PEMBIASAAN MENYANYIKAN LAGU DAERAH PADA AWAL PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA PENANAMAN LITERASI BUDAYA SISWA SMP NEGERI 6 SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.32353Keywords:
Pembiasaan, Lagu Daerah, Literasi BudayaAbstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data primer dan sekunder dikumpulkan guna menggambarkan penelitian. Data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan semuanya dilakukan secara induktif selama proses analisis data. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana kebiasaan menyanyikan lagu daerah di awal pembelajaran dapat menanamkan literasi budaya. Ketersediaan fasilitas yang memadai merupakan faktor penting dalam mendukung proses pembiasaan menyanyikan lagu daerah pada awal pembelajaran sebagai upaya menanamkan literasi budaya bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Semarang. Memperkenalkan literasi budaya kepada siswa sangatlah penting. Melalui literasi budaya, siswa dapat menyelami kekayaan budaya di sekitar mereka, baik budaya lokal maupun budaya global. Tantangan dalam penerapan kebiasaan menyanyikan lagu daerah muncul pada siswa yang kurang antusias saat bernyanyi. Untuk mengatasinya, strategi reward dan punishment diterapkan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada siswa bahwa lagu daerah merupakan salah satu wujud dari literasi budaya.References
Ahmadi, F., & Ibda, H. (2019) Konsep dan aplikasi literasi baru di era revolusi industry 4.0 dan society 5.0. Semarang: CV. Pilar Nusantara.
Aprinta, G. (2013). Fungsi Media Online Sebagai Literasi Budaya Bagi Generasi Muda. The Messenger, V(1), 16-30.
Fatmawati, N., Mappincara, A., & Habibah, S. (2019). Pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan. Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, Dan Pembelajaran, 3(2), 115-121.
Hartono, Kusumastuti, E., Pratiwinindya, R.A., & Lestari, A.W. (2022). Strategi Penanaman Literasi Budaya dan Kreativitas bagi Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Tari. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6(6), 5476-5486
Ismail Nurdin, Sri Hartati. (2019). Metodologi Penelitian Sosial(Cetakan Pertama ed.). (Lutfiah, Ed.) Surabaya: Media Sahabat Cendekia.
Kemendikbud. 2016. Buku Saku Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemdikbud. 2017. Materi Pendukung Literasi Numerasi “Gerakan Literasi Nasional”. Jakarta.
Malatu. 2014. Seni Musik 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs. Surakarta : PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Malawi, I., Tryanasari, D., & Apri Kartikasari, H.S (2017). Pembelajaran Literasi Berbasis Sastra Lokal. Magetan:Cv. Ae Media Grafika
Purnomo Wahyu, dkk. 2010. Terampil Bermusik. Jakarta: PT Wangsa Jatra Lestari.
Relisa, R. (2016). Kajian Prasarana Pendidikan Sekolah Dasar Sebagai Salah Satu Indikator Pencapaian Standar Nasional Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 122380.
Retnoningsih, D. A. 2017. Eksistensi Konsep Seni Tari Tradisional Terhadap Pebentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Dialektika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Dasar. 7(1).
Saepudin, E., Damayani, N.A & Rusmana, A(2018). Model literasi budaya masyarakat Tatar Karang di Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 14(1) 1-10.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Surahman, S. 2013. Dampak Globalisasi Media Terhadap Seni dan Budaya Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lina Nuril Istiqomah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.