ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DARI PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA DI DESA CANGGU

Authors

  • Pande Made Dwi Dharma Sugiharta UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i3.49932

Keywords:

Dampak lingkungan, pengembangan pariwisata, Desa Canggu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh pengembangan destinasi wisata di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi partisipatif, wawancara dengan informan yang dipilih secara purposive sampling, serta studi dokumentasi terhadap kebijakan dan kondisi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata di Desa Canggu menyebabkan berbagai perubahan lingkungan, termasuk alih fungsi lahan pertanian yang signifikan, kerusakan ekosistem lokal, serta pencemaran sumber air akibat aktivitas pembangunan dan pariwisata. Selain dampak fisik, terjadi peningkatan volume sampah yang mengancam kebersihan lingkungan dan terganggunya sistem irigasi tradisional subak yang menjadi tumpuan pertanian lokal. Dampak sosial dan budaya juga tampak melalui perubahan pola hidup masyarakat, penurunan nilai kearifan lokal, dan munculnya tekanan sosial di komunitas setempat. Pembahasan menekankan perlunya penerapan kebijakan pariwisata berkelanjutan yang holistik, termasuk penguatan regulasi, pelibatan aktif masyarakat lokal, serta pengawasan yang ketat untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi, konservasi lingkungan, dan pelestarian kultur. Studi ini memberikan kontribusi penting bagi pengelolaan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di Desa Canggu, sekaligus menjadi acuan untuk strategi pengembangan wisata yang lebih ramah lingkungan dan sosial.

References

Adat Canggu. (2024). Perkembangan pariwisata dan dampaknya terhadap adat. Diakses dari https://adatcanggu.com/artikel/2024/perkembangan-pariwisata-dan-dampaknya-terhadap-adat/

BaleBengong. (2024). Pecatu dan Canggu: Model industri pariwisata yang melupakan identitas lokal. BaleBengong. Diakses dari https://balebengong.id/pecatu-dan-canggu-model-industri-pariwisata-yang-melupakan-identitas-lokal/

Detik Travel. (2024). Gila-gilaan pembangunan hotel di Bali, setahun 2.000 hektare sawah lenyap. Detik.com. Diakses dari https://travel.detik.com/travel-news/d-7534297

Detik.com. (2024). Polusi suara di Canggu: Pengamat pariwisata, aturan harus tegas. Detik.com. Diakses dari https://www.detik.com/bali/wisata/d-6297455/polusi-suara-di-canggu-pengamat-pariwisata-aturan-harus-tegas

Douglas, N. (1996). Social-cultural impact of tourism in the South Pacific. Dalam M. Hall & A. J. Page (Eds.), Tourism in the Pacific Rim: Issues and cases (hlm. 49–64). International Thomas Business Press.

Ejournal.undwi.ac.id. (2023). Konflik sosial akibat pariwisata di Bali. Widya Accarya, 1(2), 123–134. https://ejournal.undwi.ac.id/index.php/widyaaccarya/article/view/834

Institut Teknologi Bandung (ITB). (2024). Soroti masifnya perkembangan pariwisata di Canggu: SAPPK ITB adakan FGD bersama lembaga desa Canggu dan Pemkab Badung. Diakses dari https://itb.ac.id/berita/soroti-masifnya-perkembangan-pariwisata-di-canggu-sappk-itb-adakan-fgd-bersama-lembaga-desa-canggu-dan-pemkab-badung/59675

Jurnal Destinasi Pariwisata. (2024). Dampak perkembangan pariwisata terhadap lingkungan di Desa Canggu. Jurnal Destinasi Pariwisata, 12(1), 45–58. https://ojs.unud.ac.id/index.php/destinasipar/article/download/74965/40132

Mathieson, A., & Wall, G. (1982). Tourism: Economic, physical and social impacts. Longman.

Ojs.unud.ac.id. (2023). Dampak pariwisata terhadap kelestarian Subak di Bali. Jurnal Destinasi Pariwisata, 11(2), 89–103. https://ojs.unud.ac.id/index.php/destinasipar/article/download/74965/40132

Pitana, I. G., & Gayatri. (2005). Sosiologi pariwisata. Andi.

Suardana, I. W. (2024). Dampak pariwisata pada lahan pertanian Canggu. Scribd. Diakses dari https://id.scribd.com/document/557384771

Sugiarta, I. M. (2024). Pengaruh perkembangan pariwisata terhadap perubahan alih fungsi lahan di Desa Canggu Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 15(1), 112–125. https://www.issn.id/1813-5797/v15n1/2024

Tatkala.co. (2024). Canggu dan hal-hal yang patut direnungkan. Tatkala. Diakses dari https://tatkala.co/2024/01/26/canggu-dan-hal-hal-yang-patut-direnungkan/

Vice Indonesia. (2024). Tak banyak pihak sadar, Bali terancam kehabisan air tanah akibat industri pariwisata. Vice Indonesia. Diakses dari https://www.vice.com/id/article/tak-banyak-pihak-sadar-bali-terancam-kehabisan-air-tanah-akibat-industri-pariwisata

Wahyundaria, D. A., & Sunarta, I. N. (2021). Identifikasi dampak perkembangan pariwisata terhadap lingkungan di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Jurnal Destinasi Pariwisata, 9(1), 225–238. https://ojs.unud.ac.id/index.php/destinasipar/article/view/74965

Yulianthi, N. L. P. E., & Suastika, I. M. (2024). Perubahan pemanfaatan ruang sebelum dan sesudah penetapan kawasan perkotaan Sarbagita di Kecamatan Kuta Utara. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 16(2), 145–160. https://www.researchgate.net/publication/334776726

Downloads

Published

2025-09-14

How to Cite

Sugiharta, P. M. D. D. (2025). ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DARI PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA DI DESA CANGGU. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 8(3), 7612–7622. https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i3.49932

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.