FORMULASI SEDIAAN PERONA PIPI (BLUSH ON) BENTUK STICK EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MELINJO MERAH (GNETUM GNEMON L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i2.47708Keywords:
Ekstrak kulit melinjo merah, blush on stick, pewarna alami SimvastatinAbstract
Blush on merupakan salah satu sediaan kosmetik dekoratif yang digunakan untuk mewarnai pipi dengan sentuhan artistik sehingga dapat memberikan warna dan kesan indah pada wajah. Melinjo (Gnetum gnemon L.) merupakan salah satu tanaman biji-bijian yang hampir seluruh bagian tanamannya mempunyai manfaat. Salah satu bagian dari tanaman melinjo yang sering dimanfaatkan yaitu bagian kulit buahnya. Kulit melinjo merah mengandung senyawa flavonoid yang dapat dimanfaat kan sebagai pewarna alami. Flavonoid dapat dimanfaatkan sebagai pewarna pada sediaan Blush on stick. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Formulasi sediaan blush on stick ini terdiri dari beberapa komponen diantaranya kaolin,zink oksida, isopropil miristat, lanolin, natrium metabisulfit, carnaubawax, oleum rosae, talkum dan ekstrak kulit melinjo merah dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15%. Sediaan Blush on stick yang mengandung ekstrak kulit buah melinjo merah memenuhi persyaratan mutu sediaan seperti memiliki bau, warna dan tekstur yang disukai panelis, tekstur yang halus dan komponen yang homogen, stabil pada penyimpanan selama 28 hari dengan suhu ruang, memiliki pH (5,22–5,94) yang sesuai dengan standar pH kulit wajah (4,5-6), dan memiliki titik lebur (62,1°–67,0°C) yang sesuai dengan kriteria SNI 16-479-1998 (50°-70°C). Uji terhadap sukarelawan yaitu uji iritasi dan uji kesukaan (Hedonic test) didapati hasil bahwa formulasi blush on stick dengan ekstrak etanol kulit melinjo merah tidak menyebabkan iritasi dan dari 4 konsentrasi yang paling disukai sukarelawan yaitu F3 dengan konsentrasi 15%. Hal ini dikarenakan semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan maka semakin pekat pula warna yang dihasilkan.References
Ayash, A., Al-Tameemi, K., & Nassour, R. (2020). Anthocyanin pigments: Structure and biological importance. Article in Journal of Chemical and Pharmaceutical Sciences, 13(4), 45–57.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, (2015).
Benni Iskandar, dkk, 2021. Formulasi Blush On Stick Dengan Zat Pewarna Alami Ekstrak Kering Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhyzus L.). Cendekia Journal of Pharmacy, 5 (1) : 70-80.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta.
Khofifah Faiqotun Nisa. (2021). Pengembangan Senyawa Antosianin Dari Ekstrak Kulit Melinjo Merah (Gnetum Gnemon L.) Sebagai Pewarna Alami Tekstil. Skripsi. Politeknik Harapan Bersama.
Karmila, J. (2014). Formulasi Sediaan Pewarna Pipi Dalam Bentuk Padat Menggunakan Ekstrak Bunga Kana Merah (Canna indica L.) Sebagai Pewarna. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Mulyawan, D. & Suriana, N. 2013. A-Z Tentang Kosmetik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Mayasari, U., & Laoli, M. T. (2018). Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Daun Jeruk Lemon (Citrus limon (L.) Burm . F.). Jurnal Klorofi, 2(1), 7-13.
Yusriani D,I,S, Putri Utami. 2014. Pemanfaatan Ekstrak Kulit Melinjo Merah (Gnetum gnwmon L.) Sebagai Pewarna Alami Pada Pembuatan Lipstik. Jurnal Kimia Valensi 4, 98-108.
Yola Oktavia, 2021. Pemanfaatan Kulit Buah Melinjo (Gnetum Gnemon L.) Sebagai Pewarna Blush On. Jurnal Pendidikan Tambusai. 5 (3) : 8212-8218.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Monica Suryani, Devina Chandra, Steven Tandiono, Ananda Ariani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




