Jurnal Ners http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners <p>Jurnal Ners dikelola dan diterbitkan oleh Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, sebagai wadah bagi peneliti, baik yang berada di dalam kampus maupun dari luar kampus dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi. Jurnal Ners sudah memiliki ISSN Online dengan ISSN 2580-2194. Jurnal Ners terbit sebanyak 2 kali dalam satu tahun, pada bulan April dan Oktober.</p> <p>. <a title="Google Scholar ID" href="https://scholar.google.co.id/citations?user=RTw1DtIAAAAJ&amp;hl=id&amp;authuser=1"><img src="https://obsesi.or.id/public/site/images/fauziddin/bingkai_Google_Scholar.jpg" alt="" width="223" height="89" /></a> <a title="Garba Rujukan Digital Ristekdikti" href="http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/17429"><img src="https://obsesi.or.id/public/site/images/fauziddin/Bingkai_Garuda.jpg" alt="" width="165" /></a> <a title="BASE" href="https://www.base-search.net/Search/Results?type=all&amp;lookfor=jurnal+ners+universitas+pahlawan&amp;ling=1&amp;oaboost=1&amp;name=&amp;thes=&amp;refid=dcresen&amp;newsearch=1"><img src="https://obsesi.or.id/public/site/images/fauziddin/Bingkai_BASE1.jpg" alt="" width="165" /></a> <img src="https://obsesi.or.id/public/site/images/fauziddin/Bingkai_PKP_Index.jpg" alt="" width="165" /> <img src="https://obsesi.or.id/public/site/images/fauziddin/Moraref_News.jpg" alt="" width="245" height="98" /> <img src="https://jbasic.org/public/site/images/fadhilaturrahmi/Bingkai_Indonesia_One_Search.jpg" alt="" width="267" height="105" /></p> Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai en-US Jurnal Ners 2088-0030 Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access). Hubungan Kompetensi Teknis Kader dengan Kualitas Data Posyandu di Kelurahan Setiaratu - Kota Tasikmalaya http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/17758 <p>Penelitian ini bertjuan untuk melihat kompetensi kader dalam melakukan pencatatan agar didapatkan data yang berkualitas hal ini sesuai dengan salah satu peran kader kesehatan yaitu mencatat hasil penimbangan pada Kartu Menuju Sehat (KMS), buku KIA dan buku register. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode analitik dengan pendekatan <em>cross sectional</em> yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi, kemudian melakukan analisis korelasi antara fenomena, denga jumlah sampel sebanyak 48 orang kader<strong>. </strong>Dari hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan kader Posyandu hampir seluruhnya memiliki tingkat pengetahuan baik, sikap kader sebagian besar positif, dan memliki ketrampilan masih kurang dalam melakukan pencatatan dan pelaporan. Kompetensi tehnis kader Posyandu terhadap kualitas data di Kelurahan Setiaratu Kota Tasikmalaya hanya berhubungan dengan sikap dan tindakan, sedangkan pengetahuan tidak berhubungan dengan kualitas data yang dihasilkan.</p> Heri Djamiatul Maulana Totok Subianto Sri Mulyanti Peni Cahyati Ristrini Ristrini Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-03-07 2024-03-07 8 1 652 657 10.31004/jn.v8i1.17758 Penerapan Berkumur Air Matang untuk Menurunkan Tingkat Rasa Haus Pasien Gagal Ginjal Kronis: Studi Kasus http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/17307 <p><em>In the fluid restriction program, patients with chronic renal failure will cause thirst. The patient controls this thirst by drinking. As a result, if it is not controlled, it can increase the accumulation of fluids which can cause edema and shortness of breath. Thirst needs to be controlled so that patients can adhere to fluid restriction programs and reduce the risk of complications. One of the ways used to overcome thirst is by gargling boiled water. This case study aims to obtain an overview and results of the application of gargling with boiled water to reduce thirst in CRF patients who are undergoing hemodialysis. The research method used a case study with a nursing care approach in the application of evidence-based nursing practice to one managed patient who was given an intervention by gargling boiled water for three meetings. The application of gargling with boiled water can reduce the level of thirst in chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis from moderate thirst (4-6) to mild thirst (1-3), with an average length of time to hold thirst for 45 minutes.</em></p> Cantika Marchellany Okti Sri Purwanti Yohana Ika Prastiwi Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-05 2024-04-05 8 1 675 680 10.31004/jn.v8i1.17307 Pengaruh Intradialitic Exercise Terhadap Hipertensi Intradialytic Pada Pasien Ckd Stage V yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Indriati Solo Baru http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/17334 <p><em>Cronic Kidney Disease (CKD) is a condition in shich the kidney are damaged and cannot filter blood properly. Intradialytic hypertension is a well-known complication with incidence of 5-15% in CKD patiensundergoing routine hemodialiysis, but has not received much attention. One of the non pharmacological therapies tahta can be used will undergoing hemodialysis to lower blood pressure is intradialytic exercise. this study to aims to determine the effect of intradialytic exercise on intradialytic hypertension in CKD Stage V patiens undergoing hemodialysis. This research is a quasi experimental study with one group pretest posttest. The sampling technique use purposive sampling with total sample of 15 patients. Pastiens undergoing intradilysis were aged &gt;50&nbsp; years in 5 patients and were aged &lt;50 &nbsp;years in 10 patients. after intradilytic exercise, the result obtained were P-value =0.004 so that the result obntained showed that there was an effect intradialytic exercise on hypertension intradialytic in CKD Stage V patient hemodialysis. </em></p> <p><strong><em>Keywords</em>:</strong><em> intradialytic exercise,&nbsp;intradialiytic hypertension, hemodialysis.</em></p> Okti Sri Purwanti Afidatul Mujannidah Sinta Ayu Purbaningtyas Ulfa Munawaroh Diniyah Dyan Kurniasari Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-03-04 2024-03-04 8 1 630 633 10.31004/jn.v8i1.17334 Hubungan Antara Diabetes Distress Dengan Self Care Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Puskesmas Oesapa Kota Kupang http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/20248 <p>Diabetes Mellitus Tipe II adalah salah satu penyakit tidak menular yang jumlah penderitanya semakin meningkat di setiap tahun. Pasien diabetes mellitus tipe II mengalami perubahan, baik secara fisik maupun psikologis. Pasien juga dituntut untuk mengubah gaya hidurp dan memiliki manajemen diri yang baik. Kekhawatiran yang timbul terkait Kesehatannya dan manajemen diri menimbulkan sebuah kondisi yang disebut dengan diabetes distress. Kondisi tersebut dapat memberikan dampak bagi manajemen diri diabetes mellitus pasien.Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara Diabetes Distress dengan self care pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan design cross sectional. Uji Chi square digunakan untuk menganalisa hubungan antara diabetes distress dengan self care pasien diabetes mellitus tipe II. mayoritas responden sejumlah 56%&nbsp; memiliki diabetes distress dengan level moderate dan 49% responden terkategori memiliki self care yang buruk. Setelah dilakukan analisa data, hasilnya menunjukkan nilai 0.048 &lt; 0.05. kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara diabetes distress dan selft care pasien diabetes mellitus tipe II.</p> Febtian Cendradevi Nugroho Emiliandry F.T. Banase Antonia Helena Hamu Maria Agustina Making Antonius Rino Vanchapo Lambertus Boro Nubi Emanuel Destianus Banggut Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-03-07 2024-03-07 8 1 658 666 10.31004/jn.v8i1.20248 Hubungan Karakteristik Orang Tua dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua Akibat Hospitalisasi Anak Diare di RSUD dr. Soekardjo - Kota Tasikmalaya http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/17592 <p>Diare dan gastroenteritis merupakan urutan pertama yang menyebabkan pasien rawat inap di rumah sakit berdasarkan sepuluh peringkat utama pasien rawat inap di Indonesia. Reaksi keluarga terhadap hospitalisasi bervariasi diantaranya cemas yang ditunjukan oleh orang tua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik orang tua dengan tingkat kecemasan orang tua akibat hospitalisasi anak&nbsp; diare di ruang anak bawah RSUD dr. Soekardjo. Ansietas adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Metode yang digunakan adalah observasional analitik menggunakan pendekatan <em>cross sectional</em> dengan jumlah sampel 31 orang. Hasil penelitian didapatkan responden berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (24 orang), usia responden terbanyak adalah usia dewasa awal dan akhir (14 orang), tingkat pendidikan responden terbanyak adalah tingkat sekolah menengah dan tinggi (19 orang), lama rawat terbanyak adalah 1-3 hari (24 orang), dan tingkat kecemasan responden adalah kecemasan sedang (17 orang). Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan lama rawat dengan tingkat kecemasan orang tua anak diare dan tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dengan tingkat kecemasan orang tua anak diare. Diharapkan diberikan dukungan khusus baik psikis maupun informasi kepada orang tua anak diare untuk menurunkan tingkat kecemasan.</p> Ridwan Kustiawan Peni Cahyati Iwan Somantri Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-03-07 2024-03-07 8 1 641 651 10.31004/jn.v8i1.17592 Analisis Faktor Risiko Lingkungan dan Perilaku Pada Kejadian Karies Gigi Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Kempas Kab.Indragiri Hilir http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/21534 <p>Karies gigi merupakan penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme dalam rongga mulut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan umur, jenis kelamin, kadar fluor, pH, kebiasaan makan manis, riwayat karies gigi dalam keluarga, kebiasaan menggosok gigi, frekwensi dan waktu sikat gigi&nbsp; dengan kejadian karies gigi anak sekolah dasar di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Metode penelitian dengan cross sectional, uji chi square.Sampel sebanyak 367 anak sekolah.tidak terdapat hubungan dari variabel umur (p value&lt;0,907) dan variabel jenis kelamin (p value&lt;0,551) dengan kejadian karies gigi anak sekolah, sedangkan pada variabel riwayat karies gigi dalam keluarga (p value&gt;0,017), pH (p value&gt;0,000), kadar fluor (p value&gt;0,000), kebiasaan makan manis (p value&gt;0,000), kebiasaan menggosok gigi (p value&gt;0,000), frekwensi dan waktu sikat gigi (p value&gt;0,000) dengan kejadian karies gigi anak sekolah dasar di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Kebiasaan makan manis merupakan variabel confounding dari pH.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;</p> Muhammad Ali Nurjazuli Nurjazuli Sulistiyani Sulistiyani Budiono Budiono Yusniar Hanani Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-03-12 2024-03-12 8 1 667 674 10.31004/jn.v8i1.21534 Hubungan Antara Kualitas Tidur dengan Peningkatan Nilai Indeks Massa Tubuh Berlebih Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/20429 <p>More than 1.5 billion students in higher education reported experiencing academic anxiety in April 2020. Personal control is essential to control academic stress, thereby fostering academic achievement. the direction of this research is to define the relationship between academic stress and academic self management in VIII semester undergraduate nursing students. the review study technique uses descriptive quantitative with a cross-sectional approach. The sample used was 79 samples obtained using the technique (total sample). The measurement tools used are Student-life stress inventory (SLSI) and Academic self-management. Data assessment using Rank spearman with a significant level (p-value) 0.05. Results: In the acquisition of research obtained there is no link between academic stress in students with academic self-management of 8th semester, undergraduate nursing students. from the acquisition of data assessment and calculation in this review study it can be concluded that the level of academic stress in final year students at Karsa Husada Health Science College Garut, the majority of informants in the low category, Academic Self-Management of students when preparing a thesis, the majority of informants at a moderate level, and Academic stress levels and academic self-management skills are unrelated in 8th semester undergraduate nursing students writing a thesis.</p> Muhammad Dwi Satriyanto Arung Al Maulana Afi Parnawi Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-03-04 2024-03-04 8 1 634 640 10.31004/jn.v8i1.20429 Analisis Terapan Persetujuan Tindakan Medik Pada Pasien Anak dan Dewasa di RSU Cut Mutia http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/20236 <p>Medical approval is part of the therapeutic agreement that occurs between doctors and patients. Approval of medical procedures is carried out on high-risk medical procedures by doctors such as surgery and anesthesia. After both parties agree, the approval of medical action must be signed by both parties, both doctors and patients. This study aims to analyze the implementation of medical action approval carried out at RSU Cut Mutia, North Aceh Regency. This study involved 30 participants who conducted indept interviews, and the data was analyzed qualitatively. The results of the study found four themes in the application of medical action approval at RSU Cut Mutia, namely: The level of understanding and knowledge that is lacking on the part of patients and their families, the use of medical language or terms by doctors, the clarity of information provided by doctors, the absence of witnesses from the patient in signing medical action approvals.</p> Cut Khairunnisa Nur Fardian Mauliza Mauliza Muhammad Bayu Rizaldy Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-14 2024-01-14 8 1 1 6 10.31004/jn.v8i1.20236 Hubungan Penggunaan Buku Kia dengan Risiko Kejadian Stunting di Kecamatan Tandes Kota Surabaya http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/18801 <p><em>Stunting is a major nutritional problem that occurs in Indonesia and exceeds WHO standards, which are above 20 percent. Various factors support stunting and one of them is the utilization of Maternal and Child Health (MCH) books. The use of MCH books in Indonesia is still low, this is supported by the low utilization of MCH books by health workers which is only 2.2%. The purpose of the study was to determine the relationship between the use of the MCH book and the incidence of stunting that occurred in the Tandes District area of Surabaya City. The research design used was a Case Control study design. This research is a study by comparing the case group with the control group to see whether there is exposure or not. Group selection is done by selecting two groups, a group of mothers of toddlers with toddlers with good nutrition status (not stunted) associated with the use of MCH books as a control group and a group of mothers of toddlers with stunted toddlers associated with the use of MCH books as a case group (exposed group).</em> <em>The results showed that there were significant results on the completeness variable of the MCH book with a value of p = 0.049 with r = 0.249 and the variable of maternal monitoring of toddler development using the MCH book with a value of p = 0.000 with r = 0.933. The results of insignificant variables can be influenced by various factors such as limitations in determining measuring instruments for variables and various individual factors in the sample determined. The use of the MCH book has a significant relationship in the variable completeness of the MCH book and maternal monitoring of toddler growth using the MCH book to the incidence of stunting.</em></p> Ralvinzah Cahya Satriya Bima Irwanto Irwanto Dwi Aprilawati Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-14 2024-01-14 8 1 7 19 10.31004/jn.v8i1.18801 Hubungan Motivasi Perawat Dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di RSUD Dr.M.M.Dunda Limboto http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/21397 <p>Kurangnya kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan dapat disebabkan oleh banyak faktor diantaranya motivasi perawat. Rendahnya motivasi perawat dapat mempengaruhi kualitas pelayanan dan menjadi faktor penyebab perawat menjauh dari profesinya sebagai tenaga pelayanan keperawatan yang memberikan asuhan keperawatan dari bio-psiko-sosio-spritual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi perawat dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD Dr.M.M.Dunda Limboto. Desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study, populasi sebanyak 126 perawat, jumlah sampel 33 orang menggunakan tekhnik sampling accidental sampling dalam penelitian ini. Hasil penelitian diperoleh mayoritas responden memiliki motivasi tinggi sebanyak 24 responden (72,7%) dan pendokumentasian asuhan keperawatan mayoritas baik sebanyak 27 responden (81,8%.). Responden yang motivasinya kurang mayoritas pendokumentasian asuhan keperawatannya juga kurang yaitu sebanyak 6 responden dan pendokumentasian asuhan keperawatan yang baik sebanyak 3 responden. Sementara, responden yang memiliki motivasi yang tinggi keseluruhan melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan juga dengan baik yaitu sebanyak 24 responden. Hasil uji statistik chi-square didapatkan nilai p-value 0,000 (? &lt;0,05). Kesimpulan ada hubungan motivasi perawat dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD Dr.M.M.Dunda Limboto.&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Fadli Syamsuddin Muriyati Rokani Sirlan Nasibu Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-14 2024-01-14 8 1 20 28 10.31004/jn.v8i1.21397 Pengaruh Senam Persadia Seri 1 terhadap Penurunan Gula Darah Puasa Pada Wanita Diabetes Melitus di Puskesmas Banyu Urip, Surabaya http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/18911 <p><em>Diabetes Mellitus is characterized by high blood sugar levels. High blood sugar levels stimulate pancreatic beta cells to secrete insulin. In DM sufferers, physical activity is the main treatment for controlling blood sugar levels, one of which is the PERSADIA Series 1 Gymnastics which is a weight lifting exercise designed to increase muscle eccentricity which aims to increase glucose tolerance and reduce HbA1c. However, until now it is not known for sure the effect of PERSADIA Series 1 Gymnastics on reducing fasting blood sugar in women with Diabetes Mellitus. This study aims to determine and analyze the effect of PERSADIA Series 1 Gymnastics on reducing fasting blood sugar levels in women with Diabetes Mellitus. This research is a quasi-experimental type and was designed using a pre and post test group design with a control group. This study was followed by 60 women with Diabetes Mellitus and divided into 30 control groups who consumed OAD and carried out unstructured activities and 30 intervention groups who consumed OAD and did PERSADIA Series 1 Gymnastics which were carried out 3 times a week for a total of 12 times for 4 weeks with each training session lasting 40 minutes. Fasting blood sugar examination was carried out at the beginning and at the end of the study with subjects fasting at least 10 hours before the test. The research was processed using the SPSS 26 statistical test. Fasting blood sugar levels in both the control and intervention groups had an increase from pre-test GDP to post-test GDP. Statistically, there were no significant differences before and after the test in the control or intervention groups and also when the data between groups was compared with a p value = 0.403. PERSADIA Gymnastics Series 1 has not been able to significantly reduce fasting blood sugar levels in women with Diabetes Mellitus.</em></p> Jihaan Farahiyah Widati Fatmaningrum Sony Wibisono Mudjanarko Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-14 2024-01-14 8 1 29 40 10.31004/jn.v8i1.18911 SYSTEMATIC REVIEW : Hubungan Genetik dengan Stunting pada Balita http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/18847 <p><em>Stunting is a conditioning in which toddlers have less length or height compared to their age. The occurrence of stunting is influenced by many factors. Mothers height is a very important factor, because of the short chromosome carried by the mother. The incidence of stunting in toodlers who have short mothers (&lt;150 cm) will be exacerbated if other factors are ignored. The aim of study is to identify a genetic relationship with stunting. This study uses a systematic review method. Systematic review is carried out by identifying national journals and international journals. Search for library sources in this article through the Google Scholar, Pub Med, Science Direct database for 2019-2023. From this study it is known that there is a relationship between genetics and stunting. However, stunting is more often caused by a complex interaction between genetic and environmental factors, including inadequate nutritional intake. According to Blum (1974) genetic factors affect the health status 5%. Although a child’s height is influenced by the the genetic factors of their parents, nutritional and environmental factors play an important role in preventing stunting. It is important for parents to apply the behaviour of providing good nutrition, a healthy environment, as well as proper care and stimulation to ensure that children can grow and develop optimally, to prevent stunting in toddlers.</em></p> Heriawita Heriawita Delmi Sulastri Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-14 2024-01-14 8 1 41 48 10.31004/jn.v8i1.18847 Pengaruh Terapi Dzikir Dan Air Wudhu Terhadap Kualitas Tidur Pada Dan Kecemasan Pada Ibu Hamil http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/21842 <p>Gangguan tidur dan kecemasan yang dialami wanita hamil dalam kejadian ini meningkat pada trimester ketiga hingga 60%. Terapi air wudhu atau dengan pendekatan spiritual dan menggunakan air yang di basuhkan pada bagian-bagian tubuh sambil mendekatkan diri kepada Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi air wudhu terhadap kualitas tidur sebelum tidur pada&nbsp; ibu hamil&nbsp; trimester III. Desain penelitian preeksperimental dengan <em>pre test</em> dan <em>post test</em> <em>without control desain</em>. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Ibu HamiI dengan usia kehamilan lebih dari 28 minggu di PMB Pringsewu pada bulan Juli-Agustus 2023 yang berjumlah 35 orang setiap kelompok. Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner <em>Pittsburgh Sleep Quality Index</em>&nbsp;(PSQI) dan pengukuran kecemasan menggunakan kuesioner <em>Perinatal</em> <em>Anxiety Screening Scale</em> (PASS). Analisis data menggunakan uji <em>T Paired test.</em> Hasil penelitian didapatkan penurunan skor PSQI sebanyak -1,26 ± 0,59, yang berarti kualitas tidur membaik. Penurunan skor PASS sebanyak -12,65 ± 8,01, yang berarti kecemasan ibu hamil berkurang. Hasil uji statistik didapatkan&nbsp; <em>P value</em> 0,000 yang berarti bahwa ada Pengaruh terapi air wudhu sebelum tidur terhadap kualitas tidur dan kecemasan pada&nbsp; ibu hamil&nbsp; trimester III di PMB Kabupaten Pringsewu. Terapi air wudhu dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kecemasan pada ibu hamil.</p> Istikomah Istikomah Sumi Anggraeni Sirlii Diana Sumarni Sumarni Rohayati Rohayati Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-14 2024-01-14 8 1 49 58 10.31004/jn.v8i1.21842 Antioxidant Activity Of Ethanol Extract And Ethyl Acetate Fraction Of Soursop (Annona Muricata) Leaves In Vitro http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/21929 <p><em>Antioxidants play an active role and are responsible for counteracting free radicals in the body through the process of inhibiting oxidation reactions. Secondary metabolite compounds of phenolic and flavonoid groups are compounds that are widely found in Annona muricata plants that have potential as antioxidants. The purpose of this study was to determine the antioxidant activity of soursop (Annona muricata) leaves using two methods, namely Ferric Reduction Antioxidant Power (FRAP) and 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). The extraction method used is maceration method with 70% ethanol solvent, then fractionation using liquid-liquid extraction method, antioxidant test using DPPH and FRAP methods with measurement of levels using UV-Vis spectrophotometry. From the results of maceration, the yield of ethanol extract was 21% from 500 g dry simplisia of soursop leaves and the yield of ethyl acetate fraction was 32.78% from 50 g thick ethanol extract. The results of antioxidant activity test by FRAP method on ethanol extract and ethyl acetate fraction samples were 7.790 and 10.026 mgAAE/g, respectively. Both samples showed very strong antioxidant activity. In DPPH method, ethanol extract showed strong antioxidant activity with IC50 value of 63.947 µg/mL and ethyl acetate fraction showed very strong antioxidant activity with IC50 value of 6.702 µg/mL. From the results, it can be concluded that the ethyl acetate fraction showed very strong antioxidant activity in the DPPH and FRAP test methods, while the ethanol extract showed very strong antioxidant activity in the FRAP test method and strong antioxidant activity in the DPPH test method.</em></p> Jeli Marlita Tanti Azizah Sujono Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-14 2024-01-14 8 1 59 68 10.31004/jn.v8i1.21929 Perbandingan Hasil Pemeriksaan Kimia Darah pada Beberapa Tabung Vakum pada Pasien Tuberkulosis Paru http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/19922 <p><em>Clinical laboratories are required to produce accurate laboratory examination results so that patient diagnoses are correct. Laboratory examination results are greatly influenced by pre-analytical stages such as the performance of the blood collection tube. Blood collection tubes used in laboratories vary in terms of brand, type and additives in them. Additives in blood collection tubes can affect the accuracy of laboratory test results. To prevent this situation, every laboratory must carry out validation before using blood collection tubes. Almost all clinical laboratories have not carried out collection tube validation activities blood before use. The study aimed to analyze differences in creatinine, GGT, HDL and LDH levels in serum collected in several blood collection tubes used in the laboratory. The research design is analytical descriptive. The sample consisted of 40 healthy adult respondents aged between 18 and 55 years (based on CLSI GP34-A). The parameters studied were creatinine, GGT, HDL and LDH levels from serum collected from blood collection tubes of different types and brands. The research was conducted in the clinical chemistry laboratory, medical laboratory technology department, Health Polytechnic, Ministry of Health, Jambi. in vitro diagnostic technology, namely validation of blood collection tubes. The resulting data from the research was tested using statistical tests.</em></p> Siti Sakdiah Fardiah Tilawati Sitanggang James P Simanjuntak Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-14 2024-01-14 8 1 69 74 10.31004/jn.v8i1.19922 Determinan Insomnia Pada Lanjut Usia di Aceh http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/18985 <p>Ketidakmampuan untuk mencukupi kebutuhan tidur dengan kuantitas dan kualitas yang cukup dikenal dengan istilah insomnia Kuantitas dan kualitas tidur individu semakin berkurang seiring dengan pertambahan usia, hal ini terjadi karena perubahan fisik dan psikis yang dialami lanjut usia (lansia). Faktor lain &nbsp;yang mempengaruhi &nbsp;kejadian insomnia &nbsp;lansia adalah jenis kelamin, riwayat penyakit yang diderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan terhadap kejadian insomnia pada lansia. Data yang digunakan data primer, dengan sampel&nbsp; 100 lansia yang berusia ? 60 tahun. Teknik pengambilan data dilakukan secara <em>Proporsional Random Sampling</em>, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dimana analisa data menggunakan uji <em>Chi-Square</em>. Hasil dari penelitian diperoleh faktor riwayat penyakit berhubungan dengan kejadian insomnia (p=0,021), lansia dengan riwayat penyakit kronis cenderung 7 kali beresiko mengalami insomnia dibandingkan lansia yang memiliki penyakit akut dengan nilai OR=7,188. Faktor usia berhubungan dengan kejadian insomnia (p=0,034), lansia dengan kategori <em>old</em><em> (60-</em>74 tahun<em>)</em>&nbsp; 7 - 8 kali cenderung beresiko mengalami insomnia dibandingkan lansia dengan kategori <em>elderly</em> (75-90 tahun) dengan nilai OR=7,5. Faktor jenis kelamin berhubungan dengan kejadian insomnia (p=0,017) dan nilai OR=3,835 dimana lansia dengan jenis kelamin pria cenderung 4 kali lebih beresiko mengalami insomnia dibandingkan lansia wanita</p> Nurul Hadi Rahmawati Rahmawati Yunda Ulfa Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-14 2024-01-14 8 1 75 79 10.31004/jn.v8i1.18985 Akurasi Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat Untuk Skrining Kanker Serviks: Systematic Literature Review http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/21149 <p>Kanker serviks adalah kanker kedua terbanyak yang terjadi pada wanita, hal ini disebabkan karena kurangnya program skrining yang efektif. Salah satu skrining kanker serviks adalah IVA test, yang memiliki tingkat sensitivitas dan spesifisitas CIN yang tinggi untuk kanker serviks dini. Di negara berkembang, Kematian akibat kanker serviks terjadi karena perempuan tidak memiliki akses untuk skrining dan pengobatan kanker serviks. Oleh karena itu, metode deteksi dini pemeriksaan Visual dengan asam asetat di pertimbangkan karena teknik sederhana , murah, dan dapat dilakukan oleh petugas kesehatan yang terlatih untuk mendeteksi acetowhite di zona transformasi serviks. Tujuan penelitian untuk menilai keakuratan Inspeksi Visual serviks dengan asam asetat (IVA) 5% dalam diagnosis kanker serviks. Penelitian ini menggunakan metode Systematic literature review dengan Sumber informasi artikel dilakukan melalui pencarian dari PubMed, Google Scholar Search, Semantic Scholar Search, OpenAlex Search dan Crossref dalam kurun waktu penerbitan dari tahun 2015 hingga 2022. Dari hasil jurnal yang memenuhi syarat untuk tinjauan sistematis diketahui bahwa akurasi diagnostik pemeriksaan visual menggunakan asam asetat (IVA) adalah 82,4% s.d 95%. Kesimpulan bahwa Pemeriksaan IVA test terbukti memiliki acurasi diagnostic yang tinggi sehingga dapat menjadi alternatif potensial dalam diagnosis kanker serviks.</p> Ria Tahoma Siboro Evi Martha Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-14 2024-01-14 8 1 80 86 10.31004/jn.v8i1.21149 Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemakaian Kembali Perangkat Medis Sekali Pakai di Ruang Operasi Rumah Sakit X tahun 2022 http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/16613 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor yang mempengaruhi perilaku petugas kesehatan dalam pemrosesan ulang dan penggunaan kembali SUMD yang diproses ulang di kamar operasi RS X pada tahun 2022. Metode penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan <em>cross</em> <em>sectional</em> <em>study</em>. Populasi penelitian adalah seluruh tenaga kesehatan rumah sakit X yang terlibat langsung sebagai tenaga medis di ruang operasi sebanyak 62 orang. Pengambilan data dengan menggunakan kuisioner. Analisa data secara univariat, bivariat dan multivariat menggunakan uji regresi logistic binner pada taraf kemaknaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku pemrosesan ulang SUMD dengan nilai P = 0,247; ada hubungan antara masa kerja dengan perilaku pemrosesan ulang SUMD dengan nilai P = 0,044; tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pemrosesan ulang SUMD dengan nilai P = 0,090; ada hubungan antara sikap dengan perilaku pemrosesan ulang SUMD dengan nilai P = 0,010; tidak ada hubungan antara regulasi dengan perilaku pemrosesan ulang SUMD dengan nilai P = 0,259; ada hubungan antara ketersediaan stok dengan perilaku pemrosesan ulang SUMD dengan nilai P = 0,030. Variabel yang paling berpengaruh pada perilaku pemrosesan ulang SUMD adalah sikap dengan nilai sig. &lt; 0,05 dengan nilai OR sebesar 14,16.</p> <p>Dapat disimpulkan bahwa masa kerja, sikap dan ketersediaan stok mempengaruhi perilaku pemrosesan ulang SUMD sedangkan pendidikan, pengetahuan dan regulasi tidak berpengaruh terhadap perilaku pemrosesan ulang SUMD. Disarankan untuk memperketat pengawasan bersama, penempatan tenaga kesehatan yang sesuai dan pemisahan wewenang pemrosesan ulang serta pengelolaan persediaan yang optimal.</p> Suroto Suroto Erislan Erislan Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-14 2024-01-14 8 1 87 95 10.31004/jn.v8i1.16613 Gambaran Adverse Drug Reactions (Adrs) Pada Pasien Kanker Payudara yang Mendapatkan Adjuvant Endocrine Therapy (Aet) Tamoxifen dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di Rs Swasta Semarang Tahun 2023 http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/19330 <p><em>The use of adjuvant endocrine therapy (AET) tamoxifen in the treatment of breast cancer has been associated with adverse drug reactions (ADRs). This study aims to assess the picture of ADRs in breast cancer patients receiving Tamoxifen Adjuvant Endocrine Therapy (AET) and the factors that influence it in Semarang private hospitals.&nbsp; This study was conducted with a cross-sectional design that was analyzed quantitatively and the sampling technique was carried out by purposive sampling. The inclusion criteria are adult breast cancer patients who receive Adjuvant Endocrine Therapy (AET) tamoxifen at least in 1 month, patients are willing to be respondents to fill out questionnaires by signing informed consent. Evaluation of the incidence of ADRs identified by the pharmacist. A total of 87 respondents experienced 18 types of ADRs. The three most common ADR events experienced by patients in the last 7 days were hormonal reactions to painful breasts (25.68%), hot or warm sensations in the upper body (chest, neck, face) (13.51%), vaginal dryness (10.14%). There is an incidence of ADRs in breast cancer patients receiving Adjuvant Endocrine Therapy (AET) tamoxifen. The three most common ADR events experienced by patients in the last 7 days were hormonal reactions to painful breasts (25.68%), hot or warm sensations in the upper body (chest, neck, face) (13.51%), vaginal dryness (10.14%). It is known that age, stage, and consumption of other drugs are not significantly associated with the incidence of ADR.</em></p> Maria Siska Triyuniar Kusumastuti Zakky Cholisoh Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-14 2024-01-14 8 1 96 101 10.31004/jn.v8i1.19330 Hubungan Kebiasaan Konsumsi Kopi Terhadap Kejadian Dispepsia di Puskesmas Pamengkang Kabupaten Cirebon Tahun 2023 http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/19738 <p><em>Dyspepsia is an upper gastrointestinal disorder that characterized by combination of disturbing manifestations or upper abdominal discomfort. Coffee is one of the factors can cause dyspepsia. To analyze the relationship between coffee consumption habits and the incidence of dyspepsia and to determine the effect of the respondent's characteristics (gender, age) and coffee consumption habits on the incidence of dyspepsia at the Pamengkang Health Center, Cirebon Regency in 2023. Observational analytic study used a cross-sectional design with Spearman's test to analyze the relationship between coffee consumption habits and dyspepsia and used a logistic regression test to determine the effect of respondent characteristics and coffee consumption habits on dyspepsia events at Pamengkang Health Center, Cirebon Regency in 2023. Spearman correlation test analysis obtained a p value of 0.123 (p &gt; 0.05) which means that there is no relationship between coffee consumption habits and the incidence of dyspepsia and the logistic regression test in this study showed an effect value of 9.3% in this study. There is no significant relationship between the relationship between coffee consumption habits and the incidence of dyspepsia at the Pamengkang Public Health Center, Cirebon Regency in 2023. And the effect value of the characteristics of the respondents and coffee consumption habits on the incidence of dyspepsia is 9.3%.</em></p> Ade Yusuf Yanuar Ari Nurmawan Eni Suhaeni Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-14 2024-01-14 8 1 102 108 10.31004/jn.v8i1.19738 Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis Infeksi Measles Pada Anak Perempuan 3 Tahun http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/20190 <p><em>Measles is a highly contagious infection that spreading especially in populations that are dense with exhibit low immunity. The best protection is active immunization during childhood. Without vaccination, measles morbidity and mortality is very high. Here, we report a case of a 3-year-old child presenting with fever, malaise, productive cough, runny nose, conjunctivitis with Koplik's spot and maculopapular rash. Suspected measles infection is confirmed by positive measles virus IgM antibody and reverse transcriptase polymerase chain reaction in blood and urine. The patients are isolated and treated symptomatically. Management is given to these patients includes educating the patient's parents about the patient's illness and complications of the disease and the provision of medical form of infusion RL 16 ml / hour, Paracetamol 150 mg / hour, Ambroxol 7 mg / 8 hours, and Vitamin A 200.000 IU for 2 days. Guidelines for measles immunization in infants given one at the age of 9 months given the measles antibody toddlers whose mothers had decreased at the age of 9 months. Methode : This case study was researched only in the form of a single unit, but was analyzed in depth covering a fairly wide range of aspects</em><em>. </em><em>Conclution : In young patients, complete recovery was achieved within two weeks. In patients with fever and maculopapular rash and fatigue, measles should be considered even in all children patients. Early diagnosis, followed by isolation and patient registration are important measures to prevent local outbreaks.</em></p> Muhammad Rifani Ninny Meutia Pelupessy Ratna Dewi Artati Aidah Juliaty A. Baso Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-14 2024-01-14 8 1 109 121 10.31004/jn.v8i1.20190 The Relationship between Coffee Consuming Habits and Blood Pressure in the Elderly in the Pariaman Community Health Center Working Area http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/20839 <p><em>Increasing age in the elderly affects the performance of the cardiovascular system, one of which is the problem of high blood pressure. However, high blood pressure in the elderly is also influenced by various other factors, including genetics, physical activity, nutrition, and lifestyle or habits. This study focused on examining the habitual factors of the elderly in terms of coffee consumption and its relationship with the elderly's blood pressure. The research method uses quantitative descriptive-analytical research principles with a cross-sectional study approach. This study targets a population of 268 elderly people in the Pariaman Community Health Center (Pauh Barat) Work Area. The research sample involved 83 elderly respondents. Analyze statistical data and use the chi-square formula. The results of this study show that there is a significant relationship between the habit of consuming coffee and blood pressure in the elderly at a significance level of P = 0.010 (&lt; ? 0.05). From the results of this research, it can be concluded that the prognosis for cardiovascular disorders such as hypertension in the elderly can be supported through efforts to improve behavior by reducing the habit of drinking excessive coffee. Research suggests that support from health workers and those closest to the elderly is needed to provide education and understanding in controlling the excessive coffee habit of the elderly so that the normal aging process experienced by the elderly is not exacerbated by habits that can disrupt health.</em></p> Larusuci Arini Setiadi Syarli Asfri Sri Rahmadeni Fitra Widya Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-15 2024-01-15 8 1 122 127 10.31004/jn.v8i1.20839 Analisis Pengetahuan dan Perilaku Beresiko pada Remaja Terhadap Kesehatan Reproduksi http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/21216 <p>Meningkatkan kesehatan seksual dan reproduksi (SRH) remaja putri adalah salah satu tujuan utama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pengetahuan yang memadai dan akurat, sikap yang baik, perilaku aman, dan praktik teratur berkontribusi pada SRH remaja putri, kesehatan ibu, dan kesehatan anak. Mempertimbangkan hal ini, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tingkat pengetahuan, sikap, dan praktik (KAP) SRH di kalangan remaja putri&nbsp; Indonesia. Sebuah studi cross-sectional berbasis institusi dilakukan di empat perguruan tinggi di antara remaja putri kelompok usia 16-17 tahun (N=792) menghadiri kelas menengah yang lebih tinggi di kota-kota. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terstruktur dari jurnal-jurnal terkait (studi literature). Statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda digunakan untuk meringkas KAP terkait SRH dan mengidentifikasi masing-masing faktor terkait. Tingkat pengetahuan remaja putrid tentang pubertas, keluarga berencana, kesehatan ibu, dan HIV/AIDS kurang memuaskan. Mitos yang berbeda umum terjadi di daerah pedesaan tentang menstruasi, yang memberlakukan beberapa larangan pada remaja putri dan wanita dewasa. Koefisien standar beta (?) danPnilai &lt; 0,05 dalam analisis regresi linier menunjukkan bahwa menjadi siswa kelompok IPA (? = 0,29,P&lt;0,001) dan membaca atau menonton isu SRH di media (? = 0,21,P&lt;0,001) berhubungan secara signifikan dengan tingkat pengetahuan remaja putri yang lebih tua dalam hal ini. Selanjutnya menjadi mahasiswa kelompok IPA (? =0,17,P&lt;0,001), pemukiman perkotaan (? = 0,20,P&lt;0,001), komunikasi SRH rutin (minimal sebulan sekali) dengan ibu/saudara/teman (? = 0,10,P=0,003), dan membaca atau menonton konten SRH apa pun di media (? = 0,22,P&lt;0,001) muncul sebagai prediktor sikap positif remaja putri terhadap isu SRH. Selain itu, menjadi siswa kelompok IPA (? = 0,07,P=0,048), pemukiman perkotaan (? =0,22,P&lt;0,001), diskusi SRH rutin dengan ibu/saudara perempuan/teman (? = 0,09,P=0,005), pra-pengetahuan pada periode sebelum menarche (? = 0,12,P&lt;0,001), dan membaca atau menonton konten SRH apa pun di media (? = 0,18,P&lt;0,001) adalah faktor terpenting yang mempengaruhi praktik kebersihan SRH secara teratur. Studi ini menyarankan penguatan program pendidikan komprehensif terkait SRH yang dimasukkan ke dalam kurikulum, penggunaan media massa yang efektif, dan penyediaan materi komunikasi perubahan perilaku.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>&nbsp;Kesehatan seksual dan reproduksi; pengetahuan; sikap; praktik; gadis remaja; Indonesia</em></p> Melia Sari Tri Yunis Miko Wahyono Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-15 2024-01-15 8 1 128 132 10.31004/jn.v8i1.21216 Pengaruh Brain Gym Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia Prasekolah Di PAUD Dewi Sartika Desa Mensung Kecamatan Mepanga http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/17672 <p>Perkembangan motorik kasar pada anak merupakan hal penting yang dimana berkaitan erat dengan saraf, otak dan stimulasi yang diterima oleh anak. Kegiatan <em>brain gym </em>dapat menjadi salah satu stimulasi yang dapat diberikan kepada anak karena melalui gerakan yang ada pada <em>brain gym</em> dapat menstimulasi otak anak. Berdasarkan observasi awal yang yang dilakukan pada 6 orang anak di PAUD Dewi Sartika, masih ditemukan anak dengan perkembangan motorik kasar yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan pengaruh <em>brain gym </em>terhadap perkembangan motorik kasar pada anak usia prasekolah di PAUD Dewi Sartika Desa Mensung Kecamatan Mepanga. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain penelitian pre eksperimental serta pendekatan <em>one group pretest posttest. </em>Hasil dari tes terhadap motorik kasar anak sebelum dilakukan <em>brain gym </em>menunjukan sebagian besar anak dengan hasil suspek yaitu sebanyak 6 orang (54,55%) dan setelah dilakukan <em>brain gym</em> didapatkan sebagian besar anak dengan hasil normal pada motorik kasarnya yaitu sebanyak 10 orang anak (90,90%). Hasil uji <em>Wilcoxon Sign Rank</em> didapatkan <em>p value</em> 0,025 yang dimana <em>p value</em> &lt; 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh <em>brain gym</em> terhadap perkembangan motorik kasar pada anak usia prasekolah di PAUD Dewi Sartika Desa Mensung Kecamatan Mepanga.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Brain Gym, Perkembangan Motorik Kasar.</em></p> Sefti Rani Devi Katrina Feby Lestari Viere Allanled Siauta Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-15 2024-01-15 8 1 133 137 10.31004/jn.v8i1.17672 Penerapan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pada Pengangkutan Batubara Di PT Lematang Coal Lestari Muara Enim Sumatera Selatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/22115 <p><em>The occupational safety and health (K3) conditions of companies in Indonesia are estimated to be quite low, this can be seen from the high risk of accidents that can occur in a company. Work accidents occur due to workers, work tools and the work environment, so it is necessary to implement occupational safety and health (K3) in carrying out mining activities. Safety and health factors are very important because they have a big influence on employees, society and also company assets. The aim of this research is to look at the implementation of Occupational Health and Safety in coal transportation at PT Lematang Coal Lestari. The method used in this research was field observation in the form of visits and direct field observations as well as data collection in the form of interviews or surveys. The research results showed that from the 8 questionnaire questions given to 5 respondents, PT Lematang Coal Lestari (LCL) employees received very good responses.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><strong>:</strong> <em>Occupational Health and Safety, Transportation, Coal.</em></p> Rodiyah Nursani Ridho Yovanda Suhardiman Gumanti Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-15 2024-01-15 8 1 138 143 10.31004/jn.v8i1.22115 Hubungan Pola Asuh Orang Tua, Lingkungan Teman Sebaya, dan Lingkungan Sekolah dengan Perilaku Bullying pada Remaja di SMK Kota Payakumbuh Tahun 2023 http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/22033 <p>Perilaku menyimpang pada remaja terjadi karena tugas perkembangan pada masa remaja yang tidak tercapai sehingga mengakibatkan remaja mengalami kesulitan emosi dan sosial seperti depresi, cemas, kesepian, dan kurangnya keterampilan sosial seringkali mencari cara untuk meredakan stres mereka. Beberapa remaja memilih untuk melampiaskan emosi mereka dengan cara yang tidak sehat seperti melakukan <em>bullying</em>. Faktor-faktor yang mempengaruhi remaja melakukan perilaku <em>bullying</em> adalah lingkungan teman sebaya (<em>peer</em>), lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat, lingkungan keluarga (pola asuh orang tua). Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pola asuh orang tua, lingkungan teman sebaya, dan lingkungan sekolah dengan perilaku <em>bullying</em> pada remaja di SMK Kota Payakumbuh Tahun 2023. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan <em>cross sectional</em>, dengan sampel 355 remaja SMK Kota Payakumbuh dengan <em>purposive sampling</em>. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Pengolahan data menggunakan SPSS untuk mengetahui hubungan antar variable. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden memiliki perilaku <em>bullying</em> berkategori rendah (66,2%), pola asuh orang tua permisif (54,1%), lingkungan teman sebaya rendah (58,6%), dan lingkungan sekolah yang baik (89,9%). Terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua (p= 0,000), lingkungan teman sebaya (p= 0,002) dan lingkungan sekolah (p= 0,005) dengan perilaku <em>bullying</em> pada remaja. Saran bagi institusi Pendidikan Sekolah dapat menerapkan kebijakan anti-<em>bullying</em> yang kuat, menyediakan pelatihan untuk staf dan guru tentang cara mengidentifikasi serta menangani kasus <em>bullying</em>, dan memperkuat pengawasan di area-area yang mungkin menjadi tempat terjadinya <em>bullying</em> pada remaja.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata kunci : Perilaku <em>bullying</em>; pola asuh orang tua; lingkungan teman sebaya; lingkungan sekolah; remaja</p> Destri Wulandari Nelwati Nelwati Reni Dayati Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-15 2024-01-15 8 1 144 153 10.31004/jn.v8i1.22033 Hubungan Tingkat Stres dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kampa http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/23701 <p>Diabetes merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting karena jumlah kasus dan prevalensi DM terus meningkat selama beberapa dekade terakhir. Penderita DM dapat disebabkan oleh faktor internal seperti jenis kelamin, umur, dan faktor genetik. Kemudian faktor eksternal seperti kebiasaan merokok, obesitas, perubahan gaya hidup, pola makan, obat – obatan, aktivitas fisik, pendidikan, pekerjaan, konsumsi alkohol, pola tidur dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kampa. Jenis penelitian ini adalah bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian <em>Cross Sectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah &nbsp;seluruh kelompok usia 46 – 55 tahun yang menderita diabetes melitus&nbsp; di Wilayah Kerja Puskesmas Kampa tahun 2022 sebanyak 63 orang dengan jumlah sampel adalah 63 orang, adapun teknik pengambilan sampel menggunakan teknik <em>total</em> s<em>ampling</em>. Hasil penelitian ini di dapatkan sebagian besar&nbsp; responden mengalami stres sedang sebanyak 38 orang (60,3%), sebagian besar responden yang memiliki kadar gula darah tidak normal sebanyak 37 orang (58,7%). Setelah dilakukan uji <em>chi-square </em>didapatkan nilai <em>p value </em>0,000 (&lt; 0,05) artinya terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kampa. Diharapkan kepada penderita DM untuk dapat mengindari faktor pemicu terjadinya peningkatan kadar gula darah agar dapat menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal.</p> Gusman Virgo Rizki Kurniadi Indrawati Indrawati Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-15 2024-01-15 8 1 154 158 10.31004/jn.v8i1.23701 Hubungan Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) dan Aktifitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja di Wilayah Kecamatan Bangkinang Kota http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/23475 <p>Obesitas atau kelebihan berat badan adalah akumulasi lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan kronis antara asupan energi (Energy Intake) dan pengeluaran energi (Energy Expenditure). Faktor penyebab obesitas pada masa remaja adalah makan makanan cepat saji dan aktifitas fisik yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food) dan aktifitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja di Wilayah Kecamatan Bangkinang Kota. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal bulan Agustus tahun 2023. Sampel dalam penelitian ini 100 remaja dengan teknik Accidental Sampling. Alat mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Ada hubungan yang signifikan antara mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food) dan aktifitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja di Wilayah Kecamatan Bangkinapng Kota P-value 0,00 (?0,05). Diharapkan remaja dapat menjaga pola hidup lebih baik lagi, dan mengurangi konsumsi makanan fast food yang berlebihan dan rajin melakukan aktifitas fisik agar tidak berdampak pada obesitas di usia muda.</p> Zurrahmi Z.R Putri Eka Sudiarti Rizki Rahmawati Lestari Devina Yuristin Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-15 2024-01-15 8 1 159 166 10.31004/jn.v8i1.23475 Dampak Konseling Apoteker, Ketersediaan Obat, Dan Kualitas Pelayanan Kefarmasian Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pasien http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/17533 <p><em>The increase of hospitals in DKI Jakarta from 2018-2020 was followed by increased competition between hospitals, Kartini Hospital need to develop strategies to increase patient satisfaction and loyalty to compete with other hospitals. The purpose of this study to analys pharmacist counseling, availability of medication, and quality of pharmaceutical services to increase patient satisfaction and its impact on patient loyalty. The design in this reasearch was an analytic observational study with a cross-sectional. The sample of this study were patients who had received counseling services. Data analysis using questionary that had been tested for validity and reliability, as well as secondary data is measurement of Pharmacy Quality from Komite Mutu Rumah Sakit . Analysis methods with Structural Equation Modeling (SEM) using LISREL 8.8 software. The results of this study concluded that pharmacist counseling, availability of medication, and quality of pharmaceutical services could increase patient satisfaction of 47% (R2 = 0.4678). Pharmacist counseling, availability of medication, and quality of pharmaceutical services and patient satisfaction also have an impact on patient loyalty with a contribution of 52% (R2 = 0.5204).</em></p> Anindita Dwi Aryanti Shirly Kumala Hesty Utami Ramadaniati Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-15 2024-01-15 8 1 167 177 10.31004/jn.v8i1.17533 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kesehatan Mental Ibu Hamil di Desa Pulau Rambai http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/23506 <p><em>Pregnant women are a group that is vulnerable to mental health problems because of the changes they experience at various stages that affect their mental health. Nearly one in five pregnant women is affected by mental health problems during the pre-natal and postpartum periods. The mental health of pregnant women is very necessary during pregnancy. Good mental health not only affects pregnant women, but also the fetus in the womb. This research aims to determine the factors related to the health of pregnant women in Pulau Rambai Village, Kampa Health Center Working Area. The research design used was cross sectional. The population in this study is all pregnant women in Pulau Rambai Village, Kampa Community Health Center Working Area, with the sampling technique used is total sampling. Data analysis used univariate and bivariate analysis with the chi square test. Based on the research results, it is known that there is a relationship between age and the mental health status of pregnant women (Pv 0.000 ? 0.05), there is a relationship between education and the mental health status of pregnant women (Pv 0.000 ? 0.05), there is a relationship between parity and the mental health status of pregnant women ( Pv 0.000 ? 0.05), there is a relationship between knowledge and the mental health status of pregnant women (Pv 0.000 ? 0.05). It is hoped that pregnant women should be more aware of their own condition, more actively seeking mental health information both through health workers during ANC examinations and from other sources and media.</em></p> Alini Alini Langen Nidhana Meisyalla Bri Novrika Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-15 2024-01-15 8 1 178 186 10.31004/jn.v8i1.23506 Perbandingan Pengaruh Sari Kacang Hijau dan Jus Buah Apel Sebagai Alternatif Peningkatan Produksi Air Susu Ibu (ASI) Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampar Kiri Hilir Tahun 2022 http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/19749 <p>ASI adalah cairan alami pertama yang dihasilkan oleh payudara ibu (ASI). Banyak nutrisi penting yang diproduksi tubuh terutama untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dapat ditemukan dalam ASI. Selain menawarkan nutrisi yang tepat untuk anak, ASI melindungi anak dari penyakit dan infeksi. Air Susu Ibu (ASI) yang dihasilkan oleh kelenjar susu ibu dan digunakan sebagai sumber makanan bagi bayinya, merupakan emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan garam anorganik. Bila diberikan dalam jumlah yang cukup, Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi dan dapat memenuhi semua kebutuhan nutrisi mereka selama enam bulan pertama kehidupan, suatu periode yang dikenal sebagai pemberian ASI eksklusif.ASI sumber nutrisi alami pertama dan terpenting. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa Perbandingan Pengaruh Sari Kacang Hijau Dan Jus Buah Apel Sebagai Peningkatan Produksi Air Susu Ibu (ASI) Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesms Kampar Kiri Hilir Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan rancangan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan dua kelompok. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 26&nbsp; September – 05 Oktober 2022 menggunakan teknik <em>purposive sampling </em>dengan sampel penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0-7 hari di wilayah kerja puskesmas kampar kiri hilir. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat. Berdasarkan hasil mean antara kelompok eksperimen sari kacang hijau dan jus buah apel didapatkan selisih mean lebih besar adalah sari kacang hijau yaitu sebesar 4,4 yang artinya rata-rata produksi ASI pada kelompok sari kacang hijau jauh lebih besar dibandingkan rata-rata produksi ASI pada kelompok jus buah apel.</p> Dhini Anggraini Dhilon Fuja Rezki Bintari Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-15 2024-01-15 8 1 187 191 10.31004/jn.v8i1.19749 Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/23633 <p><em>Birth weight is an indicator of the short-term and long-term health status of a newborn. It is estimated that 15 to 20% of newborns in the world are LBW, which means more than 20 million births per year. In Indonesia, of all reported neonatal deaths, 72.0% (20,266 deaths) occurred at the age of 0-28 days.</em><em>The aim of this research is to find out</em><em>analysis of factors associated with the incidence of Low Birth Weight (LBW) in Bangkinang District Hospital</em><em>.</em> <em>This research is quantitative analytical with case control type. The population in this study was all 124 newborn babies born in 2022 with a sample size of 124 people. The sampling technique uses total sampling. The research results obtained were that there was a relationship between age (pvalue: 0.009), parity (pvalue: 0.000), preeclampsia (pvalue: 0.010) and anemia (pvalue: 0.000) with the incidence of LBW. Meanwhile, for the employment variable, there is no relationship (pvalue: 0.445) with the incidence of LBW. Expected</em><em>Mothers should be able to plan a pregnancy within the age range of 20-35 years, parity 1-3, and diligently check their pregnancies regularly.</em></p> Syukrianti Syahda Milda Hastuty Joria Parmin Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-15 2024-01-15 8 1 192 198 10.31004/jn.v8i1.23633 Hubungan Antara Beban Kerja dengan Kepuasan Kerja Perawat di RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2023 http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/22998 <p style="font-weight: 400;">Beban kerja yang berlebihan sangat mempengaruhi produktifitas tenaga kerja kesehatan yang berdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan. Adanya tugas tambahan yang ditanggung oleh perawat yang melebihi dari kapasitas kerja perawat dapat menyebabkan buruknya kinerja dan kepuasan kerja perawat. Kepuasan kerja perawat dapat memberikan pengaruh terhadap aktualisasi diri dan perawat yang tidak memperoleh kepuasaan kerja maka perawat tersebut tidak akan pernah mencapai kematangan secara psikologis dan pada akhirnya menyebabkan frustasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk &nbsp;mengetahui hubungan antara beban kerja perawat dengan kepuasan kerja perawat di RSUD Bangkinang. Jenis penelitian ini adalah penelitian <em>kuantitatif </em>dengan menggunakan pendekatan <em>cross sectional</em>. Sampel penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di ruang rawat inap Pejuang dan Sahabat RSUD Bangkinang sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisa univariat dan bivariatdengan uji <em>Chi-Square</em>. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara beban kerja dengan kepuasan kerja perawat pelaksana dengan <em>p value </em>=0.002. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada pihak rumah sakit dapat memenuhi jumlah tenaga perawat setiap shif berdasarkan perhitungan ketenagaan sesuai klasifikasi tingkat ketergantungan pasien serta memberikan peluang pengembangan karir perawat dan memperhatikan kesempatan mengikuti&nbsp; pelatihan sesuai kompetensinya.</p> Erma Kasumayanti Siti Hotna Endang Mayasari Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-15 2024-01-15 8 1 199 203 10.31004/jn.v8i1.22998 Dysphagia As a Clinical Manifestation of Esophageal Achalasia: A Case Report http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/20618 <p>Esophageal achalasia is a disorder of esophagus movement which characterized by lack or absence of esophageal peristalsis and the inability to relax either partially or totally in the lower esophageal sphincter. Esophageal achalasia is a rare case of the disease, the case occurrence rate is 1:100.000 population with a prevalence of 10 per 100.000. The main symptom marker of esophageal achalasia is dysphagia. Accompanied by other symptoms such as regurgitation, cough after eating, nausea, vomiting, weight loss, burning sensation, substernal pain in the early stages and epigastric pain in the advanced stage. A 65-year-old woman patient presented with difficulties in swallowing for approximately 2 months. The results of blood laboratory tests obtained leukocytosis, thrombocytosis and decreased of platelet distribution width (PDW). On electrolyte examination found hyponatremia, hypokalemia and decreased blood chloride. The results of the barium esophagogram examination found narrowing in the distal part of esophagus that resembles the rat’s tail appearance. The patient was diagnosed with esophageal achalasia and referred to another hospital for definitive surgical therapy.</p> Elizabeth Elizabeth Siti Nurhikmah Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-16 2024-01-16 8 1 204 209 10.31004/jn.v8i1.20618 Aktivitas Antioksidan Ekstrak Limbah Kulit Jeruk Siam Kintamani (Citrus nobilis) dengan Pelarut Polar, Semipolar, dan Nonpolar http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/19385 <p>Jeruk memiliki banyak komponen nutrisi yang berperan sebagai sumber antioksidan alami. Namun, sebagian besar nutrisi tersebut terdapat pada kulit jeruk yang jarang dimanfaatkan. Kulit Jeruk Siam mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, vitamin C, likopene,&nbsp; pektin, serta tannin, sehingga memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antioksidan pada limbah kulit jeruk siam kintamani dengan berbagai jenis pelarut. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi, dan pengujian aktivitas antioksidan dilakukan melalui metode Diphenylpicrylhydrazil (DPPH). Hasil dari penelitian ini adalah pelarut metanol berhasil mengubah larutan DPPH yang memiliki warna ungu menjadi berwarna kuning, selain itu pengujian dengan pelarut etil asetat juga mampu mengubah larutan DPPH menjadi warna kuning atau bening. Namun perubahan warna dari ungu ke kuning tidak tampak signifikan pada pelarut n-hexana. Nilai IC<sub>50</sub> untuk pelarut metanol sebesar 136,17 atau 0,13617 mg/ml, etil asetat sebesar 1412,05 atau 1,41205 mg/ml dan n-hexana sebesar 1736,71 atau 1,73671 ml/mg. Apabila ketiganya dibandingkan maka dapat disimpulkan pelarut metanol memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dibandingkan dengan pelarut lainnya.</p> Ni Kadek Diah Ayu Nirmalasari Pande Ayu Naya Kasih Permatananda Desak Putu Citra Udiyani Anak Agung Sri Agung Aryastuti Erly Sintya Dewi Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-16 2024-01-16 8 1 210 215 10.31004/jn.v8i1.19385 Hubungan Psychological Well Being dengan Hipertensi Pada Lansia Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Gugak Panjang http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/20245 <p>Hypertension is an increase in systolic blood pressure of more than 140 mmHg and diastolic blood pressure of more than 90 mmHg. One of the factors causing hypertension can be a person's psychological condition. Psychological problems such as stress and unstable emotions. Stress and unstable emotional states can have an effect on high blood pressure because they affect the immune system. <em>Psychological well being </em>is the state of a person who has positive behavior towards himself and others, is able to control the environment, and has a goal in life. A preliminary study carried out at the Guguak Panjang Community Health Center found that the number of elderly people suffering from hypertension was 172 people. The aim of the research is to find out "Relationship <em>Psychological Well Being </em>With Hypertension in Elderly People Suffering from Hypertension in the Guguak Panjang Community Health Center Work Area in 2023”. This type of research is <em>correlational descriptive </em>with the approach method <em>cross sectional</em>. The population of this study was 172 elderly people with hypertension in the Guguak Panjang Community Health Center working area. The sample in this study was 172 respondents, using sampling technique <em>total sampling</em>. Data collection <em>psychological well being </em>using a questionnaire <em>scale of psychological well being </em>and hypertension using blood pressure measurements, with univariate and bivariate analysis using SPSS using tests <em>spearmen’s rank</em>. The research results show that the level <em>psychological well being </em>namely low frequency, 112 respondents (65,1%), elderly hypertension, namely grade 1 hypertension was 97 respondents (56,4%). The conclusion of the analysis results shows that there is a significant relationship between <em>psychological well being </em>with hypertension in the elderly with a P<em><sub>Value </sub></em>0.000 &lt; 0.005. It is recommended for hypertension sufferers to increase it <em>pscholigical well being </em>so that he can control his hypertension.</p> <p><strong><em>Keywords</em>:</strong><strong><em> Psychological Well Being, </em></strong><strong>Hypertension, Elderly</strong></p> <p>&nbsp;</p> Wisnatul Izzati Siska Damaiyanti Ersha Meita Irwan Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-16 2024-01-16 8 1 216 221 10.31004/jn.v8i1.20245 Pengaruh Pengetahuan, Sikap terhadap Pemenuhan Hak-hak Pasien dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening pada Perawat Instalasi Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia Jakarta http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/21098 <p>Fulfilling patient rights is one of the important things that is the main key in hospital services. In Indonesia, the fulfillment of these patient rights is legally regulated and the hospital must include these rights in the hospital regulations and explain them to the patient so that they understand their rights and obligations. This is a general consent that must be signed by the patient. However, in its implementation at RSU UKI Jakarta, most of the patients did not understand their rights and obligations. And there are still many nurses who do not understand general consent, and consider general consent to be the same as informed consent. This shows the lack of knowledge and awareness of nurses about the importance of fulfilling patient rights. The purpose of this study was to analyze the effect of knowledge, attitudes towards fulfilling patient rights, and motivation as intervening variables. This research is a quantitative approach with a saturated sample of 78 inpatient nurses at the hospital. This study uses the SEM-PLS method. The results show that knowledge has a positive and significant effect on motivation, attitude has a positive and significant effect on motivation, motivation has a significant positive effect on the behavior of fulfilling patient rights, knowledge has a positive and significant effect on the behavior of fulfilling patient rights, and attitude has a significant effect on behavior fulfillment of patient rights. Motivation as an intervening variable can mediate between attitudes and behavior in fulfilling patient rights, having a positive and significant influence. However, motivation does not mediate between knowledge and behavior in fulfilling patient rights, because it has been shown to have no significant effect.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Keywords: knowledge, attitudes, motivation, fullfiling patient rights</em></strong></p> <p>&nbsp;</p> Friska Nathasia Sinaga Fresley Hutapea Rian Adi Pamungkas Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-16 2024-01-16 8 1 222 234 10.31004/jn.v8i1.21098 The Effect of Self Modeling Videos on The Ability To Brush Teeth In Children With Autism Spectrum Disorders at Bina Anggita Autism Special School Yogyakarta http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/21110 <p><em>The limitations experienced by children with autism make them unable to brush their teeth properly and correctly. Video self modeling (VSM) can be applied as an alternative therapy in training skills in children with autism. This study aims to analyze the effect of VSM on the ability to brush teeth in children with autism at the Bina Anggita Special School for Autism Yogyakarta. This study used an experimental research design with a single subject experimental design, a sample of ten people. The intervention provided was in the form of VSM about brushing teeth. Data were collected through before and after intervention and maintenance using brushing observation sheets. The purpose of the study was to analyze the effect of Video Self Modeling on the ability to brush teeth in children with Autism Spectrum Disorders. This Research can be used as additional reference material and reading for dental health studies for additional knowledge and basis for conducting further research. This research also supports the sixth pillar of health transformation, namely the transformation of health technology with the use of self-modeling videos. This study uses experimental research design with a single subject experimental design approach.</em> <em>The population and sample of this study were children who attended the Bina Anggita Special School for Autism Yogyakarta as many as 69 children The sample of this study was 10 children. The sampling technique used in this study was random sampling with purposive sampling. Purposive sampling is based on certain considerations made by the researchers themselves, based on previously known characteristics or characteristics of the population. The dependent variable in this study is the ability to brush teeth in children with autism. While the independent variable is the intervention or treatment given, namely learning through self-modeling video techniques.</em> <em>The path of this research is: There are several phases in this study, namely baseline-1 phase (A1), intervening phase (B2), baseline-2 phase (A2). This research activity has been carried out at the Bina Anggita Special School for Autism Yogyakarta from July to October 2023.</em> <em>Research Results Results before the intervention showed that children had the inability to brush their teeth properly (x ?=54.67%), after the intervention children experienced an increase (x ?=62.67%). The results of child maintenance have a sedentary ability to brush their teeth (x ?=73.00%). There is an effect of VSM on the ability to brush teeth in children with autism. It is recommended to use Self Modeling Videos in teaching other skills such as toilet training, personal hygiene.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Autism, Brushing Teeth, Self Modeling Videos</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> Amanullah Rizqi Hidayati Siti Apriana Gina Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-16 2024-01-16 8 1 235 248 10.31004/jn.v8i1.21110 Neglected Paraphimosis with Hemorrhagic Mucosal Suffusion that Develops into Glans Penile Necrosis : A Rare Case Report http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/21760 <p><em>Paraphimosis is an urological emergency which the narrow end of the prepuce is pulled up over the glans penis, compressing the shaft of the penis and causing pain and swelling of the penis. 1 This condition can cause ischemia in the area distal to compression and lead to tissue necrosis. 2 We present a rare case report of Neglected Paraphimosis with Hemorhagic Mucosal Suffusion that Develops into Glans Penile Necrosis</em><em>. </em><em>13 years old boy with medical history of autism spectrum disorder come to hospital with chief complaint of Hemorhagic Mucosal Suffusion and edema in the glans penis. Physical examination showed Hemorhagic Mucosal Suffusion that surrounding sulcus coronarius and swollen glans penis. Blood clot evacuation was performed and necrosis was seen in the area covered by the blood clot to the glans penis. Penectomy and urethra reconstruction was performed because there is no viable tissue in the distal of the Hemorhagic Mucosal Suffusion. Paraphimosis is an urological emergency that typically affects uncircumcised children and adult. If the problem is not treated effectively, it can develop to infection and vascularization compromise, which can lead to glans necrosis. Necrosis of the glans as a consequence of paraphimosis is an uncommon occurrence. As stated in various situations, the management in dealing with paraphimosis that develop into glans necrosis is variable and corresponds to the clinical condition of the patient.</em> <em>Paraphimosis is a urological emergency that must be managed right away because delay in treatment can cause necrosis. the management in dealing with paraphimosis that develop into glans necrosis is variable and corresponds to the clinical condition of the patient.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Keywords</em>:</strong> <em>Paraphimosis, glans necrosis, glans edema, neglected paraphimosis, glans hemorhagic</em></p> Herinto Himawan Fajar Gemilang Purna Yudha Donny Austine Wibowo Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-16 2024-01-16 8 1 250 253 10.31004/jn.v8i1.21760 Dampak Dukungan Sosial dan Keluarga Terhadap Kepatuhan Pengobatan Hipertensi Pada Pasien Hipertensi : Literature Review http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/21773 <p>Hipertensi merupakan suatu kondisi medis yang memerlukan perawatan jangka panjang. Dukungan sosial dan keluarga berperan penting dalam pengobatan hipertensi. Pada pengobatan hipertensi, dukungan sosial keluarga merupakan elemen penting yang membantu pasien untuk&nbsp; meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari dukungan sosial dan keluarga terhadap kepatuhan pengobatan hipertensi pada pasien hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode scoping review dengan menggunakan pendekatan PRISMA. Database yang digunakan pada penelitian ini adalah dari Google Scholar, Pubmed dan Proquest dengan seleksi artikel kurun waktu pada 5 tahun terakhir. Artikel ini menunjukkan bahwa dampak dukungan sosial dan keluarga mempengaruhi kepatuhan pengobatan hipertensi pada pasien hipertensi. Dukungan sosial keluarga memainkan peran penting dalam mengurangi tekanan psikologis dan meningkatkan kepatuhan pasien. Dukungan sosial dan keluarga dapat mempengaruhi kepatuhan pasien hipertensi. Dukungan sosial dan keluarga dapat membuat pasien hipertensi tetap termotivasi dan memperkuat kesejahteraan psikologis mereka dalam meningkatan kepatuhan pengobatan. Dukungan social dan keluarga merupakan komponen yang sangat bermanfaat dan sebagai faktor yang mendorong perubahan kepatuhan.</p> Aulia Annisa Antono Surjoputro Bagoes Widjanarko Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-16 2024-01-16 8 1 254 261 10.31004/jn.v8i1.21773 Hubungan Perilaku Masyarakat dengan Kejadian Diare di Wilayah Rawan Banjir Desa Lembasada Kabupaten Donggala http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/21864 <p>Floods are the most frequent natural disasters and damage the environment. The intensity and frequency of flooding is increasing due to climate change and rainfall as well as rising sea levels. Floods can cause health problems, one of the diseases caused after a flood is diarrhea. This research aims to determine the relationship between community behavior and the incidence of diarrhea in flood-prone areas in Lembasada Village, Donggala Regency. This type of research is quantitative with a cross sectional approach. The number of samples in this study was 90 mothers who had toddlers registered in the Lembasada Community Health Center Work Area. The sampling technique uses positive sampling. The analysis used in this research is the <em>Chi Square analysis</em> test. The results of the study showed that the behavior of using toilets was related to the incidence of diarrhea (p=0.036), the behavior of using clean water (p=1.000), the behavior of washing hands with soap (p=0.929) and the behavior of cooking water (p=0.498) was related to the incidence of diarrhea. The conclusion of this research is that there is a relationship between the behavior of using toilets and the incidence of diarrhea and there is no relationship between the behavior of using clean water, the behavior of washing hands with soap and the behavior of boiling water and the incidence of diarrhea in the Flood Prone Area of ??Lembasada Village, Donggala Regency.</p> Marselina Marselina Rahma Dwi Larasati Vidyanto Vidyanto Nur Fadhilah Sari Nur Aini Nuriyah Siti Nurhalisah Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-18 2024-01-18 8 1 262 – 271 262 – 271 10.31004/jn.v8i1.21864 Hubungan Permainan Game Online terhadap Gangguan Memori Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi 2020 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/22491 <p><em>This research aims to investigate the relationship between playing online games and memory impairment in YARSI University students class of 2020. This research uses quantitative methods with an analytical observational approach. The sample for this research was YARSI University medical students with a sample size of 74 population. The data collection process was carried out using the MMSE and MoCA – Ina questionnaires. The results of the research show that there is a significant relationship between playing online games and memory impairment with a degree of significance (a) = 0.05, so the probability is (?) = 0.015 &lt; 0.05. The results of the study show that there is a significant relationship between playing online games and memory disorders in medical students at YARSI University 2020. This study concludes that there is a significant influence between the length of playing games on memory disorders, respondents with a high level of playing games tend to experience memory disorders. From an Islamic perspective, online games are permitted as long as they do not violate Islamic principles and values</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><strong>:</strong> <em>Online Games, Memory, Islam.</em></p> Andi Mohammad Arief Tamrin Edi Prasetyo Andri Gunawan Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-18 2024-01-18 8 1 272 – 278 272 – 278 10.31004/jn.v8i1.22491 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelulusan Uji Kompetensi Nasional pada Mahasiswa DIII Kebidanan dan DIII Keperawatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/23106 <p>Target nasional kelulusan uji kompetensi DIII Keperawatan dan DIII Kebidanan belum tercapai. Hasil &nbsp;kelulusan ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor akademik (IPK dan status peserta/<em>taker</em>), faktor kognitif (mengikuti bimbingan belajar dan rasa cemas) dan faktor individu (Jenis Kelamin). Jenis studi ini adalah kuantitatif dengan pendekatan <em>Cross Sectional</em>. Populasi dalam studi ini adalah mahasiswa DIII Keperawatan dan Kebidanan yang mengikuti uji kompetensi sejumlah 149 peserta. Studi ini menggunakan teknik total sampling dengan kriteria inklusi adalah terdaftar uji kompetensi tahun 2022, bersedia menjadi responden dan hadir saat pengisian survei penelitian sehingga jumlah sampel pada penelitian adalah 103 sampel. Teknik analisis data dengan univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan antara Faktor Akademik yaitu IPK&nbsp; (?<em> value</em> = 0,013) dan status kepesertaan uji kompetensi (<em>taker</em>) (?<em> value</em> = 0,000) dengan kelulusan uji kompetensi nasional. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin (?<em> value</em> = 0,646), keikutsertaan bimbingan belajar (?<em> value</em> = 0,647) dan rasa cemas (?<em> value</em> = 0,483) dengan kelulusan uji kompetensi nasional. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan penelitian selanjutnya menggunakan metode dan populasi yang lebih luas.</p> Rahmah Fitria Dewi Ayu Ningsih Copyright (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-18 2024-01-18 8 1 279 – 285 279 – 285 10.31004/jn.v8i1.23106 Hubungan Antara Stigma Masyarakat dengan Penerimaan Masyarakat Terhadap Pasien Skizofrenia di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/18776 <p>Orang yang mengalami gangguan skizofrenia juga seringkali dicap sebagai orang gila. Tentunya stigma tersebut hanya akan membuat orang yang mengalami gangguan skizofrenia menghindari perawatan sehingga tidak ditangani dengan cepat dan hanya akan membuat kondisi orang yang mengalami gangguan skizofrenia semakin memburuk. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara stigma masyarakat dengan penerimaan masyarakat terhadap pasien skizofrenia di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan <em>crosssectional. </em>Penelitian ini dilakukan pada tanggal 24 – 29 &nbsp;Juli Tahun 2023 dengan jumlah sampel 98 responden<em>. </em>Sampel dalam penelitian ini yaitu masyarakat di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar dengan teknik pengambilan sampel <em>purposif sampling. </em>Pengolahan data menggunakan uji <em>chi-square. </em>Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji <em>Chi Square</em>. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara stigma masyarakat dengan penerimaan masyarakat terhadap pasien skizofrenia di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar dengan nilai <em>p </em>= (0,032) ? (0,05). Diharapkan kepada pihak puskesmas memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang skizofrenia sehingga masyarakat bisa menerima dengan baik pasien skizofrenia.</p> Nia Aprilla Alini Alini Syariani Syafriani Afiah Afiah Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-18 2024-01-18 8 1 286 – 290 286 – 290 10.31004/jn.v8i1.18776 Challenges in the Clinical Management of a Substantial Antrochoanal Polyp: A Case Report of Persistent Anatomical Obstruction in a 17-Year-Old Male http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/22288 <p class="abstrak" style="margin: 0cm 2.85pt 6.0pt 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt;">Antrochoanal polyps (ACPs) are predominantly benign growths originating from the mucosal lining of the maxillary antrum, constituting a minor percentage of nasal polyps. This case report examines a unique presentation of a substantial ACP in a 17-year-old male, highlighting the challenges in achieving resolution despite attempted medical intervention. The patient, despite seeking medical attention and undergoing surgery, experienced persistent nasal obstruction and related symptoms. Clinical examinations and imaging revealed a sizable ACP causing pronounced obstruction within the sinonasal complex, emphasizing the potential impact of these polyps on multiple anatomical regions. Computed tomography scans delineated additional sinonasal pathologies, including sinusitis, nasal concha hypertrophy, and nasal septal deviation. These findings underscore the complexity of ACP cases and the need for comprehensive diagnostic assessments. The patient is currently undergoing pharmacological management with cetirizine and tranexamic acid, aiming to alleviate symptoms. A scheduled Functional Endoscopic Sinus Surgery (FESS) underscores a holistic therapeutic approach to address underlying sinus issues and optimize long-term health. ACPs, though rare, present challenges in diagnosis and management. Swift and accurate diagnosis is crucial to mitigate potential complications, and a nuanced understanding of the interplay between ACPs and chronic sinusitis enhances diagnostic accuracy. The lack of response to previous treatments underscores the necessity for adaptive therapeutic strategies. This case highlights the intricate nature of ACPs, emphasizing the importance of a comprehensive diagnostic approach and a tailored therapeutic strategy. Ongoing research into disease mechanisms contributes to the expeditiousness and accuracy of diagnostic approaches, optimizing the overall management of ACPs and improving patient outcomes.</span></p> Salsa Ratia Wardhany Guntur Surya Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-20 2024-01-20 8 1 291 296 10.31004/jn.v8i1.22288 Penatalaksanaan Pterygium Dengan Teknik Bare Scleral Excision: Laporan Kasus http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/22293 <p class="abstrak" style="margin: 0cm 2.85pt 6.0pt 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt;">Pterygium merpakan pertumbuhan subepitel fibrovaskular berbentuk segitiga dari jaringan konjungtiva bulbar degeneratif, limbus ke kornea. Distribusi pterigium tersebar di seluruh dunia, tetapi lebih banyak di daerah iklim panas dan kering yang merupakan karakteristik dari daerah di sekitar khatulistiwa. Pterigium dapat mempunyai dampak penting pada indeks keteraturan permukaan kornea melalui induksi astigmatisme dan asimetri permukaan. Kami melaporkan kasus pterygium pada seorang wanita 45 tahun yang berprofesi sebagai petani. Pterygium di eksisi dengan teknik bare scleral excision atas indikasi iritasi dan kosmesis. </span></p> Klinandhi Jason Aditya Heroe Joenianto Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-20 2024-01-20 8 1 297 300 10.31004/jn.v8i1.22293 Pengaruh Asam Lemak Omega-3 dan Omega-6 Pada Pengelolaan Acne Vulgaris http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/22301 <p class="abstrak" style="margin: 0cm 2.85pt 6.0pt 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt;">Acne vulgaris adalah gangguan kulit umum pada remaja dengan mekanisme patogenik yang belum sepenuhnya dipahami. Asam lemak omega-3, yang memiliki sifat antiinflamasi, dapat meredakan peradangan dengan mengurangi produksi mediator inflamasi seperti prostaglandin E2 dan leukotrien B4. Sebaliknya, asam lemak omega-6, seperti Gamma-linolenic acid (GLA), memiliki potensi meningkatkan acne vulgaris melalui regulasi proses inflamasi dan pengaruhnya terhadap kondisi kulit yang mengalami hiperproliferasi. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi asam lemak omega-3 dan omega-6 menjadi solusi yang signifikan dalam penanganan gangguan kulit ini. Meskipun demikian, penanganan acne vulgaris tetap bersifat kompleks, melibatkan hormon, dan perubahan gaya hidup. Oleh karena itu, pendekatan terapi yang holistik, yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, mungkin diperlukan untuk mencapai hasil optimal dalam manajemen acne vulgaris. Tinjauan pustaka ini memberikan wawasan baru terkait pengaruh asam lemak omega-3 dan omega-6 terhadap kesehatan kulit, menyoroti potensi terapi nutrisi dalam merawat gangguan kulit seperti acne vulgaris. </span></p> Amelci Krezentian Alexander Halim Santoso Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-20 2024-01-20 8 1 301 306 10.31004/jn.v8i1.22301 Understanding Venenata Dermatitis and its Toxin: Case Report http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/22380 <p class="abstrak" style="margin: 0cm 2.85pt 6.0pt 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt;">Dermatitis venenata refers to a skin irritation reaction resulting from bites or direct contact between the skin and the saliva or hair of insects. This contact manifests as distinctive red patches on the skin, which may extend to surrounding areas and develop into painful blistering lesions. These lesions often exhibit a spreading pattern in areas of contact, commonly known as "kissing lesions." Without proper management, these blisters may lead to skin infections or leave lasting scars. Venenata dermatitis, linked to the Paederus genus toxin paederin, often occurs in warm, tropical regions. It presents with blistering, red skin, vesicular papules, and pustules in diverse patterns 8 to 24 hours after toxin exposure. Predominantly affected areas include the face, neck, shoulders, arms, and waist. "Kissing lesions" emerge when the initial lesion transfers to adjacent normal skin. Prompt diagnosis of dermatitis venenata is crucial, serving as a proactive measure to prevent exacerbation. Swift identification plays a pivotal role in facilitating timely interventions and implementing preventive strategies, reducing the risk of worsening symptoms. This expeditious diagnostic process is central to safeguarding against symptom escalation and ensuring effective management for overall skin health. In our case, a 27-year-old woman presented symptoms of redness, stinging, and itching around her neck area. Initially manifesting as redness, the condition progressed to blister-like formations within a few hours. The diagnosis of venenata dermatitis was established based on the patient's reported symptoms and objective findings from the dermatological examination. The physical examination revealed a well-defined red plaque with vesicles and erosions localized on the right side of the neck.</span></p> Felicia Godianto Silvi Suhardi Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-20 2024-01-20 8 1 307 311 10.31004/jn.v8i1.22380 Characteristics And Risk Factors of Post-Vaccination Covid-19 on Indonesian Adults: A Cross-Sectional Study http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/23231 <p><em>The COVID-19 pandemic has prompted various countries to carry out vaccinations as an effort to limit its spread. Despite the distribution of vaccines, COVID-19 cases are still being reported. This study aims to identify the risk factors that influence the occurrence and severity of post-vaccination COVID-19 in Indonesian citizens and describe its characteristics. This descriptive study was conducted from January to March 2022 using cross-sectional research design. The study population comprised of Indonesian citizens who have received COVID-19 vaccines and were infected afterwards. Data were collected through online questionnaires. Participants were classified based on the number and types of vaccine received and severity of manifestation. Of&nbsp; 623 Indonesian citizens, 111 (18%) experienced post-vaccination COVID-19. Mild symptoms were found in 72% participants and 12% participants were asymptomatic. The most common manifestation was anosmia (72%), followed by fever (55%). The entire participants with moderate and severe symptoms received the inactivated virus vaccine. Severe manifestations were found in participants with overweight or obesity, diabetes, heart disease, and autoimmune disease. Third dose of vaccination was related to mild or no symptoms. Our study recommends an administration of additional doses especially for at-risk populations.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Keywords</em>:</strong> <em>COVID-19, Vaccines, Clinical Manifestation, Indonesia, Comorbidity</em></p> Karmenia Jessica Kurnia Niaga Alfianto Martin Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-25 2024-01-25 8 1 312 317 10.31004/jn.v8i1.23231 Od Pseudofakia, Os Katarak Senilis Imatur, Disfungsi Kelenjar Meibom dan Tinjauan Literatur http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/20786 <p>Disfungsi kelenjar meibom (DKM) merupakan kelainan kronis dan difus pada kelenjar meibom, yang umumnya ditandai dengan obstruksi duktus terminal dan/atau perubahan kuantitatif/kualitatif pada sekretnya. Prevalensi di Indonesia penderita DKM diketahui sebanyak 56,3%. DKM biasanya diberikan pengobatan berupa pelumas topikal. Pseudophakia merupakan istilah yang digunakan setelah menempatkan lensa buatan ke dalam mata. Juga dikenal sebagai IOL Intraocular lense, implan lensa, atau "lensa mata palsu. Metode penelitian yang digunakan adalah case report dan literature review. Pencarian literatur dengan menggunakan e-book, Pubmed, Google scholar, Medline, Hindawi, Science direct dan Cochrane yang terbit dalam jangka 15 tahun terakhir. Sajian kasus dengan diagnosis kerja: OD. Pseudofakia, OS. Katarak senilis imatur, disfungsi kelenjar meibom, ODS astigmatisma mixtus dan presbiopia dan tinjauan literaturnya. Katarak adalah keadaan kekeruhan pada lensa yang menimbulkan gejala penurunan kualitas penglihatan. Disfungsi kelenjar meibom merupakan kelainan kronis dan difus pada kelenjar meibom, yang umumnya ditandai dengan obstruksi duktus terminal dan/atau perubahan kuantitatif/ kualitatif pada sekretnya. Pseudophakia dikenal dalam bahasa Latin sebagai lensa palsu.</p> Jose Andres Hayati Hayati Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-21 2024-01-21 8 1 318 323 10.31004/jn.v8i1.20786 Pengaruh Konsumsi Buah Kurma terhadap Peningkatan Hemoglobin pada Remaja Putri di Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/23171 <p>Anemia adalah gangguan gizi ketika jumlah dan ukuran sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin turun di bawah nilai batas yang ditetapkan. Anemia paling umum adalah defisiensi besi dan banyak ditemukan pada remaja putri. Hal ini dikarenakan remaja putri mengalami menstruasi setiap bulannya, sehingga konsentrasi zat besi dalam darah dapat berkurang dan kadar hemoglobin atau sel darah merah menurun. Buah kurma merupakan tumbuhan herbal yang kaya zat besi dan kalsium yang penting untuk pembentukan sel darah merah serta sum-sum tulang. Kurma juga mengandung kalium dan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi pada tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi kurma terhadap peningkatan haemoglobin pada remaja putri di Universitas Muhammadiyah Pringsewu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian <em>Quasy experiment </em>yang berbentuk <em>pre-post test design.</em> Populasi penelitian ini adalah remaja putri di Universitas Muhammadiyah Pringsewu yang mengalami anemia dan bersedia menjadi responden.</p> <p>Hasil penelitian didapatkan rata-rata peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok control (2,468±1,43; 0,782±1,18). Hasil uji statistic menunjukkan bahwa p value 0,000 yang berarti bahwa ada Pengaruh Konsumsi Kurma dengan Peningkatan Haemoglobin Pada Remaja Putri Di Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Buah kurma dapat menjadi alternative penanganan anemia pada remaja putri.</p> Mufidah Mufidah Analia Kunang Sumarni Sumarni Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-21 2024-01-21 8 1 324 329 10.31004/jn.v8i1.23171 Efektivitas Edukasi Melalui Zoom Meeting Terhadap Pencegahan Dm Tipe 2 Pada Remaja Kelas Ix Di Smpn Xxx Palangka Raya http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/17364 <p><em>Diabetes Mellitus (DM) is a non-communicable disease which is currently a health problem that is often complained about by people around the world, which is characterized by high levels of blood glucose in the body and is triggered by increasingly rapid population growth such as obesity, diet and lifestyle. unhealthy. Research Objectives: To determine the effectiveness of zoom meetings on the prevention of Type 2 Diabetes Mellitus in adolescents Research Methods: The pre-experimental method with the One Group Pretest Posttest design, with a total sample of 106 using the formula developed by Issac and Michael. Data collection used dietary questionnaires, physical activity questionnaires, diabetes mellitus questionnaires and weight and height observation sheets. Data analysis used the Kolmogorov Smirnov test. Research Results: Providing education to prevent type 2 diabetes mellitus through zoom meetings results in good knowledge as evidenced by the P value = 0.15 &gt; ? 0.05.Conclusion: Education through zoom meetings on the prevention of type 2 diabetes mellitus has proven to be effective</em></p> Heriteluna Marselinus Ajizah Siti Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-22 2024-01-22 8 1 330 337 10.31004/jn.v8i1.17364 Faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Kerja Perawat Pelaksanadi Ruang Rawat Inap RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur Tahun 2023 http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/20345 <p>Motivasi dan pelaksanaan asuhan keperawatan menentukan kualitas pelayanan keperawatan yang berdampak terhadap kepuasan pasien dan keluarga terhadap pelayanan perawatan.Salah satunya dengan insentif sebagai sarana motivasi yang mendorong pegawai untuk bekerja dengan kemampuan optimal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur. Metode penelitian merupakan <em>kuantitatif </em>yang berjenis <em>korelasi</em> yang bersifat <em>cross sectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana yang ada di Ruang Rawat Inap RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur sebanyak 133 orang.Sampel diambil dengan menggunakan rumus Slovin sebanyak 57 responden menggunakan teknik <em>simple random sampling</em>.Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner yang telah dikembangkan berdasarkan variabel penelitian. Analisis data dilakukan secara univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji <em>chi square</em>.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan gaji dengan motivasi kerja perawat pelaksana dengan nilai <em>p value</em> 0,001, ada hubungan bonus dengan motivasi kerja perawat pelaksana dengan nilai <em>p value</em> 0,001 dan ada hubungan tunjangan dengan motivasi kerja perawat pelaksana dengan nilai <em>p value</em> 0,006.Kesimpulan dari hasil penelitian adalah ada hubungan gaji, bonus dan tunjangan dengan motivasi kerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur.</p> Anita Sahputri Arifah Devi Fitriani Nur’ani Nur’ani Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-22 2024-01-22 8 1 338 346 10.31004/jn.v8i1.20345 Manfaat Kelor ( Moringa Oleifera) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia Dini http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/22966 <p>Kelor merupakan salah satu pohon tropis dan sub tropis paling banyak manfaatnya, bernilai ekonomis tinggi dan banyak dikembangbiakkan, terutama pada negara-negara dengan angka kemiskinan tinggi, kesehatan buruk, dan malnutrisi. Data yang diperoleh di lapangan dianalisis secara deskriptif. Pengumpulan data tentang Manfaat Kelor Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia Dini dilakukan dengan cara wawancara kepada salah satu pengurus Puskesmas. Pengetahuan mengenai Stunting pada anak setelah edukasi didapati pemahaman yang lebih rinci baik itu dari pemahaman dasar hingga mengenai pemanfaatan bahan makan daun kelor untuk pencegahan Stunting pada anak-anak yang berada pada persentase 96,6 %. Setelah melakukan edukasi ini juga persentase kasus Stunting pada anak di Kabupaten Kampar mengalami penurunan. Diharapkan edukasi ini dilakukan dapat menjadi bahan penambahan informasi dan menjadi penambahan pengetahuan bagi masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Kampar. Serta diharapkan tim dapat memperluas sasaran agar pemanfaatan daun kelor untuk mencegah Stunting pada anak dapat dilakukan secara maksimal.</p> Awari Susanti Endang Mayasari Erma Kasumayanti Zurahmi Z.R Ayulia Fardila Sari ZA Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-22 2024-01-22 8 1 347 351 10.31004/jn.v8i1.22966 Karakteristik Demografi dan Radiologi Pada Pasien Stroke Hemoragik http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/19715 <p>Hemorrhagic stroke is bleeding within the brain that occurs due to the rupture of blood vessels. Early diagnosis and prompt management are crucial to prevent rapid neurological deterioration or dysfunction caused by hemorrhagic stroke. This cross-sectional study aims to understand the clinical and radiological characteristics of patients with hemorrhagic stroke at HP Hospital , selected based on specific criteria using total sampling from medical records during the period from December 2022 to July 2023. The variables used in this study are gender, lesion location, Glasgow Coma Scale (GCS), and basic blood laboratory findings. Data are presented in descriptive form. Out of 22 respondents, the mean age was 58.68 years, and it was predominantly female (54.5%). The most common cases are intraventricular hemorrhagic (31.8%). 31.8% of respondents’ level of consciousness were alert and soporous states, respectively. Hypertension was found to be a concomittant dosesase in 90.9% of the respondents. 11 (50%) respondents passed away after receiving treatment. The respondents' laboratory results showed hypokalemia and leukocytosis, with average values of sodium, chloride, hemoglobin, hematocrit, and platelets within normal limits.</p> Lamhot Asnir Lumbantobing Claudia da Lopez Fernando Nathaniel Dean Ascha Wijaya Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-22 2024-01-22 8 1 352 357 10.31004/jn.v8i1.19715 Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Jigsaw Dalam Meningkatkan Perilaku Pencegahan Fluor Albus Pada Remaja di SMKN 7 Kota Serang http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/17738 <p>Pendidikan kesehatan mengenai <em>Fluor Albus </em>pada remaja wanita kurang begitu diperhatikan, padahal hal ini sangat penting. Penggunaan metode belajar <em>Jigsaw</em> bisa mengoptimalkan kegiatan belajar-mengajar dan efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja. Berdasarkan hal tersebut diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Jigsaw Dalam Meningkatkan Perilaku Pencegahan Fluor Albus Pada Remaja Di SMKN 7 Kota Serang”. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan <em>purposive sampling</em> dengan sample 54 orang. Teknik data termasuk dalam analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan perhitungan statistik program SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan terhadap pengetahuan, sikap, tindakan dan tindakan observasi responden pada saat pretest dan posttest, dengan <em>p value </em>(0,000) &lt; ? (0,05) menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan terhadap remaja setelah diterapkannya metode belajar <em>Jigsaw</em> dalam pendidikan kesehatan mengenai <em>Fluor Albus</em>. Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pelaksanaan metode belajar <em>Jigsaw </em>dalam pendidikan kesehatan mengenai <em>Fluor Albus </em>sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Diharapkan metode belajar <em>Jigsaw </em>dapat diimplementasikan pada seluruh lingkungan pendidikan, khususnya untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan.</p> Imas Dhea Ananda Novita Novita Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-25 2024-01-25 8 1 358 365 10.31004/jn.v8i1.17738 Efektivitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Keputusan Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Pap Smear Test di Wilayah Kerja Puskesmas Rangkasbitung http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/17750 <p>Pencegahan kanker dapat diketahui dengan pemeriksaan dini pada wanita usia subur yang sudah berpasangan dan berhubungan seks yaitu dengan skrining. Tes skrining kanker adalah metode yang digunakan untuk mendeteksi target kanker tertentu, dan dapat terdiri dari satu modalitas atau kombinasi tes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penyuluhan terhadap pengetahuan, sikap dan keputusan melakukan deteksi dini kanker serviks dengan PAP Smear pada Wanita Usia Subur (WUS), pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan melalui google form kepada 30 responden wanita usia subur. Intervensi nya adalah dengan memberikan edukasi tentang kanker serviks, yang dilakukan dalam 2 sesi dalam 1 hari, hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan sebelum di intervensi 67,93 dan meningkat setelah mendapat edukasi 76,60, hasil uji statistik diperoleh <em>p-value</em> 0,000 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan, dan sikap wanita usia subur terhadap perilaku deteksi dini kanker serviks dengan PAP Smear sebelum dan sesudah intervensi, kesimpulan terdapat peningkatan pengetahuan, sikap terhadap perilaku wanita usia subur untuk mendeteksi dini kanker serviks setelah mendapatkan penyuluhan.</p> Mega Pratiwi Omega Dr Tahun Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-24 2024-01-24 8 1 366 – 370 366 – 370 10.31004/jn.v8i1.17750 Perbandingan Efektifitas Pengobatan Ruam Popok Pada Bayi Secara Non Kimiawi Dengan VCO di PMB Lelah Partiah Dan Secara Kimiawi dengan Salep Zinc Oxide di Puskesmas Majasari Tahun 2023 http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/17912 <p>Tujuan penelitian adalah membandingkan efektivitas pengobatan ruam popok pada bayi secara non-kimiawi menggunakan Virgin Coconut Oil (VCO) di PMB Lelah Partiah dan secara kimiawi menggunakan zinc oksida di Puskesmas Majasari. The one- group pre test- posttest design dengan perlakuan sebelum dan sesudah menggunakan VCO (virgiln coconut oil) dan perlakuan sebelum dan sesudah menggunakan salep zinc oxidel dalam mengobati ruam popok. Populasi pada penelitian ilnil adalah selmua bayi yang mengalami ruam popok dan melakukan pemeriksaan di PMB Lelah Partiah dan Puskesmas Majasari pada tahun 2023, dengan jumlah 50 sampel data penelitian. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan pengobatan VCO dengan salep Zinc Oxide antara sebelum dan sesudah penggunaan terhadap pengobatan ruam popok bayi di Puskesmas Majasari dalam periode peneliltian. Untuk mengobati ruam dilapel pada bayi di Majasaril Health Celntelr selama masa penelitian, ditemukan bahwa penggunaan kombinasi minyak kelapa murni (VCO) dan minyak niam sebelum dan setelah terapi memiliki dampak.Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan, dan dukungan keluarga terhadap imunisasi dasar lengkap pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kertamukti Karawang 2023.</p> Ratu Filani Putri Mariyani Mariyani Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-24 2024-01-24 8 1 371 376 10.31004/jn.v8i1.17912 Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Keluarga terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Wilayah Kerja Puskesmas Kertamukti Karawang 2023 http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/17900 <p>Tujuan penelitian adalah untuk mengetahuai Hubungan Pengetahuan dan Keluarga Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi Wilayah Kerja Puskesmas Kertamukti Karawang 2023. Metode Penelitan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi berusia 0 - 12 bulan yang berada di Puskesmas Kertamukti Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang pada bulan Mei Tahun 2023 yang berjumlah 90 bayi dan sampel berjumlah 83 orang dengan tehnik <em>pusposive sampling</em>. Anilisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan <em>uji Chi-Square</em> dengan probabilitas (?) 5 %. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji <em>chi square</em> ada hubungan pengetahuan terhadap imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan <em>P value</em> = 0,027 &lt; ? 0,05 dan dukungan keluarga juga sama bahwa ada hubungan dukungan terhadap imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan <em>P value</em> = 0,029 &lt; ? 0,05 Kesimpulan Terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan, dan dukungan keluarga terhadap imunisasi dasar lengkap pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kertamukti Karawang 2023.</p> Suherti Suherti Anita Anita Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-24 2024-01-24 8 1 377 383 10.31004/jn.v8i1.17900 Efektivitas Knee Chest Position terhadap Rotasi Kepala Janin Pada Ibu Hamil Trimester III dengan Letak Sungsang di UPTD Puskesmas Pedes Kabupaten Karawang Tahun 2023 http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/17913 <p>Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui efektivitas <em>knee chest position</em> terhadap rotasi kepala janin pada ibu hamil trimester III dengan letak sungsang di UPTD Puskesmas Pedes Kabupaten Karawang Tahun 2023. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yaitu <em>quasi eksperimental</em>. Desain rancangan yang digunakan yaitu <em>posttest only control group design </em>dan sampel dalam penelitian ini yaitu ibu hamil trimester III Usia kehamilan 28-36 minggu,hamil tunggal dengan presentasi sungsang dan besar sampel 32 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan setelah dilakukan intervensi <em>Knee Chest Position</em> terhadap Rotasi Kepala Janin dengan <em>p value </em>(0,018) &lt; ? (0,05 sehingga Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan setelah dilakukan intervensi <em>Knee Chest Position</em> terhadap Rotasi Kepala Janin pada Ibu Hamil Trimester III dengan Letak Sungsang di UPTD Puskesmas Pedes. Kesimpulan Terdapat pengaruh yang signifikan pelaksanaan <em>Knee Chest Position</em> terhadap Rotasi Kepala Janin ibu hamil trimester III sehingga mendapatkan hasil yang optimal.</p> Nur Anita Vindy Aini Syafira Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-24 2024-01-24 8 1 384 389 10.31004/jn.v8i1.17913 Pengaruh Senam Hamil dan Pemberian Minyak Zaitun Dalam Proses Persalinan di TPMB Umi Indry Cilegon Banten http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/18216 <p>Salah satu penyebab kematian ibu dan neonats yaitu partus lama, karena menyebabkan infeksi dan dehidrasi sebelum bayi lahir jika tidak ditangani dengan baik. Upaya menghindari partus lama yaitu bisa dengan pemberian asuhan nonfarmakologi, antara lagi dengan latihan senam hamil dan dengan konsumsi minyak zaitun. Berdasarkan hal tersebut diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Senam Hamil dan Pemberian Minyak Zaitun dalam Proses Persalinan” Di TPMB Umi Indry Cilegon Banten.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental sungguhan dengan dengan sample 30 responden. Teknik data termasuk dalam analisis uivariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan perhitungan statistik program SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan terhadap proses persalinan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol, dengan <em>p value </em>(0,027) &lt; ? (0,05) menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan terhadap senam hamil dan pemberian minyak zaitun dalam proses persalinan. Diharapkan metode nonfarmakologi ini dapat diimplementasikan pada proses persalinan, khususnya untuk mengurangi kejadian partus lama.</p> Ida Faridah Nur Anita Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-24 2024-01-24 8 1 390 395 10.31004/jn.v8i1.18216 Pengaruh Pendidikan Kesehatan Berbasis Media Sosial Whatsapp Terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Personal Hygiene Saat Menstruasi di MTSN 2 Kota Serang Tahun 2023 http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/18217 <p>Banyak remaja tidak memiliki pemahaman yang tepat bahwa menstruasi adalah proses biologis yang normal. Penelitian Unicef di Indonesia pada tahun 2015 yang dilaksanakan pada 1402 peserta pada 16 sekolah di 4 provinsi di Indonesia menyebutkan bahwa ketidakcukupan pengetahuan tentang menstruasi, siklus menstruasi dan MKM berakibat pada kurangnya persiapan pada saat menstruasi pertama, miskonsepsi tentang pembuangan sampah pembalut, dan kurangnya pengetahuan tentang bagaimana mengelola menstruasi dengan aman di Sekolah. Jenis yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian <em>Quasy Eksperimental </em>dengan <em>Preand post - test without control </em>(tanpa kelompok kontrol), yang artinya peneliti hanya melakukan intervensi pada satu kelompok tanpa pembanding. Pengaruh perlakuan dinilai dengan cara membandingkan nilai <em>post – test </em>dengan <em>pre – test</em>. Penelitian ini menggunakan 40 responden. Pengaruh pendidikan kesehatan berbasis media social <em>Whatsapp </em>terhadap peningkatan tingkat pengetahuan Personel <em>Hygienis</em> saat Menstruasi dengan analisis <em>uji Wilcoxon</em> yaitu didapatkan nilai signifikansi 0.000 (<em>p&lt;0,05)</em>, dapat disimpulkan “terdapat perbedaan secara signifikan, pengaruh pendidikan kesehatan berbasis media social <em>Whatsapp </em> terhadap peningkatan tingkat pengetahuan Personel <em>Hygienis</em> saat Menstruasi pada remaja putri”</p> Siti Ninawati Novita Novita Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-24 2024-01-24 8 1 396 400 10.31004/jn.v8i1.18217 Hubungan Perawatan Payudara terhadap Keberhasilan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Blud UPTD Puskesmas Abeli Kota Kendari http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/23193 <p>Menyusui adalah proses yang diinginkan oleh semua ibu, keberhasilan ibu dalam memberikan ASI Eksklusif di pengaruhi oleh produksi ASI, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan dukungan keluarga, putting yang lecet, infeksi payudara, hingga mitos selama masa menyusui. Perawatan payudara adalah tehnik merawat untuk meningkatkan produksi ASI. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi hubungan perawatan payudara terhadap keberhasilan ASI Eksklusf Di Wilayah Kerja BLUD UPTD Puskesmas Abeli Kota Kendari. Metode penelitian menggunakan metodologi kuantitatif dengan pendekatan <em>cross-sectional</em>. Penelitian dilaksanalan di BLUD UPTD Puskesmas Abeli pada bulan Oktober tahun 2023. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu menyusui, dengan sampel ibu menyusui ASI Eksklusif usia bayi 0-6 bulan berjumlah 80 orang. Tehnik pengambilan sampel mnggunakan <em>purposive sampling</em>. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan perawatan payudara terhadap keberhasilan ASI Eksklusif di BLUD UPTD Puskesmas Abeli dengan nilai <em>P-value</em> 0.000 &lt;0.005. Kesimpulan : Produksi ASI kurang, pendidikan, pekerjaan, dukungan keluarga, kurangnya pengetahuan tentang ASI Eksklusif dan tehnik menyusui, serta kondisi emosional yang dialami ibu setelah persalinan menjadi faktor dari ketidakberhasilan ASI Eksklusif.</p> Rizka Mutmaina Dwi Ayu Rahmawati Via Zakiah Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-24 2024-01-24 8 1 401 404 10.31004/jn.v8i1.23193 Pengetahuan Kualitas Air dengan Pengelolaan Air Minum di Desa Ketandan Kecamatan Dagangan Kab. Madiun http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/22065 <p>Air bersih merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan manusia dan menjadi sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat vital. Air bersih digunakan manusia untuk keperluan sehari-hari mulai dari minum, mandi, memasak, mencuci, serta keperluan lainnya. Persyaratan kualitas air murni memenuhi persyaratan fisik, kimia dan bakteriologis. Persyaratan fisik air murni yang harus dipenuhi adalah kekeruhan, bau dan rasa, warna dan suhu. Untuk mendapatkan air sehat, perlu dilakukan proses pengolahan agar mendapatkan air minum yang layak untuk dikonsumsi. Pengetahuan masyarakat berbeda-beda sehingga cara pengolahan air bersih dan hasil atau nkualitas air bersih yang mereka gunakan juga berbeda. Jenis dan rancangan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasinya seluruh warga Desa Dagangan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun berjumlah 1120 KK sampel diambil sebanyak 150 orang dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dilakukan dengan uji statistik bivariat menggunakan Chi Square tidak ada hubungan antara pengetahuan dan presepsi kualitas air terhadap perilaku masyarakat dalam pengelolaan air minum di desa Ketandan kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun, banyak sebagian besar responden percaya bahwa sumber air tersebut telah memiliki nilai uji yang baik, dengan hanya bermodal keyakinan dan kepercayaan dari leluhur dan pemerintah setempat, air tersebut siap diminum tanpa harus melakukan pengolahan terhadap air tersebut.</p> Moh. Dimas Alamsyah Rezania Asyfiradayati Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-24 2024-01-24 8 1 405 410 10.31004/jn.v8i1.22065 Efektivitas Terapi Kombinasi Microneedling dan Vitamin C Terhadap Perbaikan Parameter Kulit Wajah http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/22054 <p>UV rays can affect various skin physiology, including changes in skin thickness and skin color. Vitamin C acts as an antioxidant to reduce melanin and skin damage caused by the sun, but it requires a combination with other therapies to get optimal results. This research focuses on the effectiveness of microneedling with vitamin C against pigmentation and skin damage due to sun exposure. The design of this research is quasi experimental. Patients who have atrophic acne scars who meet the inclusion criteria and are treated at Sukma Cliniq Tangerang are the population in this study. The intervention in this study was microneedling with a mixture of 10% vitamin C serum to improve the skin (given when the intervention was carried out and used at home for 21 days). The intervention will be carried out on day 0 according to the procedure previously explained and measured again on day 42. The variable measurements in this study aim at the value of UV damage and skin pigmentation before and after the combination therapy. <strong>Results</strong>: There were 36 respondents who met the inclusion criteria for this study with an average age of 33.03 years and 69.4% of respondents were women. There were changes and improvements in roughness, porphyrin, and pigmentation parameters (p value &lt;0.001), but there was no change in UV damage parameters (p value 0.500) both before and after the intervention. There were changes and improvements in roughness, porphyrin, and pigmentation parameters after microneedling and vitamin C therapy before and after 42 days of therapy. However, there are no changes and improvements to the UV damage parameters.</p> Sukmawati Tansil Tan Giovanno Sebastian Yogie Edwin Destra Putri Mahirah Afladhanti Alicia Sarijuwita Anggita Tamaro Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-24 2024-01-24 8 1 411 – 417 411 – 417 10.31004/jn.v8i1.22054 Efektifitas dan Perlindungan Hukum Dalam Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum terhadap Peserta Bpjs Kesehatan Studi Rumah Sakit Umum Sembiring Deli Tua http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/17937 <p>Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana realisasi hak dan kewajiban rumah sakit serta pasien dalam pelayanan kesehatan, berdasarkan UU Nomor 44 Tahun 2009, serta bagaimana efektifitas dan perlindungan hukum dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit umum terhadap peserta BPJS kesehatan studi rumah sakit umum sembiring deli tua. Hasil penelitian yaitu Hak dan kewajiban rumah sakit serta pasien, termasuk peserta BPJS Kesehatan, telah diatur secara jelas dalam berbagai peraturan dan Undang-Undang di Indonesia. Pasien umum dan peserta BPJS memiliki hak yang sama dalam mendapatkan akses dan pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman. Namun, peserta BPJS memiliki kewajiban membayar iuran dan harus mengikuti sistem rujukan yang ditetapkan. Rumah Sakit Umum Sembiring Deli Tua beroperasi sesuai dengan berbagai peraturan dan Undang-Undang, termasuk sistem rujukan pelayanan kesehatan. Selama periode Juli, RSU Sembiring berhasil melayani 8318 pasien BPJS. Meskipun demikian, tantangan dan hambatan di lapangan tetap ada dan memerlukan perhatian dari pembuat kebijakan. RSU Sembiring secara umum berhasil dalam melayani peserta BPJS Kesehatan dengan efektif dan mematuhi hukum. RSU Sembiring merupakan contoh bagaimana fasilitas kesehatan harus terus beradaptasi dan bekerja sama dengan BPJS dan pemerintah untuk mencari solusi terhadap tantangan yang ada, demi memastikan pelayanan kesehatan yang efektif dan perlindungan hukum bagi peserta BPJS.</p> Alprindo Sembiring Redyanto Sidi Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-25 2024-01-25 8 1 418 425 10.31004/jn.v8i1.17937 Kemitraan Aparat Desa, Paraji dan Bidan Desa terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Posyandu) di Desa Cinoyong Kecamatan Carita, Pandeglang Banten Tahun 2023 http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/17751 <p>POSYANDU merupakan langkah yang cukup strategis dalam rangka pengembangan kualitas sumber daya manusia agar dapat membangun dan menolong dirinya sendiri. Konsep pemberdayaan masyarakat untuk menjadikan masyarakat sebagai subyek dalam mewujudkan kemampuan dan kemandirian untuk memenuhi kebutuhannya akan pelayanan kesehatan membutuhkan peranan penting Aparat Desa, Paraji dan Bidan Desa. Berdasarkan hal tersebut di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Kemitraan Aparat Desa, Paraji dan Bidan Desa Terhadap Pemberdayaan Masyarakat di Desa Cinoyong”.Diketahuinya Peranan penting Aparat Desa, Paraji, dan Bidan Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat (POSYANDU). Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan wawancara dan menggunakan data absensi serta quisioner pada warga yang datang ke POSYANDU<em>.</em> Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan Aparat Desa, Paraji dan Bidan Desa terhadap antusias warga dalam Pemberdayaan Masyarakat akan Kesehatan untuk datang ke POSYANDU. Terdapat pengaruh yang signifikan pelaksanaan kemitraan Aparat Desa, Paraji dan Bidan Desa terhadap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang kesehatan, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Diharapkan kemitraan akan berlangsung dengan baik untuk meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat.</p> Junaeni Musfika Sari Dede Sri Mulyana Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-25 2024-01-25 8 1 426 432 10.31004/jn.v8i1.17751 The Effectiveness of Giving Jasmine and Kasturi Aromatherapy on Reducing Anxiety in Postpartum Mothers http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/17610 <p><em>During the postpartum period, there will be changes in adaptation, both physiological and psychological. Postpartum mothers may experience psychological disorders during the postpartum period. One of the psychological disorders during the puerperium is anxiety. Aromatherapy is a relaxation technique using essential oils made from plants which are useful for reducing stress, anxiety and calming the mind. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of giving jasmine and kasturi aromatherapy to reducing anxiety in postpartum mothers. The research method used is quasi experiment, Non Equivalent Group Design using pretest – posttest. Data collection was carried out by observing 2 groups of postpartum women, namely 15 respondents were given jasmine aromatherapy and 15 respondents were given kasturi aromatherapy. The number of respondents was 30, the measurement used an anxiety questionnaire sheet (Zung Self-Rating Anxiety Scale). Data analysis used the Independent Sample T-Test with a significance level of ? = 0.05. The results of this study showed that the difference in decreasing anxiety in jasmine aromatherapy was 4.96 ± 0.15, while in the kasturi aromatherapy group the average decrease in anxiety was 4.01 ± 0.067 with a P value &lt;0.002 which indicated a significant relationship. The conclusion of this study is that giving jasmine and kasturi aromatherapy can reduce anxiety in postpartum mothers, but the jasmine aromatherapy group has a higher anxiety reduction score than the kasturi aromatherapy group.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Keywords</em>:</strong> <em>Anxiety, Postpartum Mother, Jasmine Aromatherapy, Kasturi Aromatherapy</em></p> Lia Fitria Arifah Arifin Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-25 2024-01-25 8 1 433 437 10.31004/jn.v8i1.17610 Kegiatan Kunjungan Kasus Osteoarthritis Dengan Hipertensi Pada Tn. S Dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/17703 <p><em>Osteoarthritis (OA) is a degenerative joint disease associated with joint cartilage damage and can cause disability in the long term. As many as 303 million people worldwide have osteoarthritis. About 11.5% more Indonesians suffer from osteoarthritis. According to Riskesdas of Banten Province in 2018, it is known that the high prevalence of joint disease in the age group over 15 years is 6.15%. Hypertension is an increase in blood pressure either systolic or diastolic. WHO notes that 1.28 billion people worldwide suffer from hypertension. Hypertension can cause vascular, cerebrovascular, kidney disease, and even death. Relieve symptoms and prevent complications of osteoarthritis in a male patient with hypertension. Mr. S, 62 years old, came to the Cikupa Health Center with complaints of increasing right knee pain. Mr. S complained of stiffness in his right leg, especially when he woke up. A holistic and comprehensive intervention result and pharmacological and non-pharmacological management for about 4 weeks showed results, patients understood about osteoarthritis and hypertension, and relieves pain in patient. The family medicine approach has been able to reduce pain symptoms in Mr. S even though the disease of osteoarthritis in Mr. S has not been resolved, and the patient already knows the types of daily and work activities to avoid reducing disease progression.</em> <em>By carrying out the interventions that have been given, complaints of pain in the right knee and stiffness in the right leg can be improved, and can carry out work and daily activities without obstacles.</em></p> Andhini Rajo Pujian Gede Dhananjaya Putra Wirawan Dewi Indah Lestari Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-25 2024-01-25 8 1 438 444 10.31004/jn.v8i1.17703 Pasien Lelaki 57 Tahun dengan Tetanus http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/21109 <p>Tetanus adalah penyakit akut, seringkali berakibat fatal, yang disebabkan oleh eksotoksin yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium tetani. Hal ini ditandai dengan kekakuan umum dan kejang otot rangka. Di Indonesia, tetanus masih menjadi salah satu dari sepuluh besar penyebab kematian pada anak. Meskipun insidensi tetanus saat ini sudah menurun, namun kisaran tertinggi angka kematian dapat mencapai angka 60%. Selain itu, meskipun angka kejadiannya telah menurun setiap tahunnya, namun penyakit ini masih belum dapat dimusnahkan meskipun pencegahan dengan imunisasi sudah diterapkan secara luas di seluruh dunia. Tetanus disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium tetani yang ditemukan di tanah, debu, atau kotoran hewan. Bakteri ini merupakan basil anaerobik gram positif, pembentuk spora, dan obligat. Gambaran klinis tetanus meliputi jawlock, ekspresi wajah meringis (risus sardonicus), kejang otot umum yang berhubungan dengan nyeri hebat, drooling, buang air kecil dan besar yang tidak terkontrol, dan kejang punggung melengkung (opisthotonus) yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Pengobatan tetanus didasarkan pada tingkat keparahan penyakitnya. Namun, semua pasien harus memiliki tujuan pengobatan berikut; debridemen luka dini, penatalaksanaan suportif, terapi antibiotik, pemberian Human Tetanus Immunoglobulin (HTIG) IM atau IV dini, blokade neuromuskular, serta penanganan komplikasi.</p> Mietha Apriyanti Ely Malihah Syaifun Niam Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-25 2024-01-25 8 1 445 449 10.31004/jn.v8i1.21109 Korelasi antara Kadar Vitamin C Plasma dengan Tekanan Darah pada Lansia di Jakarta Timur http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/18580 <p><em>Introduction: The elderly population in developing countries is increasing every year.. In the elderly with increasing age, physiological functions decrease due to degenerative processes, therefore many non- communicable diseases appear in old age. Blood pressure is a parameter used to assess cardiovascular health, which is influenced by oxidative stress. Vitamin C is a strong antioxidant to reduce oxidative stress and maintain endothelial function by producing nitirc oxide. The aim of this study was to analyze the correlation between plasma vitamin C levels and blood pressure in the elderly in East Jakarta.Methods: This study used a Cross-sectional method conducted on 60 elderly members both females and males age &gt; 60 years old in Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1. Vitamin C intake was assessed by semi quantitative food frequency questionnaire, blood pressure was measured by sphygmomanometer and plasma vitamin C levels were detected by spectrophotometer. Analysis correlation between plasma vitamin C level and blood pressure was performed using Spearmen test. Result: This research shows that systolic blood pressure is 125 (90-160) mmHg and diastolic blood pressure is 80 (60-110) mmHg. Median Vitamin C content 0,44 (0,08- 1,81). Results bivariate analysis between plasma vitamin C levels and systolic blood pressure. obtained P&gt;0.05. Conclusion: There was no correlation between plasma vitamin C levels and systolic and diastolic blood pressure.</em></p> Yuti Purnamasari Diyah Eka Andayani Novi Silvia Hardiany Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-25 2024-01-25 8 1 450 455 10.31004/jn.v8i1.18580 Paritas Ibu Bersalin dengan Tingkat Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif di Klinik Harapan Bunda Kecamatan Padang Bolak http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/21980 <p>Masih tingginya angka kematian ibu didunia dan Indonesia. Menurut data 80% kematian ibu disebabkan akibat komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Penyebab utama kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan postpartum, hipertensi dalam kehamilan, dan infeksi. Lamanya proses persalinan dapat menyebabkan infeksi karena bakteri dari vagina masuk ke dalam rahim, apalagi jika pembukaan serviks berlangsung terlalu lama. Proses persalinan yang lama dapat disebabkan oleh masalah kontraksi uterus, seperti inersia uterus, yang dapat mengancam kesehatan bayi dan menyebabkan kematian ibu dan/atau bayi. Pengalaman melahirkan mempengaruhi persepsi nyeri ibu saat persalinan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paritas terhadap nyeri persalinan kala satu fase aktif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif observasional dengan pendekatan cross-sectional study. Penelitian dilakukan di Klinik Harapan Bunda selama 3 bulan dari bulan Agustus-Oktober 2023. Populasi adalah ibu bersalin, sampel diambil menggunakan &nbsp;metode total sampling sebesar 60 ibu bersalin. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Dari seluruh responden yang diteliti, ditemukan sebagian besar responden adalah multigravida sebanyak 31 responden dimana sebanyak 16 responden merasakan nyeri sedang. Hasil analisis data juga menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan nyeri persalinan kala satu fase aktif dengan p-value 0,48. Terdapat pengaruh paritas dengan nyeri persalinan kala satu fase aktif.</p> Ramadhani Nainggolan Riska Yanti Harahap Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-27 2024-01-27 8 1 456 460 10.31004/jn.v8i1.21980 Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat Rebusan Sereh Terhadap Penurunan Tekanan Darah Ibu Hamil dan Ibu Bersalin Didesa Batu Gana Kecamatan Padang Bolak Julu http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/21984 <p>Kasus kematian ibu di Sumatera Utara pada tahun 2021 sebanyak 475 kasus. Penyebab dari kematian ibu tertinggi karena hipertensi (Preeklamsia) dalam kehamilan yaitu 32,97 %. Preeklamsiaadalah komplikasi kehamilan sindrom kehamilan yang terdiri dari tingginya tekanan darah tinggi (hipertensi kehamilan), tingginya kadar protein dalam urin (<em>hemaproteuria</em>) dan banyaknya cairan yang ditahan oleh tubuh begitu juga pada saat bersalin. Pengobatan non farmakologis dapat dilakukan dengan gaya hidup yang lebih sehat, termasuk pengobatan alamiah seperti terapi herbal, terapi nutrisi, aromaterapi, pijat refleksiologi dan terapi rendam kaki dengan air hangat dan serai. Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh terapi rendam kaki dengan air hangat dan serai terhadap tekanan darah ibu hamil penderita preeklamsi dengan rancangan penelitian <em>quasy experimentOne Group Pretest and Posttest Design</em>. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2022 di Desa Batu Gana, dengan jumlah responden 15 responden. Hasil uji menggunakan <em>Wilcoxon </em>pada sistolik dengan nilai Z 3.408 P value 0.001 dan uji <em>Paired T-test </em>pada diastolik denngan P value 0.000. sehingga disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi rendam kaki dengan air hangat dan serai terhadap tekanan darah ibu hamil dan ibu bersalin. Pemberian rendam kaki air hangat dapat menurunkan tekanan darah karena adanya respon fisiologis yaitu proses dilatasi/pelebaran pembuluh darah yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan kekentalan darah (<em>viscositas</em>), ketegangan otot berkurang, metabolisme jaringan dan permeabilitas kapiler meningkat. Serai mengandung Flovanoid yang mempengaruhi kerja dari <em>angiotensin converting enzyme (ACE) </em>yang menyebabkan vasodilatasi. Saran: Diharapkan Ibu dengan Preeklamsia dapat melakukan rendam kaki dengan air hangat dirumah atau pun ditempat kerja.</p> Riska Yanti Harahap Ramadhani Nainggolan Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-27 2024-01-27 8 1 461 468 10.31004/jn.v8i1.21984 Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Imunisasi Rutin Lengkap dengan Kecemasan Kipi (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) di Klinik Mitra Medica Tahun 2023 http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/23018 <p>Imunisasi ialah salah satu pendekatan paling efisien menghentikan penyebaran infeksi dan meminimalisir kesakitan dan kematian pada bayi maupun balita. Tujuan penelitian ini untuk mendapati ada atau tidaknya hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang imunisasi rutin lengkap dengan kecemasan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) di Klinik Mitra Medica. Jenis penelitian ini dikenal sebagai penelitian <em>analitik korelasi</em> dan memakai pendekatan <em>cross-sectional </em>dengan sampel berjumlah 30 responden yaitu keseluruhan ibu yang mengunjungi Klinik Mitra Medica dan memiliki bayi antara usia 0 hingga 12 bulan. Dari pengetahuan ibu tentang imunisasi rutin lengkap dengan kecemasan KIPI hasil uji <em>chi-square</em> menunjukkan bahwa <em>?-value</em> = 0,000&lt;0,05 berarti terdapatnya hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi rutin lengkap dengan kecemasan KIPI dan hasil uji <em>chi-square</em> sikap ibu tentang imunisasi rutin lengkap dengan kecemasan KIPI memperlihatkan bahwa <em>p-value</em> = 0,003 &lt;0,05 yang berarti terdapatnya hubungan sikap ibu tentang imunisasi rutin lengkap dengan kecemasan KIPI.</p> Yuliana Aquinsa Tobing Elvina Sari Sinaga Yuli Vera R Lumban Gaol Yuliana BA Yuchi Sujana Yulenti Meria Dakhi Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-27 2024-01-27 8 1 469 474 10.31004/jn.v8i1.23018 Tetanus Generalisata http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/19917 <p>Tetanus generalisata adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani dan dapat menyebabkan gejala serius pada sistem saraf. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai aspek tetanus generalisata, termasuk gejala, penularan, faktor risiko, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan. Studi ini menyajikan hasil penelitian berdasarkan analisis data medis dan epidemiologi dari sejumlah kasus tetanus generalisata yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Ditemukan bahwa gejala khas tetanus generalisata melibatkan kekakuan otot, kejang, dan gangguan sistem saraf. Penularan penyakit ini terjadi melalui luka terbuka atau luka sayatan yang terkontaminasi oleh spora C. tetani. Faktor risiko utama yang diidentifikasi dalam penelitian ini termasuk ketidaklengkapan vaksinasi tetanus, perawatan luka yang tidak adekuat, dan kondisi sosial ekonomi yang rendah. Diagnosis tetanus generalisata didasarkan pada gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium. Pengobatan melibatkan pemberian antitoksin tetanus, perawatan luka yang baik, serta manajemen gejala dan komplikasi yang mungkin timbul. Pencegahan tetanus generalisata sangat penting melalui vaksinasi rutin dan perawatan luka yang tepat. Upaya edukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi tetanus dan perawatan luka yang baik perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko penyakit ini. Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk memahami epidemiologi dan perubahan tren tetanus generalisata dalam populasi yang berbeda. Kesimpulannya, tetanus generalisata tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan. Upaya pencegahan dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengurangi angka kejadian dan dampak negatif penyakit ini pada individu dan masyarakat secara keseluruhan.</p> Fahmi Rachmatullah Eddy Mulyono Ian Danarko Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-27 2024-01-27 8 1 475 483 10.31004/jn.v8i1.19917 Seorang Laki – Laki Berusia 59 Tahun dengan Intracerebral Hemorrhage dan Intraventricular Hemorrhage dan Hubungan dengan Hipertensi Stage 2 http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/20605 <p>Perdarahan intraserebral (ICH), salah satu subtipe stroke, adalah suatu kondisi parah dimana hematoma terbentuk di dalam parenkim otak dengan atau tanpa perluasan darah ke dalam ventrikel. ICH non-traumatik mencakup 10-15% dari seluruh stroke dan berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Angka kejadian stroke, baik iskemik maupun hemoragik, pada tahun 2010 berjumlah sekitar 33 juta di seluruh dunia, dengan stroke hemoragik menyumbang hampir sepertiga kasus dan lebih dari separuh kematian. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018 oleh Kementrian Kesehatan RI, prevalensi stroke adalah sebesar 10,9%. Tujuan dari laporan kasus ini adalah untuk memaparkan suatu kejadian ICH disertai IVH beserta cara mendiagnosis dan terapi yang diberikan. Pasien merupakan seorang laki – laki yang berusia 59 tahun dengan penurunan kesadaran 1,5 jam sebelum masuk rumah sakit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 6 (E1M3V2), stupor. Pada CT-scan, didapatkan perdarahan pada capsula interna, ganglia basalis, corona radiata dextra. Terdapat perdarahan intraventrikuler, dan tanda – tanda peningkatan tekanan intracranial. Pasien diberikan terapi berupa infus RL 20 tpm, manitol 3x125 cc, injeksi asam tranexamat 4x, injeksi mecobalamin 1x500 mcg, injeksi citicolin 1x250 mg, injeksi nicardipin 0.5 mcg/kgBB/menit, injeksi furosemid 2 amp extra, candesartan 16 mg 1x1, amlodipin 10 mg 1x1. Setelah dilakukan follow-up selama kurang lebih 2 minggu, tampak perbaikan pada kondisi pasien.</p> Melinda Saragih Hening Tri Jennifer Grace Nabila Stevany Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-27 2024-01-27 8 1 484 489 10.31004/jn.v8i1.20605 Determinan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan di Kelurahan Pesisir Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/20199 <p>Survey awal yang dilakukan oleh peneliti di Kelurahan Pesisir pada lima orang keluarga yang menunjukkan hasil bahwasannya rata- rata tidak mengetahui apa efek yang disebabkan dari perilaku BABS terhadap lingkungan sekitar serta peneliti tidak menemukan adanya fasilitas WC umum untuk BAB. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku Buang Air Besar Sembarangan di Kelurahan Pesisir Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah masyarakat dikelurahan pesisir kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru tahun 2021 yang berjumlah 2.103 KK dengan jumlah sampel 96 orang yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian yaitu terdapat hubungan pengetahuan (p <em>value</em> 0,042), kepemilikan jamban (p value 0,019) sedangkan dukungan tenaga kesehatan (p <em>value</em> 0,078). Disarankan kepada Puskesmas Lima Puluh memberikan penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat serta pemberian informasi mengenai jamban sehat serta melakukan upaya pengembangan program STBM dari Puskesmas Lima Puluh kepada masyarakat yang belum memiliki jamban dengan sistem pemicuan untuk meningkatkan kepemilikan jamban di wilayah kerja puskesmas Lima Puluh.</p> Yoana Agnesia Nopianto Nopianto Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-29 2024-01-29 8 1 490 495 10.31004/jn.v8i1.20199 Ketidakpuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan (Studi Kualitatif di Puskesmas Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2022) http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/23392 <p>Penelitian bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai pelayanan di Puskesmas Siatas Barita yang paling banyak dikeluhkan tidak puas oleh pasien, alasan banyak pasien yang tidak puas terhadap pelayanan kesehatan yang tersedia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam (<em>Indepth interview</em>) dengan desain Fenomenologi. Informan dalam penelitian terdiri dari 17 orang yang meliputi informan utama 10 orang (pasien), informan kunci 6 orang dan informan pendukung 1 orang (Pimpinan Puskesmas). Analisis data dilakukan dengan tiga alur yang meliputi reduksi data, penyajian data dan kesimpulan berupa penarikan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagian pelayanan yang paling banyak menimbulkan ketidakpuasan bagi pasien yaitu aspek reliability dan emphaty; ruang tunggu yang tidak kondusif, ketidaktersediaan unit keamanan khusus, alasan pasien banyak tidak puas yakni sikap komunikasi petugas terlalu cepat, ketersediaan dokter yang minim sehingga durasi komunikasi cukup singkat dan kapabilitas petugas kesehatan tergolong kurang optimal. Kesimpulan penelitian yakni perlu dilakukan pengembangan kompetensi terhadap tenaga kesehatan terkait Interpersonal Technical Service, penambahan dokter umum dan unit keamanan khusus, dan penataan ruang tunggu pasien. Rekomendasi penelitian yakni Kepala Dinas Kesehatan dan Pimpinan Puskesmas harus meningkatkan penyediaan kegiatan pelatihan terkait upgrading kompetensi petugas kesehatan.</p> Hotli Hendrika Nababan Myrnawati Crie Handini Frida Lina Tarigan Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-29 2024-01-29 8 1 496 502 10.31004/jn.v8i1.23392 Analisis Pengaruh Disiplin Kinerja dengan Kinerja Staf Puskesmas Tadoy Kecamatan Bolaang Timur Kabupaten Bolaang Mangondow Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2022 http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/23394 <p>Kedisiplinan merupakan fungsi operatif dan manajemen sumber daya manusia yang terpenting karena semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dicapainya. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin kerja dengan kinerja staf Puskesmas Tadoy Kecamatan Bolaang Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara. Jenis penelitian menggunakan penelitian asosiasif/kuantitatif. Populasi penelitian adalah keseluruhan staf Puskesmas Tadoy Kecamatan Bolaang Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2022 yakni sebanyak 34 orang dengan jumlah sampel sebanyak total populasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan kehadiran terhadap kinerja staf dengan status kepegawaian sebagai variabel <em>intervening</em> dengan nlai t hitung (0,3180) &lt; t tabel (1,694), tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan penggunaan jam kerja terhadap kinerja staf dengan status kepegawaian sebagai variabel <em>intervening</em> dengan nlai t hitung (0,5944) &lt; t tabel (1,694). Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan tanggungjawab terhadap kinerja staf dengan status kepegawaian sebagai variabel <em>intervening</em> dengan nlai t hitung (0,00746) &lt; t tabel (1,694). Dengan demikian berarti bahwa status kepegawaian tidak memberikan pengaruh dalam penerapan kedisiplinan kerja. Sehingga diperlukan pengawasan yang baik dari pihak-pihak terkait dalam pelaksaanaan kedisiplinan kerja di Puskesmas Tadoy.</p> Darwinsyah Darwinsyah Rahmad Alyakin Dachi Rumondang Gultom Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-30 2024-01-30 8 1 503 510 10.31004/jn.v8i1.23394 Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Poliklinik Bedah Mulut http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/23395 <p>Utilization of health services is an important aspect in developing health status. Based on data obtained from the utilization figures for specialist oral surgery polyclinics at RSGM Gusti Hasan Aman in the last 4 years, there have been fluctuations in the number of referrals to specialist oral surgery polyclinics and the number of patients visiting. It turns out that not all patients who visit the oral surgery clinic utilize the services at the polyclinic. Service utilization is related to various factors including perceptions of health and illness, health status, income, insurance membership, and availability of infrastructure. To determine the relationship between perceptions of health and illness, dental and oral health status (DMF-T), income, insurance membership, and availability of infrastructure and utilization of specialist oral surgery polyclinic services at RSGM Gusti Hasan Aman. This research uses an analytical observational method with a cross-sectional design. The research subjects consisted of 97 patients from the oral surgery clinic at RSGM Gusti Hasan Aman. Data analysis uses descriptive analysis, statistical analysis with the Chi square test and multiple logistic regression analysis. The results of analysis using Chi square show the p value of the variables perception of health and illness (p= 0.005), dental and oral health status (DMF-T) (p= 0.207), income (p= 0.170), insurance membership (p= 0.003), and availability of infrastructure (p= 0.000). The results of analysis using multiple logistic regression show the p value and Exp B of the health-sickness perception variable (p= 0.033, Exp B= 5.925), the dental and oral health status variable (DMF-T) (p= 0.068, Exp B= 4.225), income variable (p= 0.015, Exp B= 2.013), insurance membership variable (p= 0.005, Exp B= 14.111) and infrastructure availability variable (p= 0.000, Exp B= 18.534). There is a significant relationship between perceptions of health and illness, insurance membership, availability of oral surgery polyclinic infrastructure at RSGM Gusti Hasan Aman. There is no significant relationship between the dental and oral health status variable (DMF-T) and the income of the oral surgery clinic at RSGM Gusti Hasan Aman. The most dominant variable is the availability of infrastructure</p> Mashuda Mashuda Iwan Aflanie Muhammad Abdan Shadiqi Izaak Zoelkarnain A Adi Nugroho Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-30 2024-01-30 8 1 511 517 10.31004/jn.v8i1.23395 Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Kelompok Wanita Tani (KWT) http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/23371 <p>Low consumption of vegetables and fruit is ranked 10th as a risk factor for death in the world. Around 2.7 million people in the world die every year, the low consumption of vegetables and fruit is related to factors such as knowledge of the availability of vegetables and fruit and support from the Women's Farming Group (KWT). To determine the relationship between knowledge, availability and support from friends in the Women's Farmers Group (KWT) in the work area of ??the South Hulu Sungai Regency Food Security Service. This study used a cross sectional design. The research subjects consisted of 72 people from the Women's Farmers Group (KWT) in the work area of ??the Hulu Sungai Selatan Regency Food Security Service. Data analysis chi square test and multiple logistic regression test. The results of analysis using chi square show the p value of the variables knowledge (p= 0.000), availability (p= 0.001), and friend support (p= 0.008). The results of analysis using multiple logistic regression show the p and Exp B values ??of the knowledge variable (p= 0.011, Exp B= 1.572), the availability variable (p=0.014, Exp B= 1.451), and the friend support variable (p=0.037, Exp B= 1,243). There is a significant relationship between knowledge, availability and support from friends in the Women's Farmers Group (KWT) in the work area of ??the Hulu Sungai Selatan District Food Security Service. The most dominant variable is knowledge.</p> Monica Esabilita Herawati Herawati Ermina Istiqamah Istiqamah Nia Kania Muhammad Abdan Shadiqi Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-30 2024-01-30 8 1 518 521 10.31004/jn.v8i1.23371 Analisis Program Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Gangguan Mental Emosional http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/19783 <p><em>Mental emotional disorders (GME) are mental health problems that affect a person's performance and quality of life. In Indonesia, the prevalence of GME and depression is quite high, but health services for sufferers are still low. In an effort to prevent and control GME, the Maluku Provincial Health Office has conducted a GME Prevention and Control Orientation Workshop. However, GME prevention and control efforts at the Ambon City Health Center have not been running well. This research used a qualitative approach with a multiple case study design. The research informants were the person in charge of mental health and the Head of Puskesmas in Ambon City, with a total of 22 informants. Data collection was conducted through in-depth interviews, observation, and document review. The collected data were analyzed using data reduction techniques to identify emerging patterns and themes. Analysis of the implementation of the GME prevention and control program at the Ambon City Puskesmas involved 12 mental health program holders as informants. Evaluation of program implementation includes the basis of program policy, resources, and supporting and inhibiting factors. The results of the analysis show that the implementation of the GME prevention and control program still needs to be improved. Based on the results of research conducted at the Ambon City Health Center, the implementation of the Mental Emotional Disorder (GME) prevention and control program has not run optimally. </em></p> Cut Mutia Tatisina Siti Johri Nasela Fransina Tubalawony Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-30 2024-01-30 8 1 522 532 10.31004/jn.v8i1.19783 Hiv Pada Ibu Hamil http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/19696 <p><em>HIV infection in pregnant women is a significant issue in the global healthcare arena due to its serious impact on the health of both the mother and the unborn baby. This research aims primarily to explore the consequences of HIV infection in pregnant women, particularly in the context of virus transmission to the baby during pregnancy and childbirth. Additionally, this study focuses on preventive measures that can be implemented during pregnancy to reduce the risk of HIV transmission from mother to child. The research will investigate methods for preventing vertical transmission of HIV, such as antiretroviral therapy (ART) for pregnant women, surgical interventions (if necessary), as well as the management and monitoring of pregnant women living with HIV. Furthermore, the crucial role of mental health support for pregnant women with HIV will also be considered, given the psychological impact that may arise from this condition. The results of this research can provide deeper insights into the management of HIV in pregnant women and effective prevention measures, thus contributing to improving the health of both mothers and babies and reducing the transmission of the HIV virus to the next generation.</em></p> Ian Danarko Eddy Mulyono Fahmi Rachmatullah Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-30 2024-01-30 8 1 533 541 10.31004/jn.v8i1.19696 Hubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RS Permata Medika Semarang http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/22634 <p>Hemodialysis is carried out with the help of a dialyzer machine, where hemodialysis can reduce the risk of damage to vital organs due to the accumulation of toxic substances. The hemodialysis process is carried out permanently throughout the patient's life, usually 3 to 4 hours of treatment 2 days a week (Umami et al., 2019). Chronic kidney failure patients who undergo hemodialysis therapy for a long period of time will experience various physical and psychosocial problems. Psychosocial problems faced include anxiety, depression, social isolation, loneliness, helplessness and hopelessness. Chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis therapy must have adaptive coping mechanisms to deal with anxiety. (Siwi et al., 2020). The aim of this study was to determine the relationship between coping mechanisms and the level of depression in chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis at Permata Medika Hospital Semarang. This type of research uses correlative descriptive with a sample size of 30 respondents using a purposive sampling technique. This research was conducted in the hemodialysis room at Permata Medika Hospital, Semarang.&nbsp;Based on the results of the Spearman Rank statistical test, a P value of 0.009 was obtained (P value &lt;? (0.05)), which means that Ho was rejected and Ha was accepted, which means that there is a relationship between coping mechanisms and anxiety levels in chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis in Permata Medika Hospital Semarang</p> Dwi Nur Aini Maulidta Karunianingtyas Wirawati Mohammad Arifin Noor Desi Ramadhani Muhammad Azkanni’am Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-30 2024-01-30 8 1 542 548 10.31004/jn.v8i1.22634 Pengaruh Peran Ibu Dalam Meningkatkan Stimulasi Kognitif Pada Bayi 6-12 Bulan di Puskesmas Pinarik Kabupaten Padang Lawas http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/22623 <p>Perkembangan kognitif yang terhambat pada anak usia dini akan berakibat pada kualitas manusia dewasa yang rendah. Manusia berkualitas mempunyai kecerdasan, salah satunya adalah kecerdasan kognitif. Peranan anggota keluarga lainnya dalam perkembangan bayi, pada bulan pertama, secara tidak langsung adalah memberi dukungan emosional kepada ibu. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peran ibu dalam meningkatkan stimulasi kognitif pada bayi 6-12 bulan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian <em>quasi experimental design.</em> Populasi yang digunakan yaitu seluruh anak usia 6-12 bulan dengan jumlah sampel sebanyak 72 anak, dan teknik pengambilan sampel yaitu<em> total sampling. </em>Hasil uji signifikan menggunakan uji <em>wilcoxon</em> terhadap stimulasi kognitif bayi sebelum dan sesudah adanya peran ibu pada kelompok eksperimen di dapatkan nilai <em>Asymp. Sig</em> 0,00 (p&lt;0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh peran ibu dalam meningkatkan stimulasi kognitif pada bayi 6-12 bulan di Puskesmas Pinarik Kabupaten Padang Lawas. Seorang ibu memberikan stimulasi dengan baik bakal menjadikan anak yang mandiri dan sebaliknya bila stimulasi pada anak kurang maka akan diperoleh hasil bahwa anak tersebut tidak dapat mandiri. Kepada ibu yang memiliki anak usia dini agar mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan usia nya serta mendeteksi secara dini.</p> Minda Fadillah Aminah Aminah Meta Devega Mira Apriani Harahap Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-01-31 2024-01-31 8 1 549 552 10.31004/jn.v8i1.22623 Analisis Efektivitas Metode Ceramah dan Demonstrasi Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktik Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/23372 <p>The low level of efforts to prevent anemia in adolescent girls is one of the causes of the high rate of anemia in adolescent girls in the working area of ??the Bukit Hindu Community Health Center, Palangka Raya City, namely 49.82%. One effort to prevent anemia in young women is by promoting health through the video media Isi Piringku using lecture methods and demonstration methods which are expected to increase knowledge, attitudes and practices. To analyze the influence of the Isi Piringku video media using lecture and demonstration methods on the knowledge, attitudes and practices of young women. The research used a Quasi Experiment design with a pre-test and post-test group design approach. The total sample was 93 people, taken using a purposive sampling technique. The data obtained were then analyzed using the Wilcoxon statistical test for paired differences tests, and the Kruskall Wallis test for unpaired differences tests with a = 0.05. Based on the results of statistical analysis from research, it shows that all methods that have overall effectiveness have a p value &lt;0.05. Of the 3 video media methods, Isi Piringku, which is more effective, uses lecture and demonstration methods in influencing changes in the level of knowledge, attitudes and practices of anemia prevention efforts among respondents. Using modified lecture and demonstration methods in conveying the contents of my plate video media about efforts to prevent anemia, the process of female students receiving the information presented will be more deeply impressive, thus forming a good and perfect understanding. The effectiveness of the contents of my plate video media with effective lecture and demonstration methods increases knowledge, attitudes and practices of preventing anemia</p> Savira Angelia Zairin Noor Herawati Herawati Didik Dwi Sanyoto Eko Suhartono Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-02-01 2024-02-01 8 1 553 557 10.31004/jn.v8i1.23372 Analisis Tata Laksana Pengobatan Kista Endometriosis http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/20682 <p>Kista endometriosis yang lebih mudah disebut dengan endometrioma merupakan salah satu keluhan endometriosis. Kista endometriosis terjadi pada setidaknya 10 persen perempuan yang ada di dunia. Resiko kematian akibat endometrioma juga dinilai cukup tinggi. Oleh karena itu, diperlukan tata laksana pengobatan yang tepat pada penderita endometrioma. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang tindakan tata laksana endometrioma yang baik dan benar. Diharapkan hal tersebut dapat memberikan manfaat bagi ilmu kesehatan dan kedokteran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan studi pustaka. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi kepustakaa. Data yang digunakan adalah data sekunder dari literatur dan publikasi dari sumber terpercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guna melaksanakan tata laksana pengobatan yang sesuai, perlu dilakukan diagnosis penyakit terlebih dahulu. Diagnosis penyakit dapat dilakukan melalui beberapa jenis pemeriksaan. Hasil pemeriksaan yang menyatakan adanya endometrioma tentu mengharuskan adanya tindakan pengobatan endometrioma. Pengobatan yang dilakukan harus sesuai dengan tata laksana pengobatan endometrioma. Terdapat beberapa tata laksana dalam pengobatan endometrioma. Masing-masing memiliki kesempatan untuk berhasil dan memiliki resiko yang ditanggung. Selain melakukan pengobatan, hal penting yang harus diperhatikan adalah melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi endometrioma ataupun mencegah terjadinya endometrioma kembali.</p> Qusnul Khotimah Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-02-01 2024-02-01 8 1 558 563 10.31004/jn.v8i1.20682 Hubungan Sikap Kerja dengan Myofasial Trigger Poin Upper Trapezius Pada Pekerja Komputer Di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/20847 <p>More than 1.5 billion students in higher education reported experiencing academic anxiety in April 2020. Personal control is essential to control academic stress, thereby fostering academic achievement. the direction of this research is to define the relationship between academic stress and academic self management in VIII semester undergraduate nursing students. the review study technique uses descriptive quantitative with a cross-sectional approach. The sample used was 79 samples obtained using the technique (total sample). The measurement tools used are Student-life stress inventory (SLSI) and Academic self-management. Data assessment using Rank spearman with a significant level (p-value) 0.05. Results: In the acquisition of research obtained there is no link between academic stress in students with academic self-management of 8th semester, undergraduate nursing students. from the acquisition of data assessment and calculation in this review study it can be concluded that the level of academic stress in final year students at Karsa Husada Health Science College Garut, the majority of informants in the low category, Academic Self-Management of students when preparing a thesis, the majority of informants at a moderate level, and Academic stress levels and academic self-management skills are unrelated in 8th semester undergraduate nursing students writing a thesis.</p> Arba’Atur Rasyidi Isnaini Herawati Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-02-05 2024-02-05 8 1 564 569 10.31004/jn.v8i1.20847 Hubungan Kejadian Stunting dengan Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/16572 <p><em>Stunting</em> terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yaitu tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya. Di Indonesia prevalensi <em>s</em><em>tunting</em> cukup tinggi dan dikabupaten Kerinci prevalensi tertinggi ada di Kecamatan Air Hangat Timur. <em>Stunting</em> berisiko pada hambatan pertumbuhan fisik, kerentanan terhadap penyakit, dan menghambatan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian <em>stunting</em> dengan perkembangan anak usia 3–5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung. Jenis penelitian survei dengan pendekatan <em>cross sectional</em> dan jumlah sampel sebanyak 64 responden. Sampel dipilih menggunakan metode <em>Cluster Random Sampling </em>dan dianalisis menggunakan uji<em> Chi-Square.</em> Dari hasil penelitian sebagian besar balita <em>stunting</em> memiliki perkembangan <em>suspect</em> (55,6%) dan sebagian besar balita tidak <em>stunting</em> memiliki perkembangan normal (75,7%). Hasil analisis menggunakan uji <em>chi square </em>diperoleh nilai signifikan yaitu 0,002 lebih kecil dari ? (0,05). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kejadian <em>stunting</em> dengan perkembangan anak usia 3-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Sungai Tutung. Disarankan bagi petugas kesehatan untuk memberikan dukungan kepada ibu balita dan memberikan stimulasi kepada anak agar perkembangan anak optimal.</p> Anggraini Gita Rahayu Fadliyana Ekawaty Nurhusna Nurhusna Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-02-05 2024-02-05 8 1 570 574 10.31004/jn.v8i1.16572 Gambaran Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Ibu Hamil di Puskesmas Tambelan Sampit Kota Pontianak http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/22203 <p>characterised by high blood sugar levels as well as problems with protein, lipid, and carbohydrate metabolism as a result of inadequate insulin activity. Patients who have wounds infected by pathogenic bacteria, both Gram positive and Gram negative, run the risk of developing a number of problems, including neuropathy, hypertension, coronary heart disease, retinopathy, nephropathy, and gangrene. This cross-sectional, observational, descriptive study aims to pinpoint pathogenic bacteria in the diabetic patients' wounds at the diabetes wound care clinic in Pontianak City. The bacterial identification stage includes inoculation on enrichment media, Gram staining, inoculation and observation of colonies on differential-selective media, and biochemical tests. Examination results showed that Klebsiella pneumoniae was identified in 20 samples (57%), Pseudomonas aeruginosa in 8 samples (23%), and Staphylococcus aureus in 7 samples (20%). According to the study, diabetic wound problems put DM patients at risk of contracting dangerous microorganisms and spreading them to others. In order to prevent infection and other health issues, patients are instructed on how to properly care for their wounds. They are also provided the correct follow-up by medical professionals.</p> Aditiya Ramadan Ari Nuswantoro Linda Triana Bagus Muhammad Ihsan Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-02-05 2024-02-05 8 1 575 578 10.31004/jn.v8i1.22203 Analisis Kesiapan Pengguna Simrs dan Rekam Medis Elektronik (RME) dengan Metode Tri 2.0 di RSGM Universitas Jember http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/22798 <p>Healthcare 4.0 presents a promising new vision for the healthcare industry, including hospitals. Its objective is to offer superior, value added health services, while simultaneously enhancing the effectiveness and efficiency of the healthcare industry. Consequently, it will effectively boost the quality, significance, productivity, cost-effectiveness, and efficiency of healthcare services and elevate patient satisfaction. Electronic Medical Records (EMR) and SIMRS are two technologies undergoing implementation and advancement. However, numerous hospitals have yet to realize optimal implementation. The Technology Readiness Index (TRI) serves as a user readiness parameter for adopting and utilizing new technology. The questionnaire comprised 44 items to assess users' readiness. The validity test demonstrated that all items were valid (r count &gt; r table) and the questionnaire Cronbach's Alpha respectively indicating reliability. The questionnaire design can be used to evaluate the preparedness of SIMRS and electronic medical record (RME) users in hospitals using the technology readiness index approach. Further research is necessary to implement the questionnaire design.</p> Walid Attorik A Jabar Assofan Hedy Hardiana Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-02-05 2024-02-05 8 1 579 586 10.31004/jn.v8i1.22798 Hubungan Screen Time Smartphone Dengan Kejadian Obesitas Pada Masyarakat Usia 15-22 Tahun http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/18077 <p><em>Smartphones are no longer necessary in everyday life. Smartphone use has been shown to have a wide-ranging impact on health. Obesity is one of the modern-day health problems that can be exacerbated by excessive smartphone use. The study's goal is to look at the link between smartphone screentime and obesity prevalence. This study's design is a cut width. Data is collected online using Google Forms (G-form). The information gathered included respondents' identities, screen times via smartphone screenshots, and degrees of obesity as indicated by height and weight measurements. There were 135 responses between the ages of 15 and 22. The bulk of respondents (83.7%) utilized cellphones for 6 hours every day. The outcomes of measuring the body mass index revealed that the majority of the respondents (71.11%) were obese. The chi-square test reveals a substantial association between screen time and metabolic health, such as obesity</em></p> Timotius Timotius Diana Novitasari Pussof Yahyazucah Titanic Chyntia Chyntia Shoimatul Fitriyah Ashari Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-02-22 2024-02-22 8 1 587 591 10.31004/jn.v8i1.18077 Studi Perbandingan : Penapisan Fitokimia Serta Aktivitas Antioksidan Daun dan Batang Ketepeng Cina (Senna Alata (L.) Roxb) http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/20082 <p>Antioksidan sangat penting dalam kehidupan kita karena antioksidan dapat menetralkan radikal bebas sehingga dapat mencegah penuaan dini dan penyakit degeneratif. Salah satu tumbuhan obat yang memiliki aktivitas antioksidan adalah ketepeng cina atau <em>Senna alata</em>. Ekstrak daun ketepeng Cina memiliki aktivitas antioskidan lebih kuat daripada ekstrak bunga dan polong. Pada ekstrak daun juga telah berhasil diisolasi senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Berdasarkan penapisan fitokimia, daun ketepeng cina teridentifikasi senyawa glikosida, tanin, flavonoid, antrakuinon, saponin dan triterpenoid/steroid. Sedangkan pada bunga teridentifikasi senyawa flavonoid, fenolik, saponin dan tanin. Penelitian mengenai identifikasi fitokimia pada batang ketepeng cina serta uji membandingkan aktivitas antioksidan daun dan batang ketepeng cina belum ada. Untuk itu&nbsp; penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penapisan fitokimia, aktivitas antioksidan daun dan batang ketepeng cina. Penapisan fitokimia dilakukan dengan menggunakan beberapa perekasi identifikasi sedangkan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2 difenil-1-pikrilhidrazil). Berdasarkan hasil penapisan fitokimia daun ketepeng cina teridentifikasi senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, kuinon, saponin dan steroid/triterpenoid. Sedangkan pada batang ketepeng cina teridentifikasi alkaloid, flavonoid, kuinon, saponin dan triterpenoid/steroid. Berdasarkan hasil uji aktivitas antioksidan dengan DPPH, IC50 ekstrak daun ketepeng cina adalah 18,524 µg/ml dan IC50 ekstrak batang adalah 26,437 µg/ml. Aktivitas antioksidan ekstrak daun dan batang ketepeng cina dikategorikan antioksidan sangat kuat.</p> Diki Prayugo Wibowo Ria Mariani Aldy Fadlillah Yusuf Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-02-22 2024-02-22 8 1 592 596 10.31004/jn.v8i1.20082 Formulasi Gargarisma Kombinasi Ekstrak Daun Jamblang (Syzygium Cumini) dan Daun Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Serta Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Streptococcus Mutans http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/20096 <p>Prevalensi karies gigi di Indonesia cukup besar, yaitu sekitar 60%. Karies gigi disebabkan fermentasi karbohidrat oleh bakteri <em>Streptococcus mutans</em>. Solusi yang digunakan untuk mencegah karies gigi adalah kombinasi ektrak daun jamblang <em>(Syzygium cumini)</em> dan daun cengkeh <em>(Syzygium aromaticum). </em>Data awal peneliti terdahulu, hasil kombinasi antara <em>Syzygium aromaticum</em> dan <em>Syzygium cumini </em>diperoleh KHM pada konsentrasi 0,5% dan 0,37% dengan diameter 1,2 mm. Kombinasi antara <em>Syzygium aromaticum</em> dan <em>Syzygium cumini</em> dapat mempengaruhi aktivitas keduanya dengan meningkatkan potensi aktivitas hambat terhadap bakteri <em>Streptococcus mutans</em>. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasikan sediaan gargarisma antibakteri dari kombinasi ekstrak etanol daun jamblang (<em>Syzygium cumini</em>) dan daun cengkeh (<em>Syzygium aromaticum</em>) serta uji aktivitas antibakteri terhadap <em>Streptococcus mutans</em>. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penentuan aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar. Formulasi gargarisma dibuat dalam tiga formula, dimana dilakukan variasi konsentrasi ekstrak yaitu 2%, 4% 6% dan dievaluasi meliputi uji organoleptis, pH dan uji aktivitas antibakteri. Hasil evaluasi diperoleh sediaan gargarisma tidak mengalami perubahan warna selama penyimpanan. Formulasi gargarisma yang paling tinggi dalam menghambat pertumbuhan bakteri yaitu formula tiga yang mengandung kombinasi ekstrak etanol daun jamblang dan daun cengkeh sebesar 6% yang ditunjukkan dengan diameter hambat pertumbuhan bakteri <em>Streptopcoccus mutans</em> sebesar 8,6 mm.</p> Yola Desnera Putri Najwa Najwa Diki Prayugo Wibowo Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-02-22 2024-02-22 8 1 597 604 10.31004/jn.v8i1.20096 Kesehatan Mental dan Stres Kerja di Tempat Kerja: Tinjauan Pustaka http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/21221 <p>Stres kerja adalah situasi di mana faktor-faktor terkait pekerjaan berinteraksi dengan seorang karyawan, mengubah kondisi psikologis dan fisiologisnya sedemikian rupa sehingga orang tersebut terpaksa menyimpang dari fungsi normalnya. Stres yang berhubungan dengan pekerjaan dapat merusak kesehatan fisik dan mental seseorang, sementara tingkat stres yang tinggi berhubungan dengan pembolosan staf yang tinggi dan tingkat produktivitas yang rendah. Peningkatan tekanan psikologis pada petugas layanan kesehatan dikaitkan dengan beban kerja yang berlebihan, kurangnya kontrol tugas, ambiguitas peran, tingkat kepegawaian yang tidak memadai, konflik antara pekerjaan dan peran keluarga, kepuasan kerja yang rendah, keterlibatan yang rendah dalam pengambilan keputusan, tekanan waktu, kurangnya dukungan sosial di tempat kerja dan kesulitan berhubungan dengan pasien. Penting untuk mengidentifikasi faktor risiko utama organisasi dan pekerja untuk meningkatkan keterikatan kerja dan untuk melindungi pekerja layanan kesehatan dari risiko berkembangnya stres kerja dan kelelahan.</p> Sukma Sahadewa Fara Disa Durry Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-02-22 2024-02-22 8 1 605 611 10.31004/jn.v8i1.21221 Pengaruh Baby Spa Terhadap Kenaikan Berat Badan dan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 6-12 Bulan di Klinik Pratama Bunda Fatimah Bagansiapiapi Tahun 2023 http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/23242 <p>Pada bayi dengan berat badan kurang berisiko terjadinya <em>hipoglikemia</em> dan mengalami gangguan tumbuh kembang. Menurut <em>World Health Organitation</em> (WHO) tahun 2019, sekitar 20-40% bayi usia 0-2 tahun mengalami masalah keterlambatan dalam proses perkembangan (Bhandari, 2017). <strong>Tujuan</strong>: penelitian ini untuk mengetahui pengaruh <em>baby spa</em> terhadap kenaikan berat badan dan perkembangan motorik pada anak usia 6-12 Bulan. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian <em>quasi experimental design.</em> Populasi yang digunakan yaitu seluruh anak usia 6-12 bulan dengan jumlah sampel sebanyak 60 anak, dan teknik pengambilan sampel yaitu <em>purposive sampling.</em> Hasil penelitian yang didapat dengan menggunakan uji wilcoxon menunjukkan nilai Asymp.sig BB setelah dilakukan baby spa yaitu 0.000 (0.000&lt;0,005) artinya ada pengaruh <em>Baby Spa</em> terhadap kenaikan berat badan pada anak usia 6-12 bulan. Dan hasil uji wilcoxon menunjukkan nilai Asymp.sig perkembangan perkembangan motorik setelah dilakukan baby spa yaitu 0.000 (0.000&lt;0,005) artinya ada pengaruh <em>Baby Spa</em> terhadap perkembangan motorik pada anak usia 6-12 bulan. Kesimpulan : spa yang diberikan pada bayi secara baik dan benar akan memberikan efek dan kepada bayi ibu yang memiliki anak usia dini agar mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan usia nya serta mendeteksi secara dini</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>:<em> Baby Spa, kenaikan berat badan, perkembangan motorik</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Underweight babies are at risk of developing hypoglycemia and experiencing growth and development disorders.</em> <em>According to the World Health Organization (WHO) in 2019, around 20-40% of babies aged 0-2 years experienced problems with delays in the development process (Bhandari, 2017).</em> <em>This research is to determine the effect of baby spa on weight gain and motor development in children aged 6-12 months.</em> <em>Method: This research uses a quasi experimental design type of research.</em> <em>The population used was all children aged 6-12 months with a total sample of 60 children, and the sampling technique was purposive sampling.</em> <em>The research results obtained using the Wilcoxon test showed that the Asymp.sig BB value after the baby spa was 0.000 (0.000&lt;0.005), meaning that there was an effect of Baby Spa on weight gain in children aged 6-12 months.</em> <em>And the Wilcoxon test results show that the Asymp.sig value of motor development after baby spa is 0.000 (0.000&lt;0.005), meaning that there is an influence of Baby Spa on motor development in children aged 6-12 months.</em> <em>Spa given to babies properly and correctly will have an effect on babies and mothers who have young children will be able to know the growth and development of children according to their age and detect it early.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Baby Spa, weight gain, motor development</em></p> <p>&nbsp;</p> Maria Syahfitri Verawaty Fitrinelda Silaban Maliana Maliana Marlina Marlina Maria Rista Dwi Kurniati Mariyana Mariyana Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-02-22 2024-02-22 8 1 612 616 10.31004/jn.v8i1.23242 Hubungan Pengetahuan Penggunaan Pembalut dengan Kejadian Pruritus Vulvae Saat Menstruasi Pada Remaja Putri di SMP 3 Majalengka http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/23438 <p>Irritation of the genitalia (Pruritus vulvae) is a disorder characterized by itching sensations of the female external genitalia. At the time of menstruation, the genital area is so easily infected that frequent changes of pads are required. This study aims to determine the relationship between knowledge of the use of sanitary pads with the incidence of vulvar pruritus in adolescents at SMP 3 Majalengka. The type of research used is quantitative analytics with a cross sectional design. The sample of this study was 84 people with stratified random sampling. The data collection method uses questionnaires that are shared through google forms. The analysis used is univariate and bivariate analysis. The results of the univariate study showed that most had less knowledge, namely as many as 54 respondents (64.3%) and most experienced Pruritus Vulvae, which was as many as 52 respondents (61.9%). Based on the results of bivariate research, it was found that there was a significant relationship between the knowledge of the use of sanitary pads and the incidence of Pruritus Vulvae during menstruation with a p value of 0.032, meaning a p value of &lt; 0.05. Based on the results of the study, it is expected that the principal of SMP 3 Majalengka should work with health workers to provide knowledge about vulvarial pruritus.</p> Iis Iis Ela Rohaeni Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-02-22 2024-02-22 8 1 617 622 10.31004/jn.v8i1.23438 Defisiensi Vitamin D dan Penyakit Arteri Perifer pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Stadium Akhir http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/22905 <p>Pasien penyakit gagal ginjal kronik cenderung mengalami defisiensi vitamin D akibat hilangnya protein dan zat gizi mikro selama dialisis. Vitamin D berperan dalam peningkatan produksi <em>angiotension coverting enzyme-2 </em>sehingga mengurangi kelebihan angiotensin II yang memiliki efek merugikan pada sistem kardiovaskular. Kekurangan vitamin D dan kerusakan fungsi ginjal pada pasien gagal ginjal kronik menyebabkan ketidakmampuan ginjal dalam mengaktivasi vitamin D sehingga mengakibatkan permasalahan pada sistem kardiovaskular salah satunya adalah penyakit arteri perifer (PAP). Riset ini bertujuan untuk menganalisis hubungan defisiensi vitamin D dengan PAP pada pasien gagal ginjal kronik stadium akhir. Riset ini menggunakan metode penelitian <em>cross-sectional</em> yang dilaksanakan pada 24 subjek pasien gagal ginjal kronik stadium akhir di RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon dengan melakukan pemeriksaan kadar serum vitamin D dan pengukuran skor <em>ankle brachial index </em>(ABI) untuk menilai adanya PAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien hemodialisis yang mengalami defisiensi vitamin D memiliki skor ABI rendah sebanyak 40%, sedangkan pasien yang mengalami insufisiensi vitamin D memiliki skor ABI rendah sebanyak 53,3%. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa tidak ada hubungan antara defisiensi vitamin D dengan PAP pada pasien gagal ginjal kronik stadium akhir (p=0,228).</p> Asep Novi Taufiq Firdaus Ari Yulistianingsih Copyright (c) 2024 Jurnal Ners https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-02-22 2024-02-22 8 1 623 629 10.31004/jn.v8i1.22905