PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN ASAM KANDIS (GARCINIA XANTHOCHYUMUS) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI DESA BLANG ME KECAMATAN KUTA BLANGKABUPATEN BIREUEN

Novianti Novianti; Serli  Bahri

Authors

Novianti Novianti Universitas Bumi Persada
Serli Bahri STIKes As-syifa Kisaran

Keywords:

Air Rebusan, Asam Kandis, Nyeri, Luka Perineum.

Abstract

Luka pada perineum merupakan daerah yang sulit dijaga untuk tetap bersih dan kering sehingga penting melakukan perawatan luka perineum untuk mencegah terjadinya infeksi, mempercepat penyembuhan luka, dan perbaikan jaringan. Selain itu, masalah nyeri akibat luka jahitan perineum menimbulkan ketidaknyamanan bagi ibu nifas karena mengakibatkan ibu nifas sulit untuk buang air besar, buang air kecil, serta insomnia. Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Air Rebusan Asam Kandis (Garcinia Xanthochyumus) Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas. Penelitian Kuantitatif dengan Metode penelitian Quasi Eksperiment dengan pendekatan Only Posttest With Control Group Design dengan jumlah sampel 20 ibu nifas yang terdiri dari 10 orang kelompok Perlakuan dan 10 orang kelompok kontrol. Hasil uji Normalitas dengan uji Shapiro-wilk tersebut terdistribusi dengan normal, maka Ho ditolak dan Ha diterima yaitu Adanya Pengaruh Pemberian Air Rebusan Asam Kandis (Garcinia Xanthochymus) Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas di Desa Blang Me Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuen. yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna antara lama penyembuhan luka perineum dengan Air Rebusan Asam Kandis dan povidone iodine/ betadine. Adanya Pengaruh Pemberian Air Rebusan Asam Kandis (Garcinia Xanthochymus) Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas di Desa Blang Me Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuen.

References

AIdiputrai. I.M.S., dkk. (2021). Metode Penelitiain Kesehaitain. Medain: Yaiyaisain Kitai Menulis.

Berlinai Putriainti (2022). Efektifitais Pemberiain AIir Daiun Sirih Terhaidaip Kecepaitain Penyembuhain Lukai Perineum Paidai Ibu Post Pairtum. Prograim Studi DIII Kebidainain, Politeknik Kesehaitain Kairyai Husaidai Yogyaikairtai.

Bidain dain Dosen Kebidainain Indonesiai. Kebidainain Teori Dain AIsuhain Volume 2.

Jaikairtai: EGC; 2019.

Citrai Shaiumai Raimaidhain, J. J. J. (2021). Efektivitais AIir Rebusain Biji Pinaing Mudai dain AIsaim Kaindis terhaidaip Intensitais Nyeri dain Penyembuhain Lukai Perineum paidai Ibu Nifais. Fairmaisetikai, 3 (1).

Dewi, R (2019). Pengairuh Pemberiain Telur AIyaim Broiler Terhaidaip Penyembuhain Lukai Perineum Paidai Ibu Nifais.

Girsaing, B. M., Dairti, N. AI., Simaimorai, R., & Kairo, E. I. (2019). Gaimbairain Kairaikteristik Lukai Perineum Paidai Ibu Post Pairtum Dengain Hidroteraipi Sitz Baith. Jurnail Keperaiwaitain Respaiti Yogyaikairtai, 6(3), 666. https://doi.org/10.35842/jkry.v6i3.388

Indaih Dain Putri (2021). Pengairuh Posisi Miring Dain Setengaih Duduk Saiait Persailinain Terhaidaip Robekain Perineum Deraijait I Dain II. Biomed Science.

Kemenkes RI, (2022). Profil Kesehaitain Indonesiai Taihun 2022 - Ditjen P2P. https://p2p.kemkes.go.id/profil-kesehaitain-2022/

Kusumai, P & S. Diain (2020). Peraiwaitain Lukai Perineum Dengain Menggunaikain Rebusain Daiun Binaihong Paidai Ibupostpairtum. Diplomai Thesis Laimpung Selaitain Poltekes Tainjung Kairaing.

Liesmaiyaini, E. E, Sulaisti & N. Orizai (2021). Efektifitais AIir Rebusain Daiun Binaihong Dengain Kesembuhain Lukai Perineum Paidai Ibu Nifais Taihun 2019. JIDAIN: Jurnail Ilmiaih Kebidainain.

Mairiaini Y, Wairdenaiair E, Y. F. (2021). Tumbuhain Berkhaisiait Obait di Desai Tainaip Kaibupaiten Sainggaiu dain Pemainfaiaitainnyai untuk Peraiwaitain Baiyi dain Perempuain Paiscai Persailinain. Biosaiins, 7(2), 92–102.

Novitai S, Titin Sundairi Naizairai, Morinai Sinaigai. 2020. Efektivitais Rebusain Daiun Sirih Meraih Terhaidaip Penyembuhain Lukai Perineum. Jurnail Penelitiain Peraiwait Profesionail Volume 2 Nomor 4, November 2020.

Notoaitmodjo. (2021). Promosi Kesehaitain Dain Perilaiku Kesehaitain. Jaikairtai: ECG.

Praiwirohairdjo, S. (2020). Ilmu Kebidainain. 4th edn. Edited by AI.B. Saiifuddin, T. Raichimhaidhi, aind G.H.Wiknjosaistro. Jaikairtai Pusait: PT. Binai Pustaikai Sairwono Praiwirohairdjo.

Rumini R, J. T. (2020). Pengetaihuain Ibu Post Pairtum tentaing Peraiwaitain Lukai Perineum dengain Pencegaihain Infeksi. Jurnail Bidain Cerdais, 2(2), 60–65.

Sudairyono. (2019). Metodologi Penelitiain Kuaintitaitif, Kuailitaitif, dain Mix method. 2nd ed . Depok : PT. Raijai Graifindo Persaidai.

Tintaisiai, Naitosbai, J., & Girsaing, B. M. (2019). Pengairuh Pelaitihain Sitz Baith Terhaidaip Intensitais Nyeri Paidai Ibu Nifais Post Episiotomi. Complementairy Theraipy: From Reseairch to Praictice, 192–197.

Wailyaini, E. S. dain Purwoaistuti, E. 2021. AIsuhain Kebidainain Maisai Nifais & Menyusui. Yogyaikairtai: Pustaikai Bairu Press

Wenniairti, W., Muhairyaini, P. W., & Jaiji, J. (2019). Pengairuh Teraipi Ice Paick Terhaidaip Perubaihain Skailai Nyeri Paidai Ibu Post Episiotomi. Jurnail Kedokterain Dain Kesehaitain, 3(1),377–382. https://ejournail.unsri.aic.id/index.php/jkk/airticle/view/2857

Wulaindairi, E. T., & Kumailaisairi, D. (2020). Herbail untuk Peraiwaitain Maisai Nifais; Penggunaiain Kaiyu Mainis untuk Nyeri Perineum dain Lukai Episiotomi. Jurnail AIisyaih : Jurnail Ilmu Kesehaitain, 2(2), 92–98. https://doi.org/10.30604/jikai.v2i2.40