2024-07-23T01:24:48+00:00Cau Kim Jiu[email protected]Usman Usman[email protected]Thosimah Thosimah[email protected]Afrida Vianny[email protected]<p>Melibatkan keluarga dalam perawatan penyandang disabilitas di rumah merupakan salah satu solusi agar kebutuhan penyandang disabilitas seperti kebutuhan dasar dan aktivitas sehari-hari dapat terpenuhi secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan <em>model family centered care </em>dalam penanganan penyandang disabilitas di daerah kepulauan serta mengeksplorasi kebutuhan keluarga yang memiliki anggota keluarga yang mengalami disabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan <em>mixed methods analysis </em>dengan menggabungkan metode <em>quasy experimental design </em>(<em>one group pretest-post test design</em>) dan kualitatif. Tehnik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, observasi, <em>indepth interview, focus group discussion </em>dan kuesioner. Tehnik analisis data menggunakan <em>uji wilcoxon signed ranks test </em>dan tematik analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan signifikan kemampuan keluarga dalam penanganan penyandang disabilitas sebelum dan sesudah menerapkan model <em>family centered care </em>dengan nilai p value= 0,000. Tingkat kemampuan penyandang disabilitas dalam memenuhi aktivitas sehari-hari sebanyak 73,3% dibantu oleh anggota keluarga dan 26,7% mandiri. Hasil wawancara dan FGD di dapatkan bahwa keluarga dalam merawat disabilitas di rumah membutuhkan: 1) Kolaborasi dengan petugas kesehatan; 2) Partisipasi dari anggota keluarga dalam penanganan disabilitas di rumah; 3) Informasi terkait penanganan penyandang disabilitas di rumah; 4) dukungan finansial dalam perawatan klien di rumah; dan 5) meluangkan waktu bersama</p>2024-11-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31721Perbedaan Efektivitas Pemberian Air Rebusan Daun Binahong dan Daun Jambu Biji Merah Terhadap Penyembuhan Luka Perineum di UPT Puskesmas Baros Tahun 20242024-07-22T22:16:31+00:00Wanda Siti Zahra[email protected]Sonda Nur Assyaidah[email protected]<p>Pada tahun 2020 di ketahui di Indonesia angka kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin di alami oleh 83% ibu melahirkan pervaginam. Dampak yang terjadi apabila perawatan luka perineum tidak baik dapat menyebabkan terjadinya infeksi, di mana infeksi masa nifas. Perawatan luka non-farmakologis merupakan terapi pengobatan tanpa menggunakan obat-obatan kimia, seperti menggunakan daun-daunan yang berfungsi untuk menyembuhkan luka, seperti menggunakan daun binahong dan daun jambu biji merah. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperiment menggunakan rancangan “pre test and post test nonequivalent control group”. Populasi dalam penelitian adalah ibu post partum dengan luka perineum, pengambilan sampel secara <em>non-probability </em>sampling dengan teknik <em>consecutive sampling</em>. Sampel berjumlah 32 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok daun binahong sebanyak 16 orang dan kelompok daun jambu biji merah sebanyak 16 orang. Data dianalisis dengan uji univariat dan uji bivariat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada penyembuhan luka perineum sesudah diberikan intervensi kelompok daun binahong rata-rata .75. Sedangkan pada kelompok daun jambu biji merah sesudah diberikan intervensi rata-rata 2.13. Terdapat efektivitas pada daun binahong dengan <em>p value </em>0.000 < 0,05 yang berarti daun binahong lebih efektif terhadap lama penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum.</p>2024-11-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31753The Effect of Quality of Work Life on Employee Engagement At PT. X in Sidoarjo2024-07-23T05:52:55+00:00Rara Angtika[email protected]Setya Haksama[email protected]<p><em>Work engagement has become the company's greatest concern and priority in the last two decades. One factor influencing work engagement is the quality of work life. The total of 183 employees left PT. X in 2021-2023. This study aims to analyzed the relationship between quality of work life and work engagement in PT. X Sidoarjo. This research was a quantitative study with a cross-sectional design. This research was conducted in PT. X Sidoarjo in April 2024. 148 employees participated. The sampling technique used was simple random sampling, and 60 respondents were obtained. The instruments used were the Work-Related Quality of Life (WRQoL) Scale and the Utrecht Work Engagement 9-Scale. There was no dimension whose average reaches a high quality of work life. Dimensions with a low average quality level were job career satisfaction, working conditions, and stress at work. The majority of employees had a medium level of work-life quality. Meanwhile, work engagement was at a low and high level. Quality of work life has been proven to influence employee engagement. Companies are expected to be able to provide education and training to develop skills related to the work the employee is carrying out. Companies are also expected to be able to evaluate stress sources in employees.</em></p>2024-11-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31769Efektivitas Tuina Pada Sakit Pinggang Dinilai Dengan Numerical Rating Scale2024-07-23T07:20:39+00:00Yohannes Iman Wahyudi[email protected]<p>Penelitian ini menilai efektivitas terapi tuina pada nyeri pinggang dengan menggunakan skala <em>Numerical Rating Scale (NRS)</em>. Penelitian dilakukan di <em>JWM Therapy</em>, Jakarta Barat - Indonesia, dengan 100 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok intervensi (kelompok satu) yang hanya menerima terapi tuina saja dan kelompok kontrol (kelompok dua) yang menerima kombinasi tuina dan akupunktur. Hasil menunjukkan bahwa terapi Tuina cukup efektif dalam mengurangi nyeri pinggang dengan rata-rata tingkat kesembuhan sebesar 56,39%. Namun, kombinasi tuina dan akupunktur menunjukkan peningkatan yang lebih baik yakni dengan rata-rata kesembuhan sebesar 65,23%. Temuan ini mengindikasikan bahwa integrasi Tuina dan akupunktur dinilai dapat meningkatkan efektivitas terapi nyeri pinggang.</p>2024-11-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31882Uji Organoleptik dan Kandungan Gizi Kue Nastar Kelor Pencegah Anemi Ibu Hamil Berbasis Kearifan Lokal2024-07-24T12:51:27+00:00Ervin Rufaindah[email protected]Patemah Patemah[email protected]<p>Anemia ibu hamil berhubungan dengan komplikasi ibu dan kematian, kematian janin dan bayi baru lahir, cacat lahir, serta penurunan potensi fisik dan mental anak. Kandungan gizi pada daun kelor kaya akan protein dan zat besi yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh kelompok rawan. Nastar kelor adalah camilan sehat dan praktis yang tidak hanya tinggi energi dan gula sehingga bisa dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mencegah anemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan daun kelor terhadap sifat sensorik dan kadar zat besi pada kue nastar. Penelitian ini menggun akanmetode Percobaan Sejati dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Jumlah variasi perlakuan pada penelitian ini adalah P1=10 gram, P2=15 gram, P3=20 gram. Uji sifat sensori menggunakan uji hedonik dan uji besi menggunakan metode Spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan Berdarkan hasil yang diperoleh, diketahui bahwa uji organoleptik dari ketiga sampel menunjukkan hasil parameter bau dan penampakan yang normal serta tekstur yang renyah. Perbedaan ketiga sampel yang diujikan terletak pada rasa dan juga warna. Salah satu sebab adanya variasi rasa produk kue kering adalah karena perbedaan kandungan penyusunnya. Cookies menjadi salah satu makanan ringan yang digemari karena rasa dan bentuk yang beragam (Safira.,dkk, 2022). Selain itu pada hasil pengujian FE (Besi) pada sampel C1 atau nastar menunjukkan hasil rata-rata 4,005 mg/100 gram. Kandungan besi dalam sampel C1 ini termasuk tinggi dan dapat memenuhi 40 % kebutuhan zat besi AKG harian ibu hamil.</p>2024-11-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32110Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Akseptibiliti Program Nasional Vaksin Japanese Enchepalitis di Kota Pontianak2024-07-29T03:35:56+00:00Nuruniyah Nuruniyah[email protected]Yuyun Nisaul Khairillah[email protected]Husaini Husaini[email protected]<p>Virus JE dapat menular dari hewan ke manusia melalui vektor berupa nyamuk. Diketahui beberapa jenis nyamuk seperti <em>Culex </em>spp dapat menularkan virus, terutama jenis <em>Culex tritaeniorhynchus. </em>Infeksi virus JE menyerang pada bagian otak dan dapat terjadi karena tubuh tidak memiliki antibodi spesifik JE baik yang didapat secara alamiah, tinggal di daerah endemik JE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap terhadap akseptibiliti program nasional vaksin <em>japanese enchepalitis </em>di Kota pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui pendekatan analisis survei dokumen data vaksin JE di dinas provinsi. menggunakan rumus Slovin dan didapatkan hasil sebanyak 70 dokumen data vaksin JE. Tehnik Pengambilan sampel menggunakan <em>purporsive sampling</em>. Hasil penelitian Pengetahuan baik yang tertinggi pada kabupaten kuburaya dengan jumlah responden 39 (55,71%), pengetahuan cukup yang tertinggi berada pada kabupaten sekadau dengan jumlah responden 26 (37,41%) dan pengetahuan kurang yang tertinggi berada pada kabupaten sintang dengan jumlah responden 21 (30%). Sikap pada sebaran kasus JE di 7 kabupaten kota pontianak, didapatkan hasil bahwa responden Sintang memiliki sikap baik sebanyak 63 respondon (90%) dan yang memiliki sikap kurang terdapat pada kabupaten mempawah sebanyak 54 responden (77.14%). Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan akseptabilitas vaksin JE dan terdapat hubungan antara sikap responden terhadap akseptabilitas vaksin JE.</p>2024-11-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32252Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian BBLR dan Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemi Pada Ibu Hamil 2024-07-30T15:44:59+00:00Arum Dwi Anjani[email protected]Devy Lestari Nurul Aulia[email protected]Febrina Febrina[email protected]Vinda Rodiatul Hikmah[email protected]Intan Dwi Rahayu[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR dan Faktor yang memengaruhi kejadian anemia pada ibu Hamil. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode literature review dari jurnal baik nasional maupun internasional. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara Proporsi ibu hamil yang mengalami anemia dengan faktor tidak langsung dan langsung yang memengaruhi kejadian anemia. Faktor Langsung adalah faktor-faktor yang memengaruhi kadar hemoglobin pada ibu hamil seperti Konsumsi tablet Fe, Status Gizi, dan infeksi.</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32331Perbandingan Pemberian Obat Domperidon dan Daun Katuk Terhadap Peningkatan Produksi ASI Pada Ibu Nifas di PMB Bd. Reny Tahun 20242024-07-31T23:09:12+00:00Sri Rohayati[email protected]Riza Faulina[email protected]<p>Upaya untuk memperlancar produksi ASI biasanya menggunakan pengobatan secara farmakologi atau non-farmakologi. Pengobatan farmakologi pada produksi ASI harus sesuai anjuran karena adanya efek samping antara lain, diare, lelah, letih, rasa ngantuk, mulut kering dan sakit kepala. Pengobatan non-farmakologi terdiri dari pijat oksitoin, perawatan payudara, dan salah satu yang dapat dilakukan untuk memperlancar produksi ASI pada ibu nifas adalah dengan mengkonsumsi rebusan dan ekstrak daun katuk. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain <em>Quasi-experiment </em>yang rancangannya menggunakan <em>Non Equivalent Control Group Design</em>, karena penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil pre test kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang bersalin di PMB Bd.Reny. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling <em>Non Probability </em>dengan metode Total Sampel. Metode <em>Total Sampeling </em>merupakan Teknik pengambilan sampel Dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Hasil analisis uji <em>Wilcoxon </em>yaitu didapatkan nilai signifikansi 0.00 (p<0,05) untuk <em>domperindone </em>dan daun katuk, dapat disimpulkan “terdapat perbedaan secara signifikan, pengaruh <em>domperindone </em>dan daun katuk terhadap kelancaran ASI ”.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong><em>Domperindone, </em>Daun Katuk, Kelancaran ASI</p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Efforts to speed up breast milk production usually use pharmacological or non-pharmacological treatment. Pharmacological treatment for breast milk production must be as recommended because side effects include diarrhea, tiredness, tiredness, drowsiness, dry mouth and headaches. Non-pharmacological treatment consists of oxytoin massage, breast care, and one thing that can be done to facilitate breast milk production in postpartum mothers is by consuming katuk leaf decoction and extract. This type of research is quantitative with a Quasi-experiment design whose design uses a Non-Equivalent Control Group Design, because this research aims to compare the pre-test results of the intervention group and the control group. The population in this study were all postpartum mothers who gave birth at PMB Bd. Reny. Sampling used a Non Probability sampling technique with the Total Sample method. The Total Sampling Method is a sampling technique where the sample size is the same as the population. The results of the Wilcoxon test analysis obtained a significance value of 0.00 (p<0.05) for domperindone and katuk leaves, it can be concluded "there is a significant difference in the effect of domperindone and katuk leaves on the smooth flow of breast milk".</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Domperindone, Katuk leaves, smooth breastfeeding</em></p>2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32344Penerapan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Berdasarkan Evidence Based Oleh Bidan: Survei Analitik2024-08-21T09:45:35+00:00Ariesta Afrelia Supeni[email protected]Lalu Sulaiman[email protected]Sismulyanto Sismulyanto[email protected]2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32460Asuhan Keperawatan pada Pasien Kanker Serviks Stadium IV dengan Kom-plikasi Penyakit Ginjal Kronik Stadium V: Studi Kasus2024-08-03T02:59:38+00:00Violeta Yuman Tanaya[email protected]Dian Hudiyawati[email protected]<p>Pasien yang mengalami gagal ginjal yang disebabkan oleh kanker serviks seringkali menghadapi berbagai komplikasi serta beragam tanda dan gejala, seperti kelelahan esktrem, penumpukan cairan di tubuh yang menyebabkan pembengkakan, dan kesulitas bernapas akibat akumulasi cairan di paru-paru. Kondisi ini memerlukan asuhan keperawatan yang komprehensif untuk mengatasi berbagai aspek penyakit serta dampaknya terhadap kualitas hidup pasien. Karya Ilmiah Akhir ini menggunakan metode studi kasus dengan tujuan melakukan asuhan keperawatan pada pasien kanker serviks stadium IV dengan komplikasi Penyakit Ginjal Kronik stadium V dengan salah satu penerapan <em>Evidance-Based Practice </em>berupa edukasi pembatasan asupan cairan. Dari hasil pengkajian, masalah yang paling menonjol adalah adanya pitting edema derajat 2 pada ekstremitas bawah sinistra, balance cairan positif sebesar +484 cc selama 24 jam, serta keluhan sesak napas yang mengarah pada diagnosa hipervolemia. Evaluasi menunjukkan bahwa meskipun pasien masih mengalami sesak napas dan hipervolemia akibat gangguan regulasi fungsi ginjal, terdapat perbaikan seperti berkurangnya sesak napas, <em>balance </em>cairan menurun menjadi +180 cc selama 24 jam, dan pasien mampu menaati pembatasan asupan cairan.</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32587Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Radiasi Sinar-X Saat Kehamilan di Puskesmas Sukadana Kalimantan Barat Periode Desember 20232024-08-05T14:22:46+00:00Monica Cherlady Anastasia[email protected]Hanin Farah Savitri[email protected]Adrian Goenawan[email protected]<p>Sinar-x merupakan bentuk gelombang elektromagnetik yang dapat melewati ruang hampa. Pemanfaatan sinar-x di bidang kedokteran salah satunya untuk mendiagnosis penyakit. Sinar-x juga menimbulkan risiko kerusakan pada sel, jaringan, dan organ pada orang yang terpapar termasuk ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap radiasi sinar-x. Metode yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan rumus deskriptif kategorik dan didapatkan 100 ibu hamil. Pengumpulan data menggunakan data primer yang dilakukan melalui pembagian kuesioner. Pengukuran pengetahuan berdasarkan jawaban diklasifikasikan menjadi 3 kategori yaitu baik, cukup dan kurang. Hasil penelitian diperoleh tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap radiasi sinar-x di Puskesmas Sukadana Kalimantan Barat dikategorikan baik 27%, cukup 35% dan kurang 38%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap radiasi sinar-x di Puskesmas Sukadana Kalimantan Barat dikategorikan kurang.</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32591Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di UPT Puskesmas Ciruas Tahun 20242024-08-05T22:54:36+00:00Sofyawati Sofyawati[email protected]Sulastri Sulastri[email protected]<p>Kekurangan Energi Kronik merupakan suatu keadaan di mana status gizi seseorang buruk yang disebabkan karena kurangnya konsumsi pangan sumber energi yang mengandung zat gizi makro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil di UPT Puskesmas Ciruas tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian <em>cross sectional</em>. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 82 responden dengan menggunakan <em>purposive sampling</em>. Hasil Penelitian menunjukkab bahwa ada hubungan dengan pengetahuan, pola makan, dan jarak kehamilan dengan kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) (??0,05). Namun tidak ada hubungan usia dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) (?>0,005).Kesimpulan dan Saran : untuk PKM Ciruas untuk meningkatkan pelayanan kelas ibu hamil, memberikan pelayanan ANC yang berkualitas dan berkesinambungan serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan sebagai bidan dalam memberikan asuhan dilakukan secara komprehensif.</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32620Analisis Interaksi Gen dan Pengaruhnya Terhadap Seks2024-08-06T04:00:12+00:00Arum Dwi Anjani[email protected]Devy Lestari Nurul Aulia[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan mengetahui interaksi gen dan pengaruhnya terhadap seks. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Data penelitian ini bersumber dari literatur-literatur seperti jurnal, internet, buku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyak anak muda yang melakukan hubungan seks kasual. Banyak sekali informasi yang tersedia, dan dengan berkembangnya teknologi, kita kini dapat mengakses informasi tersebut dan mempengaruhi generasi muda untuk melakukan seks bebas. Namun kenyataannya, jika Anda melalui prosesnya, Anda bisa menghindari seks kasual sejak dini. Oleh karena itu, sebagai generasi muda kita perlu mengetahui apa itu seks bebas agar tidak terjerumus ke dalam pengaruhnya.</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32838Efektifitas Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswa Tentang Makanan Jajanan di SDN Bontoramba 1 Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar2024-11-08T09:08:33+00:00Agus Salim[email protected]Sitti Nurfaizah [email protected]Diana Mirza Tobogu [email protected]Sri Handayani [email protected]Asrijun Juhanto[email protected]<p>Pemilihan makanan jajanan di sekolah merupakan perwujudan perilaku siswa. Masih banyak siswa jajan sembarangan diduga berkaitan dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan yang kurang sehingga perlu diberikan pengatahuan melalui media video. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas media video terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa tentang makanan jajanan di SDN Bontoramba 1 Kecamatan Tamalanrea.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu <em>(quasi experiment) </em>dengan desain <em>pretest-posttest group</em>. Penelitian dilakukan di SDN Bontoramba I Kecamatan Tamalanrea. Jumlah sampel penelitian sebanyak 50 orang,. Analisis data dengan menggunakan uji t <em>(paired sample t-test) </em>dengan tingkat kepercayaan 95% (?=0,05).Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat efektifitas media video terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa di SDN Bontoramba I Kecamatan Tamalanrea, dengan Nilai (p=0,000) Skor rata-rata pengetahuan dan sikap siswa meningkat dari <em>pretest </em>ke <em>posttest </em>Disarankan kepada guru-guru di SDN Bontoramba I Kecamatan Tamalanrea untuk mengajarkan tentang perilaku memilih jajanan sehat berkaitan dengan pengetahuan dan sikap, kepada siswa kelas 4 sampai kelas 6 sehingga siswa selalu memilih makanan sehat dan tidak terkena penyakit seperti gangguan pencernaan akibat jajanan yang kurang sehat.</p>2024-11-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32944Pengaruh Efektivitas Pijat Bayi Terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi Usia 0-3 Bulan di PMB Bidan Lina Herlina di Subang Tahun 20242024-08-11T23:06:58+00:00Dede Sri Mulyana[email protected]Lina Herlina[email protected]<p>Periode bayi usia 0–12 bulan akan mengalami fase pertumbuhan dan perkembangan. Dalam meningkatkan berat badan bayi dapat menggunakan stimulus dengan terapi pijat bayi. Stimulasi ini akan mendorong perkembangan dan pertumbuhan secara optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh efektivitas teknik pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi usia 0-3 bulan di PMB bidan Lina Herlina di Subang tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan yaitu <em>quasy eksperimen </em>dengan sampel 30 bayi yang berusia 0-3 bulan. Hasil penelitian menggunakan <em>Paired T Test </em>didapatkan t hitung (5,716) > t tabel (2,045) oleh karena t hitung lebih besar dari t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukan ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi usia 0-3 bulan di PMB lina herlina tahun 2024. Pijat bayi memiliki efek bio kimia yang baik, seperti menurunkan kadar hormon stres (catecholamine) dan meningkatkan kadar sterotonin. Selain itu, pijat bayi memiliki efek fisik, seperti meningkatkan sirkulasi darah dan pernafasan, memperbaiki pencernaan dan sistem pencernaan, dan meningkatkan berat badan</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32977Analisis Spiritual Meridian Therapy Sebagai Bagian Dari Terapi Kesehatan Tradisional2024-08-12T05:01:58+00:00Muhammad Dodi[email protected]Suminah Suminah[email protected]Frisca Desma Ayu Kusuma Wardani[email protected]<p>Spiritual Meridian Therapy merupakan Teknik terapi yang menggabungkan spiritual, tenik pernapasan dan pijat melalui meridian tubuh yang berfungsi membantu pengobatan berbagai jenis keluhan penyakit dan membantu meredakan emosional toksik dan mental health yang dilakukan secara bersamaan. Rumusan masalahnya bagaimana menciptakan keselarasan antara tubuh, pikiran jiwa, dan mendorong pertumbuhan spiritual dan pencerahan. Tujuannya adalah untuk menciptakan keselarasan antara tubuh, pikiran, jiwa, dan mendorong pertumbuhan spiritual dan pencerahan.</p> <p>Manfaat penelitian dapat menciptakan terapi yang dapat memberikan harapan lebih baik dengan menciptakan keselarasan antara tubuh, pikiran, jiwa, dan mendorong pertumbuhan spiritual dan pencerahan, sehingga masyarakat dapat sehat seperti semula, sesuai tujuan Pembangunan nasional. Metode Penelitian dengan penelitian kualitatif, jenis penelitian studi kasus pada 5 klien di klinik pengobatan tradisional Rumah Sehat Daud, diobservasi dan dideskripsikan sebagai suatu hasil penelitian. Spiritual Meridian Therapy merupakan terapi terobosan baru yang memberikan harapan baru bagi masyarakat dalam penyembuhan penyakit, dengan Teknik modifikasi yang memberikan harapan lebih baik, sehingga kesembuhan dapat lebih baik lagi.</p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33082Transformasi Edukasi Feminine Hygiene Melalui Media Sosial2024-08-13T14:02:19+00:00Irma Irma[email protected]Andi Kamal M.Sallo[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas model edukasi feminine hygiene berbasis media sosial dalam mentransformasi pendidikan kesehatan di kalangan remaja putri. Menggunakan desain quasi-experimental, studi ini melibatkan 60 siswi SMK Fatimah Mamuju yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Kelompok intervensi menerima edukasi melalui konten audio-visual di media sosial, sementara kelompok kontrol mendapatkan edukasi kesehatan standar. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan praktik feminine hygiene pada kelompok intervensi (p<0.001). Preferensi media edukasi bervariasi berdasarkan latar belakang budaya dan tingkat pendidikan, dengan video dan aplikasi mobile menjadi pilihan utama. Studi ini mengungkapkan bahwa pendekatan berbasis media sosial efektif dalam meningkatkan aksesibilitas informasi kesehatan, mengurangi stigma, dan mendorong perubahan perilaku positif. Temuan ini menyoroti potensi transformatif dari integrasi teknologi digital dalam pendidikan kesehatan reproduksi, memberikan implikasi penting untuk pengembangan strategi promosi kesehatan yang lebih efektif dan inklusif bagi remaja.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Edukasi Kesehatan, Kebersihan Feminin, Media Sosial, Remaja Putri, Teknologi Digital</em>.</p> <p> </p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This study aims to evaluate the effectiveness of a social media-based feminine hygiene education model in transforming health education among adolescent girls. Employing a quasi-experimental design, the study involved 60 female students from SMK Fatimah Mamuju, divided into intervention and control groups. The intervention group received education through audio-visual content on social media, while the control group received standard health education. Results demonstrated a significant improvement in feminine hygiene knowledge and practices within the intervention group (p<0.001). Preferences for educational media varied based on cultural background and education level, with videos and mobile applications emerging as primary choices. This study reveals that the social media-based approach is effective in enhancing accessibility to health information, reducing stigma, and promoting positive behavioral changes. These findings highlight the transformative potential of integrating digital technology in reproductive health education, providing important implications for developing more effective and inclusive health promotion strategies for adolescents.</em></p>2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33303Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian KEK Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Aik Darek Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah2024-08-17T09:01:23+00:00Ariesta Afrelia Supeni[email protected]Lalu Sulaiman[email protected]Sismulyanto Sismulyanto[email protected]<p>Kesehatan prakonsepsi memainkan peran penting dalam kesejahteraan ibu dan bayi selama kehamilan. Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan salah satu masalah gizi yang berkontribusi pada kematian ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan KEK pada ibu hamil di Puskesmas Aik Darek, Lombok Tengah. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 134 ibu hamil yang dipilih secara probabilitas dari total 201 ibu hamil. Variabel bebas meliputi pendidikan, pendapatan, paritas, dan riwayat penyakit, sedangkan variabel terikat adalah kejadian KEK. Data dikumpulkan melalui wawancara dan analisis data dilakukan menggunakan uji regresi logistik untuk menentukan hubungan antara variabel independen dan kejadian KEK. Hasil menunjukkan bahwa pendidikan (p=0,009), paritas (p=0,025), dan riwayat penyakit (p=0,001) berpengaruh signifikan terhadap kejadian KEK. Pendidikan rendah dan paritas tinggi meningkatkan risiko KEK, sementara riwayat penyakit mengurangi risiko. Pendapatan tidak menunjukkan pengaruh signifikan (p=0,498). Berdasarkan uji regresi didapatkan, urutan variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian KEK adalah paritas (OR: 3,149), riwayat penyakit (OR: 0,085) dan pendidikan (OR: 0,166). Temuan ini menekankan pentingnya pendidikan dan pengelolaan kesehatan bagi ibu hamil untuk mencegah KEK, serta perlunya perhatian khusus terhadap ibu dengan paritas tinggi dan riwayat penyakit.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Kekurangan Energi Kronis (KEK), </em>Ibu hamil, Paritas, Pendidikan, Pendapatan, Riwayat penyakit</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33343Efektivitas Pendidikan Kesehatan dengan Media Audio Visual Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kehamilan Dini di SMK Negeri 4 Gemeh Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara 20242024-08-18T23:09:08+00:00Jurni Ribka Laira[email protected]Rindu Rindu[email protected]Nurwita Trisna Sumanti[email protected]<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Pendidikan Kesehatan Dengan Media Audio Visual Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Kehamilan Dini. Jenis Penelitian adalah jenis Kuantitatif dengan Desain penelitian ini adalah Ekesperiment semua (Pre- Eksperiment) dengan metode yang bertujuan untuk menjelaskan dan mengklarifikasikan terjadinya sebuah hubungan. Rancangan Penelitian <em>One Grup</em> dengan metode pendekatan <em>Pretest Posttest Grup Design</em>, Populasi dalam penelitian ini adalah Siswi SMK N 4 Gemeh Kelas XI yang berjumlah 32 Siswi. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>non probality sampling</em>. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan kesehatan dengan media audio visual ada efektivitas dinatara peningkatan variable pengetahuan dan variable sikap tentang kehamilan dini dengan nilai Mean Pretest 65,81, Posttets 82,03 dan nilai Sig 2 Tailed 0,000.</p> <p>Dari hasil penelitian Efektivitas Pendidikan Kesehatan dengan media audio visual berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap, agara mempelajari tentang kehamilan usia dini dari sumber dan media yang lain dan pelayanan kesehatan menyediakan alat bantu media pendidikan kesehatan.</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33420Hubungan Karakteristik Pekerja dan Penggunaan APD dengan Keluhan Pernapasan Pada Pekerja Welding di PT. X Kota Batam2024-08-20T07:01:09+00:00M. Kafit[email protected]Krismadies Krismadies[email protected]Yolanda Rindiani[email protected]Chacha Ferdiasmana[email protected]<p>Keluhan saluran pernafasan merupakan masalah kesehatan yang dapat dialami oleh setiap manusia. Banyak faktor penyebab terjadinya keluhan saluran pernafasan baik dipengaruhi faktor internal seperti umur, jenis kelamin, status merokok, penggunaan APD, lama tinggal, maupun faktor eksternal seperti paparan debu asap las/<em>fumes</em>. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan ialah <em>cross sectional.</em>. Sampel yang digunakan berjumlah 35 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang penulis buat disediakan pertanyaan tertutup dengan menggunakan data primer. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil uji statistik <em>(chi square) </em>menunjukan nilai <em>p = </em><em>0,049, 0,027, 0,032, 0.021</em> berarti <em>p value < </em>nilai <em>alpha (0,05)</em>, dengan demikian maka keputusannya adalah H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh yang signifikan tingkat ekonomi terhadap kelengkapan imunisasi dasar. Dengan demikian maka terdapat hubungan yang signifikan antara Karakteristik Pekerja Terhadap Keluhan Pernapasan Pada Pekerja <em>Welding</em> di PT. X Kota Batam.</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33445Case Report : Asuhan Keperawatan Pada Ibu Hamil dengan Defisiensi Pengetahuan Tentang Pentingnya Gizi Selama Masa Kehamilan di Desa Bakipandeyan2024-08-20T15:56:22+00:00Mayang Tri Hardiyana[email protected]Vinami Yulian[email protected]<p>Gizi adalah zat makanan yang di perluka untuk pertumbuhan dan keseimbangan tubuh yang di kosumsi secara normal melalui proses pencernaan, penyerapan, metabolisme dan pengeluaran zat gizi. Gizi juga merupakan hal penting yang harus dipenuhi selama kehamilan berlangsung, dimana akan timbul masalah jika tubuh kekurangan zat gizi yang proses sehingga jumlah sel darah merah (eritrosit) yang terlalu sedikit atau lebih rendah daripada nilai normal, Kekurangan energi kronis (KEK). Tujuan dari artikel ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang gizi selama masa kehamilan yang dilaksanakan di kelas ibu hamil. Adapun subjek artikel ini yaitu ibu hamil sebanyak 18 orang. Dari hasil edukasi kesehatan ibu hamil terkait gizi selama kehamilan, hasil pretest dan posttest pada ibu hamil di peroleh nilai (58.89) menjadi (85.56). Hasil ujian peried t-test Pvelue 0,000 (P velue <0,05) yang berarti terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil berdasarkan hasil edukasi pendidikan kesehatan dalam peningkatan pengetahuan pentingnya gizi selama masa kehamilan di Desa Bakipandeyan</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33449Perbandingan Efektivitas Posisi Persalinan Litotomi dengan Posisi Jongkok Terhadap Progres Persalinan dan Kepuasan Ibu di Puskesmas Saketi Tahun 20242024-08-20T22:42:23+00:00Siti Apifah [email protected]Dede Sri Mulyana[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi secara komprehensif perbandingan efek posisi persalinan yang berbeda terhadap progres persalinan dan kepuasan ibu. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan desain quasi eksperimen yang rancangannya enggunakan statistic group comparison one group posttest, Lembar observasi klinis akan mencatat parameter klinis selama persalinan, sedangkan kuesioner akan diarahkan pada aspek-aspek tertentu yang relevan dengan progres persalinan. Hasil Penelitian berupa Mayoritas kemajuan persalinan kala II > 2 jam yaitu sebanyak 16 orang (88,9 %) Adanya pengaruh posisi setengah duduk terhadap kemajuan persalinan kala II pada ibu bersalin di wilayah kerja puskesmas Saketi dengan P = 0,019 ( P< 0,05). Posisi setengah duduk juga merupakan posisi yang nyaman pada saat proses persalinan sehingga ibu lebih mudah untuk meneran. Posisi ini mudah untuk dilakukan, dapat memperbaiki oksigenasi janin dan menambah dimensi pintu atas panggul. Posisi setengah duduk dapat mengurangirasa nyeri, memudahkan ibu untuk meneran,mengurangi trauma vagina dan perineum, serta mencegah terjadinya infeksi.Posisi setengah duduk dapat memberikan rasa santai bagi ibu yang letih, oksigenasi yang baik bagi bayi, dan membantu pencegahan laserasi.</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33464Fear of Missing Out (FoMO) dan Narsisme: Kombinasi Mematikan yang Mendorong Adiksi Instagram2024-08-21T07:15:10+00:00Syahda Nabila Rahma[email protected]Dian Dwi Nur Rahmah[email protected]<p>Penggunaan instagram pada kalangan mahasiswa yang terbilang cukup tinggi diharapkan dapat memberikan semangat baru guna mempelajari hal-hal kreatif yang bisa dilihat dari instagram, namun pada kenyataannya penggunaan instagram secara intens justru mengakibatkan banyaknya mahasiswa yang lebih mementingkan ketenaran dan akan memamerkan kelebihan yang dimiliki untuk mendapatkan pujian-pujian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>fear of missing out</em> dan narsisme terhadap adiksi instagram. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 46 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas X yang dipilih dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan skala adiksi instagram, <em>fear of missing out</em>, dan narsisme. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Data yang terkumpul dianalisis dengan bantuan program komputer SPSS (<em>Statistical Packages for Social Science</em>) versi 26.0 <em>for Windows</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan <em>fear of missing out</em> dan narsisme terhadap adiksi instagram dengan nilai F hitung = 5.306 > F tabel = 3.22 dan nilai p = 0.009 serta memiliki kontribusi pengaruh (R2) sebesar 19.8%; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan <em>fear of missing out</em> terhadap adiksi instagram dengan nilai koefisien beta (?) = 0.475, t hitung = 2.822 > t tabel 2.015, dan nilai p = 0.007 (p < 0.05); (3) tidak terdapat pengaruh yang signifikan narsisme terhadap adiksi instagram dengan nilai koefisien beta (?) = -0.056, t hitung = -0.332 < t tabel 2.015, dan nilai p = 0.742 (p > 0.05).</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33477COVID-19: Gambaran Umum dan Potensi Efek Imunomodulasi Sekretom yang Berasal dari Sel Punca Mesenkimal sebagai Agen Terapi2024-08-22T09:32:27+00:00Lucky Novita Syari[email protected]Heri Wibowo[email protected]<p>COVID-19 (penyakit virus korona 2019), wabah yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 baru (sindrom pernapasan akut berat virus korona-2) pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun 2019. Pada beberapa kasus, infeksi SARS-CoV-2 dapat mengakibatkan aktivasi sistem kekebalan tubuh yang tidak terkendali, berpuncak pada kejadian badai sitokin, bahkan berujung pada sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS). Badai sitokin terjadi sebagai respon berlebihan tubuh dalam upaya menghalangi transmisi virus, namun demikian hal ini juga memicu kerusakan jaringan yang menginduksi pelepasan berbagai faktor inflamasi. Faktor-faktor ini dapat berkontribusi pada penyakit dengan kondisi kritis termasuk sepsis, keganasan, bahkan kematian. Hingga saat ini, belum terdapat pengobatan yang secara mutlak dapat digunakan untuk mengobati COVID-19. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa SPM (sel punca mesenkimal) dapat mengendalikan badai sitokin melalui sifat imunomodulasinya. Sayangnya, pengobatan berbasis SPM masih terhambat oleh permasalahan seperti keefektivan, keamanan penggunaan, skala produksi, dan biaya yang mahal. Efek parakrin SPM diperankan oleh sekretom melalui berbagai zat yang disekresikannya. Sekretom digambarkan sebagai kumpulan faktor bioaktif yang disekresikan oleh SPM, menunjukkan efek terapeutik yang serupa dengan SPM, tetapi dapat menghindari efek samping yang ditimbulkan pada terapi berbasis SPM. Sekretom yang berasal dari SPM diketahui dapat memberikan sinyal antiapoptotik dan pro-survival pada sel target yang memungkinkan perbaikan pada sel target dan regenerasi jaringan melalui aktivasi mekanisme antiapoptotik. Dalam ulasan ini, kami akan membahas tentang COVID-19, mekanismenya dalam menyebabkan badai sitokin, dan potensi sekretom sebagai terapi COVID-19.</p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33556Efektifitas Pemberian Terapi Slow Deep Breathing dan Terapi Dzikir Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien di IGD2024-08-23T07:12:16+00:00Muhammad Andria[email protected]Nindia Aristiya[email protected]Sri Rahayu[email protected]Arifah Novita[email protected]<p>Kecemasan merupakan suatu sistem ego yang berada didalam tubuh manusia yang menanggapi terhadap suatu situasi yang dianggap membahayakan sehingga manusia dapat mempersiapkan reaksi yang adaptif. Tindakan keperawatan yang dilakukan di instalasi gawat darurat (IGD) bertujuan untuk menyelamatkan jiwa. Hal ini dilakukan ketika keadaan fisiologis pasien terancam. Kegiatan ini merupakan tindakan menyelamatkan jiwa yang dapat menyebabkan kecemasan. Terapi dzikir (terapi spiritual) merupakan sebuah metode mengingat Tuhan dengan segala kebesara-Nya yang mengandung unsur spiritual yang mampu membangkitkan harapan dan rasa percaya diri pada diri seseorang. Selain itu Slow deep breathing memberi pengaruh terhadap tekanan darah dan tingkat kecemasan melalui peningkatkan sensitivitas baroreseptor dan menurunkan aktivitas sistem saraf simpatis serta meningkatkan aktivitas sistem saraf parasimpatis. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu laporan kasus (<em>case study</em>). Kasus yang diambil secara actual atau yang sedang berlangsung. Sampel pada penelitian ini yaitu 6 pasien yang mengalami kecemasan karena kondisi tubuhnya di IGD RS UNS Surakarta. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Visual Analog Scale for Anxiety (VAS-A). Setelah dilakukan intervensi terapi slow deep breathing dan juga terapi dzikir didapatkan penurunan frekuensi kecemasan yang bervariasi. Setelah dilakukan intervensi terapi slow deep breathing dan juga terapi dzikir di dapatkan penurunan frekuensi kecemasan yang bervariasi.</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33736Efektivitas Otago Home Exercise Programme terhadap Risiko Jatuh Pada Lansia di Daerah Perbatasan Indonesia Malaysia2024-08-28T02:28:12+00:00Sri Ariyanti[email protected]<p>Menurut WHO, lansia merupakan seseorang yang berusia lebih dari 60 tahun dimana periode ini menjadi salah satu fase yang dilewati oleh seluruh manusia. Seiring bertambahnya usia, lansia akan mengalami berbagai masalah yang kompleks baik secara fisik, biologis, psikologis serta sosial ekonomi. Pada lansia, risiko jatuh sering terjadi dikarenakan mengalami penurunan gangguan keseimbanga dan adanya fungsi fisiologis yang berubah. Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang dalam mempertahankan posisi tubuh ketika ditempatkan di berbagai posisi. Bertambahnya usia dapat menyebabkan penurunan berbagai macam fungsi, salah satunya yaitu fungsi fisiologis tubuh sehingga akan berpengaruh pada pengontrol keseimbangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas latihan otago home exercise program terhadap risiko jatuh pada lansia. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jagoi yang merupakan salah satu daerah yang berbatasan dengan Malaysia. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juli sampai Agustus 2024 sebanyak 42 responden. Metode penelitian menggunakan metode pre eksperimental, dengan desain penelitian one group pretest - posttest design, dengan membandingkan hasil dari pretest dan posttest. Latihan <em>otago home exercise program</em><em>me</em> dilakukan 3 kali seminggu selama 4 minggu, kemudian dilakukan evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari total 42 responden diketahui bahwa 100% berada pada usia lansia 60-79 tahun dengan jenis kelamin paling besar adalah perempuan sebanyak 36 responden atau 85,7%. Sebelum responden mengikuti latihan Otago home exercise Programme menunjukkan bahwa lansia mempunyai resiko jatuh tinggi sebesar 57,1% dan rendah sebesar 42,9%. Sesudah mengikuti latihan Otago home exercise Programme menunjukkan bahwa lansia memiliki risiko jatuh rendah sebesar 66,7% dan tinggi sebesar 33,3%. Hasil perbandingan resiko jatuh pada lansia sebelum dan sesudah mengikuti latihan <em>Otago </em><em>home exercise Programme</em> menunjukkan bahwa setelah mengikuti latihan terjadi penurunan risiko jatuh dari risiko tinggi jatuh sebesar 57,1% menurun menjadi 33,3%. Latihan <em>otago home exercise </em><em>programme</em> ini dapat menurunkan risiko jatuh, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi p=0,000.</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/34325Saliva Sebagai Alat Bantu Diagnostik Etiologi Gangguan Gerak Hiperkinetik: Tinjauan Literatur Prospek Masa Depan Diagnosis Non-Invasif2024-09-10T05:51:42+00:00Ahmad Haris Setiawan[email protected]<p>Pemeriksaan penunjang diagnostik etiologi dari gangguan gerak sering kali bersifat invasif seperti membutuhkan darah atau cairan serebrospinal. Banyaknya kemungkinan etiologi penyebab gangguan gerak, menjadikan pemeriksaan invasif terasa tidak nyaman seperti menimbulkan nyeri. Tinjaun literatur ini bertujuan untuk meninjau prospektif masa depan alat bantu diganostik menggunakan saliva pada beberapa penyebab gangguan gerak. Secara naratif, literatur yang dipublikasi sejak Januari 2019 hingga Agustus 2024 di PubMed, Google Scholar, SINTA, dan Scopus akan ditinjau. Sebanyak 9 publikasi melaporkan hasil penelitian primer terhadap penggunaan saliva sebagai alat bantu diagnostic untuk penyakit <em>Parkinson’s disease, Huntington disease, </em>dan <em>Wilson disease</em>. Pada saliva terkandung protein dan metabolit yang dapat secara unik membedakan pasien gangguan gerak dengan kontrol sehat. Protein dan metabolit tersebut sejalan dengan patofisiologi yang mendasari etiologi penyakit, namun bukan berarti pemeriksaan saliva berspesifisitas tinggi. Hal itu dikarenakan terdapat penyakit lain dengan patofisiologi yang sama. Beberapa penelitian masih terbatas pada tingkat identifikasi protein atau metabolit yang dapat berguna, namun terdapat juga penelitian yang telah mengembangkan alat otomatis untuk tes saliva.</p>2024-11-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/35273Optimalisasi Produktivitas Amma Pabalu Dalam Program ASI Ekslusif Terintegrasi Nilai-Nilai Ekonomi dan Budaya 2024-09-28T13:41:01+00:00Sartika S[email protected]Andi Elis[email protected]Badriani Badawi[email protected]<p>Pada era global sekarang ini Perempuan semakin menguatkan perannya sebagai pelaku ekonomi dan seorang ibu. Salah satunya <em>Amma Pabalu</em> (Ibu Penjual) di Pasar Tradisional Kota Makassar. Permasalahan yang muncul terkait produktivitas <em>Amma Pabalu</em> sebagai ibu yang memiliki bayi dan memberikan ASI eksklusif dalam menjalankan usahanya. Kondisi Pasar yang ramai dengan para pembeli dan penjual menyebabkan kurangnya <em>Bonding Atteachment</em> pada ibu dan bayinya. Juga kurangnya pengetahuan tentang ASI Ekslusif yang membuat <em>Amma Pabalu</em> mengesampingkan permasalahan tersebut. Sehingga sangat penting untuk mendukung Program ASI Eksklusif yang terintegrasi dengan budaya lokal. Tujuan Penelitian ini untuk Mengidentifikasi dan menilai Produktivitas <em>Amma Pabalu</em> sebelum dan sesudah mengimplementasikan program ASI Eksklusif terintegrasi nilai-nilai ekonomi dan budaya dengan menggunakan metode Quasy Eksperiment yang terdiri dari kelompok perlakuan dan kontrol kontrol. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa statistik dengan <em>mann-whitney</em> diketahui bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,22 lebih besar dari > nilai probabilitas 0,05. Dengan demikian menunjukkan bahwa ada perbedaan uji coba antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen yang signifikan dengan penerapan media edukasi poster dan flipchart. Dengan adanya sikap positif ini, intervensi yang direncanakan dapat memiliki potensi yang besar untuk diterima dan dijalankan di lingkungan pasar tradisional Kota Makassar.</p>2024-11-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/35376Perbandingan Efektivitas Madu Dengan Ekstrak Buah Bit (Beta Vulgaris) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin (Hb) Pada Remaja Putri 2024-10-30T08:02:25+00:00Ridni Husnah[email protected]Fitriani Fitriani[email protected]Dita Cahya Olivia[email protected]<p><em>Adolescence is a form of transition from childhood to adulthood which is characterized by biological, cognitive, and emotional changes. Nutritional status of adolescents nationally, the prevalence of BMI/U in adolescents aged 13-15 years who are very thin and thin is 8.7%, normal 79.3%, obese and obese 11.9%. In adolescents aged 16-18 years who experience very thin and thin nutritional status, which is 8.1%, normal 7.8%, obese and obese 13.5%. Beetroot fruit has several nutrients contained, including, vitamins A, B, C. Beets are also a source of minerals such as phosphorus, calcium and iron. The purpose of this study is to prevent anemia in adolescent girls by giving Honey and Beetroot Extract. Methods This study uses a quasi-experiment using a Pre and Post-Test Research Design With Countrol Group. This study looked at the Effectiveness of Honey with Beetroot Fruit Extract (Beta Vulgaris) on Increasing Hemoglobin (Hb) Levels in Adolescent Girls before and after the intervention. Based on the results of Wilcoxon's ppst hoc in intervention group 1 and intervention 2 before and after being given beet extract and honey combination beet extract, P=0.001 was obtained greater than the value of p<0.005. This shows that the difference in hemoglobin levels in groups 1 and 2 has increased. This data was also seen after the Friedman test in intervention group 1 there was an increase in hemoglobin levels between before and after treatment with a difference of 37.62 and statistically significant with a value of p = 0.03 where p<0.05. So the results were obtained that there was a difference in hemoglobin levels before and after the administration of beet fruit extract and honey in the intervention group which increased significantly</em></p>2024-11-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/29003Hubungan Employee Engagement, Quality of Work Life dan Komitmen Organisasi Dengan Turnover Intention Perawat Dari RS Unand Padang Tahun 20232024-08-20T18:35:40+00:00Engga Lift Irwanto[email protected]Rizanda Machmud[email protected]Yuniar Lestari[email protected]<p>Penganalisaan hubungan pelaksanaan <em>employee engagement, quality of work life</em> dan komitmen organisasi terhadap perawat di Rumah Sakit Unand pada Tahun 2023. Penggunakan metode <em>mix methods</em> dilakukan dengan maksud agar mengetahui frekuensi distribusi hubungan variabel <em>employee engagement, quality of work life </em>dan komitmen organisasi terhadap <em>turnover intention</em> perawat di Rumah Sakit Unand. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang berpengaruh negatif antara <em>employee engagement</em> perawat di RS Unand maka semakin rendah tingkat <em>turnover intention </em>perawat di RS Unand, <em>quality of work-life</em> perawat berpengaruh negatif dan signifikan terhadap <em>turnover intention</em> perawat di RS Unand dan komitmen organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap <em>turnover intention</em> perawat di RS Unand, Sehingga hal ini menunjukkan jika pelaksanaan <em>employee engagement</em>, <em>quality of work life</em> dan komitmen organisasi semakin di tingkatkan maka tingkat <em>turnover intention</em> yang terjadi semakin menurun, hal ini juga diungkapkan oleh perawat yang menyatakan rendahnya tingkat <em>turnover intention</em> mereka selama bekerja di Rumah Sakit Unand dikarenakan kenyamanan kerja, kompak dengan rekan kerja dan peluang jenjang karir dan studi yang lebih besar di Rumah Sakit Unand. Sehingga diharapkan Rumah Sakit Unand menjaga kualitas dan kuantitas SDM-nya melalui peningkatan employee engagement, quality of work life dan komitmen organisasi agar berdampak dengan kualitas pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat publik</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/29663Kajian Sanitasi Fisik dengan Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Tanjung Sengkuang : Evaluasi Kesehatan Lingkungan Pesisir2024-08-20T18:35:44+00:00Hengky Oktarizal[email protected]Novela Sari [email protected]Fajar Fajar[email protected]Al Hafez Husein[email protected]Chinta Yolanda Sari[email protected]Juhanda Kartika Wijaya[email protected]Apriliasari Ekasaputri[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi fisik rumah yang meliputi luas ventilasi, pencahayaan, kelembapan, jenis lantai, jenis dinding dan jenis atap dengan riwayat kejadian ISPA. Penelitian ini dilakukan pada Maret sampai dengan Juli 2023 di Kelurahan Tanjung Sengkuang. Jenis penelitian yaitu penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak berusia nol sampai lima tahun, besar sampel 85 responden. Teknik pengambilan sampel adalah simpel random sampling. Uji statistik menggunakan uji Chi Square dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara luas ventilasi (p-value =0,175), pencahayaan (p-value =0,500) dan kelembapan (pvalue =1,000) dengan riwayat kejadian ISPA dan ada hubungan antara jenis lantai (p-value =0,059), jenis dinding (p-value =0,018) dan atap (p-value =0.014) dengan riwayat kejadian ISPA. Pengukuran luas ventilasi yang tidak memenuhi syarat sebanyak 94,12%. Pencahayaan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 69,41%. Kelembapan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 96,47%. Jenis lantai yang memenuhi syarat sebanyak 94,12%. Jenis dinding yang memenuhi syarat sebanyak 88,24%. Jenis atap yang memenuhi syarat sebanyak 91,76%. Tidak ada hubungan luas ventilasi, pencahayaan dan kelembapan dengan riwayat kejadian ISPA dan Ada hubungan jenis lantai, jenis dinding dan jenis atap dengan riwayat kejadian ISPA. Sebaiknya masyarakat yang ingin membangun rumah lebih memperhatikan syarat-syarat rumah sehat. Bagi penghuni rumah sebaiknya lebih membiasakan diri untuk membuka pintu dan jendela setiap pagi hari agar sinar matahari dapat masuk dan kondisi ruangan selalu terjaga kelembapannya. Bagi masyarakat disarankan rutin menjaga kebersihan lantai, dinding dan atap serta langit – langit rumah.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/29667Implementation of Assertive Acceptance Commitment Therapy (AACT) in Schizophrenia With Violence at RSJD DR. Amino Gondohutomo Central Java Province2024-08-20T18:35:47+00:00Diyan Yuli Wijayanti[email protected]Meidiana Dwidiyanti[email protected]Nur Intan Fitriani[email protected]Chika Ayu Tyara[email protected]Ibnu Foyas Hermanto[email protected]<p><em>The risk of violent behavior is a problem that most often arises in schizophrenic. The inability to control emotions will lead to aggressive behavior both verbally and non-verbally directed at oneself, others and the surrounding environment. Assertive Acceptance Commitment Therapy (AACT) is one of the interventions that can be given by integrating Assertive Training (AT) and Acceptance and Commitment Therapy (ACT). AACT can provide skills for assertive behavior so that patients will be able to accept the problems experienced with adaptive behavior and have a commitment to maintain that behavior in all conditions. The purpose of this study was to apply and analyze the results of the AACT intervention in schizophrenic patients at risk of violent behavior. The method used in this research is a case study, namely research that aims to investigate an existing event or phenomenon. Data were analyzed by directly interpreting and describe the results of calculating the increase in the GAFR score and then explaining by using textual and discourse analysis. The results of this study showed that there was a significant improvement in the General Adaptive Function Response (GAFR) score after the AACT intervention was given. The average increase in GAFR score was 16,33 (intensive 2). It means that, all patients experience an increase in the ability of Adaptive Function Response. AACT can help schizophrenic patients with violence to have a more assertive behavior, accept the problem, their condition, and commit to maintaining adaptive behavior so that clients can control their anger.</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30202Model Ketahanan Keluarga Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Aur Kota Medan2024-08-20T18:35:50+00:00Ade Andrian[email protected]Evi Karota Bukit[email protected] Siti Zahara Nasution[email protected]<p>Bencana banjir beresiko tinggi mengancam keselamatan jiwa, merusak infrastruktur dan juga berdampak buruk terhadap fisik maupun psikologis seseorang, sehingga membutuhkan kemampuan ketahanan yang tinggi. Ketahanan keluarga menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki keluarga karena hal ini dapat mempengaruhi kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas model ketahanan keluarga dalam menghadapi bencana banjir di Kelurahan AUR Kota Medan. Jenis penelitian ini studi kuantitatif <em>pre experimental design</em> dengan pendekatan <em>one group pre test - post test design</em>. Sampel penelitian 42 orang kepala keluarga yang mengalami bencana banjir. Adapaun teknik pengambilan sampel <em>purvosive sampling</em> dan pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner ketahanan keluarga dan kesiapsiagaan keluarga. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji <em>wilcoxon</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi ketahanan keluarga dan latihan kesiapsiagaan keluarga efektif terhadap ketahanan dan kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi bencana banjir dengan hasil nilai <em>p-value </em>= 0,001 (p<0,005). Diharapkan kepada pemberi pelayanan kesehatan dan keperawatan memberikan edukasi ketahanan keluarga dan latihan kesiapsiagaan dalam penanganan banjir agar keluarga dapat mempertahankan dan beradaptasi terhadap masalah yang mereka hadapi</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30305Efektifitas Aromaterapi Jahe Terhadap Mual dan Muntah Pada Ibu Hamil di Ruang Kreativa RS Universitas Sebelas Maret2024-08-20T18:35:53+00:00Jujuk Endarwati Eka Wardani[email protected]Sulastri Sulastri[email protected]<p><em>Pregnancy can affect the mother's body and can cause discomfort during pregnancy, one of which is nausea and vomiting (emesis gravidarum). Treatment that can be given to pregnant women who experience emesis gravidarum apart from pharmacological therapy is non-pharmacological therapy by administering ginger aromatherapy. The aim of this research was to determine the effectiveness of ginger aromatherapy against nausea and vomiting in pregnant women in the culture room at Sebelas Maret University Hospital. This research design uses a case study approach (case report). The data sources for this research were obtained through the process of interviews, observations, and documentation studies regarding nausea and vomiting in pregnant women. Nausea and vomiting were measured before and after the intervention using the Pregnant Unique Quantification of Emesis and Nausea (PUQE) questionnaire. The results of this research on treatment by providing ginger aromatherapy and can be applied to pregnant women who experience nausea and vomiting problems are as expected, the nausea and vomiting decreases with the PUQE value decreasing. The conclusion from this research is that the problem of nausea and vomiting in pregnant women can be resolved by providing ginger aromatherapy and the results are as expected. Ginger aromatherapy can reduce nausea and vomiting in pregnant women in the Culture Room at Sebelas Maret University Hospital.</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30310Antidepressant Activity Of 80% Bitter Melon-Leaf Ethanol Extract (Momordica Charantia L.) And ? -Sitosterol Compound In Vivo2024-08-20T18:35:56+00:00Ani Kristiyani[email protected]Zullies Ikawati[email protected]Andayana Puspitasari Gani[email protected]Zaenal Muttaqien Sofro[email protected]<p>Depression is a psychiatric disorder that affects mood and physical health and contributes greatly to the global burden of disease. Herbal remedies can be used as an alternative to the treatment of depression. The purpose of this study is to determine the activity of 80% ethanol extract of bitter melon leaves (<em>Momordica charantia </em>Linn) as an antidepressant and ?-sitosterol compound which is a marker compound in bitter melon leaf extract. In this study, ?-sitosterol compounds in bitter melon leaf extract were identified qualitatively using Fourier Transform InfraRed (FTIR) and in vivo antidepressant activity tests. The in-vivo test used 30 mice with a weight of 20-30 grams which were randomly divided into 6 groups, namely the normal group (not receiving treatment), the negative control group (Na-CMC 1%), the positive control group (fluoxetine 2.5 mg/kg), the ?-sitosterol group (?-sitosterol 30 mg/kg), the bitter melon leaf extract group dose 1 (200 mg/kg), and the group of bitter melon leaf extract dose 2 (400 mg/kg). The mice received stressors using the Chronic Unpredictable Mild Stress (CUMS) method for 28 days. On the 15th day after the mice received CUMS, the mice were exposed to test extracts and drugs for 14 days according to the treatment group. Weight measurements were taken on day 1 and on day 29. The behavioral test used the Forced Swimming Test (FST) and Novel Suppressed Feeding (NSF) with feeding time parameters, and the immobility time was carried out on the 29th day, in addition to that the number of necrosis in gastric and the number of hippocampal pyramidal cells were also measured. The results showed that at all absorption peaks in the FTIR of bitter melon leaf extract, there were -OH, C-H, C=C, - CH2-, C-O groups which are the characteristic peaks of the ?-sitosterol compound. In weight measurement, bitter melon leaf extract had antidepressant activity by not causing significant weight changes compared to the normal group (P>0.05). The ?-sitosterol and bitter melon leaf extract group dose 2 had antidepressant activity by maintaining appetite which was shown with a higher feeding time value compared to the negative group (P<0.05). The positive control group, ?-sitosterol, and bitter melon leaf extract doses 1, and 2 when compared to the negative control group, although not significant (P>0.05) had antidepressant activity values by lowering despair indicated by smaller immobility time values, lowering the number of necrosis in gastric lower and protecting the hippocampal pyramidal cell count higher. Conclusion: 80% ethanol extract of bitter melon leaves contains active compounds ?-sitosterol and has activity as an antidepressant by not causing weight changes, maintaining appetite, lowering despair, protecting gastric from necrosis and protecting hippocampal pyramidal cells.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30351Pengaruh Edukasi Perdini Terhadap Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Tahun 20232024-06-26T12:47:29+00:00Yeni Elviani[email protected]Sri Hartati[email protected]Miskiyah Miskiyah [email protected]Andre Utama Saputra[email protected]<p>Pernikahan dini adalah pernikahan yang salah satu atau kedua mempelai berusia di bawah 16 tahun untuk perempuan dan 19 tahun untuk laki-laki. Pernikahan dini masih menjadi fenomena yang hidup di masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan dan pedalaman (masyarakat adat). Pendidikan kesehatan mengenai dampak pernikahan dini terhadap sistem reproduksi generasi muda merupakan suatu keharusan. terus dilakukan agar angka pernikahan dini tidak meningkat khususnya di pedesaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan Perdin terhadap kesehatan reproduksi remaja di wilayah kerja Puskesmas Pagar Agung Kabupaten Lahat Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 50 responden. Seluruh remaja Desa SP VI Sari Bungamas mengikuti penelitian ini dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, sedangkan analisis data menggunakan uji Chi Square dengan ?= 0,05. Berdasarkan hasil uji Chi Square untuk analisis data diperoleh hasil signifikan secara statistik sebesar 0,043, berada di bawah taraf signifikansi 5% (nilai ?=0,000<0,05), sehingga terdapat pengaruh awal. Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Pagar Agung. Kabupaten Lahat pada tahun 2023. Saran bagi tenaga kesehatan dapat berupa penyuluhan anak usia dini dan program kesehatan reproduksi berkelanjutan bagi generasi muda.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30819Efektivitas Emotional Freedom Technique Terhadap Kualitas Tidur Pasien Hemodialisis di Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Medan2024-08-20T18:36:04+00:00Many Flora[email protected]Dudut Tanjung[email protected]Evi Karota[email protected]<p>Salah satu aspek penting masalah yang dialami pasien hemodialisis adalah kualitas tidur yang buruk. Salah satu terapi komplementer yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur adalah <em>Emotional Freedom Technique</em> (EFT). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas EFT terhadap kualitas tidur pada pasien hemodialisis. Metode yang digunakan adalah <em>quasi experimental design nonequivalent control group pretest posttest design</em>. Pengambilan sampel menggunakan <em>non probability sampling </em>dengan metode <em>convenience sampling. </em>Responden dalam penelitian ini adalah pasien hemodialisis yang berjumlah 58 orang. Data dianalisis menggunakan <em>wilcoxon signed rank test</em> dan <em>mann whitney u test</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kualitas tidur pada kelompok intervensi dan kontrol dengan nilai <em>p-value</em>=0.003 (p<0,05). Ketukan yang diberikan selama EFT dapat mengirimkan sinyal ke area otak yang dapat meningkatkan serotonin serta mengurangi kortisol dalam tubuh sehingga menimbulkan rasa tenang. Kesimpulan diketahui <em>Emotional Freedom Technique</em> efektif terhadap kualitas tidur pada pasien hemodilisis dan disarankan dapat menjadi pilihan dalam intervensi keperawatan untuk meningkatkan kualitas tidur pada pasien hemodialisis.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30799Pengaruh Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Siswa di SMA Yapim Sei Glugur Pancur Batu2024-08-20T18:36:00+00:00Anita Ndruru[email protected]Riswani Tanjung[email protected]Dudut Tanjung[email protected]<p>Siswa SMA adalah salah satu aset yang berperan penting dalam pembangunan kesehatan karena Siswa SMA termasuk awam yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan usia diatasnya. Sehingga penting diberikan pendidikan kesehatan dan pelatihan BHD pada siswa SMA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) terhadap pengetahuan dan keterampilan Siswa di SMA Yapim Sei Gelugur Pancur Batu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian <em>quasy-experiment pretest posttest non equivalent group.</em> Teknik pengambilan sampel yang dilakukan pada penelian ini adalah dengan teknik <em>probability sampling</em> yaitu <em>simple random sampling</em>. Sampel dalam penelitian terbagi atas 2 kelompok yaitu kelompok kontrol (36 responden) dan kelompok intervensi (36 responden). Pengumpulan data pengetahuan menggunakan kuesioner dan keterampilan menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji t-dependent <em>wilcoxon</em> dan uji t-independent <em>mann whithney</em>. Berdasarkan selisih yang diperoleh, menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pengetahuan dan keterampilan setelah diberikan pelatihan BHD. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan rata-rata penegtahuan dan keterampilan secara signifikan setelah diberikan pelatihan BHD. Diharapkan tenaga kesehatan yang berada di fasilitas kesehatan terdekat rutin dalam memberikan edukasi BHD terhadap siswa SMA, agar tindakan BHD tidak mudah dilupakan oleh siswa SMA.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/29518Mutu Pelayanan Keperawatan dan Kepuasan Pasien2024-08-22T13:41:30+00:00Saturnina Fernandes Belo[email protected]<p>Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengkaji <em>mutu pelayanan keperawatan terhadap kepuasan pasien. </em>Desain penelitian ini menggunakan literature review yaitu penelitian kepustakaan yang mengkaji jurnal berkualitas kritis, yang telah disaring dengan kriteria inklusi dan menggunakan beberapa basis data seperti Google Scholar, Pubmed dan Science Direct sebagai literasi dalam penelitian ini. Penelusuran artikel tahun 2024 yang dimulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni tahun 2024 menunjukkan hasil 2,890 menurut kata kunci mutu pelayanan keperawatan dan kepuasan pasien, yang disaring menjadi 21 jurnal sesuai tema dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu pelayanan keperawatan dan kepuasan pasien dapat dilakukan dengan 1) mutu sangat penting dalam pelayanan, terutama dalam pelayanan kesehatan/keperawatan di puskesmas dan di rumah sakit guna untuk meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga. 2) dengan memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien seperti kualitas produk atau jasa, harga, emosional, kinerja, estetika, lokasi, fasilitas, komunikasi, suasana, desain visual dan pelayanan itu sendiri yang meliputi aspek bentuk fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati. 3) dampak dari peningkatan mutu pelayanan keperawatan adalah meningkatkan derajat kesehatan/keperawatan, meningkatnya kepuasan pasien dan untuk kembali menggunakan jasa layanan di puskesmas dan rumah sakit.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30835Analisis Pengaruh Kelengkapan Pencatatan Rekam Medis Pada Patient Safety Goals Di RS Royal Prima Tahun 20242024-07-07T03:32:29+00:00Oscar Dirgantara[email protected]Ermi Girsang[email protected]Ali Napiah Nasution[email protected]<p>Tingkat kejadian kematian yang terjadi karena kesalahan medis telah meningkat secara signifikan selama 10 tahun terakhir. Salah satu kesalahan medis yang sering terabaikan adalah pencatatan rekan medis khususnya pada asesmen awal pasien. Pencatatan Rekam Medis yang lengkap yang baik adalah komponen penting dalam pengelolaan informasi kesehatan di Rumah Sakit. Mengidentifikasi apakah faktor kelengkapan pencatatan Rekam Medisdapat mempengaruhi pencapaian <em>International </em><em>Patient Safety Goals</em>. Penelitian ini menggunakan penelitian survei yang bersifat analitik deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional study. Sampel diambil dari Rekam Medis pasien rawat inap di Rumah Sakit Royal Prima Medan periode Januari 2024 yang berjumlah 218 pasien. Pada penelitian yang dilakukan di RS Royal Prima Medan pada periode Januari 2024, didapatkan hasil kelengkapan pencatatan Rekam Medis mencapai 82% dan standarisasi JCI 7<sup>th</sup> edition yang menggunakan IPSG di RS Royal Prima Medan pada periode Januari 2024 mencapai 84,17%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan sementara bahwa semakin tinggi nilai pencatatan Rekam Medis, maka nilai IPSG juga akan meningkat pada faktor identifikasi pasien, komunikasi yang efektif, dan keamanan penggunaan obat.Kendati demikian, harus ada perubahan dalam penyusunan tujuan utama akreditasi JCI, karena tidak dapat diletakkan pada seluruh lapisan Rumah Sakit.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30981Cardio Protective Effect of Ethanolic Extract Vernonia Amygdalina Delile on Rats Induced L-NAME2024-07-09T08:34:19+00:00Rizki Doli Hartama Harahap[email protected]Urip Harahap[email protected]Aminah Dalimunthe[email protected]<p>This study aimed to analyse the effects of ethanol extract of African leaves (Vernonia Amygdalina Del.) on the levels plasma renin, IL-6 and cardiac histopathology in L-NAME-induced rats. This research stage includes the preparation of ethanol extract of African leaves, standardization of extracts and testing the effectiveness of African leaves on rat heart damage. Data were analysed using one-way ANOVA with p<0.05. testing the cardioprotective effectiveness of ethanol extract of African leaves in hypertension model rats and then examining heart histopathology using HE staining and analysing parameters, namely plasma renin and IL-6 levels. This study used 6 groups, each group consisted of 5 male rats, namely the normal group, negative control by administering L-NAME 40 mg/kgBB, positive control by administering L-NAME plus lisinopril 2.5 mg/kgBB, EEDA 100 mg/kgBB, EEDA 300 mg/kgBB and EEDA 500 mg/kgBB. L-NAME responds to heart damage such as degeneration and necrosis of heart cells. In the negative group, plasma renin levels were 40.60 ± 9.98 ng/mL while the EEDA group with a dose of 500 mg/kgBB experienced the highest decrease in plasma renin compared to other EEDA groups and positive controls, namely 13.80 ± 1.30 ng/mL. The positive control group obtained plasma renin levels of 14.20 ±1.79 ng/mL. In the negative group, IL-6 levels were 4.80 ± 1.30 pg/mL while the group given EEDA, the group with a dose of 500 mg/kgBB experienced a decrease in IL-6, namely 1.52 ±0.96 ng/mL. The positive control group experienced a decrease in IL-6 levels of 0.77 ± 0.20 ng/mL. The result can be concluded that EEDA reduces plasma renin, IL-6 levels, improves the condition of cardiac cell degeneration and necrosis.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31070Case Report: Efektivitas Penerapan Biological Nurturing Baby Led Feeding Terhadap Penurunan Nyeri dan Meningkatkan Kenyamanan Ibu Post Partum Sectio Caesarea2024-07-10T09:29:13+00:00Firyal Tsamarah Salsabila[email protected]Sulastri Sulastri[email protected]<p>Pembedahan <em>sectio caesarea</em> adalah salah satu metode persalinan yang umum digunakan ketika persalinan pervaginam tidak mungkin atau berisiko bagi ibu atau bayi. Meskipun prosedur ini seringkali diperlukan untuk alasan medis, <em>sectio caesarea</em> dapat meninggalkan dampak fisik dan emosional yang signifikan pada ibu pasca persalinan. Salah satu aspek yang seringkali menjadi perhatian adalah perasaan nyeri pasca operasi ketidaknyamanan ibu pasca persalinan <em>sectio caesarea</em>. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas penerapan metode ini dapat membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan kenyamanan ibu pasca <em>sectio caesarea</em> saat menyusui. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan <em>case report</em> dengan penerapan terapi komplementer <em>Biological Nurturing Baby Led Feeding</em> untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan rasa nyaman setelah operasi Sectio Caesarea pada ibu saat menyusui bayi. Responden penelitian dipilih secara acak <em>accidental sampling</em> sebagai metode pengamblan samplenya yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditentukan. Dari hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa ibu pasca persalinan dengan metode <em>sectio caesarea</em> di ruang Sakura 8 RS Indriati Solo Baru yang menerima intervensi posisi menyusui menggunakan <em>Biological Nurturing Baby Led Feeding</em> mengalami penurunan nyeri dan peningkatan dalam perasaan kenyamanan pada ibu post partum <em>sectio caesarea</em><em>.</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31109The Meaning-Making of Gender Identity Transition in Individual with Hypospadias2024-07-11T02:45:27+00:00Raina Xexine Purwitasari[email protected]Desi Dwi Prianti[email protected]<p>This study explores the gender identity transformation of Aprilio Manganang, a former national volleyball athlete who has hypospadias, a medical condition where the urethra does not extend to the tip of the penis. For 28 years, Aprilio lived as a female despite lacking female hormones or organs. The study utilizes Relational Dialectic Theory and Alfred Schutz's phenomenological approach to understand Aprilio's interpersonal communication during his gender transition process. Data were collected through in-depth interviews and observations conducted over 2 days at Aprilio Manganang's residence. Interviews were conducted with Aprilio Manganang, family members, and colleagues. The results of the study indicate that Aprilio's gender transformation involves significant symbolism such as name changes, medical procedures, and institutional support, which strengthen his gender identity as male. Social interactions with family, friends, and colleagues also play a crucial role in the acceptance and affirmation of his new gender identity. This research fills a research gap by examining the social and communication aspects of individuals with hypospadias, providing a deep understanding of the challenges and strategies in facing social discrimination and stigma. These findings highlight how an individual with a gender identity transition faces the primary dialectic between the gender identity they internally perceive as male and the social expectations and perceptions that compel them to be female.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31236Pengaruh Pemberian Edukasi Menggunakan Video dengan Self Stigma dan Kepatuhan Minum Arv Pada ODHA di Klinik VCT Marjorie2024-07-13T08:23:49+00:00Simson Fermande Tameon[email protected]Ni Luh Widani[email protected]Wilhelmus Hary Susilo [email protected]<p><em>HIV weakens the immune system. ARV medication is effective if taken consistently, but non-adherence can lead to virus resistance and high transmission risk. This study aims to analyze the impact of video education on self-stigma and ARV medication adherence among people living with HIV (PLHIV). Using a quasi-experimental design with a pre-test and post-test control group, the study involved 68 respondents (34 intervention, 34 control) selected through purposive sampling at the Marjorie VCT Clinic from July to August 2023. The intervention consisted of a 4-week educational video. Most respondents were aged 36-45 years (47.1%), female (52.9%), had secondary education (60.3%), were employed (57.4%), and had been on treatment for 1-5 years (55.9%). The intervention group showed increased adherence and reduced self-stigma. The Wilcoxon test indicated significant differences in adherence and self-stigma after the intervention, with p-values of 0.000 (<0.05). The Mann-Whitney test revealed significant differences between the intervention and control groups in medication adherence and self-stigma, with p-values of 0.007 and 0.023. The Ordinal Logistic Regression test showed no significant effect of age, gender, and education on medication adherence and self-stigma, with p-values of 0.042 and 0.998. The educational video contributed 34.1% to medication adherence and 34.3% to self-stigma reduction. This study recommends using educational videos as an intervention by nurses to enhance medication adherence and reduce self-stigma.</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31292Pengaruh Edukasi Media Video dan Conseling terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia: Literature Review2024-07-15T01:45:01+00:00Moh Ryan YL Saad[email protected]Siti Aisah[email protected]Edy Soesanto[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh edukasi menggunakan media video dan konseling terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang anemia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic review, dengan meninjau berbagai literatur yang relevan dari beberapa database ilmiah seperti ScienceDirect, Scopus, PubMed, dan SpringerLink, dalam rentang waktu Januari 2019 hingga Desember 2024. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian adalah “video education” OR “video animation” AND “health animation” AND “animation media” AND “animation for education”. Dari hasil pencarian, sebanyak 10 artikel yang terdiri dari 2 artikel kualitatif dan 8 artikel kuantitatif dianalisis. Hasil studi ini menunjukkan bahwa media video animasi dan konseling sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang anemia. Video animasi terbukti menarik dan artistik, mudah dimengerti, serta efektif dan informatif dalam menyampaikan informasi kesehatan. Konseling, sebagai pelengkap, memberikan dukungan personal yang memperkuat pemahaman dan penerimaan informasi oleh ibu hamil. Simpulan dari studi ini adalah bahwa penggunaan media video animasi dan konseling sebagai metode edukasi kesehatan signifikan dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang anemia. Tenaga kesehatan disarankan untuk memanfaatkan metode ini sebagai intervensi yang tepat dalam program edukasi kesehatan bagi ibu hamil.</p> <p> </p> <div><em>This study aims to evaluate the impact of education using video media and counseling on increasing pregnant women's knowledge about anemia. The method used in this research is a systematic review, by reviewing various relevant literature from several scientific databases such as ScienceDirect, Scopus, PubMed, and SpringerLink, within the time range of January 2019 to December 2024. The keywords used in the search were “video education” OR “video animation” AND “health animation” AND “animation media” AND “animation for education”. From the search results, a total of 10 articles, consisting of 2 qualitative article and 8 quantitative articles, were analyzed. The results of this study show that video animation media and counseling are very effective in increasing pregnant women's knowledge about anemia. Video animation is proven to be engaging and artistic, easy to understand, and effective and informative in conveying health information. Counseling, as a complement, provides personal support that strengthens the understanding and acceptance of information by pregnant women. The conclusion of this study is that the use of video animation media and counseling as health education methods significantly increases pregnant women's knowledge about anemia. Health workers are advised to utilize this method as an appropriate intervention in health education programs for pregnant women.</em></div>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31632Literatur Review : Neurosains Dalam Pendidikan; Memahami Mekanisme Otak dan Kontrol Diri Remaja2024-07-20T13:25:56+00:00Klara Elfa Putri Warsanto[email protected]Augustina Sulastri[email protected]<p><span style="font-weight: 400;">Perkembangan pada remaja terjadi dengan perubahan masa anak-anak ke masa dewasa ditandai dengan masa pubertas. Pada masa pubertas ini, remaja sering terlibat dalam perilaku berisiko. Dalam neuroscience, kecenderungan perilaku beresiko tersebut dipengaruhi oleh perkembangan otak, gangguan otak dan saraf pada remaja, terutama pada area korteks prefrontal. Korteks prefrontal, merupakan wilayah yang penting dalam pengendalian diri dan pengambilan keputusan pada manusia. Bagian otak yang mengatur </span><span style="font-weight: 400;">kecanduan zat diketahui melibatkan wilayah otak yang disebut prefrontal cortex (PFC), yang penting dalam fungsi eksekutif dan memberikan kontrol penghambatan pada perilaku ("sistem pengereman")</span><span style="font-weight: 400;">.</span><span style="font-weight: 400;"> Selanjutnya penulis membahas mengenai pendekatan yang dilakukan melalui temuan neuroscience dalam mendampingi remaja mengembangkan kontrol diri di dunia pendidikan. Penelitian menggunakan </span><span style="font-weight: 400;">Penelitian menggunakan systematic literature review. Pencarian artikel/jurnal diakses dari pencarian internet dengan database google scholar. Dari review literatur ditemukan jurnal yang memiliki kaitan dengan neurosains,otak yang sehat dan mengalami gangguan karena kecanduan pada remaja, kontrol diri pada remaja. Hasil dari review jurnal yaitu </span><span style="font-weight: 400;">sifat impulsif dikaitkan dengan disfungsi daerah kortikal prefrontal yang diasumsikan tercermin dari pengurangan volume dan ketebalan GM (gray matter), dimana jika kekurangan GM di area prefrontal terkait dengan kontrol diri. </span><span style="font-weight: 400;">Remaja yang memiliki kontrol diri rendah, </span><span style="font-weight: 400;">menunjukkan volume GM kortikal prefrontal yang jauh lebih rendah di hampir semua bidang minat, </span><span style="font-weight: 400;">maka dengan kontrol diri yang rendah akan menimbulkan tingkat agresitivas yang tinggi. </span></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31723Manajemen Terapi Non Farmakologi untuk Menurunkan Nyeri pada Pasien Colic Abdomen di IGD : Literatur Review2024-07-23T00:31:54+00:00Sita Adelia[email protected]Ekan Faozi[email protected]<p><strong>Pendahuluan :</strong> Nyeri perut merupakan gejala umum dengan berbagai etiologi dan implikasi klinis yang dapat terjadi dari akut hingga kronis, dengan penyebab mendasar dan membutuhkan pendekatan manajemen yang berbeda. Nyeri perut menjadi salah satu alasan umum pasien di unit gawat darurat, dengan berbagai penelitian yang menjelaskan frekuensi dan karakteristiknya. Terapi non-farmakologis memainkan peran penting dalam mengelola nyeri kronis pada pasien dewasa, termasuk mereka yang menderita sakit perut. <strong>Tujuan</strong> : untuk mengetahui manajemen terapi non farmakologi dalam menurunkan nyeri pada pasien colic abdomen di IGD. <strong>Metode :</strong> Studi Literature menggunakan database <em>search engine</em> yaitu <em>Google Scholar, Sciencedirect, </em>dan<em> Pubmed</em> dengan publikasi artikel berkisar tahun 2017-2024. Strategi pencarian literatur melibatkan kata kunci yang berhubungan dengan topik dan judul penelitian menggunakan Operator Boolean standar “AND” dan “OR”. kata kunci termasuk: “<em>Non Pharmachology Therapy</em>” OR “<em>Complementaru Therapy</em>” OR “<em>reflexiology</em>” AND “<em>Abdomen Pain</em>” OR <em>“Colic Abdomen” </em>AND <em>“Emergency” </em>AND“<em>Randomised Control</em>” OR “<em>Clinical Trial</em>”. <strong>Hasil :</strong> didapatkan 5 Artikel yang menunjukan manajemen terapi non farmakologi dalam menurunkan nyeri pada pasien colic abdomen yang dapat dilakukan di IGD. <strong>Kesimpulan :</strong> terapi seperti akupuntur, terapi pijat perut, dan terapi relaksasi dapat dilakukan di unit gawat darurat dan mampu memberikan hasil yang optimal dalam menurunkan nyeri abdomen</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/19753Performance Insights of Puskesmas Tilango through the Balanced Scorecard Approach 2023-10-11T09:59:19+00:00Zulkifli Walangadi[email protected]<p>This study aimed to assess the performance of the Puskesmas Tilango's inpatient unit using the Balanced Scorecard (BSC) approach, introduced by Kaplan and Norton in 1992. The performance was viewed from four perspectives: customer, internal business process, financial, and learning and growth. Results revealed that patient satisfaction was satisfactory, yet market share was not ideal. Despite no health service innovations being implemented, financial indicators such as revenue and expenditure decreased, but the Cost Recovery Rate (CRR) was satisfactory. Concerning learning and growth, while employee learning rate was commendable, satisfaction, turnover rate, and productivity were unsatisfactory. Based on these findings, it was evident that the overall performance of Puskesmas Tilango's inpatient unit was lacking. Recommendations propose the adoption of the BSC for future performance evaluations, enhancement of facilities in line with the increasing population, and emphasis on employee welfare to improve performance. This study provides valuable insights for health administrators and policymakers, emphasizing the need for continuous assessment and improvement in health centers.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/27192Efektifitas Edukasi Video AI (Artificial Intelligence) Terhadap Pengetahuan Dalam Kepatuhan Minum Obat Hipertensi2024-04-04T08:16:25+00:00Cindy Novitasari Rahayu[email protected]Mizam Ari Kurniyanti[email protected]Ahmad Guntur Alfianto[email protected]<p><em>Compliance with taking medication can influence the level of knowledge of elderly people and can be increased through providing health education using educational video media. The aim of this research is to analyze the effectiveness of AI videos on knowledge in adherence to taking medication in elderly people with hypertension. This research used a quantitative method with a pre-experimental design and a one group pre-post test approach carried out on 30 hypertensive elderly respondents who were selected using a purposive sampling technique. The results of the study showed that the dominant age data was >80 years as many as 17 people ((56.7%) with female gender as many as 17 people (56.7%) and the majority of occupations were farmers, the average result given the intervention was 3.06 and the results after intervention was 5.46 and after carrying out the T-test, the P value was 0.000 (<0.05), which means that it was concluded that there was significant effectiveness of AI educational videos on the level of knowledge in medication adherence.</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/27178Pengaruh Pendidikan Kesehatan Berbasis Video Visual Tentang Senam Lansia Terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Lansia2024-04-04T04:11:01+00:00Putri Febrianti[email protected]Mizam Ari Kurniyanti [email protected]Dwi Norma Retnaningrum[email protected]<p>Pengetahuan kader terkait senam lansia sangat penting untuk bisa memotivasi lansia agar bisa senam secara rutin. Salah satu media pendidikan kesehatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan kader adalah dengan menggunakan vidio visual tentang senam lansia. Menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan berbasis video visual tentang senam lansia terhadap tingkat pengetahuan kader lansia. Penelitian kuantitatif dan desain desain penelitian <em>Pre-Experimenal Design</em> dengan menggunakan pendekatan<em> One-Group Pretest-Posttest design.</em> Sampel diambil menggunakan teknik total sampling sebanyak 24 kader lansia. dengan kuesioner tingkat pengetahuan senam lansia, penelitian ini menggunakan uji t berpasangan. Tingkat pengetahuan dipengaruhi faktor usia dan pendidikan. Tingkat pengetahuan meningkat setelah diberikan pendidikan kesehatan berbasis video visual Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan kader lansia tentang senam lansia sebelum dan sesudah dengan hasil (<em>p-</em><em>value</em> 0,000) yang dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/27223Efektifitas Terapi Benson Benson Pada Lansia Yang Insomnia Dengan Penyakit Tidak Menular DiPosyandu Dawuhan Kecamatan Poncokusumo2024-04-05T04:52:55+00:00Nita Octa Wulandari[email protected]Mizam Ari Kurniyanti[email protected]Rosly Zunaedi[email protected]<p><strong>Abstrak </strong></p> <p>Insomnia adalah gangguan tidur yang sering terjadi pada lansia. Menurut hasil yang didapatkan sekitar 52% penderita insomnia adalah seorang yang berusia dari 60-69 tahun. Insomnia dapat diatasi dengan terapi non farmakologi, salah satunya menggunakan terapi relaksasi benson. Terapi relaksasi benson adalah Teknik nafas, dengan Latihan yang teratur dan dilakukan dengan tubuh akan menjadi lebih rileks, untuk menghilangkan ketegangan saat mengalami stress dan bebas dari ancaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas terapi benson pada lansia yang insomnia dengan penyakit tidak menular. Penelitian ini menggunakan dengan metode pre-eksperimen dan pendekatan <em>one group pretest and posttest</em> yang dilakukan pada 25 lansia insomnia yang menderita penyakit tidak menular dengan menggunakan total sampling. Uji analisis dalam penelitian ini menggunakan uji <em>Wilcoxon. </em>Hasil penelitian berdasarkan uji Wilcoxon saat setelah diberikan terapi benson pada lansia yang mengalami insomnia didapatkan nilai P= 0,000 n (< ? 0,05) yang artinya terdapat penurunan terapi relaksasi benson pada lansia yang insomnia dengan penyakit tidak menular. Dari data penelitian dapat disimpulkan penelitian ini membuktikan terdapat efektifitas terapi benson pada lansia yang insomnia dengan penyakit tidak menular.</p> <p><strong>Kata Kunci: Terapi benson, Lansia, Insomnia</strong></p> <p><em>Abstract</em></p> <p><em>Insomnia is a sleep disorder that often occurs in the elderly. According to the results obtained, around 52% of insomnia sufferers were people aged 60-69 years. Insomnia can be treated with non-pharmacological therapy, one of which is Benson relaxation therapy. Benson relaxation therapy is a breathing technique, with regular exercise and done with the body will become more relaxed, to relieve tension when experiencing stress and free from threats. The aim of this study was to determine the effectiveness of Benson therapy in elderly insomniacs with non-communicable diseases. This research used a pre-experimental method and a one group pretest and posttest approach which was carried out on 25 elderly people with insomnia using total sampling. The analysis test in this study used the Wilcoxon test. The results of the research based on the Wilcoxon test after being given Benson therapy to elderly people who experienced insomnia showed a P value of 0.000 n (< ? 0.05), which means there was a decrease in Benson relaxation therapy in elderly people with insomnia who had non-communicable diseases. From the research data, it can be concluded that this research proves that Benson therapy is effective in elderly people with insomnia and non-communicable diseases.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em>:</strong> <strong><em>Benson therapy, Elderly, Insomnia</em></strong></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/29272Status Gizi dengan Gerak Dasar Lokomotor: Apakah terdapat Hubungan pada Anak Usia Dini di Kota Pekanbaru2024-06-08T04:14:29+00:00Novia Nazirun[email protected]Bafirman HB[email protected]Wilda Welis[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara status gizi dengan kemampuan gerak dasar lokomotor pada anak usia dini di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain korelasi. Populasi yang digunakan adalah TK Kota Pekanbaru. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 70 anak. Variabel yang diteliti: 1) variabel bebas yaitu: status gizi, 2) variabel terikat yaitu: gerak dasar lokomotor. Penelitian ini dilakukan di 3 Taman Kanak-Kanak di Kota Pekanbaru. Sampel penelitian diambil secara acak dari populasi tersebut untuk mendapatkan representasi yang valid. Instrumen penelitian terdiri dari pengukuran indeks massa tubuh (BMI) yang disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin untuk menentukan status gizi anak, serta tes standar kemampuan gerak dasar lokomotor yang mencakup aktivitas fisik seperti berlari, melompat, dan menjaga keseimbangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode statistik untuk menentukan korelasi antara status gizi dan kemampuan gerak dasar lokomotor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara status gizi dengan kemampuan gerak dasar lokomotor. Anak-anak dengan status gizi baik cenderung menunjukkan kemampuan gerak dasar yang lebih baik dibandingkan dengan anak-anak yang mengalami kekurangan atau kelebihan gizi. Temuan ini menekankan pentingnya asupan gizi yang seimbang untuk mendukung perkembangan fisik dan sehat anak yang optimal. Penelitian ini menggarisbawahi kebutuhan untuk intervensi gizi yang tepat dan program kesehatan yang ditargetkan pada anak-anak usia dini untuk meningkatkan kemampuan dan kesehatan keseluruhan. Saran diberikan kepada orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan untuk mendukung pengembangan program gizi dan aktivitas fisik yang efektif.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/29273Effect of Mycotoxin Exposure on Stunting and Growth Impairment in Children: A Systematic Literature Review2024-06-08T05:05:11+00:00Anisa Aula Rahma[email protected]Jekmal Malau[email protected]Ahsanal Kasasiah[email protected]<p><em>Stunting is a critical public health concern in low- and middle-income countries (LMICs), is traditionally attributed to malnutrition and environmental factors. Emerging evidence suggests that mycotoxin exposure is a risk factor. This systematic review, conducted using PRISMA guidelines, investigates the association between mycotoxin exposure and childhood stunting/growth impairment. Twelve relevant studies (predominantly cross-sectional and prospective cohorts) are identified, focusing on children aged 0-5 years in Africa and Asia. Aflatoxins (AFB1, AFM1) and fumonisins (UFB1) are the primary mycotoxins analyzed, measured through biomarkers in biological samples (blood, urine, breast milk). Aflatoxin exposure consistently demonstrates a negative impact on child growth, as evidenced by decreasing anthropometric z-scores (LAZ, WAZ, HAZ). Additionally, it significantly increases the risk of stunting and underweight. Potential mechanisms include disruption of the IGF signaling pathway, oxidative stress, impaired protein synthesis, intestinal barrier dysfunction, and nutrient malabsorption. Fumonisins, both independently and in co-exposure with aflatoxins, are also linked to growth impairment. This review highlights the detrimental effect of mycotoxin exposure on child growth. While aflatoxin exposure appears to be a major contributor, fumonisins warrant further investigation. Elucidating the underlying molecular mechanisms and exploring interactions with other risk factors are crucial next steps. Addressing mycotoxin-related stunting necessitates a multidisciplinary approach.</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/29432The Influence of Followership Style and Work Environment on Employee Performance Mediated by Work Motivation and Work Life Balance2024-06-10T14:19:59+00:00Yuli Santika Magdalena[email protected]Kosasih Kosasih[email protected]Farida Yuliaty[email protected]Vip Paramarta[email protected]Rahardian Malik[email protected]Ayu Laili Rahmiyati[email protected]<p>Kinerja pegawai Rumah Sakit X belum maksimal mencapai target mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gaya pengikut dan Lingkungan Kerja terhadap kinerja karyawan secara langsung dan tidak langsung melalui Motivasi Kerja dan Keseimbangan kehidupan Kerja. Paradigma penelitiannya adalah positivistik. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Lokasi penelitian di RS X Jakarta. Waktu penelitian adalah tahun 2023. Teknik pengumpulan data melalui survei dengan instrumen kuesioner ordinal dalam hal ini Skala Likert 1-5. Populasinya adalah seluruh pegawai medis dan penunjang medis, sedangkan teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling. Pengujian instrumen dilakukan melalui uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis SEM-PLS dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gaya Pengikut berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Kerja dan Keseimbangan Kehidupan Kerja, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja dan keseimbangan kehidupan kerja, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Motivasi Kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Motivasi Kerja berperan memediasi pengaruh Gaya Pengikut terhadap Kinerja Karyawan, serta pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Begitu pula dengan Keseimbangan Kehidupan Kerja yang memediasi pengaruh Follower Style terhadap Kinerja Karyawan, serta pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/29452Determinan Perceived Organizational Support (POS) Tenaga Kesehatan Pada Masa Pandemi: Literature Review2024-06-11T03:10:09+00:00Kaoline Eki Maharani Putri Efendi[email protected]Nyoman Anita Damayanti[email protected]<p>Pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan situasi di berbagai sektor, salah satunya fasilitas kesehatan. Perubahan ini menyebabkan perubahan kinerja pada tenaga kesehatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja yaitu perceived organizational support (POS). Perceived organizational support (POS) merupakan persepsi karyawan dimana mereka menganggap organisasi peduli dengan kesejahteraannya dan menghargai kontribusinya kepada organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang berpengaruh terhadap POS. Penelitian ini menggunakan metode literature review. Literatur didapatkan dari database Pubmed dan Google Scholar, untuk periode 2020 hingga 2023 Jumlah literatur yang dianalisis sebanyak 9 literatur. Hasil yang ditemukan berdasarkan analisis literatur yaitu faktor dukungan manajerial, role stressor, tindakan atau kebijakan organisasi dalam pengendalian infeksi COVID-19 pada tempat kerja, dan praktik HRM berupa karakteristik pekerjaan, pelatihan, penilaian kinerja, pengembangan karir, kompensasi berpengaruh terhadap POS tenaga kesehatan. selain itu faktor demografi seperti usia, jenis kelamin, pengalaman kerja, dan jenis pekerjaan juga berpengaruh terhadap POS. Manajer diharapkan dapat mengembangkan rasa dukungan organisasi yang tersedia pada tenaga kesehatan.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/29468Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien2024-06-11T07:52:36+00:00Antonius Rino Vanchapo[email protected]Denis Farida[email protected]Maria Sambriong[email protected]Alpian Jayadi[email protected]Antonia Helena Hamu[email protected]<p><em>The quality of health services is health services that can satisfy every user of health services that is in sync with the level of satisfaction of the average population and the implementation is in accordance with professional standards and ethical codes. Service quality and patient satisfaction are the two most important things in hospital services. This literature review aims to determine the relationship between the quality of health services and the satisfaction of inpatients. This type of research is literature review research, the articles used were obtained from PUBMED and Google Scholar with articles published starting from 2018-2022. The number of journal articles was 8 articles analyzed. The results showed that there was a relationship between the quality of health services (asscurance, empathy, responsiveness, tangible and reliability) with inpatient satisfaction at the hospital. It can be concluded that satisfaction is a level of patient feeling that arises as a result of the service performance that is obtained after the patient compares it with what he expects. If the patient is dissatisfied with the nursing services provided, he will not seek the service or accept it, even though the service is available, practically obtainable and reachable</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/29489Analisis Pemakaian Alat Kontrasepsi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Wanita Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Rupit Tahun 20242024-06-11T17:25:32+00:00Rike Sari Fraha Rasti[email protected]Chairil Zaman[email protected]Dianita Ekawati[email protected]<p>Masih rendahnya keikutsertaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) pada wanita usia subur dan rendahnya minat pasangan usia subur dalam menentukan pilihan kontrasepsi. Desain dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan<em> crossectional</em>. Populasi pada penelitian ini merupakan wanita usia subur (WUS) yang berkunjung di Pusksmas Muara Rupit tahun 2023 yang berjumlah 10,674 responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang dengan cara <em>acidental sampling. </em>Penelitian ini telah di laksanakan pada Tanggal 18 Maret-23 April 2024. Pengumpulan data dengan wawancara dan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan <em>uji Chi-Square</em> dan multivariat regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan umur (<em>p value</em> 0,012), paritas (<em>p value</em> 0,00) dan sikap (<em>p value</em> 0,00) dengan pemakaian alat metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) pada wanita usia subur. Faktor yang dominan terhadap pemakaian alat metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara tahun 2024, yaitu sikap. Kesimpulan ada hubungan umur, paritas dan sikap terhadap pemakaian alat metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara tahun 2024. Diharapkan Puskesmas memberikan edukasi ke WUS tentang kontrasepsi untuk meningkatkan minat pemakaian alat metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) pada wanita usia subur.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/29491Analisis Kejadian Stunting di Puskesmas Rawa Bening Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 20242024-06-11T17:46:08+00:00Elwana Elwana[email protected]Lilis Suryani[email protected]Chairil Zaman[email protected]<p>Anak yang mengalami <em>stunting</em> karena kurang gizi pada masa balitanya cenderung memiliki IQ yang rendah dibandingkan dengan anak normal. Mereka seringkali mudah mengantuk dan kurang bergairah dalam menerima pelajaran sehingga terdapat kesulitan dalam penyerapan materi. Desain dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan<em> crossectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah sasaran balita di wilayah kerja Puskesmas Rawa Bening Tahun 2023, berjumlah 47,587 responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan <em>Purposive sampling. </em>Penelitian ini telah di laksanakan pada Tanggal 18 Maret -23 April 2024. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan <em>uji Chi-Square</em> dan multivariat regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan asi ekslusif (<em>p value</em> 0,00) dan sanitasi lingkungan (<em>p value</em> 0,00) terhadap kejadian stunting di Puskesmas Rawa Bening Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2024. Faktor yang dominan kejadian stunting di Puskesmas Rawa Bening Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2024, yaitu sanitasi lingkungan <em>(p value</em> 0,00) (OR 0,039). Kesimpulan hubungan asi ekslusif dan sanitasi lingkungan terhadap kejadian stunting di Puskesmas Rawa Bening Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2024. Bagi Puskesmas memberikan penyuluhan kesehatan tentang sanitasi lingkungan pada masyarakat dan lingkungan Masyarakat.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/29492Analisis Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 20242024-06-11T18:45:35+00:00Ice Trisnawati[email protected]Syntia Rahutami[email protected]Arie Wahyudi[email protected]Rama Agustina [email protected]<p>Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan kelahiran prematur, bayi dengan berat badan lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara tahun 2024. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian ini adalah Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung di wilayah kerja Puskesmas Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2023, berjumlah 739 responden. Cara pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling, dengan menggunakan rumus slovin berjumlah 88 responden. Penelitian ini telah di laksanakan pada tanggal 05 Februari-1 April 2024. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi-Square dan multivariate menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan asupan zat besi Fe (p value 0,009) , konsumsi tablet Fe (p value 0,049) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskemas Muara Rupit Tahun 2024. Faktor yang paling dominan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskemas Muara Rupit Tahun 2024 yaitu asupan zat besi Fe (p value 0,006), (OR 0,268). Bagi pihak puskesmas berkolaborasi dengan bagian KIA melakukan edukasi pada ibu hamil tentang makanan yang banyak terdapat zat besi Fe, dalam upaya pemenuhan zat besi harian.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/29550Analisis Kejadian Hipertensi Pada Usia Lanjut di Puskesmas Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara2024-06-12T22:14:45+00:00Ema Diana[email protected]Chairil Zaman [email protected]Dianita Ekawati[email protected]<p>Hipertensi merupakan penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi serta meyebabkan kematian pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada usia lanjut di Puskesmas Muara Rupit. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan<em> crossectional</em>. Penelitian ini telah di laksanakan pada tanggal 22 Maret-30 April 2024 di Puskesmas Muara Rupit. Populasi pada penelitian ini pasien hipertensi yang berjumlah 9740 responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 99 responden dari hasil penghitungan dengan menggunakan rumus slovin. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan <em>uji Chi-Square</em> dan multivariate regresi logistik. Hasil bivariat menunjukan jenis kelamin diperoleh nilai <em>p</em> Value 0,51, pengetahuan dengan nilai <em>p</em> Value 0,34, sikap nilai <em>p</em> Value 0,43, motivasi nilai <em>p</em> Value 0,04, dukungan keluarga nilai <em>p</em> Value 0,72, gaya hidup nilai <em>p</em> Value 0,42, peran petugas nilai <em>p</em> Value 0,61, konsumsi nutrisi nilai <em>p</em> Value 0,05, konsumsi <em>fast food</em> nilai <em>p</em> Value 0,05, dan konsumsi <em>fast food</em> nilai <em>cox & snell r square</em> sebesar 0,04 atau 4 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan motivasi, dukungan keluarga, peran petugas, gaya hidup, konsumsi natrium, dan konsumi <em>fast food</em> dengan kejadian hipertensi pada usia lanjut di wilyah kerja Puskesmas Muara Rupit. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik ganda Konsumsi <em>Fast Food </em>merupakan faktor yang paling dominan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan motivasi (<em>p value</em> 0,004), konsumsi nutrisi (<em>p value</em> 0,05) dan konsumsi fast food dengan kejadian hipertensi pada usia lanjut. Faktor yang paling dominan dengan kejadian hipertensi pada usia lanjut di Puskesmas Muara Rupit tahun 2024 yaitu konsumsi <em>fast food.</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/29658Determinan Kepadatan Vektor Musca Domestica (Lalat Rumah) Kota Batam 2024-06-14T07:24:27+00:00Herdianti Herdianti[email protected]Firdaus Yustisia Sembiring[email protected]Elsusi Martha[email protected]Ahmad Sukri[email protected]<p>Lalat adalah hewan pembawa penyakit yang dapat membahayakan bagi manuisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepadatan vektor <em>Musca Domestica </em>(lalat rumah) di Kota Batam tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu dan bapak yang berdomisili di RW 011 Kelurahan Baloi Permai Kota Batam yang berjumlah 38 sampel. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Analisa data yang digunakan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya hubungan antara kondisi kelembaban dengan kepadatan lalat <em>Musca Domestica </em>(p value = 0,024), kondisi tempat sampah rumah tangga dengan kepadatan lalat <em>Musca Domestica </em>(p value = 0,011), kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) (p value = 0,005). Akan tetapi temperatur tidak ada hubungan dengan kepadatan lalat <em>Musca Domestica </em>(p value = 1,000). Temperatur, kelembaban, kondisi tempat sampah rumah tangga dan kondisi saluran pembuangan air limbah merupakan determinan kepadatan lalat rumah.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/29840Perbedaan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Perilaku Seks Pranikah Yang Diberikan Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Dan Lembar Balik Di Posyandu Remaja Desa Tibubeneng Tahun 20242024-06-18T13:28:30+00:00Ida Ayu Putu Radnyani[email protected]Ni Komang Yuni Rahyani[email protected]Ni Made Dwi Mahayati[email protected]Ni Nyoman Suindri[email protected]Ni Wayan Suarniti[email protected]Putu Arik Herliawati[email protected]<p>Risk factors for risky behavior in adolescents include a lack of knowledge about reproductive health and the impact of sexual behavior. The aim of this research is to determine differences in knowledge of young women about premarital sexual behavior who are given health education using video media and flip sheets. This type of research is pretest-posttest with control group design. Implementation in April 2024 with random sampling involving 60 teenagers divided into 2 groups. Data collection by distributing knowledge questionnaires that have been declared valid and reliable. Data analysis using univariate and bivariate. The difference between pretest and posttest knowledge scores in the video group obtained an average N-gain score of 66%, which is quite effective in increasing teenagers' knowledge. Meanwhile, the average N-gain score for the flip sheet group was 41%, which was included in the less effective category in increasing teenagers' knowledge. The results of the Mann Whitney test obtained a p-value of 0.08 (p<0.1), which means that there is a significant difference in knowledge scores and health education through video media is more effective than flip-sheet media so there is a difference in health education through video and sheet media. feedback on the knowledge of young women about premarital sexual behavior at the youth posyandu in Tibubeneng Village. It is hoped that Community Health Centers can consider video media in providing health education because it is more effective in increasing teenagers' knowledge regarding premarital sexual behavior.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/29842Perbedaan Skor Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) Tentang Deteksi Dini Kanker Serviks Antara Pemanfaatan E-Booklet dengan Lembar Balik2024-06-18T13:36:36+00:00Ni Made Ari Suciani[email protected]Ni Komang Yuni Rahyani[email protected]Ni Nyoman Suindri[email protected]Ni Luh Putu Sri Erawati[email protected]Listina Ade Widya Ningtyas[email protected]<p>Women often struggle to detect cervical cancer early because of a lack of awareness and knowledge. Puskesmas Kuta Utara's data shows that the early detection coverage for cervical cancer is 102 people (1.46%) in 2023, still below the target (80%). This study aims to compare the knowledge and attitudes of women regarding early detection of cervical cancer using an e-booklet and flip sheet among women of childbearing age. Researchers utilized a Quasi-Experimental Design research approach involving a pretest-posttest control group design. Purposeful sampling involved two groups of WUS, with 30 individuals in the e-booklet group and 30 in the flipchart group. The sampling technique used was purposive sampling.The research was conducted in April 2024, and data was collected by distributing questionnaires on knowledge and attitudes. The data was analyzed using univariate and bivariate methods, including wicolxon and mann-whitney because the results of the data normality test show that the data is not normally distributed. The results revealed that the knowledge scores for the e-booklet group were compared to the flipchart group, yielding a of p 0.04 (p<0.05). Similarly, the attitude scores for the e-booklet group compared to the flipchart group resulted in a of p 0.02 (p<0.05). It can be concluded that there is a difference in the knowledge scores and attitudes of women of childbearing age (WUS) regarding early detection of cervical cancer when compared with the use of e-booklets and flip charts. Health workers are expected to use e-booklets for health promotion because they are more effective in increasing knowledge and changing women's attitudes towards early detection of cervical cancer.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/29966Preparasi Sampel Pada Analisis Tramadol Dalam Urin Dengan Metode Gas Chromatography-Mass Spectometry (GC-MS): Tinjauan Literatur2024-06-20T11:34:55+00:00Wiwin Wintia[email protected]Marsah Rahmawati Utami[email protected]<p>Penyalahgunaan obat, salah satunya tramadol merupakan masalah besar di Indonesia. Tramadol merupakan analgesik untuk nyeri sedang hingga berat, namun obat ini sering disalahgunakan untuk efek euforia. Pencegahan ketergantungan narkoba dapat dilakukan dengan deteksi narkoba dalam urin menggunakan Gas Chromatography Mass Spectrometry (GC-MS). Namun, komponen endogen dalam urin dapat mengganggu analisis. Oleh karena itu, diperlukan preparasi sampel untuk memisahkan obat dari komponen ini. Tinjauan ini bertujuan untuk meninjau metode preparasi sampel apa saja yang dapat digunakan untuk analisis tramadol dengan GC-MS, serta kelebihan dan kekurangannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan <em>literature review </em>dengan artikel yang bersumber dari Google Scholar dan PubMed. Hasil yang diperoleh adalah preparasi sampel pada analisis tramadol dalam urin dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti DLLME, SPE, dSPE, dan MEPS. Di antara metode tersebut, DLLME merupakan metode preparasi yang paling efisien untuk analisis senyawa tramadol dalam urin berdasarkan nilai <em>recovery-</em>nya.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30026Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Farmasi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Daerah (RSD) Besemah Kota Pagar Alam Tahun 2024 2024-06-21T10:02:00+00:00Yunita Yunita[email protected]Arie Wahyudi[email protected]Chairil Zaman[email protected]<p>Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada Masyarakat haruslah berkualitas sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan. Sehingga apabila pelayanan yang diterima oleh pasien tidak sesuai dengan standar maka akan menimbulkan ketidakpuasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan pasien terhadap pelayanan farmasi di Instalasi Farmasi RSD Besemah Kota Pagar Alam Tahun 2024. Metode dalam penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain <em>cross-sectional</em>. Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 5 maret - 28 maret 2024. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien menerima pelayanan farmasi di Instalasi Farmasi RSD Besemah Kota Pagar Alamyang berjumlah 47.340 orang dengan jumlah sampel 100 responden. Teknik dalam pengambilan sampel dengan <em>purposive sampling</em>, dengan menggunakan rumus slovin. Pengumpulan data primer pada penelitian ini menggunakan alat ukur berupa kuisioner. Analisis bivariat dengan <em>chi-quare</em> diperoleh hasil penelitian ada hubungan tangibles (<em>p Value</em> 0,00) kepuasan pasien terhadap pelayanan farmasi di Instalasi Farmasi RSD Besemah Kota Pagar Alam Tahun 2024. Analisis multivariate regresi logistik menunjukan faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan pasien adalah tangibes (p Value 0,00). Kesimpulan ada hubungan tangibles dengan kepuasan pasien.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30028Analisis Kinerja Petugas Pengelola Data Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) Dalam Memenuhi Capaian Imunisasi Dasar Lengkap Bayi Pada Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam 2024-06-21T10:05:59+00:00Poppy Mardiana[email protected]Ali Harokan[email protected]Arie Wahyudi[email protected]<p>Progres pencapaian cakupan Imunisasi Dasar Lengkap di masih sangat rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kinerja Petugas Pengelola Data Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) dalam memenuhi target Capaian Imunisasi Dasar Lengkap Bayi pada Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam Tahun 2024. Desain dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan<em> crossectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Petugas Pengelola Data Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) Imunisasi pada Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam, berjumlah 80 petugas dan sampel berjumlah 80 orang dengan teknik total<em> sampling. </em>Penelitian ini telah di laksanakan pada tanggal 6 sampai 22 Mei 2024. Pengumpulan data dengan wawancara dan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan <em>uji Chi-Square</em>. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan motivasi (<em>p value</em> 0,00), dan supervisi (<em>p value</em> 0,00) terhadap kinerja petugas pengelola data Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) dalam memenuhi Capaian Imunisasi Dasar Lengkap Bayi pada Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam Tahun 2024. Faktor yang dominan terhadap kinerja petugas yaitu supervisi (p value 0,00) dan (OR 0,031). Kesimpulan ada hubungan motivasi dan supervisi terhadap kinerja petugas pengelola data Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) dalam memenuhi Capaian Imunisasi Dasar Lengkap Bayi. Hendaknya melakukan supervisi secara periodik pada petugas pengelola data, dalam upaya mengetahui hambatan dan kendala petugas</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30055Analisis Kinerja Kader Posyandu Terhadap Upaya Penurunan Kejadian Angka Stunting di Puskesmas Gunung Dempo Kota Pagaralam Tahun 20242024-06-21T17:24:18+00:00Twenty Oktira[email protected]Ali Harokan[email protected]Arie Wahyudi[email protected]<p>Kurangnya pelatihan, tidak adanya insentif bagi kader dan sistem rekrutmen kader secara sukarela akan mempengaruhi kinerja kader dalam meberikan peayanan .Desain dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan<em> crossectional</em>. Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kader Posyandu Di UPTD Puskesmas Gunung Dempo Kota Pagaralam Tahun 2024, berjumlah 78 petugas Sampel dalam penelitian ini berjumlah 78 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan <em>total sampling. </em>Penelitian ini telah di laksanakan pada tanggal 06 sampai 24 Mei 2024. Pengumpulan data primer wawancara dengan menggunakan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan <em>uji Chi-Square</em>. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan masa kerja (<em>p value</em> 0,00) motivasi (<em>p value</em> 0,00),dan gaya kepemimpinan (<em>p value 0,00</em>) dengan kinerja kader terhadap upaya penurunan kejadian angka stunting di UPTD Puskesmas Gunung Dempo Kota Pagaralam Tahun 2024. Faktor yang dominan terhadap kinerja kader yaitu gaya kepemimpinan (p value 0,00) dan (OR 6,34). Kesimpulan ada hubungan masa kerja, motivasi dan gaya kepemimpinan dengan kinerja kader terhadap upaya penurunan kejadian angka stunting di UPTD Puskesmas Gunung Dempo Kota Pagaralam Tahun 2024. Hendaknya pihak puskesmas memberikan edukasi sera arahan pada kader untuk melakukan pelacakan anak balita yang berisiko akan stunting.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30057Analisa Kinerja Bidan Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan di Ruang Rawat Inap Kebidanan Dalam UPTD RSD Besemah Kota Pagar Alam Tahun 20242024-06-21T21:50:21+00:00Henny Henny[email protected]Ali Harokan[email protected]Arie Wahyudi[email protected]Deby Utami Siska Ariani[email protected]<p>Pelayanan medis yang bermutu adalah pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada seluruh pasien apabila prosedur pelaksanaannya sesuai dengan standar dan kode etik yang telah ditetapkan Desain dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan<em> crossectional</em>. Populasi pada penelitian ini adalah semua bidan di Instalasi Rawat Inap Kebidanan UPTD RSD Besemah Kota Pagar Alam yang berjumlah 55 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan <em>total sampling. </em>Penelitian ini telah di laksanakan pada tanggal 18 Maret sampai 22 Mei 2024. Pengumpulan data primer wawancara dengan menggunakan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan <em>uji Chi-Square</em>. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan kompetensi individu (<em>p value</em> 0,00), komunikasi (<em>p value</em> 0,00), kepemimpinan (<em>p value 0,00</em>), prosedur kerja (<em>p value 0,00</em>) dengan kinerja Bidan Di Ruang Rawat Inap Kebidanan Dalam UPTD RSD Besemah Kota Pagar Alam Tahun 2024. Kesimpulan ada hubungan kompetensi individu, komunikasi, kepemimpinan, prosedur kerja dengan kinerja Bidan Di Ruang Rawat Inap Kebidanan Dalam UPTD RSD Besemah Kota Pagar Alam Tahun 2024. Hendaknya rumah sakit melakukan pelatihan upaya peningkatan kompertensi bidan di rumah sakit.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30367Analisa Mutu Pelayanan Antenatal Care Terhadap Kepuasan Pasien di Poli KIA UPTD Puskesmas Bumi Agung Pagaralam Tahun 2024 2024-09-04T14:04:24+00:00Tutik Usman[email protected]Ali Harokan[email protected]Chairil Zaman[email protected]<p>Masih jauh dari target pencapaian pelayanan KI-K4 pada ibu hamil di Puskesmas, sehingga terjadinya penurunan pencapaian pada tahun 2022. Tujuan penelitian adalah untuk melihat hubungan mutu pelayanan <em>antenatal care</em> terhadap kepuasan pasien di Poli KIA UPTD Puskesmas Bumi Agung Pagaralam tahun 2024. Desain penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan<em> crossectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mendapatkan pelayanan <em>antenatal care</em> Poli KIA UPTD Puskesmas Bumi Agung Pagaralam tahun 2023 yang berjumlah 245 pasien dan sampel penelitian berjumlah 75 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling, </em>dengan memggunakan rumus slovin. Penelitian ini telah di laksanakan pada tanggal 18 Maret-3 Juni 2024. Alat pengumpulan data kuisioner. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan <em>uji Chi-Square</em> dan analisis data multivariat dengan uji <em>regresi logistic</em>. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan reliability (p value 0,00), <em>tangible</em> (p value 0,00), <em>responsiveness</em> (p value 0,00), <em>anssurance</em> (p value 0,00) dan <em>emphaty</em> (p value 0,00) terhadap kepuasan Pasien di Poli KIA UPTD Puskesmas Bumi Agung Pagaralam tahun 2024. Kesimpulan ada hubungan <em>reliability, tangible, responsiveness, anssurance dan emphaty</em> terhadap kepuasan Pasien di Poli KIA UPTD Puskesmas Bumi Agung Pagaralam. Diharapkan pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar pelayanan atau standar prosedur opersional di puskesmas.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30368Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Mutu Pelayanan di Poli Spesialis UPTD RSD Besemah Kota Pagar Alam Tahun 20242024-06-26T20:57:00+00:00Ruri Frasista[email protected]Arie Wahyudi[email protected]Ali Harokan[email protected]<p>Kepuasan pasien dapat dikatakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pelayanan pasien di poli spesialis UPTD RSD Besemah Kota Pagar Alam Tahun 2024. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan<em> crossectional</em>. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien yang berkunjung di poli spesialis UPTD RSD Besemah Kota Pagar Alam Tahun 2023, berjumlah 31034 responden dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini 100 responden menggunakan rumus slovin. Teknik pengambilan sampel dengan <em>Purposive sampling</em>. Penelitian telah di laksanakan pada tanggal 07-24 Feruari 2024. Pengumpulan data dengan wawancara dan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan <em>uji Chi-Square</em> dan multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan <em>responsiveness </em>dengan kepuasan responden terhadap pelayanan Poli Spesialis di UPTD RSD Besemah Kota Pagaralam tahun 2024. Faktor yang paling dominan dengan kepuasan responden terhadap pelayanan Poli Spesialis di UPTD RSD Besemah Kota Pagaralam tahun 2024 yaitu <em>Responsiveness</em> (<em>p value</em> 0,016), (OR 6,404).</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30369Analisa Kinerja Perawat Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam UPTD RSD Besemah Kota Pagar Alam Tahun 2024 2024-06-26T21:02:04+00:00Pirliandi Pirliandi[email protected]Ali Harokan[email protected]Arie Wahyudi[email protected]<p>Kinerja perawat dapat berdampak pada kepuasan pasien di Rumah Sakit. Pasien merasa puas bila kinerja pelayanan medis yang diterimanya memenuhi harapannya. Sebaliknya, pasien mengalami perasaan tidak puas dan kecewa ketika kinerja pelayanan kesehatan yang diterimanya tidak sesuai dengan harapannya. Tujuan penelitian untuk menganalisa bagaimana pengaruh kinerja perawat terhadap mutu pelayanan di ruang rawat inap penyakit dalam di UPTD RSD Besemah Kota Pagaralam Tahun 2024. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan<em> crossectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di Instalasi Rawat Inap UPTD RSD Besemah Kota Pagar Alam yang berjumlah 135 orang dengan sampel sebanyak 58 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan <em>total sampling. </em>Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 6 Mei-22 Mei 2024. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan <em>uji Chi-Square</em>. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan umur (<em>p value</em> 0,032), komunikasi perawat (<em>p value</em> 0,00), kepemimpinan (<em>p value 0,00</em>) dan jam kerja (<em>p value 0,00</em>) dengan kinerja perawat di Instalasi Rawat Inap UPTD RSD Besemah Kota Pagar Alam Tahun 2024. Kesimpulan ada hubungan umur, komunikasi perawat, kepemimpinan dan jam kerja. Hendaknya rumah sakit membuat jam kerja atau shif kerja sesuai dengan aturan dan regulasi jam kerja di rumah sakit.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30406Perilaku Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Bencana2024-06-27T07:47:50+00:00Dadang Darmawan[email protected]Guling Setiawan[email protected]Triana Dewi Safariah[email protected]<p>Upaya kesiapsiagaan bencana merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk menghadapi bencana dan menanggulangi risiko bencana, ditambah lagi bencana sering terjadi tanpa peringatan, tak hanya itu dalam menghadapi ancaman bencana, kesiapsiagaan menjadi kunci penting untuk keselamatan. Kesiapsiagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna.Salah satu yang dapat mempengaruhi kesiapsiagaan bencana adalah dengan adanya pengetahuan dan pengalaman bencana di masa lalu baik yang dialami secara langsung maupun secara tidak langsung. Pengalaman bencana yang pernah di alami pada masyarakat sebelumnya akan menjadi suatu pembelajaran agar masyarakat siap siaga dalam menghadapi bencana dimasa yang akan datang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pengalaman tentang kesiapsiagaan masyarakat di RW 7 hujung kidul Kelurahan Utama kecamatan Cimahi Selatan Tahun 2024. Metode penelitian: ini merupakan desain kuantitatif dengan menggunakan pendekatan <em>cross sectional. </em>Sampel penelitian berjumlah 93 responden dengan teknik <em>Cluster Random Sampling. </em>Analisa yang digunakan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian berdasarkan <em>uji chi-square </em>didapatkan hasil penelitian untuk hubungan pengetahuan dengan pengalaman dengan nilai <em>p value </em>= 0,001 (p<<em>a</em>) maka dapat disimpulkan ada hubungan pengetahuan dengan pengalaman masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan pada masyarakat yang bekerja didaerah yang berdampak terhadap bencana gempa dapat menambah wawasan pengetahuan bagaimana upaya penanganan bencana dengan mengikuti seperti pelatihan mitigasi bencana gempa bumi.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30444Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Tahun 20242024-06-28T02:41:09+00:00Andri Irawan[email protected]Ali Harokan[email protected]Arie Wahyudi[email protected]<p>Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang sering terjadi di daerah perkotaanbahkan saat ini kejadian kasus DBD juga sangat banyak terjadi di daerah pedesaan dan berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa, karena dapat menyerang semua umur, terutama anak-anak dan dapat menimbulkan kematian. Desain dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan<em> crossectional</em>. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat yang berobat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa pada bulan Januari 2024 yaitu sebanyak 81 responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 81 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan <em>total sampling. </em>Penelitian ini telah di laksanakan pada tanggal 3 Februari sampai 9 Mei 2024. Pengumpulan data primer wawancara dengan menggunakan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan <em>uji Chi-Square</em> dan analisis multivariat menggunakan uji <em>regresi logistic</em>. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan Pendidikan (<em>p value</em> 0,00), menguras tempat penampungan air (TPA) (<em>p value</em> 0,00) dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Tahun 2024. Kesimpulan ada hubungan Pendidikan (menguras tempat penampungan air (TPA) dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hendaknya Puskesmas melakukan penyuluhan pencegahan penyakit DBD berbasis kesehatan lingkungan.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30553Analisis Kepuasan Pasien Hipertensi Terhadap Mutu Pelayanan Posbindu PTM di Puskesmas Sukarami Lahat 2024-06-30T22:18:23+00:00Nova Williya Sari[email protected]Ali Harokan[email protected]Arie Wahyudi[email protected]<p>Hipertensi merupakan penyakit yang menjadi salah satu tantangan besar dan harus dihadapi Indonesia saat ini yang terjadi di pelayanan kesehatan primer. Menurut laporan Kemenkes, penyebab kematian nomor 3 di Indonesia yaitu hipertensi setelah stroke dan tuberkulosis, mencapai 6,7% proporsi kematian dari populasi semua umur. Desain dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan<em> crossectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita Hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Sukarami tahun 2023 yang berjumlah 1.545 penderita. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 94 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling. </em>Penelitian ini telah di laksanakan pada tanggal 20 Maret sampai 20 April 2024. Pengumpulan data primer wawancara dengan menggunakan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan <em>uji Chi-Square</em>. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan <em>tangible</em> (<em>p value</em> 0,003), <em>reliability</em> (TPA) (<em>p value</em> 0,000), <em>responsiveness</em> (p value 0,000), <em>assurance</em> (p value 0,00) dan <em>emphaty</em> (p value 0,00) terhadap kepuasan pasien Hipertensi Posbindu PTM di Puskesmas Sukarami Lahat Tahun 2024. Kesimpulan ada hubungan <em>tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty </em>terhadap kepuasan pasien Hipertensi Posbindu PTM di Puskesmas Sukarami Lahat Tahun 2024. Hendaknya puskesmas Memberikan pelayanan cepat dan tanggap, mudah merespon terhadap keluhan pasien.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30554Analisa Kinerja Kader Tuberkulosis Paru Terhadap Upaya Peningkatan Case Detection Rate (CDR) Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Sukarami Tahun 20242024-06-30T22:25:47+00:00Siska Erlianah[email protected]Ali Harokan[email protected]Chairil Zaman[email protected]<p>Tuberkulosis adalah penyakit infeksius terutama menyerang parenkim paru. Penyakit Tuberkulosis selain menjadi penyebab kematian dari penyakit menular, TB juga menjadi masalah kesehatan masyarakat sekaligus tantangan global. Tujuan penelitian adalah untuk melihat gambaran kinerja kader tuberkulosis paru terhadap upaya peningkatan <em>case detection rate (CDR)</em> Tuberkulosis Paru. Desain dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan<em> crossectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah kader tuberkulosis paru berjumlah 36 responden di 15 Desa wilayah kerja Puskesmas Sukarami Tahun 2024. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan <em>total sampling. </em>Penelitian ini telah di laksanakan pada tanggal 20 Maret sampai 20 April 2024. Pengumpulan data primer wawancara dengan menggunakan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan <em>uji Chi-Square</em> dan multivariat dengan menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan kompetensi kader (<em>p value</em> 0,04) dan masa kerja (p value 0,02) terhadap kinerja kader dalam upaya peningkatan <em>case detection rate (CDR)</em> TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukarami Tahun 2024. Faktor dominan kinerja kader tuberkulosis paru yaitu masa kerja (p value 0,011) (OR 0,145). Kesimpulan ada hubungan kompetemsi kader dan masa kerja. Hendaknya puskemas memberikan pelatihan kepada kader dalam upaya meningkatkan kompetensi kader tuberkulosis paru.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30645Analisis Sistem Deteksi Dini Pencegahan dan Pengendalian Ancaman Infeksi Nosokomial (Biohazard) (Studi Pada RSAU Dr. Esnawan Antariksa, Jakarta)2024-07-02T21:28:35+00:00Agung Manggala Yudha[email protected]Dwi Retnowati[email protected]Purwati Purwati[email protected]<p>Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan setelah pasien dirawat selama 2x24 jam, dimana sebelumnya pasien tidak menunjukkan gejala penyakit dan tidak dalam masa inkubasi. Pasien, petugas kesehatan, pengunjung, dan perawat pasien merupakan kelompok yang paling berisiko terkena infeksi nosokomial, karena infeksi tersebut dapat ditularkan dari pasien ke pengunjung atau keluarga atau dari staf ke pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan pencegahan dan pengendalian Infeksi Nosokomial di RSAU dr. Esnawan Antariksa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran yaitu kuantitatif dengan menggunakan analisis data bivariat dengan Uji <em>Chi-Square</em>, kemudian dilakukan metode kualitatif dengan wawancara dengan para ahli. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan yaitu dukungan manajemen, Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, dan jaminan terhadap pencegahan dan pengendalian ancaman infeksi nosokomial, sedangkan variabel Sarana dan Prasarana,, Empati, Daya Tanggap, Kehandalan tidak berhubungan dengan pencegahan dan pengendalian Infeksi Nosokomial, selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial perlu ditingkatkan, dengan memberikan pelatihan yang bertujuan untuk memperbaiki perilaku individu petugas, menambah kelengkapan sarana dan prasarana, dan menambah dukungan manajemen dalam bentuk peningkatan kesejahteraan kepada petugas.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30818Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Karang Jaya Kabupaten Muaratara Tahun 20242024-07-06T11:37:09+00:00Roby Widiyanto[email protected]Akhmad Dwi Priyanto[email protected]Chairil Zaman[email protected]<p>Ketidakpuasan pelayanan disebabkan oleh fasilitas yang diberikan jumlah yang dibayarkan, tidak tersedianya obat-obatan dan bahan habis pakai dan kesenjangan pemeriksaan oleh petugas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan mutu pelayanan kesehatan rawat jalan di Puskesmas Karang Jaya. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan<em> crossectional</em>. Penelitian sudah dilakukan pada tanggal 2-15 April 2024 di Puskesmas Karang Jaya Kabupaten Muaratara Tahun 2024. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat yang berobat di Puskesmas Karang Jaya tahun 2023, yaitu berjumlah 80 responden.. Cara pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan <em>uji Chi-Square</em> dan multivariate menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan <em>tangible </em> (<em>p value</em> 0,02),<em> emphaty </em>(<em>p value</em> 0,01) dengan kepuasan mutu pelayanan kesehatan rawat jalan di Puskesmas Karang Jaya Kabupaten Muaratara Tahun 2024. Faktor yang paling dominan dengan kepuasan mutu pelayanan kesehatan rawat jalan di Puskesmas Karang Jaya Kabupaten Muaratara Tahun 2024 yaitu <em>emphaty </em>(<em>p value</em> 0,009), (OR 0,276). Diharapkan pihak puskesmas memberikan pelayanan dengan ramah, serta berkomunikasi ke pasien terhadap pelayanan yang diberikan.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30832Analisis Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Tipe II di Poli Lansia Puskesmas Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim Tahun 20242024-07-07T00:26:00+00:00Lia Riani[email protected]Arie Wahyudi[email protected]Ali Harokan[email protected]<p>Diabetes merupakan penyakit metabolik kronis yang menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Pengobatan pertama yang dilakukan dengan minum obat oral. Kepatuhan minum obat merupakan faktor penting untuk melihat keberhasilan terapi, namun saat ini masih 50% pasien yang patuh. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus tipe 2 di Poli Lansia Puskesmas Tanjung Enim Tahun 2024. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan<em> crossectional</em>. Penelitian sudah dilakukan pada tanggal 1-31 Mei 2024 di Puskesmas Tanjung Enim Tahun 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien Diabetes Melitus tipe 2 yang berukunjung di Poli Lansia Puskesmas Tanjung Enim pada tahun 2023 berjumlah 688 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 87 responden dengan teknik pengambilan sampel <em>p</em><em>urposive sampling</em>. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan <em>uji Chi-Square</em>. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien diabetes mellitus tipe II di Poli Lansia Puskesmas Tanjung Enim tahun 2024. Variabel dukungan keluarga adalah variabel yang paling dominan berhubungan dengan kepatuhan minum obat pasien diabetes mellitus tipe II di Poli Lansia Puskesmas Tanjung Enim tahun 2024.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30833Analisis Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Pada Lansia dengan Hipertensi di Puskesmas Muara Enim Tahun 20242024-07-07T00:28:45+00:00Enty Gustina[email protected]Ali Harokan[email protected]Arie Wahyudi[email protected]<p>Jumlah penderita hipertensi di Indonesia pada tahun 2019 sebanyak 51,3 juta kasus dengan rentang usia 30-79 tahun, dimana hanya 19 % yang mendapat pengobatan dan hanya 4% kasus hipertensi yang terkontrol. Rendahnya angka kunjungan pasien hipertensi, sehingga menyebabnya jumlah penderita terus meningkat. Tujuan penelitian ini adalah dianalislisisnya faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada lansia dengan hipertensi di Puskesmas Muara Enim. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan<em> crossectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia dengan penyakit hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Muara Enim Tahun 2024 sebanyak 200. Sampel yang digunakan sebanyak 67 responden dengan teknik pengambilan sampel <em>p</em><em>urposive sampling</em>. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner. Penelitian sudah dilakukan pada tanggal 1-31 Mei 2024 di wilayah kerja Puskesmas Muara Enim. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan <em>uji Chi-Square</em> serta multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan jenis kelamin, tingkat pendidikan, jumlah obat, kepesertaan prolanis dan peran petugas kesehatan dengan kepatuhan minum obat antihipertensi pada lansia di Puskesmas Muara Enim tahun 2024. Variabel peran petugas kesehatan adalah variabel yang paling dominan berhubungan dengan kepatuhan minum obat antihipertensi pada lansia di Puskesmas Muara Enim tahun 2024.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/30838Analisa Kinerja Kader Posyandu Dalam Pelaksanaan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Lembak Kabupaten Muara Enim Tahun 20242024-07-07T05:20:39+00:00Dian Perdanawati[email protected]Ali Harokan[email protected]Arie Wahyudi[email protected]<p>Posyandu memiliki peran krusial dalam mempertinggi kesehatan ibu dan anak melalui aktivitas seperti penimbangan bayi dan pemeriksaan tumbuh kembang anak. Kriteria posyandu aktif memiliki kader minimal 5 orang. Perkembangan dan peningkatan mutu pelayanan posyandu tidak dapat dipisahkan dari peran kader dalam pelaksanaan posyandu. Tujuan penelitian ini adalah analisa kinerja kader posyandu dalam pelaksanaan posyandu wilayah kerja Puskesmas Lembak Tahun 2024. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan<em> crossectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kader posyandu yang berada pada 10 posyandu di wilayah kerja Puskesmas Lembak Tahun 2024 yang berjumlah 100 orang kader. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi dijadikan sampel yang berjumlah 100 orang dengan Teknik <em>total</em> <em>sampling</em>. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuisioner dan lembar observasi (daftar tilik). Penelitian sudah dilakukan pada tanggal 1 Maret sampai dengan 30 April 2024 di wilayah kerja Puskesmas Lembak. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan <em>uji Chi-Square</em> serta multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian ada hubungan pendidikan, motivasi, pelatihan, kepemimpinan dengan kinerja kader posyandu dalam pelaksanaan posyandu. Variabel kepemimpinan merupakan variabel yang paling dominan dalam hubungan dengan kinerja kader posyandu dalam pelaksanaan posyandu di wilayah kerja Puskesmas Lembak Tahun 2024</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31195Analisis Kepemilikan Jamban Pada Masyarkat Perairan di Wilayah Kerja Puskesmas Srikaton Kabupaten Banyuasin Tahun 20242024-07-12T06:29:34+00:00Ika Sumasniar[email protected]Chairil Zaman[email protected]Erma Gustina[email protected]<p>Menurut data Join Monitoring programme (JMP) WHO atau UNICEF pada tahun 2020 sebanyak 494 juta (lebih dari 5% populasi dunia) melakukan buang air besar sembarangan. Penggunaan jamban yang tidak sehat akan menimbulkan berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit diare. Penyakit diare merupakan penyebab kematian nomor dua pada usia 0 – 4 bulan dan nomor tiga pada anak usia 1 – 4 tahun. Tujuan penelitian ini adalah dianalisanya kepemilikan jamban pada masyarakat perairan di wilayah Kerja Puskesmas Srikaton Kabupaten Banyuasin tahun 2024. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan<em> crossectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Keluarga (KK) di wilayah Perairan Kabupaten Banyuasin tahun 2024 sejumlah 243 KK. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 71 responden, Teknik pengambilan sampel yang digunakan <em>purposive sampling</em> dan penghitungan dengan rumus slovin. Penelitian ini telah di laksanakan pada tanggal 15 April s/d 8 Juli 2024. Pengumpulan data primer wawancara dengan menggunakan kuisioner penelitian. Analisis data bivariat menggunakan <em>uji Chi-Square</em> dan multivariat dengan <em>regresi logistic</em>. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan sarana air bersih (<em>p value</em> 0,00) dan peran petugas (<em>p value 0,03</em>) dengan kepemilikan jamban pada masyarakat perairan di wilayah kerja Puskesmas Srikaton kabupaten Banyuasin tahun 2024. Hendaknya Puskesmas berkolaborasi lintas sektoral pada pihak terkait pemerintah kecamatan, Dinas kesehatan dalam melengkapi sarana air bersih pada masyarakat</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31213Sistem Diagnosis Kesehatan Manusia dan Monitoring Tanda Tanda Vital Manusia menggunakan metode Natural Language Processing berbasis Website 2024-07-12T15:02:12+00:00Mujtaba Fa'akuli Zazila[email protected]Agus Khumaidi[email protected]Am Maisarah Disrinama[email protected]Mohammad Abu Jami’in[email protected]Adianto Adianto[email protected]Afif Zuhri Arfianto[email protected]<p>Rumah sakit merupakan fasilitas penting dalam masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang efisien. Pada era modern ini, penting untuk memiliki rumah sakit yang efisien dalam pelayanan. Dalam penelitian ini, peneliti telah merancang sistem monitoring dan diagnosis kesehatan manusia berbasis website untuk mempercepat proses antrian di rumah sakit. Kesehatan seseorang bisa diidentifikasi dari beberapa tanda vital yang dimilikinya. Penggunaan <em>Natural Language Processing</em> (NLP) digunakan untuk klasifikasi penyakit dan pengambilan keputusan berdasarkan <em>screening digital</em> yang dilakukan oleh manusia dengan dukungan tanda-tanda vital hingga ke tahap validasi oleh <em>expert judgement</em>. Penelitian ini telah diuji menggunakan prototipe pada pergelangan tangan manusia di Poliklinik Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dengan pendampingan <em>expert judgement</em>. Terdapat 40 jenis gejala penyakit yang dimuat dalam website untuk 10 penyakit yang umum dalam diagnosis dalam kesehatan manusia. Hasil penelitian ini mendapatkan akurasi sebesar 91,6%. Dari inovasi tersebut maka peneliti mengharapkan bahwa prototipe ini dapat bermanfaat bagi Masyarakat, meningkatkan pelayanan rumah sakit, dan sebagai bentuk implementasi metode <em>Natural Language Processing</em> (NLP).</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31239Manifestasi Klinis dan Manajemen Autoimmune Anemia Hemolytic (AIHA): Laporan Kasus Pada Pasien Perempuan Usia 40 Tahun2024-07-13T09:42:18+00:00Jodi Setiawan[email protected]Albert Tri Rustamadji[email protected]<p><em>Autoimmune hemolytic anemia (AIHA) is decompensated acquired hemolysis caused by the body's immune system working against its own red blood cell antigens. A 40-year-old female patient came to the emergency room with complaints of black stools like tar, her eyes looked yellow, her body felt weak and she had a headache that had been felt for 5 days before she was admitted to hospital. The patient had a similar complaint which was felt approximately 4 years ago. On physical examination of the eyes, anemic conjunctiva and icteric sclera were found. On abdominal examination, grade 1-2 splenomegaly was found. Laboratory examination revealed a decrease in the number of erythrocytes, hemoglobin, hematocrit, platelets and an increase in the number of SGPT, SGOT, total bilirubin, direct bilirubin and indirect bilirubin. On examination of the peripheral blood images, mild anisocytosis, polychromasis and thrombocytopenia were found. Treatment for these patients is by using corticosteroids.</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31397Analisis Kinerja Petugas Dalam Melengkapi Pengisian Rekam Medis di Puskesmas Muara Kulam Kabupaten Musi Rawas Utara2024-07-16T11:56:23+00:00Triana Triana[email protected]Ali Harokan[email protected]Lilis Suryani[email protected]<h2><sup>Pelayanan rekam medis merupakan unit dengan kegiatan pelayanan penunjang secara profesional yang berorientasi pada kebutuhan informasi kesehatan bagi pemberi layanan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kinerja petugas dalam melengkapi pengisian rekam medis di Puskesmas Muara Kulam Kabupaten Musi Rawas Utara. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan<em> crossectional</em>. Populasi penelitian ini adalah petugas kesehatan di Puskesmas Muara Kulam Tahun 2024. Sampel yang digunakan sebanyak 60 orang, dengan teknik <em>total</em><em> sampling. </em>Penelitian dilaksanakan tanggal 24 Maret 2024. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan <em>uji Chi-Square</em> dan multivariat regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan (<em>p value</em> 0,003), kepatuhan terhadap protap (<em>p value</em> 0,015) dan standar ruangan dengan kinerja petugas dalam melengkapi pengisian rekam medis di Puskesmas Muara Kulam. Tidak ada hubungan usia (p-value 1,000), jumlah tenaga rekam medis (p value 0,63) dan pelatihan (p value 1,000) dengan kinerja petugas dalam melengkapi pengisian rekam medis di Puskesmas Muara Kulam Tahun 2024. Tidak ada hubungan usia (p value 1,000), jumlah tenaga rekam medis (p value 0,63) dan pelatihan (p value 1,000) dengan kinerja petugas dalam melengkapi pengisian rekam medis di Puskesmas Muara Kulam. Faktor yang paling dominan dengan kinerja petugas dalam melengkapi pengisian rekam medis yaitu pengetahuan (p value 0,002). Bagi Puskesmas hendaknya Puskesmas beralih rekam medis dengan sistem digitalisasi sehingga mudah dalam pencarian data pasien, pengentrian serta data pasien tidak mudah hilang dan mudah dalam mengakses data.</sup></h2>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31664Implementasi Terapi Kompres Dingin Menggunakan Ice Pack dalam Mengurangi Nyeri Perineum pada Ibu Post Partum: Studi Kasus2024-07-22T01:45:22+00:00Lyna Galuh Anggar Jantik[email protected]Sulastri Sulastri[email protected]<p><strong>Pendahuluan : </strong>Berbagai jenis nyeri kronis dapat timbul setelah melahirkan, seperti nyeri bekas luka setelah operasi caesar, nyeri perineum setelah persalinan dikaitkan dengan kualitas hidup yang lebih rendah, mempengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan kegiatan sehari-hari, terlibat dalam hubungan sosial, dan bahkan berdampak pada kehidupan seksual mereka. Terapi komplementer menawarkan berbagai pilihan untuk mengelola nyeri pasca melahirkan, memberikan wanita alternatif untuk metode penghilang rasa sakit konvensional dan juga dapat mencegah kecacatan, dan meningkatkan kualitas hidup ibu secara keseluruhan pada fase postpartum. Terapi kompres es telah terbukti efektif mengurangi rasa sakit yang signifikan pada ibu pascanatal. <strong>Metode : </strong>penilaian terhadap hasil implementasi menggunakan metode pre dan post intervensi. Sampel yang digunakan dalam studi ini melibatkan seorang wanita yang dalam perawatan setelah melahirkan dan mengalami permasalahan nyeri. Pasien diberikan terapi kompres dingin menggunakan <em>ice pack</em> selama 10-15 menit setiap hari dalam 3 hari perawatan di ruang perawatan persalinan. Pengukuran nyeri dilakukan sebelum dan setelah pemberian terapi menggunakan lembar observasi nyeri Numeric Rating Scale (NRS)<strong>. </strong><strong>Hasil</strong> : terdapat penurunan skala nyeri yang dialami oleh pasien setelah diberikan terapi kompres dingin <strong>Kesimpulan : </strong>pemberian terapi kompres dingin menggunakan ice pack dapat mengurangi nyeri perineum pada ibu post partum</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31771Efektivitas Teknik Relaksasi Genggam Jari dalam Menurunkan Kecemasan terhadap Pasien Pre-operasi di RSUD Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah2024-07-23T07:36:07+00:00Aulia Asyifa Nanda[email protected]Fahrun Nur Rosyid[email protected]<p>Pembedahan atau operasi adalah salah satu tindakan medis yang menggunakan cara invasif dengan cara<br>membuka bagian tubuh. Pembukaan bagian tubuh ini umumnya dilakukan dengan membuat sayatan yang<br>dilakukan perlahan dari kecil hingga besar. Saat fase pre-operatif pasien dihadapkan pada berbagai stresor<br>yang menimbulkan kecemasan dan ketakutan. Kecemasan menyebabkan perubahan fisik dan psikologis yang<br>mengaktifkan sistem saraf otonom, yang pada umumnya mengakibatkan penurunan tingkat energi yang<br>mempengaruhi tinkat kesembuhan pasien pasca operasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif<br>dengan metode penelitian studi kasus (case study) dengan menggunakan pendekatan implementasi berbasis<br>bukti yang berfokus pada intervensi keperawatan .Sampel pada penelitian ini berjumlah 5 responden.<br>Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner kecemasan APAIS (The Amsterdam Pre<br>operative Anxiety and Information Scale). Hasil uji didapatkan semua responden mengalami penurunan<br>kecemasan sebanyak 1 tingkat dari sebelumnya. Kesimpulannya ialah adanya Efektivitas Teknik Relaksasi<br>Genggam Jari dalam Menurunkan Kecemasan terhadap Pasien Pre-operasi di RSUD Pandan Arang, Boyolali,<br>Jawa tengah.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31886Efektivtas Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) Terhadap Penurunan Tekanan Darah di Wisma Andong Panti Sosial Tresna Werdha Yogyakarta 2024-07-24T13:57:22+00:00Devi Sulistiawati[email protected]Kartinah Kartinah[email protected]<p>Terapi SEFT adalah terapi relaksasi dalam bentuk mind body therapy dari terapi komplementer yang bekerja kurang lebih sama dengan prinsip akupuntur dan akupresur, yakni dengan perangsangan titik-tiik akupuntur dipermukaan tubuh. Terapi SEFT merupakan penggabungan dari sistem energi tubuh dan spiritualitas dalam kalimat doa dengan menggunakan metode ketukan di 18 titik meridian tubuh yang merangsang dan mengaktifkan 12 jalur energi tubuh sehingga menimbulkan relaksasi pada tubuh. Studi kasus ini bertujuan untuk menurunkan tekanan tekanan darah pada responden dengan hipertensi. Metode penelitian yang menggunakan studi kasus menggunakan pendekatakan asuhan keperawatan dengan mengaplikasikan <em>Based Practice Nursing. </em>Dengan menggunakan 3 responden<em>. </em>Pengambilan data dilakukan selama 3 kali pertemuan dengan instrument yang digunakan pada studi kasus ini menggunakan tensimeter digital. Pengambilan data tersebut dilakukan dengan pemeriksaan tekanan darah yang dilakukan sebelum terapi SEFT dan sesudah dilakukan terapi SEFT. Hasil studi kasus ini menunjukan ketiga responden memiliki jenis kelamin sama yaitu Perempuan. Dengan responden 1 berumur 55 tahun, Responden 2 berumur 50 tahun dan Responden 3 berumur 53 tahun. Dengan hasil setelah dilakukan terapi SEFT pada ke 3 responden mengalami penurunan tekanan darah dengan hasil rata-rata sebesar 9,6/6,7 mmHg untuk responden 1, untuk responden 2 juga mengalami penurunan tekan darah dengan hasil rata-rata sebesar 8,0/7,6 mmHg. Dan yang terakhir responden3 mengalami penurunan tekanan darah dengan hasil rata-rata sebesar 9,3/8,6 mmHg. Hal ini terapi SEFT mampu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31892Evaluation Of The Hospital Billing System's Implementation In Recording Outpatient And Inpatient Payments Using The Pieces Method2024-07-24T16:19:02+00:00Widya Yanti Sitohang[email protected]Ronel Polin Sihombing[email protected]Ermi Girsang[email protected]<p><em>Electronic billing simplifies and speeds up patient billing. This study will evaluate the system's performance, information, economics, control/security, efficiency, and service (PIECES) using the analytical model. This study examines RSU Royal Prima Medan's PIECES hospital billing system's outpatient and inpatient payment recording. A mixed-methodologies study uses quantitative and qualitative methods. This study sampled 200 patients quantitatively and seven informants qualitatively. Quantitative data analysis employed univariate analysis, while qualitative used triangulation. This study found that RSU Royal Prima Medan's hospital billing system for outpatient and inpatient payments performed well in performance, information, economics, control, efficiency, and service. The challenges include rare network problems. This study found that RSU Royal Prima Medan's PIECES hospital billing system for outpatient and inpatient payments is working well. RSU Royal Prima Medan should develop the system to properly use it in the future by training officers, evaluating them, and supervising them to reduce errors and maximize patient care.</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31946Pengaruh Terapi Musik Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah Akibat Hospitalisasi2024-07-25T14:22:03+00:00Fitri Octavia Khoerinlisa[email protected]Irdawati Irdawati[email protected]<p>Anak prasekolah mengacu pada anak yang berusia antara 3-6 tahun. Usia prasekolah merupakan usia dimana anak sedang aktif dalam bermain. Keaktifan anak dalam bermain sering kali membuat anak rentang terhadap penyakit. Perawatan di rumah sakit membuat anak terkena kecemasan dampak dari hospitalisasi. Kecemasan merupakan perasaan atau emosi yang ditimbulkan oleh penyebab yang tidak spesifik. Kecemasan biasanya ditandai dengan perasaan yang tidak nyaman, tidak siap, gelisah dan merasa terancam. Cara sederhana untuk mengurangi kecemasan anak dengan mendengarkan keluh kesahnya dan berusaha menjaga perasaannya yang aman dan murah adalah melalui terapi musik. Metode penelitian ini menggunakan laporan kasus (case study) dan pendekatan implementasi berbasis bukti yang berfokus pada intervensi keperawatan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 5 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tingkat kecemasan akibat hospitalisasi dengan munggunakan <em>Preschool Anxiety Scale</em> (PAS) dan <em>facial image scala</em> (FIS). Hasil uji didapatkan responden mengalami penurunan kecemasan. Kesimpulan penelitian ini terdapat Pengaruh Terapi Musik Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah Akibat Hospitalisasi</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/31989Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien di RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan2024-07-26T05:21:01+00:00Andi Niartiningsih[email protected]Nurfitriani Nurfitriani[email protected]Nurul Hidayah Nur[email protected]Mene Paradilla[email protected]<p style="font-weight: 400;">Kepuasan pasien adalah suatu keadaan yang dirasakan oleh seseorang setelah ia mengalami suatu tindakan atau hasil dari tindakan yang memenuhi harapan-harapannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien di RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan studi observasional analitik dengan rancangan <em>cross sectional stud</em><em>. </em>Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien umum yang melakukan pelayanan di Instalasi Rawat Jalan yaitu 6.992 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan <em>stratified random sampling </em>dengan jenis <em>proportional random sampling</em> sebanyak 121 responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji univariat dan bivariat (<em>chi square</em>). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pasien dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Disarankan manajemen rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pelayanandengan membuat alur prosedur pelayanan yang tidak berbelit-belit, membuat kesigapan perawat yang cepat dan tanggap untuk membantu pasien dan menanyakan kebutuhan pasien.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32013Measuring Nurses’ Ethical Competence in Clinical Care: A Systematic Literature Review2024-07-26T12:53:55+00:00Nurfika Asmaningrum[email protected]Denny Rifki[email protected]Dodi Wijaya[email protected]<p><em>Background: Ethical competence is a fundamental requirement in the nursing sector. Justice, autonomy, beneficence, and non-maleficence are among the ethical principles that nurses must incorporate into their daily jobs. This implies the urgency for accurately measuring nurses’ ethical competency. This systematic literature review aims to identify and evaluate the existing instruments for measuring nurses' ethical competence in clinical settings. Methods: The present study curated works obtained from Google Scholar, PubMed, Springer, Science Direct, and Sage Journal as the basis to conduct a systematic literature review aiming to identify and evaluate the existing instruments for measuring nurses' ethical competence in clinical settings</em><em>. </em><em>Result: Of 14 articles that satisfied the inclusion criteria, 12 different instruments were found to measure nurses' ethical competence.</em> <em>Conclusion: This research has identified different and varied questionnaires. These questionnaires can be used according to contextual properties, such as the patient's condition and the cultural background of the setting where this questionnaire is operationalized. </em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32018Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Pre Operatif2024-07-26T13:55:55+00:00Fahmi Fahardianto[email protected]Fahrun Nur Rosyid[email protected]<p>Background:<em> Operation or surgery is an invasive procedure to diagnose or treat disease, injury, or bodily disorders by making incisions that affect the patient's body and other organs. WHO reports an increase in the number of operations every year. The response that appears in preoperative patients is a psychological response in the form of anxiety. Murottal Al-Qur'an therapy can be used to overcome pre-operative anxiety. Objective: To determine the effect of Murotal Al-Qur'an therapy in reducing preoperative patient anxiety. Method: This scientific work uses the literature review method. Study Results: From the results of a review of 10 pieces of literature that met the inclusion and exclusion criteria, research results showed that there was an effect of Al-Qur'an murotal therapy on reducing preoperative patient anxiety. Conclusion: Al-Quran murotal therapy has an influence on reducing preoperative patient anxiety.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Murotal, Anxiety, Preoperative</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32082Pengaruh Respon Time Perawat Terhadap Kecemasan Pasien dan Keluarga di Unit Gawat Darurat : Sebuah Literature Review2024-07-27T14:51:52+00:00Sellvinia Azulla[email protected]Ekan Faozi[email protected]<p>Untuk mencegah kecacatan bahkan kematian, unit gawat daruat harus segera melakukan tindakan medis maka dari itu perlu penerapan waktu tanggap darurat yang efisien dan efektif adalah penting dalam menentukan perlu atau tidaknya memberikan pertolongan medis sejak pasien tiba di UGD hingga pasien masuk ruang operasi atau bangsal rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh respon time terhadap kecemasan pasien dan keluarga di unit gawat darurat. Metode yang digunakan dalam penelitian sekunder ini yaitu <em>literature review, </em>pencarian artikel melalui data base <em>Google Scholar, </em>PubMed, Science Direct, SINTA, dan Garuda. Hasil ditemukan 12 artikel yang didalamnya terdapat pengaruh respon time terhadap kecemasan pasien dan keluarga di Unit Gawat Darurat dan faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien dan keluarga di unit gawat darurat meliputi lamanya waktu respon time, jenis kelamin, usia, pendidikan, triase, dan peran perawat. Kesimpulan Hasil sintesis dari 12 artikel penelitian yaitu respon time berpengaruh terhadap kecemasan pasien dan keluarga di unit gawat darurat. Faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien dan keluarga saat berada di Unit Gawat Darurat yaitu lamanya waktu respon, jenis kelamin, usia, pendidikan, triase, dan peran perawat.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32119 Intervensi Supportive Educative Terhadap Selfcare Management Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Talise2024-07-28T14:32:49+00:00Rizkaningsih Rizkaningsih[email protected]Fajrillah Kolomboy[email protected]Ismunandar Wahyu Kindang[email protected]Andi Fatmawati Syamsu[email protected]<p>Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling sering terjadi dan merupakan faktor risiko utama kematian. Penyakit ini dapat diatasi melalui manajemen diri yang efektif, tetapi banyak pasien yang tidak dapat melakukan ini dengan baik. Intervensi <em>supportive educative</em> dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan <em>self-care management</em> pada penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh intervensi supportive educative terhadap self-care management pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain <em>quasi-experimental</em> dengan metode <em>pretest posttest with control group design</em>. Sampel pada penelitian terdiri dari 60 orang yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan sebanyak 30 orang yang diberikan intervensi <em>supportive educative</em> dan kelompok kontrol sebanyak 30 orang yang diberikan edukasi leaflet tentang penyakit hipertensi Instrument yang digunnakan pada penelitian ini yaitu menggunakan <em>Hypertension Self Management Behavior</em> <em>Quetionnaire </em>(HSMBQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi supportive educative efektif dalam meningkatkan self-care management pada penderita hipertensi. Setelah intervensi, skor <em>self-care management</em> pada kelompok intervensi lebih tinggi dengan rerata (120,03) dibandingkan dengan kelompok control dengan rerata (91,47). Hasil ini didukung oleh uji wilxocon yang menunjukkan p-value = 0.000, < 0.05 bahwa perbedaan antara kedua kelompok sangat signifikan. Intervensi <em>supportive educative</em> sangat efektif dalam meningkatkan <em>self-care management </em>pada penderita hipertensi. Intervensi ini dapat menjadi strategi penting dalam meningkatkan kemandirian perawatan diri pada penderita hipertensi, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Hipertensi, Supportive educative, selfcare management</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32130Penatalaksanaan Terapi Dzikir Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi : Case Report2024-07-29T11:06:29+00:00Febi Kusuma Nugraha[email protected]Arina Maliya[email protected]Dian Setyawan[email protected]<p><em>Introduction: </em><em>Preoperative patient anxiety is an anticipatory response to a new experience that the patient may perceive as a threat to his role in life or even his life itself. Dhikr therapy (spiritual therapy) is remembering God with all His mistakes that contain spiritual elements that can generate hope and self-confidence in someone who is sick so that immunity and the healing process can increase the management of dhikr therapy on anxiety levels in preoperative patients. Purpose: The aim is to determine the management of dhikr therapy to reduce anxiety levels in preoperative patients. Method: This research design uses a quasi-experimental design with a one group pre- post test design approach without a control group. The sampling method used purposive sampling, the number of respondents was 5 respondents with predetermined inclusion and exclusion criteria. The research was conducted for 3 days at UNS Hospital Sukoharjo City, the data collection used was the ZARS (Zung Self-rating Anxiety Scale) anxiety questionnaire sheet with a practice time span from November 16 to December 22, 2023. Before being given the dhikr therapy intervention, some patients in the pre-test had moderate anxiety levels as many as 4 people and severe anxiety as many as 1 person. After being given the intervention, all patients had a mild level of anxiety as many as 5 patients. Result: Based on the results of interviews with patients who will undergo major surgery, it is found that anxiety is indeed one of the psychological problems that often arise in preoperative patients caused by various stressors. Conclusion: The management of dhikr therapy is one method of spiritual approach to patients, especially those who are Muslim, therefore this intervention is not recommended for non-Muslim patients.</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32182Pengaruh Media Audio Visual pada Pendidikan Kesehatan untuk Pencegahan Stroke pada Penderita Diabetes di Puskesmas Tekarang2024-07-29T16:03:54+00:00Erni Juniartati[email protected]Sarliana Zaini[email protected]Marsia Marsia[email protected]<p><em>Diabetes Mellitus is a metabolic disorder of carbohydrates, fats, and proteins caused by abnormalities in insulin secretion, insulin action, or both. Diabetes Mellitus is known as a silent killer because it often goes unnoticed until complications arise. This study aim</em><em>ed</em><em> to prove the significant influence of knowledge and attitudes of diabetes mellitus patients before and after being given an intervention in the form of health education through educational videos about stroke prevention. The method used is a quasi-experimental design with a pretest-posttest with control group. The intervention group received education through video media, while the control group was given education with leaflet media. The results showed a significant effect of audio-visual media on knowledge with a p-value of 0.012 (p < 0.05). The average knowledge difference in the intervention group was 22.35, while in the control group it was 15.67. The effect on attitude was also significant with a p-value of 0.001 (p < 0.05). The average attitude difference in the intervention group was 24.84, while in the control group it was 15.88. The conclusion of this study is that health education through audio-visual media significantly influences the knowledge and attitudes of diabetes mellitus patients in stroke prevention.</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32198Efektifitas Senam Hipertensi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi : Literature Review2024-07-30T05:17:40+00:00Elsa Muntazila Ilaiha[email protected]Wachidah Yuniartika[email protected]<p>Lansia adalah mereka yang berusia 60 tahun ke atas. Hipertensi merupakan keadaan peningkatan tekanan darah diatas batas normal dimana tekanan sistol lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastol lebih dari 90 mmHg. Senam hipertensi merupakan olahraga untuk menurunkan berat badan dan pemantauan stres yang merupakan faktor penyebab tekanan darah tinggi pada pasien hipertensi dan lansia yang dilakukan dua kali seminggu selama 30 menit. Senam hipertensi sangat efektif dalam mempercepat proses menurunkan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Literatur Review ini ditulis dengan metode naratif menggunakan empat mesin pencari database yaitu pubmed, google Scholar, sciencedirect, neliti dan menghasilkan 7 jurnal untuk ditindaklanjuti. Jurnal dianalisis menggunakan diagram PRISMA sesuai dengan kriteria inklusi yang digunakan yaitu jurnal menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, menggunakan desain penelitian retrospektif, dan diterbitkan antara Januari 2019 hingga Desember 2023 mengenai senam hipertensi pada lansia yang mengalami hipetensi. Senam hipertensi terbukti mampu menurunkan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipetensi.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32238Antibacterial Effectiveness Test Against Staphylococcus Aureus Bacteria in Periodontal Dressing Zoe With and Without Chitosan BSF (Black Soldier Fly)2024-07-30T09:30:19+00:00Andi Supriatna[email protected]Saskia Lenggogeni Nasroen[email protected]Aisyah Putri Rahayu[email protected]<p>Periodontal dressings has an important role in reducing the risk of infection and assisting in the wound healing processed after periodontal surgery. One of the materials used is ZOE-based. BSF chitosan is one of the ingredients that can be added to periodontal dressings. Periodontal dressing must have antibacterial properties, to increased effectiveness during the healing process. This study aims to determine whether there is antibacterial effectiveness against Staphylococcus aureus bacteria in ZOE periodontal dressing with and without BSF chitosan. Antibacterial testing was carried out using the well diffusion method with test groups using the ZOE control group, ZOE with 10% and 20% BSF chitosan. The results was analyzed using the Shapiro Wilk test, Levene test, One Way Anova followed by the Post Hoc Tukey HSD test (p>0.05). The results shows that ZOE periodontal dressing with and without BSF chitosan has antibacterial effectiveness in each treatment, but there is no significant difference between each group.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32241Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi Pada Lansia: Case Report2024-07-30T11:54:14+00:00Adila Salwa[email protected]Vinami Yulian[email protected]<p>Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Seseorang yang mengalami <br>hipertensi mungkin tidak merasakan gejala apa pun, oleh karena itu hipertensi sering disebut juga sebagai <br>silent killer. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan bersama dengan kader posyandu lansia Desa Jati <br>didapatkan data bahwa terdapat 62 orang yang mengalami hipertensi pada tahun 2024. Untuk meminimalisir <br>hal tersebut maka diperlukan suatu upaya salah satunya adalah senam hipertensi. Karya ilmiah ini merupakan <br>laporan kasus (case report) menerapkan lima proses keperawatan, yaitu pengkajian, perumusan diagnosa<br>keperawatan, intervensi, implementasi, serta evaluasi yang dilakukan sesuai dengan Evidence-based Nursing <br>Practice. Hasil penerapan menunjukan bahwa senam hipertensi dapat menurunkan tekanan darah pada lansia, <br>dan hasil tersebut diperoleh setelah menerapkan senam hipertensi secara rutin. Sehingga dapat disimpulkan <br>bahwa terdapat pengaruh antara senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32243Efektivitas Campuran Daun Sirih Hijau dan Merah Sebagai Obat Kumur terhadap Jumlah Bakteri dan Plak Gigi: Studi Perbandingan 2024-07-30T11:18:32+00:00Budi Suryana[email protected]Damhuji Damhuji[email protected]Dian Femala[email protected]Halimah Halimah[email protected]<p><em>Mouthwash is a solution used to clean the oral cavity to eliminate bacteria. Green and red betel leaves are believed to contain higher phenol content, which can inhibit bacterial activity. The purpose of this study is to determine the difference in effectiveness of a mixture of green and red betel leaf decoction as a mouthwash in reducing bacterial counts and plaque scores. This research is a quasi-experiment with a pretest and posttest controlled group design. The population consists of students from the Dental Nursing Department using purposive sampling technique, totaling 69 students divided into three groups, each with 23 samples using green betel leaf, red betel leaf, and a mixture of both decoctions as mouthwash. Effectiveness was tested with paired t-test, while differences were analyzed using Kruskal-Wallis and Mann-Whitney tests. The results showed that mouthwash with green betel leaf, red betel leaf, and a mixture of both decoctions were effective in reducing bacterial colonies and plaque on teeth. There were significant differences in reducing bacterial colonies among the three types of decoctions, but no differences in reducing plaque scores. The use of mouthwash from betel leaf decoctions is a good protective measure with easily obtainable and applicable materials for the community to avoid the use of chemical substances.</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32272Pengaruh Terapi Musik Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia2024-07-31T03:19:35+00:00Regita Aulia Sari[email protected]Kartinah Kartinah[email protected]<p>Latar Belakang : Perubahan pola tidur merupakan bagian dari proses penuaan normal. Gangguan tidur yang dialami lansia mencakup kesulitan tidur di awal periode tidur, terbangun di malam hari dan mengalami kesulitan untuk tidur kembali, serta bangun lebih awal atau sulit tertidur kembali. Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi music terhadap kualitas tidur lansia. Metode : Metode yang digunakan pada karya ilmiah ini adalah kuantitatif eksperimental dengan jenis penelitian One Grup Pretest-Posttest Design dengan jumlah sample 6 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas tidur pada lansia menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil Studi : Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,026 yang lebih kecil daripada nilai p yang berarti danya pengaruh signifikan dari pemberian terapi musik terhadap kualitas tidur lansia. Kesimpulan : Terapi musik terbukti memberikan pengaruh positif terhadap kualitas tidur lansia.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32285Literatur Review: Efektifitas Mobilisasi Dini Untuk Menurunkan Skala Nyeri Post Laparatomi2024-07-31T06:43:23+00:00Nina Indria Wati[email protected]Fahrun Nur Rosyid[email protected]<p>Organisasi kesehatan dunia atau WHO menyebutkan kasus pembedahan menjadi salah satu masalah kesehatan secara umum hal ini ditandai adanya angka peningkatan kasus pembedahan laparatomi secara global dengan presentase 10%. Pada tahun 2017 terdapat 90 juta pasien bedah laparatomi disemua rumah sakit di seluruh dunia, pada tahun 2018 pasien post laparatomi meningkat menjadi 98 juta pasien. Pengobatan nyeri post operasi dapat ditangani dengan terapi farmakalogi dan nonfarmakalogi, salah satu pengobatan non farmakalogi dapat diajarkan kepada pasien adalah mobilisasi dini. Mobilisasi dini ialah salah satu faktor terpenting untuk pemulihan luka terhadap pasien laparotomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memastikan apakah mobilisasi dini efektif dilakukan pada pasien post laparatomi dalam menurunkan nyeri. Metode yang digunakan yaitu pencarian artikel dalam studi literature ini melalui 2 database (Google Scholar, Pubmed). Dengan kata kunci dalam Bahasa Indonesia Mobilisasi Dini, Nyeri, Laparatomi, serta Bahasa Inggris yaitu <em>Early mobilization</em>, <em>Pain, Laparotomy</em>. Sebanyak 8 studi yang sesuai dengan kriteria inklusi, terdiri dari 1 metode quasi eksperimental, 1 artikel Case report, 1 metode pra eksperimental, 1 metode pre eksperimental, 1 metode literature review, 1 metode true eksperimental, dan 2 metode studi kohort. Kesimpulan: mobilisasi dini efektif menurunkan skala nyeri pasien post laparatomi. Pendekatan ini dapat dimanfaatkan sebagai intervensi atau alternatif tindakan non farmakologis karena efektif meredakan skala nyeri post laparatomi</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32301Terapi Benson dan Aromaterapi Lavender Untuk Mengurangi Kecemasan Pada Pasien Hemodialisa : Literatur Review 2024-07-31T13:18:09+00:00Lina Wati Nur Azizah[email protected]Afifah Nur Fitri Widyasari[email protected]Arina Maliya[email protected]Dyan Kurniasari[email protected]<p>Penyakit Ginjal Kronik merupakan keadaan ginjal yang terganggu ditandai dengan abnormalitas struktur atau fungsi ginjal yang berlangsung lebih dari 3 bulan. Pasien gagal ginjal kronik membutuhkan terapi hemodialisis. Masalah yang sering dikeluhkan oleh pasien yang menjalani hemodialisis yaitu cemas. Kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dapat diobati dengan aromaterapi inhalasi dan terapi benson. Tujuan dari penelitian ini adalah efektifitas terapi benson dan aromatgerapi lavender terhadap kecemasan pada pasien hemodialisis. Metode penelitian ini menggunakan metode literature review melalui basis pencarian data melalui search engine seperti PubMed, Google Schoolar dan Elsevier dengan kata kunci (keyword) yang digunakan yakni : "Hemodialisis" OR “Hemodialisa” AND “lavender aromatheraphy” OR “aromaterapi lavender” AND “Benson Theraphy” OR “Terapi Benson” AND “Anxiety” OR "kecemasan" dengan rentang waktu tahun 2020 – 2024. Hasil pencarian didapatkan sejumlah 9 artikel yang layak untuk dilakukan review sesuai dengan diagram alur PRISMA. Kriteria inklusi yang digunakan adalah pasien dewasa dengan usia 20-60 tahun yang mnderita CKD dan menjalani hemodialisis dengan kecemasan saat sebelum dilakukan hemodialisis, dengan menggunakan metode Quasy Experiment, case study dan Pre Post Test, nursing review dan artikel yang berbahasa inggris yang terakses secara gratis dan jurnal berbahasa indonesia. Intervensi yang dilakukan berupa terapi benson dan aromaterapi lavender yang di publikasikan dalam rentang 2020 sampai dengan 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien hemodialisa hendaknya dapat menerapkan terapi relaksasi Benson dan aromaterapi lavender secara mandiri sebagai salah satu alternatif untuk membantu memperbaiki kecemasan.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32315Implementasi Kebijakan Intervensi Program Corporate Social Responsibility PT. Adaro Indonesia dalam Penurunan Stunting di Kabupaten Balangan2024-07-31T14:43:37+00:00Mami Susanti [email protected]Syamsul Arifin [email protected]Izaak Zoelkarnain [email protected]Adi Nugroho [email protected]Meitria Syahadatina Noor [email protected]<p>Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia dibawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kelahiran (HPK). Melalui program CSR dapat menjadi salah satu upaya pendukung dari pihak swasta untuk mengejar target percepatan penurunan prevalensi stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis implementasi kebijakan intervensi program CSR PT. Adaro Indonesia dalam penurunan stunting di Kabupaten Balangan Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui teori implementasi kebijakan Van Meter dan Van Horn dengan pengembanagn teori Edwar III dengan rancangan studi kasus. Informan penelitian ini berjumlah 15 orang. Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. eknik analisa data yang penulis gunakan adalah model Miles dan Huberman yaitu; reduksi, analisa data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian terdiri dari; 1) Bentuk implementasi tercantum dalam Term Sheet Kegiatan; 2) Implementasi dari aspek standar dan tujuan sudah sesuai dan berjalan optimal; 3) Implementasi program dari aspek karakteristik organisasi masih ditemukan ketidak optimalan dalam menjalankan upaya percepatan penurunan stunting; 4) Implementasi program dari aspek sumber daya sudah sesuai dan berjalan optimal; 5) Implementasi program CSR PT. Adaro Indoensia dalam penurunan stutning di Kabupaten Balangan dari aspek komunikas masih ditemuakan kendala atau hambatan; 6) Implementasi program dari aspek sikap pelaksana telah sesuai dan berjalan optimal; 7) Implementasi program dari aspek lingkungan sosial, ekonomi dan politik telah sesuai dan berjalan optimal.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32333Implementasi Relaksasi Otot Progresif Pada Pasien Dengan Post Ekstubasi Di Intensive Care Unit Untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen2024-08-01T02:02:24+00:00Nadia Ilhaq Aulia Faristiyana[email protected]Beti Kristinawati[email protected]<p>Pasien terpasang ventilasi mekanik mengalami ketergantungan pada sistem pernapasannya, pada masa ekstubasi ventilasi mekanik pasien mengalami akan penurunan saturasi. Kondisi post ekstubasi perlu dilatih untuk relaksasi otot progresif sehingga mampu mengatasi perburukan saturasi oksigen. Relaksasi otot progresif adalah salah satu latihan pernapasan untuk meningkatkan saturasi oksigen. Teknik ini membantu melatih kekuatan otot pernapasan dalam pemulihan paru-paru. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresif dapat meningkatkan saturasi oksigen pada pasien post ekstubasi. Metode yang digunakan yaitu studi kasus pada pasien dengan post ekstubasi yang mengalami penurunan saturasi oksigen dan diberikan latihan reaksasi otot progresif dan dievaluasi presentasi saturasi oksigen setelah implementasi. Hasil studi kasus ini adalah setelah dilakukan intervensi latihan pernapasan otot progresif terdapat peningkatan tingkaat saturasi oksigen pada pasien pasca eskstubasi. Pada evaluasi studi ini adalah terdapat peningkatan saturasi oksigen setelah pemberian intervensi, sehingga intervensi relaksasi otot progresif dinilai efektif.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32359Faktor Determinan Penggunaan Aplikasi Renal Data Processor dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Hemodialisis di Rumah Sakit2024-08-01T06:59:43+00:00Umi Khoirun Nisak[email protected]Irwan Alnarus Kautsar[email protected]Cholifah Cholifah[email protected]<p style="font-weight: 400;"><em>Healthcare services are rapidly evolving with the integration of information technology, including in hemodialysis services. This study aims to identify factors influencing the adoption of the renal data processor application in improving the quality of hemodialysis services at RS Siti Khodijah Sepanjang. Using a quantitative design with a survey method, data were collected from 135 respondents consisting of medical staff in the hemodialysis unit and other medical staff. Data analysis was performed using SmartPLS to test the structural model and the influence between variables. The results show that perceived threat significantly affects the coping strategies used by users, with R² values of 0.815 for coping 3, 0.618 for coping 1, and 0.768 for coping 2. Perceived threat increases the adoption of active and proactive coping strategies, while individual factors can reduce the perception of threat. This study emphasizes the importance of understanding the factors influencing the acceptance and use of the renal data processor application to optimize its benefits and address existing barriers.</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32384Hubungan Dukungan Keluarga Dan Petugas Kesehatan Serta Persepsi Keparahan Penyakit Dengan Kepatuhan Skrining Kontak Erat Tuberkolosis2024-08-01T16:27:25+00:00Ismianti Tadjeje[email protected]Syamsul Arifin[email protected]Adi Nugroho [email protected]Zairin Noor [email protected]Lenie Marlinae [email protected]<p>Masalah mendasar yang mengakibatkan semakin tingginya kasus TB yaitu angka penemuan kasus TB yang masih rendah. Rendahnya angka kasus TB di kabupaten Balangan disebabkan antara lain karena rendahnya skrining pada kontak erat TB dari tahun 2022, dimana dari 2700 target Investigasi Kontak terdapat 101 Investigasi kontak yang mendapatkan skringin kontak erat TB. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga, petugas kesehatan dan persepsi keparahan penyakit dengan kepatuhan skrining kontak erat tuberkolosis di wilayah kerja UPTD Puskesmas Paringin Selatan dan Puskesmas Lampihong. Penelitian ini menggunakan rancangan <em>cross sectional</em>. Subjek penelitian terdiri dari 70 orang kontak erat tuberkolosis di wilayah kerja UPTD Puskesmas Paringin Selatan dan Puskesmas Lampihong dengan menggunakan perhitungan sampel rumus slovin. Analisis data uji <em>chi square dan uji regresi logistik berganda.</em> Hasil analisis dengan <em>c</em><em>hi square </em>menunjukkan nilai p variabel dukungan keluarga (p= 0,000), dukungan petugas kesehatan (p=0,002), dan persepsi keparahan penyakit (p= 0,000). Variabel persepsi keparahan penyakit paling berhubungan dengan kontak erat tuberkolosis (Exp(B)= 25,013. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara dukungan keluarga, petugas kesehatan dan persepsi keparahan penyakit dengan kepatuhan skrining kontak erat tuberkolosis di wilayah kerja UPTD Puskesmas Paringin Selatan dan Puskesmas Lampihong Kabupaten Balangan. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kepatuhan skrining kontak erat TB adalah persepsi keparahan penyakit<strong>.</strong></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32401Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Postpartum: Literature Review2024-08-02T03:14:39+00:00Dhimas Lanang Wicaksono[email protected]Faizah Betty Rahayuningsih[email protected]<p>Salah satu cara kelancaran produksi ASI dapat dilakukan melalui rangsangan pijat oksitosin agar dapat memperlancar ASI dan meningkatkan kenyamanan ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu <em>postpartum</em>. Desain penelitian ini adalah studi literatur dengan teknik membandingkan (<em>compare</em>). Hasil penelitian ini adalah dari hasil <em>literature review </em>terhadap 10 jurnal yang berhubungan dengan topik penelitian yaitu pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada <em>postpartum</em>, dengan hasil yang sama menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap produksi ASI pada ibu <em>postpartum</em>. Kesimpulan penelitian ini adalah pijat oksitosin merupakan salah satu cara yang sangat efektif dalam membantu ibu <em>postpartum </em>untuk memproduksi dan mengeluarkan ASI.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32413Penerapan Terapi Pursed Lip Breathing (PLB) Terhadap Status Oksigenasi Anak dengan Pneumonia2024-08-02T06:25:25+00:00Indah Ambarwati[email protected]Irdawati Irdawati[email protected]<p>Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang menyerang paru-paru dan biasanya disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur sehingga bisa menyebabkan gangguan fungsi organ pernapasan seperti kesulitan untuk bernafas karena kekurangan oksigen. Profil kesehatan indonesia tahun 2020 didapatkan bahwa penyakit infeksi menjadi penyumbang kematian pada kelompok usia 29 hari-11 bulan. Penderita pneumonia yang dirawat dirumah sakit sering mengalami distress pernapasan yang ditandai dengan napas cepat, retraksi dada, napas cuping hidung dan disertai stridor. Tujuan: Untuk Mengetahui Hasil Penerapan Terapi <em>Pursed Lips Breathing </em>Terhadap Status Oksigenasi Anak Dengan Pneumonia Di RS Indriati Solo Baru. Metode: Penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus untuk menggambarkan pemberian <em>Pursed Lips breathing </em>untuk peningkatan status oksigenasi pada anak dengan pneumonia. Dilakukan <em>pre test-post test </em>status oksigneasi setelah dilakukan intervensi PLB. Terapi ini dilakukan sebanyak 30 kali dalm rentang waktu 10-15 menit dalam waktu 3 hari setiap pagi hari yang diselingi dengan nafas biasa. Hasil: hasil akhir penerapan Terapi <em>Pursed Lips Breathing </em>setelah dilakukan 3 hari berturut-turut didapatkan frekuensi nafas terdapat kenaikan saturasi oksigen dari tidak normal menjadi normal. Kesimpulan : Terdapat perubahan status oksigenasi pada kedua responden setelah dilakukan intervensi <em>Pursed Lips Breathing.</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32414Status Gizi dan Kaitannya dengan Body Image dan Aktivitas Fisik pada Remaja Putri2024-08-04T06:28:31+00:00Asweros Umbu Zogara[email protected]Maria Goreti Pantaleon[email protected]Astuti Nur[email protected]Meirina Sulastri Loaloka[email protected]Nilfar Ruaida[email protected]Wahyuni Sammeng[email protected]<p>Remaja putri rentan mengalami masalah gizi dibandingkan remaja laki-laki. Pola makan memberikan kontribusi paling besar pada masalah kekurangan gizi remaja putri. Faktor-faktor lainnya, yaitu <em>body image </em>dan aktivitas fisik. Penelitian ini menggunakan desain <em>cross sectional</em>. Penelitian ini dilakukan di Kota Kupang pada bulan Mei sampai Agustus 2021 dengan sampel berjumlah 397 orang yang dipilih dengan teknik <em>accidental sampling</em>. Variabel dalam penelitian ini akan diuji menggunakan uji <em>chi square</em>. Hasil penelitian menunjukkan <em>body image </em>(p value = 0.000) dan aktivitas fisik (p value = 0.008) berhubungan dengan status gizi remaja putri. Faktor <em>body image </em>dan aktivitas fisik merupakan faktor yang dapat diubah. Remaja putri perlu diberikan pemahaman agar dapat beraktivitas fisik secara teratur dan memandang berat dan bentuk tubuhnya secara positif.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32431Pengembangan Modul Stimulasi Kutan Terhadap Kecemasan dan Heart Rate pada Pasien Pre PCI di Ruang ICU RSI Sultan Agung Semarang2024-08-02T08:46:52+00:00Nurulis Ika Fitri Astuti Ningsih[email protected]Yulis Setiya Dewi[email protected]Mohammad Arifin Noor[email protected]<p>Kecemasan yang muncul pada pasien yang akan dilaksanakan tindakan <em>Primary PCI</em> serta kondisi ICU sebagai faktor pendukung tentu dapat mempengaruhi <em>life satification</em> serta mempengaruhi kondisi fisiolgis tubuh salah satunya adalah <em>heart rate </em>yang tidak stabil. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan modul terapi kutan untuk mengatasi kecemasan dan stabilisasi <em>heart rate </em>pasien <em>Pre PCI</em><strong>. </strong>Desain penelitian ini menggunakan <em>Research and Development </em>yang dilakukan melalui tahap I adalah <em>literature review </em>dan penentuan isu strategis tahap II adalah <em>focus group discussion, </em>konsultasi pakar dan uji validitas serta reliabilitas. Populasi dan subjek dalam penelitian tahap 1 sejumlah 10 responden perawat ICU. Variabel yang diteliti adalah pengembangan modul terapi kutan dan SPO terapi kutan yang dilakukan uji ekspertisi, validitas dan reliabilitas menggunakan instrumen validitas dan reliabilitas dalam bentuk kuesioner. Analisa untuk uji validitas dan reliabilitas menggunakan CVI dan statistik <em>Multirater Fleiss Kappa</em>. Hasil penelitian menujukkan tahap 1 telah dilakukan <em>literatur review</em> dari 12 artikel terpilih dari 24.339 artikel periode 2018-2024. Hasil FGD dan konsul pakar kemudian dilakukan uji validitas CVI oleh 10 perawat ICU pada pengembangan modul secara keseluruhan dengan nilai S-CVI 0.0,88 dan SPO secara keseluruhan dengan nilai 0,940. Hasil uji reliabilitas dengan <em>Multirater Fleiss Kappa </em>dengan nilai 0,262 untuk modul dan 0.270 untuk SPO<em>.</em> Pengembangan modul dan SPO menghasilkan tatalaksana kecemasan dan stabilisasi <em>heart rate</em> pasien <em>pre PCI </em>di Ruang ICU RSI Sultan Agung Semarang.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32456Efektivitas Aplikasi Moist Wound Healing Menggunakan Hidrogel Prontosan Terhadap Kesembuhan Luka Ulkus Diabetikum2024-08-03T03:07:04+00:00Safira Bela Annisa[email protected]Beti Kristinawati[email protected]<p>Diabetic Foot Ulcers merupakan komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes melitus yang ditandai dengan adanya luka terbuka pada kaki. Luka tersebut jika tidak ditangani akan menyebabkan resiko amputasi karena luka yang semakin membesar karena terjadinya infeksi. Langkah pencegahan untuk mengurangi resiko tersebut adalah dengan meningkatkan proses penyembuhan luka pada pasien yang mengalami Diabetic Foot Ulcers dengan perawatan luka dengan rutin dan tepat. Perawatan luka dengan moist wound healing dilakukan kepada pasien dengan masalah gangguan integritas kulit selama 4 hari di bangsal dewasa guna melaporkan implementasi perawatan luka yang dilakukan pada pasien dengan luka ulkus diabetik untuk meningkatkan kesembuhan luka. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta dokumentasi. Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan pada 1 subyek pasien diabetes melitus dengan luka ulkus pada kaki. Hasil dari implementasi penelitian perawatan luka dengan metode moist wound healing efektif dalam mempercepat penyembuhan luka. Perawatan luka dengan moist wound healing dapat mempercepat penyembuhan luka ulkus diabetik.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32465Gambaran Reaksi Saat Hospitalisasi Pada Anak Usia 4-8 Tahun di Surakarta2024-08-03T05:10:27+00:00Adi Pramono[email protected]Siti Arifah[email protected]Ratri Wijayanti[email protected]<p>Kecemasan adalah salah satu masalah yang sering muncul pada anak yang dirawat inap di rumah sakit. Hal ini dikarenakan anak merasa asing dengan lingkungan rumah sakit yang berbeda jauh dengan lingkungan rumah, berpisah dengan keluarga dan merasakan nyeri karena penyakitnya sehingga berdampak pada kondisi psikologis anak. Stres hospitalisasi adalah suatu kejadian atau masalah yang sering terjadi pada pasien rawat inap di rumah sakit terutama pada anak-anak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran reaksi anak saat awal hospitalisasi di salah satu RS di surakarta. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel penelitian adalah anak usia 4-8 tahun yang menjalani hospitalisasi di salah satu RS di Surakarta sejumlah 25 responden. Hasil penelitian anak yang mengalami hospitalisasi di RS UNS Surakarta yaitu 25 Responden sebagain besar mengalami kecemasan tingkat ringan 19 repsonden (85,8%), kecemasan sedang sebanyak 5 (13,2%) dan kecamasan berat sebnayak 1 responden (1%). Maka disarankan agar lebih memperhatikan kecemasan pada anak dengan hospitalisasi dan lebih memahami penanganannya.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32504Pengaruh Video Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Bahaya Kehamilan Usia Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Singkawang Utara 1 2024-08-04T08:27:20+00:00Lily Yuniar Yuniar[email protected]Erni Juniartati[email protected]Niya Fittarsih[email protected]<p><em>Adolescence is the transition between childhood and adulthood, characterized by unstable emotions and a high level of curiosity. This study aims to evaluate the effectiveness of education through video and leaflet media in increasing the knowledge of adolescent girls about the dangers of early pregnancy. The research design is quasi-experimental with a pretest-posttest and control group. The intervention group received education through video, while the control group received education through leaflets. Results showed a significant increase in knowledge in both groups. In the intervention group, the p value was < 0.000, while in the control group, it was 0.003. The average increase in knowledge in the intervention group was 17.00, and in the control group, it was 11.00. In conclusion, there is a significant impact of education through video on the knowledge of adolescent girls about the dangers of early pregnancy.</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32547Kajian Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. S dengan Skizofrenia Tak Terinci di RSJD Dr. Arif Zainudin Sukoharjo2024-08-05T05:04:48+00:00Rafifah Luthfiah[email protected]Arif Widodo[email protected]<p>Skizofrenia dibagi menjadi sembilan. Salah satu tipe yang dibahas yaitu skizofrenia tak terinci. Skizofrenia tak terinci termasuk jenis skizofrenia yang memenuhi kriteria umum skizofrenia, namun tidak tidak memenuhi kriteria untuk didiagnosis skizofrenia paranoid, hebrefenik atau katatonik. Tidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia residual atau depresi pasca-skizofrenia (Wibowo & Herdaetha, 2022). Gangguan jiwa disebabkan oleh adanya gangguan pada fungsi jiwa yang meliputi perasaan, pikiran, tingkah laku, emosi, motivasi, kemauan, keinginan dan persepsi yang dapat mempengaruhi kehidupan bermasyarakat. Salah satu tantangan kesehatan global adalah gangguan jiwa yang memiliki dampak signifikan dikarenakan prevalensinya yang tinggi dan penderitaan berat yang dirasakan oleh individu, keluarga, komunitas dan negara (Daulay & Simamora, 2020). Banyaknya pasien lama yang kembali dirawat di RSJD Surakarta menunjukkan bahwa perawatan pasien belum efektif. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan rencana studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Jenis rancangan serta pendekatan yang digunakan dengan penelitian yaitu studi kasusu menggunakan pendekatan proses keperawatan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28-30 desember 2023. Instrumen penelitian yang digunakan pada wawancara dengan penelitian sendiri dengan alat bantu pedoman pengkajian dan strategi pelaksanaan. Sedangkan instrument yang lain dengan menggunakan tensimeter, thermometer, saturasi oksigen dan timbangan. Populasi daam penelitian ini dilakukan pada Tn. S di bangsal gatot kaca RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta. Sample: sample diambil dengan cara teknik purpose sampling. Setelah dilakukan interaksi selama 4 minggu pertemuan dan melaksanakan SP 1 sampai SP IV, pasien mampu mengidentifikasi halusinasinya dan pasien mampu mengontrol hausinasinya dengan cara menghardik, bercakap-cakap dengan orang lain. Ketika halusinasinya halusinasinya muncul pasien mampu melakukan kegiatan terjadwal harian sesuai dengan waktunya, halusinasi yang pasien alami berkurang setelah pasien berlatih mengontrol halusinasi.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32603Penerapan Latihan Batuk Efektif Terhadap Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Pasien Kanker Paru di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi2024-08-06T02:14:42+00:00Amalia Siti Choirun Nisa[email protected]Arina Maliya[email protected]<p>Paru-paru merupakan bagian dari sistem pernapasan manusia dan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Di Indonesia, kanker paru-paru merupakan penyakit yang cukup umum. Kanker paru (CA paru) seringkali menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan pasien, termasuk ketidakefektifan pembersihan jalan napas yang dapat meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi pernapasan. Latihan batuk efektif adalah teknik yang dapat membantu meningkatkan pembersihan jalan napas dan mengurangi gejala pernapasan pada pasien dengan CA paru. tudi kasus ini menggunakan pendekatan asuhan keperawatan dengan mengaplikasikan <em>evidence based practice</em> <em>nursing</em> pada pasien kanker paru. Responden dalam penelitian ini yaitu 6 pasien yang memeriksakan kesehatannya di RSUD dr. Moewardi di bangsal Anggrek 1 dan Flamboyan 7. Penerapan <em>evidence based practice </em>ini terdiri dari pemberian intervensi batuk efektif dan <em>outcome</em> yang dinilai adalah SaO2, RR, dan auskultasi lapang paru. Hasilnya menunjukan bahwa padauji <em>wilcoxon signed rank test </em>didapatkan nilai signifikansi pada kelompok intervensi<em> </em>Asymp. Sig. <em>< p value</em> (0.05), sehingga menyebabkan ditolaknya hipotesis nol (H0) dan diterimanya hipotesis alternatif (Ha).</p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>Batuk efektif, Bersihan jalan napas tidak efektif, Kanker paru</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32608Hubungan Family Support Dan Kelelahan Anak Yang Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit2024-08-06T03:05:15+00:00Ito Wardin[email protected]Agil Putra Tri Kartika[email protected]<p>Kelelahan terkait kanker atau <em>cancer related fatigue </em>(CRF) merupakan gejala yang paling umum terjadi pada pasien kanker anak yang bersifat multidimensi ditandai dengan berkurangnya energi dan meningkatnya kebutuhan untuk istirahattidur dan mengganggu kegiatan sehari – hari anak dengan kanker. Kelelahan terkait kanker (<em>Cancer Related Fatigue </em>/ CRF) merupakan gejala yang mempengaruhi antara 36% dan 93% dari total kasus, dengan tingkat kelelahan yang meningkat pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi sekitar 70% dan 100% dari total kasus. Tujuan: Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Hubungan <em>Family Support </em>Dengan Tingkat Kelelahan Anak Yang Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit. Metode: Penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan <em>cross sectional</em>. Penelitian ini menggunakan lembar kuesioner Dukungan Keluarga (<em>Family Support) </em>dan <em>The Pediatrics Quality of Life Multidimentional Fatigue Scale </em>Versi. Populasi pada penelitian ini adalah 30 dengan kelelahan anak yang menjalani kemoterapi dan sampel penelitian ini adalah total sampling. Penelitian menggunakan uji SPSS analisis koefisiensi korelasi spearman rank. Hasil: Hasil penelitian bahwa tidak ada hubungan <em>Family Support </em>Dengan Anak Yang Menjalani Kemoterapi dan penelitian menggunakan uji statistik <em>Sperman Rank </em>diperoleh nilai p= 0.466 yang artinya < 0,05. Sedangkan nilai Correlation Coefficiont untuk variabel dukungan keluarga adalah sebesar 0.138. hal ini menunjukan terjadi hubungan yang sangat lemah antara dukungan keluarga dengan kelelahan anak yang menjalani kemoterapi. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan tidaka ada Hubungan antara <em>Family Support </em>Dan Kelelahan Anak Yang Menjalani Kemoterapi.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32646Asuhan Keperawatan Pada Pasien Acute Decompensated Heart Failure (Adhf) Dengan Intervensi Utama Pemberian Posisi Semi Fowler (30 – 45) : Studi Kasus2024-08-06T06:59:44+00:00Febrianti Nur Antika[email protected]Dian Hudiyawati[email protected]Anik Widiastuti[email protected]<p>Latar Belakang: <em>Heart decompensation</em> merupakan faktor yang memperparah kondisi gagal jantung kronis yang disebabkan oleh mekanisme dekompensasi tubuh. Hipertensi tidak terkontrol merupakan salah satu faktor risiko <em>heart decompensation</em> yang dapat memperburuk mekanisme dekompensasi dengan adanya <em>target organ damage</em> (TOD). Pasien dengan <em>heart decompensation</em> juga disertai masalah pernapasan seperti <em>dyspnea, ortopnea, dan paroxysmal nocturnal dyspnea</em> (PND). Tujuan: untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami <em>Acute Decompesated Heart Failure</em> (ADHF). Metode: yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Pengkajian pada. Tn. H didapatkan tiga diagnosis yaitu penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan <em>afterload</em>, kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi, dan intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen. Adapun tindakan yang dilakukan adalah perawatan jantung, terapi oksigen, pemantauan respirasi, dan pencegahan syok. Hasil: Setelah dilakukan intervensi selama 3 hari diperoleh hasil keadaan Tn.H membaik. Kesimpulan: TTV ; TD : 128/90 mmHg, Nadi : 80x/menit, SpO2 : 98%, RR : 20x/menit, Suhu : 36.4 C, Urine tampung sejak 11 oktober sebanyak 600 cc, bengkak tampak berkurang, pasien tampak berada di posisi semi fowler.</p> <p><strong>Kata Kunci :</strong> <em>Acute Decompensated Heart Failuree</em> (ADHF), Intervensi Keperawatan</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32669Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Orangtua Dalam Penanganan Awal Kegawatdaruratan Kejang Demam Pada Balita2024-08-06T14:22:10+00:00Marsia Marsia [email protected]Erni Juniartati[email protected]Dwi Sulistyawati[email protected]<p><em>not subside quickly. This is usually due to a lack of knowledge about the initial handling of febrile seizures in children. This study aims to determine the effect of health education about febrile seizures on parents' knowledge in handling emergency situations in children. This research uses a quantitative method with a quasi-experimental design, employing a Pre and Post Test Without Control Group Design. The study population consisted of parents with children who experienced febrile seizures, with a sample of 33 people selected through consecutive sampling. The study was conducted in the working area of Singkawang Utara 1 Health Center. Data were collected using questionnaires and analyzed using the Wilcoxon Sign Rank Test. The statistical analysis results showed a significance value of 0.000 (p value < 0.05), indicating that health education has an effect on parents' knowledge in handling emergency situations of febrile seizures in children. Health education has been proven to increase parents' knowledge, thus improving the initial handling of emergency situations of febrile seizures in children.</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32673Implementasi Breathing Exercise Untuk Mengatasi Kelelahan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis2024-08-06T16:08:23+00:00Bella Carissa[email protected]Beti Kristinawati[email protected]<p>Penyakit gagal ginjal kronis (CKD) berkembang secara perlahan yang dapat memburuk dan menyebabkan gangguan serius pada kesehatan, kondisi ini bersifat kompleks dan memerlukan perawatan jangka panjang. Kelelahan merupakan salah satu gejala yang sering terjadi dan mengganggu bagi pasien dengan penyakit ginjal. penatalaksanaan untuk menurunkan tingkat kelelahan pada pasien gagal ginjal kronis yaitu dengan penerapan deep breathing exercise atau latihan relaksasi nafas dalam. Penerapan breathing exercise terbukti dapat menurunkan kelelahan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani cuci darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek implementasi breathing exercise dalam mengurangi kelelahan pada pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus deskriptif dengan menggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP). pengukuran kelelahan menggunakan FAS (Fatigue Assesment Scale). Dari hasil studi kasus yang sudah dilakukan setelah diberikan breathing exercise dengan relaksasi napas dalam selama 3 hari pada pasien ckd on hd yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit pada kedua responden mengalami penurunan tingkat kelelahan dari kelelahan sedang menjadi kelelahann ringan.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/414-421Efektifitas Relaksasi Genggam Jari Untuk Menurunkan Nyeri Post Operasi Laparatomi : Litelatur Review2024-08-07T14:07:25+00:00Korina Puspa Komala[email protected]Fahrun Nur Rosyid[email protected]<p>Laparatomi merupakan salah satu metode pembedahan mayor, dengan melakukan sayatan selaput perut dengan masalah di bagian abdomen. Nyeri pada laparatomi sering ditemukan dalam tingkat nyeri berat dan sedang dikarenakan rusaknya integumen, jaringan otot, vaskular dan menimbulkan efek rasa nyeri yang lebih lama pada masa pemulihan. Teknik relaksasi genggam jari disebut juga <em>finger hold </em>merupakan salah satu teknik non farmakologis yang dapat dilakukan untuk menurunkan nyeri pada pasien post operasi laparatomi Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas relaksasi genggam jari dalam menurunkan nyeri pada pasien post operasi laparatomi Metode : Karya ilmiah ini menggunakan metode <em>literature review. </em>Hasil Studi : Dari hasil review pada 10 literature yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi ini didapatkan hasil penelitian bahwa terapi relaksasi genggam jari efektif untuk menurunkan nyeri post operasi. Kesimpulan : Terapi relaksasi genggam jari efektif menurunkan nyeri pada pasien post operasi laparatomi.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Relaksasi genggam jari, Nyeri, Post operasi laparatomi</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32755Pengaruh Terapi Bermain Breathing Games terhadap Fungsi Paru pada Anak dengan Bronkopneumonia2024-08-08T06:40:15+00:00Immara Latifa Larasati[email protected]Siti Arifah[email protected]<p>Bronkopneumonia adalah penyakit yang muncul di area pernapasan. Penyakit tersebut terjadi karena terdapat inflamasi atau peradangan pada daerah bronkus. Terapi bermain <em>breathing games</em> dapat meningkatkan fungsi paru pada anak dengan bronkopneumonia. Tujuan: mengetahui pengaruh terapi bermain <em>breathing games</em> terhadap fungsi paru pada anak penderita bronkopneumonia. Metode: Pada studi kasus ini, penulis menggunakan metode asuhan keperawatan yang menyeluruh yang Tahap-tahap yang dilakukan penulis adalah mulai dari pengkajian, berlanjut ke pemilihan diagnosis keperawatan yang tepat, lalu menentukan perencanaan keperawatan, setelahnya berlanjut ke implementasi dan evaluasi keperawatan. Dilakukan pada seorang anak berusia 9 tahun yang mengalami sesak dan batuk dikarenakan mengalami bronkopneumonia. Hasil penelitian: menunjukkan adanya pengaruh terapi bermain breathing games selama 3 hari, didapatkan hasil bahwa batuk dan sesak pasien berkurang ditandai dengan RR yang membaik dan SPO<sub>2</sub> yang meningkat. Kesimpulan: Intervensi terapi bermain <em>breathing games</em> yang dilakukan 3 hari berturut-turut dapat meningkatkan fungsi paru pada anak dengan bronkopneumonia</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32765Pengaruh Terapi Hortikultura Untuk Menurunkan Tingkat Stres Pada Lansia 2024-08-08T06:56:29+00:00Azzukhrufilail Ashiyami Bilqis Aziz[email protected]Kartinah Kartinah[email protected]<p>Stres merupakan salah satu gangguan mental yang paling umum pada orang lanjut usia di seluruh dunia (Salari et al., 2020). Sebagai salah satu terapi nonfarmakologis, terapi hortikultura telah mendapat perhatian yang lebih besar dari para peneliti dalam beberapa dekade terakhir. (Chu H, Chen M, Tsai C, Chan H, 2019). Terapi hortikultura semakin diterima sebagai pengobatan nonfarmakologis untuk mengurangi stres karena sifatnya yang fleksibel dan bebas efek samping. Lansia yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, mampu mengurangi stres dan meningkatkan kepuasan sosial. Kegiatan ini bertujuan menjadikan hortikultura sebagai terapi tambahan bagi lansia, baik yang mempunyai masalah kesehatan maupun yang tidak. Dilakukan melalui metode aktifitas kelompok bersama (<em>field group activity</em>) dengan partisipasi aktif lansia, pengukuran tingkat stres menggunakan kuesioner HARS (<em>Hamilton Anxiety Rating Scale</em>). Hasil dari kegiatan ini yaitu terdapat penurunan presentase tingkat stress pada setiap kategori, sebelum dilakukan intervensi terdapat 45% lansia dengan stres kategori sedang menurun menjadi 20%, terdapat 35% untuk stress dengan kategori ringan sebelum dilakukan intervensi kemudian setelah dilakukan intervensi turun menjadi 25%, sedangkan untuk stress kategori berat sebelum dilakukan intervensi sebanyak 20% dan menurun menjadi 10% setelah diberikan intervensi. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh terapi hortikultura untuk menurunkan tingkat stress pada lansia</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32865Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Non Hemoragic dengan Masalah Gangguan Mobilitas Fisik : Studi Kasus2024-08-10T09:28:59+00:00Shelina Puput Gupita Faelani [email protected]Dian Hudiayawati [email protected]<p>Latar Belakang: Stroke Non Hemoragik merupakan Stroke yang disebabkan karena terjadinya penyumbatan pembuluh darah di otak oleh thrombosis atau emboli sehingga suplai glukosa dan oksigen ke otak berkurang. Seseorang yang mengalami Stroke Non Haemoragik dapat mengalami pusing, hemiplegia, serta gangguan menelan. Hemiplegia adalah kondisi ketika salah satu sisi tubuh mengalami kelumpuhan. Memberikan latihan ROM secara dini dapat meningkatkan kekuatan otot karena dapat menstimulasi motor unit sehingga semakin banyak motor unit yang terlibat maka akan terjadi peningkatan kekuatan otot, kerugian pasien hemiparese bila tidak segera ditangani maka akan terjadi kecacatan. Tujuan: untuk memberikan asuhan keperawatan berupa ROM pasif pada pasien stroke yang mengalami hemiplegia. Metode: yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Pengkajian pada Tn.D (52 tahun) didapatkan tiga diagnosis keperawatan tetapi peneliti hanya fokus diagnosis berupa gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot dengan diberikan intervensi berupa ROM pasif. Intervensi dilakukan selam 3 hari dengan durasi waktu ± 15 menit tiap harinya (3x24 jam) dari awal pasien masuk sampai pasien pulang. Hasil: Setelah dilakukan intervensi selama 3 hari diperoleh hasil keadaan Tn.D membaik dengan hasil kekuatan otot sebelum dilakukan ROM pasif di angka 4, setelah dilakukan ROM pasif meningkat menjadi angka 5. Kesimpulan: pemberian intervensi berupa ROM pasif dapat meningkatkan kemampuan pasien untuk melakukan mobilisasi secara mandiri sehingga kekuatan otot pasien meningkat, kekuatan otot pasien meningkat pada eketremitas kanan di angka 5. </p> <p> </p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/32880Determinan Kepatuhan Masyarakat Dayak Mematuhi Budaya Ba’samsam dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Desa Pasti Jaya Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat2024-08-10T10:30:45+00:00Milka Milka[email protected]<p>Budaya Ba’Samsam dilakukan untuk medukung program pemerintah dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam melakukan pencegahan Covid-19 yaitu untuk tetap di rumah. Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling dengan menggunakan metode purposive sampling, dimana dalam pengambilan partisipan, peneliti memiliki kriteria tertentu. Langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti untuk menentukan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan systematic random sampling. Pengertian systematic random sampling yaitu cara pengambilan sampel dimana sampel pertama akan ditentukan secara acak. Lokasi atau tempat penelitian pada penelitian ini adalah di Dusun Serukam Desa Pasti Jaya Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Pengumpulan Data dengan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Teknik Analisa Data uji statistik Chi Square. Hasil Penelitian ditemukan Variabel tidak signifikasi berhubungan dengan kepatuhan masyarakat Dayak mematuhi budaya Ba’Samsam yaitu variabel jenis kelamin, usia dan pendidikan. Variabel yang ditemukan signifikan berhubungan dengan kepatuhan masyarakat Dayak mematuhi budaya Ba’Samsam yaitu variabel pendidikan, pengetahuan, kebijakan desa, perilaku perangkat desa, perilaku tokoh masyarakat. Variabel yang ditemukan tingkat signifikansi sangat kuat dengan hasil uji statistik p value < 0,05 dan nilai p value 0,000 memiliki hubungan dengan kepatuhan masyarakat Dayak mematuhi budaya Ba’Samsam yaitu variabel kebijakan desa, perilaku perangkat desa, perilaku tokoh masyarakat.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33141Gambaran Peran Orang Tua Terhadap Personal Hygine Anak Selama Hospitalisasi2024-08-14T12:08:42+00:00Friska Fajar Khusnul Ambar Sari[email protected]Siti Arifah [email protected]<p>Background: Poor personal hygiene in children can cause health problems. Parents play a big role in children's development, playing a role in educating, being role models for children, giving advice, and getting children used to maintaining personal hygiene. Objective: The aim of this research is to determine the role of parents in personal hygiene for children during hospitalization. Method: This research uses descriptive analytics; the sampling technique uses accidental sampling of 22 parents. The instrument used is a questionnaire. Study Results: The research results show that the role of parents in their child's personal hygiene during hospitalization is quite good. Conclusions and Suggestions: Based on the research results, nurses, as educators, can help provide health education to parents about the importance of maintaining children's personal hygiene during the treatment period to increase parents' role in children's personal hygiene.</p> <p> </p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33235Analysis of the Relationship between Smoking, Stress, Alcohol, Obesity, Dyslipidemia and Hypertension in the Elderly2024-08-15T15:01:41+00:00Tri Suci[email protected]Muhammad Anugerah Ramadhan Hasibuan[email protected]Ermi Girsang[email protected]Sri Lestari Nasution[email protected]<p><em>Hypertension causes the deaths of 8 million people every year, of which 1.5 million deaths occur in Southeast Asia. Overall, the prevalence of hypertension is around 30-45% in adults and the prevalence increases progressively to >60% at ages >60 years. Hypertension is one of the main causes of mortality and morbidity in Indonesia, so it is needed at various levels of health care facilities in an effort to reduce the prevalence and incidence of cardiocerebrovascular disease. The aim of this research is to analyze the relationship between smoking, stress, alcohol, obesity, dysplidemia and hypertension in the elderly at Pustu Desa Deli Tua Dusun IV in 2024. This type of research is analytical quantitative research using a cross sectional approach. The population in this study are elderly people who experience hypertension at Pustu Desa Deli Tua IV in 2024, totaling 95 elderly people. Sampling used total sampling with a total sample of 95 elderly people. The data analysis used in this research is univariate, bivariate and multivariate analysis. The results of the research show that there is a relationship between smoking, stress, obesity and dysplidemia on hypertension in the elderly at the Deli Tua Village Dusun IV Pustu in 2024, but there is no relationship between alcohol and hypertension in the elderly at the Deli Tua Village Dusun IV Pustu in 2024. The variables included The most related to hypertension in the elderly at Pustu Desa Deli Tua Dusun IV in 2024 is the obesity variable (X4). From the results of the research that has been carried out, the suggestions that can be given to elderly hypertensive sufferers are to better maintain their lifestyle by reducing stress, reducing smoking for elderly people who still smoke, maintaining their diet for elderly people who are obese and it is also recommended that they do light exercise with as regular as walking in the morning.</em></p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33288Prevalensi Potensi Interaksi Obat Pada Resep Pasien Pediatri di Apotek X Periode Bulan Juli - Desember 20222024-08-16T17:31:36+00:00Alfiyatun Hasanah[email protected]Rizky Farmasita[email protected]Ahda Sabila[email protected]Alhara Yuwanda[email protected]Nopratilova Nopratilova[email protected]Anugerah Budipratama[email protected]<p style="font-weight: 400;">Interaksi obat terjadi karena adanya kejadian dimana efek suatu obat diubah oleh adanya obat lain. Salah satu penyebab interaksi obat yaitu banyaknya jenis obat yang diterima oleh pasien, terutama pasien pediatri yang memiliki perbedaan fungsi fisiologis sehingga lebih rentan terhadap pemberian beberapa obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi obat, menganalisa efek dari interaksi obat dan mengetahui hubungan interaksi obat pada pasien pediatri di apotek X Periode bulan juli – desember 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif analitik dengan pengambilan data secara Retrospektif periode Juli - Desember 2022. Analisis interaksi obat menggunakan aplikasi <em>Lexicomp</em>. Tingkat keparahan interaksi ditentukan berdasarkan tingkat resiko, tingkat keparahan, dan tingkat reliabilitas. Hasil penelitian berjumlah 160 pasien dengan jumlah potensi interaksi obat 313 interaksi. Persentase penggunaan >5 obat sebanyak 53,8%. Berdasarkan tingkat resiko persentase tertinggi pada kategori C sebesar 79,9% sehingga diperlukan pemantauan terapi. Kategori X sebesar 4,2% kategori D sebesar 1,5%. Berdasarkan tingkat keparahan, interaksi obat <em>moderate</em> dengan persentase 84,7% kejadian, interaksi minor 10,3% kejadian, dan interaksi mayor 4,8% kejadian. Berdasarkan tingkat Reliabilitas persentase tertinggi pada kategori <em>Good</em> 59,1%, <em>Fair </em>39,6%, <em>Excellent </em>1,3%. Berdasarka <em>uji Chi-Square</em> SPSS ver 29 dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan nilai p yaitu 0,001 <0,05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan interaksi obat pada.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33302TAK Distraksi Sebagai Upaya Penurunan Tingkat Halusinasi Pendengaran Pasien Skizofrenia Tak Terinci2024-08-17T07:20:33+00:00Ahmad Fatih Nuril Anwar[email protected]Wita Oktaviana[email protected]Edy Wiyono[email protected]<p> </p> <p> </p> <p> </p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33484Implementasi Pemberian Minyak Zaitun Pada Pasien Diabetes Dengan Masalah Gangguan Integritas Kulit Di Ruang Intensive Care Unit2024-08-22T02:49:25+00:00Andini Rahma Nidaul Izza[email protected]Sri Rahayu[email protected]<p>Diabetes merupakan penyakit krinis yang terjadi ketika pancreas tidak mampu memproduksi insulin dengan cukup. Indonesia peringkat kelima jumlah penderita diabetes sebanyak 19,5 juta tahun 2021. Menurut Internasional Diabetes Federation (IDF) pasien DM dengan masalah gangguan kulit meningkat 4,5 juta kasus tahun 2018. Terapi yang dilakukan untuk mencegah dan mengatasi permasalahan kerusakan integritas kulit dengan pemberian minyak zaitun. Kandungan oleat pada minyak zaitun memberikan efek kelembaban dan memperbaiki kulit kering. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus deskriptif dengan menggunakan teknik skala Overall Dry Skin Score (ODS) untuk menilai tingkat kekeringan kulit. Hasil penelitian menujukkan setelah pemberian minyak zaitun selama 4 hari terjadi perbaikan integritas kulit pada pasien diabetes yaitu 3 partisipan Tn.P, Tn.N dan Tn.S (60%) tidak ada kekeringan kulit, 1 partisipan Ny.M (20%) sisik halus, kulit kering dan kusam minimal, 1 partisipan Tn.B (20%) sisik kasar terdistribusi seragam, kulit kasar tampak jelas, kemerahan ringan dan beberapa retakan superfisial, Sisik halus-kasar terdistribusi seragam, kulit kasar tampak (0%) dan partisipan didominasi oleh skuama kasar, kulit kasar tampak jelas, kemerahan, perubahan eksematosa dan tampak kulit retak (0%). Kesimpulan: terdapat efektifitas penggunaan minyak zaitun untuk memperbaiki kelembaban kulit dan mencegah kerusakan pada kulit.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33512Survey Kesadaran dan Akses Informasi Tentang Kesehatan Mental Pada Remaja di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas III Denpasar Utara2024-08-22T14:42:57+00:00Kadek Sri Ariyanti[email protected]Putu Arik Herliawati[email protected]Triyana Puspa Dewi[email protected]I Nyoman Dharma Wisnawa[email protected]<p>Mental health is a problem that has not been fully resolved, both at the global and national levels. More than 19 million people aged over 15 years experience mental emotional disorders. Various mental health problems are reported to appear in adolescence such as depression, anxiety, low self-esteem and hopelessness. Accessibility of mental health information is very important to increase adolescent knowledge and foster positive attitudes towards adolescent mental health. This research aims to determine the picture of awareness and access to information about mental health among teenagers in the UPTD Puskesmas III Work Area, North Denpasar. The research method used is descriptive. The survey was conducted on teenage respondents aged 12-19 years in Denpasar City. The number of samples in this study was 65 people taken randomly from several middle and high schools in the UPTD Puskesmas III Work Area, North Denpasar. The instrument used in this research was a questionnaire presented online. Data analysis was carried out using a univariate method which displays the frequency distribution of each variable using SPSS. The research results showed that the majority of teenagers stated that mental health was important to understand (83.1%), the majority of teenagers had accessed mental health information (83.1%), most often via the internet/Google (56.9%). The thing that makes it easier to access adolescent health information is social media (60%) while the thing that hinders access to adolescent mental health information is the lack of access to adolescent mental health information (38.5%).</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33562Pemberian Psychological Nursing Intervention Dalam Meningkatkan Kualitas dan Kepuasan Hidup Pasien Kanker: A Systematic Review2024-08-23T08:00:30+00:00Mulat Sari[email protected]Sri Yona[email protected]<p>Introduction: Long chemotherapy cycles and the uncertainty of cancer prognosis cause patients to experience interrelated physical and psychological pain. In some patients the psychological pain is felt to be more severe. Psychological disorders that are not treated properly will have a negative impact on the quality and satisfaction of the patient's life. One of the nursing interventions that can be carried out is providing psychological nursing intervention. Clinical studies prove that this intervention can help improve the quality and satisfaction of patient life with large clinical significance. Objective: Determine evidence based on providing psychological nursing intervention in improving the quality and life satisfaction of cancer patients. Method: The method in this research is a systematic review of several articles searched on the Proquest, PubMed, ScienceDirect, Scopus, ClinicalKey for Nursing databases. Results: There are several important things in providing psychological nursing intervention, namely time and method of administration, the ability to communicate effectively, also actions taken during psychological guidance. Conclusion: Psychological nursing intervention can help overcome psychological disorders due to treatment and improve the quality and life satisfaction of cancer patients.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33564Intervensi Cognitive Behavioral Therapy Terhadap Penurunan Tingkat Cemas Pada Pasien Systemic Lupus Erythematosus: A Systematic Review2024-08-23T08:08:54+00:00Arief Dwi Setiawan[email protected]Agung Waluyo[email protected]<p>Apart from affecting various body systems, Systemic Lupus Erythematosus (SLE) also has a psychological impact on sufferers, where most people report experiencing symptoms related to anxiety. Anxious complaints in SLE patients are associated with higher disease activity and an increase in body system disorders. Exposure to and experience of life-threatening events also contributes to anxiety in SLE patients. Psychotherapy interventions such as Cognitive Behavioral Therapy (CBT) can help reduce anxiety and improve quality of life. Objective: to provide an overview of whether Cognitive Behavioral Therapy intervention is effective in reducing anxiety levels in Systemic Lupus Erythematosus patients. Method: writing this article used a systematic review carried out through a search strategy in 6 databases, namely ProQuest, Springer Link, ScienceDirect, Sage Journal, Scopus, and Taylor & Francis with a total of 3,571 articles obtained. These articles were then filtered based on inclusion and exclusion criteria, leaving 10 articles. A total of 10 articles that met the criteria were then subjected to critical appraisal using the JBI Critical Appraisal Checklist guidelines. Results: In general, this systematic review shows that CBT intervention can effectively reduce anxiety levels in SLE patients.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33604Hubungan Kolesterol dengan Fungsi Kognitif pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia yang Bekerja Paruh Waktu2024-08-24T12:49:16+00:00Irza Haicha Pratama[email protected]Ulta Cia Sadema[email protected]Alvin Abrar Harahap[email protected]Mhd. Raja Nst[email protected]Jag Karan[email protected]<p>Salah satu permasalahan pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu adalah penurunan fungsi kognitif. Penelitian ini memfokuskan dengan pendekatan bagaimana hubungan kadar kolesterol dengan fungsi kognitif mahasiswa yang bekerja paruh waktu di Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia. Penelitian kuantitatif ini dirancang menggunakan pendekatan <em>cross-sectional</em>. Sampel penelitian 100 responden mahasiswa Fakultas Ekonomi yang dipilih secara <em>Clustersampling</em>. Fungsi kognitif diukur menggunakan <em>Digit Symbol Substitution Test </em>(DSST) dan kolesterol total diukur dengan <em>Cholesterol meter. </em>Berdasarkan hasil analisa statistik. Nilai p pada hasil analisis korelasi kedua variabel adalah 0,521 (p>0,05) dengan koefisien korelasi antara kedua variabel adalah -0,065 sehingga di kategorikan memiliki tingkat korelasi sangat lemah. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara kolesterol dengan penurunan fungsi kognitif pada mahasiswa Universitas Prima Indonesia yang bekerja paruh waktu.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33643Hubungan Tekanan Darah Dengan Kemampuan Kognitif Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia Yang Bekerja Paruh Waktu2024-08-25T15:26:58+00:00Irza Haicha Pratama[email protected]Mhd Raja Nasution[email protected]Alvin Abrar Harahap[email protected]Jag Karan[email protected]Ulta Cia Sadema[email protected]<p>Kuliah sembari bekerja di kalangan mahasiswa bukanlah fenomena baru, mahasiswa yang bekerja paruh waktu sering menghadapi stres tambahan akibat beban ganda dari pekerjaan dan studi. Stres ini dapat mempengaruhi tekanan darah mereka. Penelitian ini mengkaji hubungan antara tekanan darah dengan kemampuan kognitif pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia yang bekerja paruh waktu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif observasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian diambil dengan teknik cluster sampling yang melibatkan 100 mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia yang bekerja paruh waktu. Tekanan darah diukur menggunakan sphygmomanometer, sementara kemampuan kognitif dinilai dengan DSST (<em>Digit Symbol Substitution Test)</em>. Analisis data yang dilakukan menggunakan SPSS versi 27 dengan uji korelasi bivariat. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tekanan darah dan kemampuan kognitif (p<0,05). Temuan penelitian ini menunjukan adanya korelasi negatif antara tekanan darah tinggi dengan skor MMSE, artinya bahwa semakin tinggi tekanan darah, semakin rendah kemampuan kognitif mahasiswa yang bekerja paruh waktu.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33644Pengaruh Fisik Ruang Hunian dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Penularan Tb Paru di Rutan Kelas 1 Tanjung Gusta Medan2024-08-25T15:33:12+00:00Masdalena Nasution[email protected]Yusuf Yefta Pasaribu[email protected]Anita Merry Cisca[email protected]Anita Merry Cisca[email protected]<p>Tuberculosis adalah bakteri tahan asam yang mengakibatkan penyakit seperti Tuberculosis paru dan menyebar melalui melalui udara. Bakteri ini bisa menular ketika seseorang terkena tetesan kecil dari orang yang terinfeksi ketika sedang batuk, berbicara, bernyanyi, atau bersin. Sanitasi di tempat umum merupakan permasalahan kesehatan public yang cukup mendesak sebab tempat umum menjadi tempat berkumpulnya manusia, oleh karena itu kebersihan masyarakat harus memenuhi upaya dan syarat dengan arti menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesadaran kesehatan di Masyarakat. Penelitian ini bertujuan menemukan Pengaruh Fisik Ruang Hunian dan Sanitasi Lingkungan terhadap penularan TB Paru di Rutan Kelas 1 Tanjung Gusta Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan potong silang (Cross-Sectional) dengan menggunakan quisioner. Sampel penelitian terdiri dari 63 peserta yang di pilih dengan Teknik purposive sampling dan rumus slovin. Data terkumpul melalui kuisioner, di analisis menggunakan Chi-Square dan uji statistic non parametric Fisher Exact Test dan di-peroleh nilai P = 0,047 ( P < 0,05 ) . Hasil penelitian menyatakan bahwa ada hubungan bermakna secara signifikan antara Sanitasi Fisik Ruang Hunian terhadap penularan TB Paru di Rutan Kelas 1 Tanjung Gusta Medan.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33645Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Jenis Kelamin Terhadap Kelenturan Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia2024-08-25T15:36:53+00:00Juflin Lipputri Cenggana [email protected]Andre Budi[email protected]Taufik Delfian[email protected]<p>Tingkat kelenturan tubuh seseorang secara langsung memengaruhi kualitas gerakan yang mereka hasilkan. Latihan diperlukan untuk meningkatkan kelenturan otot untuk mencapai kelenturan yang maksimal. Fleksibilitas tubuh seseorang dipengaruhi oleh sejumlah faktor internal, termasuk usia, jenis kelamin, anatomi sendi, tendon, dan tonus otot. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki korelasi potensial antara fleksibilitas tubuh seseorang dengan jenis kelamin dan indeks massa tubuh. Dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang, populasi penelitian ini terdiri dari mahasiswa kedokteran semester enam dari Universitas Prima Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>non-probability sampling </em>yang dikombinasikan dengan strategi <em>purposive sampling</em>. Teknik uji korelasi Spearman adalah strategi pengujian yang digunakan dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara fleksibilitas tubuh dan indeks massa tubuh karena indeks massa tubuh tidak dapat menilai komposisi tubuh seseorang secara keseluruhan, yang mencakup massa otot dan kandungan lemak. Namun, jenis kelamin memang berdampak pada fleksibilitas tubuh karena pria cenderung lebih aktif secara fisik daripada wanita.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/33673Analisa Jumlah Kunjungan Klien VCT Sebelum, Selama dan Setelah Pandemi Covid – 19 di Klinik Pratama PKBI DKI Jakarta dengan Metode Run Chart2024-08-26T13:05:11+00:00Teza Farida[email protected]Ahmad Syafiq[email protected]<p>Pandemi Covid-19 mempunyai dampak yang signifikan terhadap upaya penurunan angka penularan HIV dan AIDS dimana klien yang mengakses layanan VCT terkendala dalam mengakses layanan tes HIV. Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis kunjungan klien yang melakukan <em>Voluntary Counseling and Testing (VCT) </em>menggunakan run chart sebelum dan sesudah pandemi Covid -19. Bahan dan Metode: Proses pengumpulkan data berasal dari catatan medis elektronik di Klinik Pratama PKBI DKI Jakarta terkait dengan jumlah kunjungan <em>VCT </em>sebelum dan setelah pandemi Covid - 19. Metode penelitian ini adalah studi kualitatif dengan melakukan wawancara dan metode kuantitatif berupa analisis data kunjungan <em>VCT </em>dengan menggunakan <em>run chart </em>untuk mengidentifikasi tren dan pola kunjungan <em>VCT </em>sebelum, selama, dan setelah pandemi Covid -19. Penelitian ini menggunakan data primer pasien yang berkunjung ke Klinik Pratama PKBI DKI Jakarta untuk <em>VCT </em>periode 2013 sampai 2023. Hasil: strategi untuk memastikan kesinambungan perawatan bagi klien yang melakukan VCT setelah pandemi Covid - 19. Studi ini berkontribusi pada pemahaman tentang dampak pandemi pada layanan HIV dan menekankan pentingnya kemudahan akan akses ke layanan kesehatan penting selama situasi krisis seperti pandemi Covid - 19. Kesimpulan: Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan dan mengevaluasi intervensi untuk mengurangi dampak pandemi pada perawatan HIV dan AIDS untuk memastikan bahwa klien mendapatkan akses layanan VCT yang baik</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Nershttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/34421Hubungan Lama Waktu Duduk dan Posisi Duduk Terhadap Keluhan Low Back Pain Pada Pekerja Kantoran di Kabanjahe Kabupaten Karo2024-09-11T06:51:27+00:00Grace Angelina Br Tarigan[email protected]Edlin Edlin [email protected]Ade Indra Mukti[email protected]<p>Salah satu masalah kesehatan yang paling sering dikeluhkan masyarakat ialah sakit punggung bagian bawah atau dikenal juga sebagai Low back pain (LBP), dikarenakan duduk dalam jangka waktu yang lama.Salah satu penyebab nyeri punggung bawah, yang merupakan penyakit musculoskeletal yang salah satu penyebabnya adalah postur tubuh yang salah, seperti duduk atau berdiri dalam waktu lama, terlalu banyak membungkuk atau melakukan gerakan berulang-ulang saat bekerja. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menilai hubungan durasi waktu duduk dan posisi duduk terhadapa keluhan low back pain. . Jenis Penelitian yang digunakan ialah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, metode penelitian ini melibatkan survei dengan 100 orang pegawai kantoran di Kabanjahe Kabupaten Karo yang berusia 25-56 tahun. Lokasi Penelitian ini dilakukan di Gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Karo. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat adanya hubungan signifikan antara posisi duduk dan keluhan low back pain.</p>2024-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ners