ANALISIS PROKSIMAT DAN ULTIMAT DALAM MENENTUKAN KUALITAS BATUBARA: SEBUAH PENDEKATAN KLASIFIKASI

Authors

  • Hasni Kasim Universitas Pejuang Republik Indonesia
  • Muh. Yusuf Universitas Pejuang Republik Indonesia
  • Rachmat Rachmat Universitas Pejuang Republik Indonesia
  • Haslinda Haslinda Universitas Pejuang Republik Indonesia
  • Muh Fahmi Basmar Universitas Pejuang Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i2.26779

Keywords:

Batubara, Enre 1, Enre 2, Stasiun

Abstract

Batubara menjadi salah satu dari potensi bahan galian. Untuk dapat ditindaklanjuti sebagai potensi dalam pemanfaatan dan pengolahannya, senantiasa diperlukan informasi tentang kualitas batubara yang terdapat di daerah tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas batubara berdasarkan analisis proksimat dan ultimat. Pengambilan conto batubara dilakukan pada dua lokasi singkapan lapisan batuabara. Pada Stasiun Enre 1, dijumpai lapisan batubara dengan kedudukan N 96o  E/15o  dan ketebalan 70 cm, dengan hasil rata-rata nilai Moisture in air dried 2,33 %, Ash 37, 13 %, Volatile matter 20,47 %, Fixd carbon 40,05 %,  total sulfhur 5, 48 %, Carbon 47, 45 %, Hidrogen 3, 52 %, Nitrogen 0,79 %, Oxigen 5, 61%.  Pada  Stasiun Enre  2,  dijumpai lapisan  batubara dengan  kedudukan N  120o   E/33o   dan ketebalan 80 cm, dan hasil analisis proksimat dan ultimate didapatkan hasil rata-rata nilai Moisture in air dried 10,18 %, Ash 4,41 %, Volatile matter 24,76 %, Fixd carbon 60,64 %,  total sulfhur 0,54 %, Carbon 66,28 %, Hidrogen 3, 71%, Nitrogen 1,29 %, Oxigen 23,75 %. Dapat disimpulkan bahwa batubara Enre 1 termasuk dalam very low grade coal, sedangkan batubara Enre 2 termasuk dalam high grade coal.

References

A. R. Wardhana and W. H. Marifatullah, “Transisi Indonesia Menuju Energi Terbarukan,” J. Tashwirul Afkar, vol. 38, no. 2, pp. 269–283, 2020.

K. C. Xie, “Breakthrough and innovative clean and efficient coal conversion technology from a chemical engineering perspective,” Chem. Eng. Sci. X, vol. 10, p. 100092, 2021, doi: 10.1016/j.cesx.2021.100092.

L. Lelisari, “Optimalisasi Menuju Energi Bersih Dalam Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara,” Semin. Nas. Lppm Ummat, vol. 1, pp. 699–704, 2022.

A. P. Afin and B. F. T. Kiono, “Potensi Energi Batubara serta Pemanfaatan dan Teknologinya di Indonesia Tahun 2020 – 2050?: Gasifikasi Batubara,” J. Energi Baru dan Terbarukan, vol. 2, no. 2, pp. 144–122, 2021, doi: 10.14710/jebt.2021.11429.

H. Syaf, L. B. Sudia, B. Widiawan, L. O. A. N. Ramadhan, and A. Yasin, “Analysis of the Potential for Acid Mine Drainage of the Nickel Mining Area in the Ultramafic Formation,” Rev. Int. Geogr. Educ. Online, vol. 11, no. 5, pp. 3299–3317, 2021, doi: 10.48047/rigeo.11.05.220.

M. Von Bohnstein, C. Yildiz, L. Frigge, J. Ströhle, and B. Epple, “Simulation study of the formation of corrosive gases in coal combustion in an entrained flow reactor,” Energies, vol. 13, no. 17, 2020, doi: 10.3390/en13174523.

G. Li, L. Wang, C. Wang, C. Wang, P. Wu, and D. Che, “Experimental study on coal gasification in a full-scale two-stage entrained-flow gasifier,” Energies, vol. 13, no. 18, 2020, doi: 10.3390/en13184937.

Downloads

Published

2024-03-19

How to Cite

Kasim, H. ., Yusuf, M. ., Rachmat, R., Haslinda, H., & Basmar, M. F. . (2024). ANALISIS PROKSIMAT DAN ULTIMAT DALAM MENENTUKAN KUALITAS BATUBARA: SEBUAH PENDEKATAN KLASIFIKASI. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(2), 3888–3891. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i2.26779

Most read articles by the same author(s)