TAFSIR DAN ULUM QUR’AN

Authors

  • Atabik Luthfi Universitas Islam Jakarta
  • Marhadi Muhayar Universitas Islam Jakarta
  • Fauzan Naufal Hadi Universitas Islam Jakarta
  • Herawati Herawati Universitas Islam Jakarta
  • Jauzaa Ronna Augustine Universitas Islam Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i2.47716

Keywords:

Tafsir, Ulum al-Qur'an, Al-Qur'an, Metodologi Tafsir.

Abstract

Al-Qur'an sebagai pedoman hidup utama umat Islam memerlukan pemahaman mendalam yang tidak hanya terbatas pada teks literalnya. Penelitian ini mengkaji urgensi dan interkoneksi ilmu Tafsir dan ‘Ulūm al-Qur’ān dalam memastikan pemahaman Al-Qur'an yang benar dan komprehensif. Tafsir berfungsi sebagai alat untuk menjelaskan makna ayat-ayat, dengan dua pendekatan utama: Tafsir bi al-Ma’tsur yang berlandaskan riwayat sahih (dari Al-Qur'an, Hadis, Sahabat, dan Tabi'in), serta Tafsir bi al-Ra’y yang melibatkan ijtihad mufasir dalam koridor syar’i. Sementara itu, ‘Ulūm al-Qur’ān adalah kumpulan cabang ilmu penunjang, meliputi Asbab al-Nuzul, Ilmu Qira’at, Gharib al-Qur’an, ‘Ilal al-Qur’ān, Makkiyah wa Madaniyah, Nasikh wa Mansukh, dan I‘jaz al-Qur’an. Ilmu-ilmu ini menyediakan fondasi historis, linguistik, dan metodologis yang vital bagi keakuratan penafsiran. Hubungan keduanya bersifat simbiotik dan saling melengkapi, di mana ‘Ulūm al-Qur’ān membimbing Tafsir agar valid dan kontekstual, sementara Tafsir mengaktualisasikan pengetahuan dari ‘Ulūm al-Qur’ān. Peran vital kedua ilmu ini bagi umat Islam mencakup membantu pemahaman Al-Qur'an yang benar, mencegah penafsiran keliru atau ekstrem, menjadi pedoman dalam fiqh, serta menjaga relevansi Al-Qur'an di era modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka, mengumpulkan data dari kitab tafsir klasik dan kontemporer (sumber primer) serta jurnal ilmiah (sumber sekunder), lalu dianalisis dengan analisis isi (content analysis). Hasilnya menegaskan bahwa penguasaan Tafsir dan ‘Ulūm al-Qur’ān adalah kunci untuk mengimplementasikan ajaran Al-Qur'an secara tepat, menjaga kesuciannya, dan menjadi landasan kehidupan beragama yang benar dan penuh berkah.

References

Al-Qur'an al-Karim

Al-Zurqani, Muhammad. Manahil al-Irfan fi Ulum al-Qur'an. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2002.

Al-Suyuti, Jalaluddin. Al-Itqan fi Ulum al-Qur'an. Beirut: Dar al-Fikr, 1995.

Abduh, Muhammad. Tafsir al-Manar. Beirut: Dar al-Ilm, 1992.

Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008.

Ibid., hlm. 3.

Al-Suyuthi, Jalaluddin. Al-Itqan fi ‘Ulum al-Qur’an. Kairo: Dar al-Kutub; Subhi al-Salih. Mabahits fi ‘Ulum al-Qur’an. Beirut: Dar al-‘Ilm, 2000.

Quraish Shihab. Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Manna’ al-Qattan. Ulum al-Qur’an: Pengantar Studi Ilmu-ilmu al-Qur’an. Beirut: Maktabah al-Ma’arif, 1992.

Downloads

Published

2025-06-28

How to Cite

Luthfi, A., Muhayar, M., Hadi, F. N., Herawati, H., & Augustine, J. R. (2025). TAFSIR DAN ULUM QUR’AN . Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 8(2), 6337–6342. https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i2.47716

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.