PROFIL KOLABORASI GURU BK DENGAN GURU MATA PELAJARAN DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BK DI SMA NEGERI 5 BUKITTINGGI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.34317Keywords:
Profil,Kolaborasi,LayananAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya guru BK yang kurang maksimal dalam mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar peserta didik, adanya guru mata pelajaran yang mungkin kurang tepat waktu dalam memberikan data peserta didik, adanya guru mata pelajaran yang masih kurang maksimal dalam memberikan kesempatan kepada peserta didik, adanya guru BK dengan guru mata pelajaran yang masih kurang kerjasama dalam merencanakan pengajaran perbaikan. Adanya guru BK yang kurang maksimal dalam mendorong dan melatih untuk mengembangkan keterampilan belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar peserta didik. 2) memberikan data peserta didik. 3) memberikan kesempatan pada peserta didik kepada peserta didik yang membutuhkan layanan BK 4) mengembangkan keterampilan belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis deskriptif populasi sebanyak 52 teknik pengambilan sampel total sampling dengan jumlah sampel 52. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa : 1) Kolaborasi Guru BK dengan Guru mata pelajaran dalam pelaksanaan layanan BK di SMA Negeri 5 Bukittinggi berada pada kategori sangat sesuai . 2) Mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar peserta didik berada pada kategori sangat sesuai. 3) Memberikan data peserta didik berada pada kategori sangat sesuai. 4) Memberikan kesempatan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan layanan BK berada pada ketegori sangat sesuai. 5) Mengembangkan keterampilan belajar peserta didik berada pada kategori sangat sesuai.Berdasarkan hasil penelitian kolaborasi Guru BK dengan Guru Mata Pelajaran dalam pelaksaana layanan Bk berada pada kategori sangat sesuai dan juga dipertahankan.References
Arikunto,S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Apriono, D. (2011). Implementasi Collaborative Learning dalam Meningkatkan Pemikiran Kritis Mahapeserta didik. Jurnal Prospektus UNIROW Tuban, 7(1), 13–20.
Anggristia Serly dkk.(2023) Upaya Peningkatan Kolaborasi Antar Peserta Didik Melalui Implementasi Manajemen Kelas Menggunakan Teknik Friendship Grouping Jurnal Pemikiran Pendidikan ISSN 2621-8941
Batuadji, K., Atamimi, N., & Sanmustari, R. B. (2009). Hubungan Antara Efektivitas Fungsi Bimbingan dan Konseling Dengan Persepsi Siswa Terhadap Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Stella Duce I Yogyakarta. Jurnal Psikologi, 36(1), 18–34.
Delvino, R., & Bahri, S. (2022). Kolaborasi Guru Bimbingan Dan Konseling Dengan Personil Sekolah DalamPelaksanaan Layanan Bimbingan Dan KonselingDi Sma Kota Banda Aceh. Jurnal Bimbingan Konseling Universitas Syiah Kuala, 7(1), 1–7.
Fahrezi, N. (2022). Collaboration Model for Guidance and Counseling Teachers with Subject Teachers in Increasing Student Learning Motivation in Class XI MIA SMA Negeri 1 Painan. Holistic Science, 2(3), 178–184. Irham, muhamad dan N. A. W. (2014). Bimbingan & Konseling: Teori dan Aplikasi di Sekokag Dasar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Kartadinata, S. (2017). Teori Bimbingan Dan Konseling. Psychotherapy Research, 10(1), 1–16.
Mahaly, S. (2021). Kerjasama Guru Bimbingan Konseling dengan Guru Mata Pelajaran IPS dalam Membantu Kegiatan Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan IPS, 2(1), 3.
Mulyati, S., & Kamaruddin, K. (2020). Peran Guru dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling. Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam, 5(02), 172–184.
Ndruru, H., Zagoto, S. F. L., & Laia, B. (2022). Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Terhadap Prokrastinasi Akademik Siswa Di Sma Negeri 1 Aramo Tahun Pelajaran
Nugraha, A., & Rahman, F. A. (2017). Strategi kolaborasi orangtua dengan konselor dalam mengembangkan sukses studi siswa. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 3(1), 128–136.
Pranoto, wahyu hadi. (2015). pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling oleh guru kelas di sekolah dasar negeri kecamatan pecalungan kabupaten batang.
Rudi Alam, Teti Ratnawulan S, Desemberi Trianugrahwati, S. H. (2021). Bimbingan dan Konseling Peningkatan Peran Srkolah.
Riduwan. (2006). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.
Riduwan. (2013). Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sari, N. (2014). Peranan Guru Mata Pelajaran Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik Yang Memperoleh Hasil Belajar Rendah.
Septiani, M. (2018). Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling pada Bidang Pengembangan Karir di SMP Negeri 2 Padang. Univeritas PGRI.
Susmita, E. (2019). Kemitraan Guru Pai dan Bimbingan Konseling dalam Membina Akhlak Siswa di SMPN 05 Lebong.
Sukardi, (2008). Pengantar Pelaksanaan Program BK di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, (2013), Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Jurnal Pendas Mahakam,7(2),83-89.
Sandra, R., & Ifdil, I. (2015). Konsep Stres Kerja Guru Bimbingan dan Konseling. Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(1), 80–85.
Susanto, Ahmad. (2015). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rajawali Pers
Utami, S. B., & Pancasilawan, R. (2017). Kolaborasi dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi
Yusuf, Samsu. (2009). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqi Press
Yusuf, M.A. (2007). Metode Penelitian. Padang: UNP Press.
Zamroni, E., & Rahardjo, S. (2015). Manajemen Bimbingan Dan Konseling Berbasis Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014. Jurnal Konseling Gusjigang, 1(1), 0–11.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nabila Septia Nova
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.