DINAMIKA SOSIOLOGI OLAHRAGA DALAM FIK EXPO UNIMED: E-SPORTS SEBAGAI FENOMENA BUDAYA OLAHRAGA BARU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.39327Keywords:
Sosiologi, E-Sport, Kultur.Abstract
FIK Expo UNIMED 2024 menjadi ajang integrasi olahraga tradisional dan e-sports, khususnya melalui kompetisi Mobile Legends yang melibatkan 23 kelas dari program studi PJKR, PKO, dan IKOR. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode narrative review berdasarkan observasi langsung dan dokumentasi. Hasil menunjukkan kompetisi ini menciptakan atmosfer kompetitif yang inklusif, mempererat solidaritas lintas angkatan, dan berhasil menjangkau audiens luas melalui promosi media sosial. Kendala seperti miskomunikasi panitia dan potensi konflik antar peserta dapat diatasi dengan koordinasi tim yang solid. Kompetisi ini tidak hanya mencerminkan perkembangan budaya olahraga modern, tetapi juga memberikan dampak sosial dan akademik yang positif, menjadikannya inspirasi untuk acara serupa di masa depan.References
Jenkins, H. (2006). Fans, bloggers, and gamers: Exploring participatory culture. New York University Press.
Ferkins, L., Coakley, J., Hallinan, C., Jackson, S., & Mewett, P. (2010). Sports in Society: Issues and Controversies in Australia and New Zealand.
Pringle, Richard, and Pirkko Markula. "No pain is sane after all: A Foucauldian analysis of masculinities and men’s rugby experiences of fear, pain, and pleasure." Sociology of sport journal 22.4 (2005): 472-497.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anugrah Sehati Gultom

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




