ANALISIS PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM TERHADAP PARADIGMA PENDIDIKAN ERA 4.0; TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.29575Keywords:
Pengembangan Kompetensi SDM, Pendidikan Era 4.0 Dalam Integrasi Nilai-Nilai Islam.Abstract
Pendekatan Era 4.0 dalam Pendidikan; Pendidikan di Era 4.0 menekankan pada penguasaan teknologi, keterampilan abad ke-21, dan adaptabilitas terhadap perubahan yang cepat. Ini melibatkan penerapan teknologi seperti kecerdasan buatan, pembelajaran berbasis digital, dan pemrosesan big data untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Pengembangan Kompetensi SDM; Fokus pada pengembangan kompetensi SDM untuk menghadapi tuntutan Era 4.0 termasuk keterampilan kognitif (misalnya, pemecahan masalah, pemikiran kritis), keterampilan interpersonal (kolaborasi, komunikasi), keterampilan intrapersonal (kesadaran diri, kemandirian), dan literasi digital. Perspektif Islam dalam Pendidikan; Perspektif Islam menambah dimensi moral dan etika dalam pendidikan. Ini mencakup nilai-nilai seperti keadilan, empati, tanggung jawab sosial, dan kesetiaan kepada ilmu. Prinsip-prinsip Islam juga mendorong kesetaraan dalam pendidikan, aksesibilitas bagi semua, dan penekanan pada pembentukan karakter yang baik. Sintesis Pendekatan; Integrasi paradigma pendidikan Era 4.0 dengan perspektif Islam menawarkan pendekatan holistik yang menggabungkan kemajuan teknologi dengan nilai-nilai spiritual dan moral. Ini menghasilkan SDM yang tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga memiliki integritas moral, empati, dan kesadaran sosial yang tinggi. Implikasi Praktis; Dalam praktiknya, pendidikan dengan perspektif ini menekankan pada penggunaan teknologi secara bijaksana sesuai dengan nilai-nilai Islam, pembentukan karakter yang kuat, serta pemberdayaan siswa untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dalam masyarakat. Dengan demikian, pendidikan era 4.0 dapat menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dalam masyarakat yangsemakin terhubung secara digital. Selain itu, dalam konteks pendidikan era 4.0, penting untuk mengakui bahwa perubahan cepat dalam teknologi dan ekonomi global membutuhkan fleksibilitas dan adaptabilitas yang tinggi dari individu. Dalam pandangan Islam, konsep tawakkal dan ikhtiar menjadi dasar untuk menghadapi tantangan ini. Oleh karena itu, analisis pengembangan kompetensi manusia harus memperhatikan bagaimana pendidikan dapat membantu individu mengembangkan kepekaan terhadap perubahan, kemampuan beradaptasi, dan ketahanan mental yang diperlukan untuk sukses dalam era 4.0. Dengan demikian, pendidikan dalam perspektif Islam bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan kesadaran diri yang kokoh dalam dinamika perkembangan zaman.References
Lenu Rohida, "Pengaruh Era Revolusi Industri 4.0 terhadap Kompetensi Sumber Daya Manusia", Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia, Vol. 6, No. 1, (2018):
Ananda Roro Wulandari, Afninda Ainun Arvi, Mohammad Irfandi Iqbal, Fatrining Tyas, Indra Kurniawan, Mochammad Isa Anshori, "Digital Hr : Digital Transformation In Increasing Productivity In The Work Environment", Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen, Vol. 2. No. 4, (2023):
Eko Indra Heri, "Tantangan Pengembangan SDM Polri di Era Revolusi Industri 4.0", Jurnal Ilmu Kepolisian, Vol. 13, No. 2, (2019):
Kadi, W. “Education for the Future: Islamic Perspective”, Journal of Islamic Thought and Civilization, 7(1), (2017): p. 18.
Abuarqoub, I., “Islamic Education in the Context of the Fourth Industrial Revolution”, International Journal of Islamic Thought, (2019): p. 13.
Agung Sugiarto, “Pengembangan Kompetensi Aparatur Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Di Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur,” Jurnal Administrative Reform 6, no. 3 (2019): 124.
Shinta Devi Apriliana and Ertien Rining Nawangsari, “Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Sdm) Berbasis Kompetensi,” Forum Ekonomi 23, no. 4 (2021): 806.
Cit, Amin, R. M., & Bahari, F., Islamic Integrated Education: Inculcating Values and Ethics in the Globalization Era, p. 668.
Schwab, K. The Fourth Industrial Revolution. Geneva: World Economic Forum (2016).
Fehmida Hussain, “E-Learning 3.0, E-Learning 2.0, Web 3.0”, IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSRJRME), (2013): p. 76.
Choirul Anam, "Analisis Soar: Kerangka Berpikir Positif Untuk Menghadapi Tantangan dan Peluang Pendidikan Administrasi Perkantoran Di Era Revolusi Industri 4.0", Pebkis Jurnal, Vol. 12, No. 2, (2020):
Umar Al Faruq, "Peluang dan Tantangan Pendidikan Muhammadiyah di Era 4.0", Ar-Risalah: Media Keislaman, Pendidikan dan Hukum Islam, Vol. 18, No. 1, (2020):
Musa, M. I, “Islamic Education and the 4th Industrial Revolution: Challenges and Opportunities”, International Journal of Islamic Thought, 17, (2020): p. 24.
Husain, Z., & Ashkanani, F. “Islamic Work Ethics and Its Impact on Organizational Commitment: A Study of Muslim Employees in the Middle East”, Journal of Islamic Business and Management, 8(2), (2018):p. 442.
Amin, R. M., & Bahari, F, “Islamic Integrated Education: Inculcating Values and Ethics in the Globalization Era”, International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 9(9), (2019): p. 678.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Abdurrahman Abdurrahman, Ilhami Ilhami
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.