UKAR DELOM BUNGEN

Authors

  • Tri Putra Mahardhika. H Institut Seni Budaya Indonesia Bandung
  • Sukmawati Saleh Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.30907

Keywords:

Ritual Besale, Suku Anak Dalam, Modernisasi.

Abstract

karya tari yang berjudul “Ukar Delom Bungen” ini terinspirasi dari fenomena sosial budaya ritual pengobatan besale yang terdapat pada Suku Anak Dalam di daerah Mentawak, Jambi. Arti Besale bagi masyarakat Anak Dalam adalah membersihkan jiwa seseorang yang sedang sakit akibat roh-roh jahat yang bersemayam dalam diri seseorang tersebut. Masyarakat Anak Dalam menganggap jika ada keluarga atau kerabat yang sakit maka itu pertanda bahwa dewa telah menurunkan malapetaka. Pada saat ini keberadaan ritual besale mulai terpinggirkan akibat faktor modernisasi yang masuk dan mempengaruhi perkembangan kehidupan Suku Anak Dalam, dimana Suku Anak Dalam lebih memilih berobat ke puskesmas atau ke rumah sakit dari pada melakukan ritual besale itu sendiri.Untuk memvisualisasikan ide garapan ke dalam karya tari, pengkarya menggunakan keramik yang disimbolkan sebagai faktor modernisasi. Selain keramik, pengkarya juga menggunakan lentera yang menyimbolkan penyakit. Eksplorasi gerak terkait dengan gerak keseharian dari Suku Anak Dalam itu sendiri yang divisualisasikan sesuai dengan karakter pengkarya.Metoda yang digunakan diantaranya pengumpulan data, eksplorasi gerak, improvisasi, pembentukan dan evaluasi.Karya tari ini terdiri dari tiga bagian. Pada bagian pertama menggambarkan tentang kehidupan sehari-hari Suku Anak Dalam dan banyaknya penyakit yang muncul di tengah Suku Anak Dalam. Pada bagian kedua menggambarkan tentang persiapan sang dukun dan jalannya prosesi ritual pengobatan besale. Pada bagian ketiga menggambarkan tentang masuknya faktor modernisasi sehingga membuat Suku Anak Dalam lebih memilih berobat ke puskesmas atau ke rumah sakit dan menyebabkan ritual ini terpinggirkan keberadaannya.

References

Syam,Sri Purnama. “Tari Elang Sebagai Identitas Budaya Dalam Perubahan Suku Anak Dalam Di Desa PEMATANG KABAU”. Laporan Disertasi.Denpasar. 2010

Laporan penelitian Pusat Penelitian Sejarah Dan Kebudayaan Departemen Pendidikan Kebudayaan Indonesia. 1977

Hidajat, Robby. “Koreografi dan Kreativitas”. Malang : Surya Pena Gemilang. 2013

Soemaryono. “Restorasi Seni dan Transformasi Budaya”. Yogyakarta : elkhapi. 2003

Widyastutieningrum, Sri Richana dan Dwi Wahyudiarto.“Pengantar Koreografi”. Surakarta: ISI Press. 2014

Hadi, Y. Sumandiyo. “Aspek-aspek Dasar Koreografi Kelompok”. Yogyakarta : elkhapi. 2003

Soedarsono. “Apresiasi Seni”. Jakarta : Balai Pustaka. 1992

Riswani. “Prosesi Rajo Sehari Suku Anak Dalam”. Laporan Karya Tari. ISI Padangpanjang. 2014

Sidik, Hadaci. “Impresi Orang Rimba”. Laporan Karya Tugas Akhir Pasca Sarjana. Padangpanjang: ISI Padangpanjang. 2012

Meirina, Raflesia. “Rimba Abu-Abu”. Laporan Karya Tugas Akhir Pasca Sarjana. Padangpanjang: ISI Padangpanjang. 2013

Hawkins, Alma M. 1991. Moving From Within A New Method For Dance Making, Bergerak Menurut Kata Hati : Metode Baru Dalam Mencipta Tari, Terj. I Wayan Dibia. 2003. Jakarta : ISBN.

Sari, Lucky Pesona. 2021. Saluko Tok Ake : Komposisi Tari Perempuan Suku Anak Dalam Atara Adat Dan Emansipasi Perempuan. Melayu Arts And Performance Journal. 2021

Hasanah, Sri. 2022. Eksistensi Tradisi Upacara Besale Serta Upaya Masyarakat Suku Anak Dalam Mempertahankan Local Wisdom Di Era Globalisasi. KRINOK, Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah FKIP Universitas Jambi. 2022

Meilinar. 2021. Sistem Pengobatan Tradisional Begijol Pada Suku Anak Dalam Di Jambi. NAZHARAT : Jurnal Kebudayaa Vol.27, No.02, 2021

Novriawati, Arini. 2018. Makna Dan Simbol Berentak Dalam Upacara Besale Pada Masyarakat Suku Anak Dalam Di Dusun Johor Baru Desa Bungku, Kabupaten Batanghari Jambi. JOGED, 2018

Setyabudy, Muhammad Nur Prabowo. 2021. Agama Dan Kepercayaan Minoritas Suku Anak Dalam Jambi. Jurnal Masyarakat Indonesia. 2021

Downloads

Published

2024-07-02

How to Cite

H, T. P. M. ., & Saleh, S. . (2024). UKAR DELOM BUNGEN. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 7(3), 9068–9076. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.30907

Similar Articles

<< < 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.