DIGITALISASI PERPUSTAKAAN SEBAGAI STRATEGI PENERAPAN SPBE: INOVASI, TANTANGAN, DAN DAMPAKNYA TERHADAP LITERASI MASYARAKAT KOTA BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i4.53893Keywords:
SPBE, Pelayanan Publik, Perpustakaan Digital, Literasi Masyarakat, Pemerintahan Digital.Abstract
Transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah merupakan langkah strategis menuju tata kelola birokrasi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel sebagaimana diamanatkan dalam kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Keberhasilan penerapan SPBE tidak hanya diukur dari penggunaan teknologi untuk digitalisasi administrasi, melainkan dari sejauh mana inovasi digital mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan kualitas layanan publik. Salah satu implementasi konkret SPBE di tingkat daerah tercermin melalui digitalisasi layanan perpustakaan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung. Inovasi ini berorientasi pada penguatan ekosistem literasi masyarakat sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-4 mengenai pendidikan berkualitas yang inklusif dan berkelanjutan. Layanan perpustakaan digital memungkinkan masyarakat mengakses koleksi dan informasi secara daring tanpa batas ruang dan waktu, serta memperkuat budaya literasi melalui kemudahan akses terhadap sumber pengetahuan digital. Selain layanan digital, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung juga mengombinasikan fasilitas fisik dan ruang digital untuk membentuk pusat pembelajaran masyarakat berbasis inklusi sosial. Transformasi ini diperkuat melalui kolaborasi strategis dengan Badan Pusat Statistik Kota Bandung sehingga menghasilkan sinergi antara inovasi digital dan tata kelola berbasis data dalam penguatan indikator literasi seperti Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan tingkat kegemaran membaca. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara semi terstruktur untuk menggali dinamika pelaksanaan digitalisasi perpustakaan serta penerapan teori keberhasilan layanan publik yang mencakup support, capacity, dan value. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi perpustakaan di Kota Bandung tidak hanya mendukung modernisasi birokrasi melalui SPBE, tetapi juga menciptakan ekosistem literasi yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan dengan dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat.References
Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. (2018). Lembaran Negara Republik Indonesia.
Amin, A., Batubara, A. K., Priatmana, A., Tanjung, S. P., & Nasution, I. M. (2022). Strategi dan manfaat layanan open access perpustakaan dalam peningkatan budaya literasi. ITQAN: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 13(2), 267–276.
Hamim, A. H. (2022). Peran layanan digitalisasi perpustakaan di lingkungan Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Kota Bandung. J-Staf: Siddiq, Tabligh, Amanah, Fathonah, 1(1), 26–37.
Indrajit, Richardus Eko. (2016). Konsep dan strategi electronic government.
Isnaini, R., Kurniawan, A., Marjito, M., & Pratiwi, V. U. (2024). Perpustakaan digital meningkatkan literasi dongeng pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan, 33(2), 525–536.
Lestari, A. D., Sukaesih, S., Rukmana, E. N., & Rohman, A. S. (2021). Perpustakaan digital sebagai alternatif utama dalam memberikan layanan pada masa pandemi di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bandung. Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan, 3(1), 22–32.
Maesaroh, Imas. (2020). Perpustakaan digital dalam penguatan akses informasi. Jakarta Selatan: Damera Press.
Ningsih, L. S., & Sayekti, R. (2023). Peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi informasi di kalangan masyarakat: sebuah systematic literature review. Pustaka Karya: Jurnal Ilmiah Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 11(2), 141–156.
Trisantosa, I. Nyoman, Dewi Kurniasih, & Musa Hubeis. (2022). Pelayanan publik berbasis digital. Sleman: Deepublish.
Winengan. (2021). Pelayanan publik: Media interaksi pemerintah dan masyarakat. Mataram: Sanabil.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rafly Putra Aditya, Isnan Lian Darojad, Gerald Felix Junior Amtiran, Ijlaal Wiryateja, Ivan Darmawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




