SKRINING FITOKIMIA SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAUN MIANA COLEUS SCUTELLARIOIDES BENTH

Authors

  • Zahra Salsabilah Akbar Universitas Wallacea
  • Andi Nursanti Universitas Wallacea
  • Wita Oileri Tikirik Universitas Wallacea

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.22949

Keywords:

Fitokimia, Coleus Scutellarioides Benth, Mamuju, Mamuju Tengah

Abstract

Daun Miana (Coleus scutellarioides benth) merupakan salah satu jenis tanaman yang digunakan sebagai tanaman hias. Secara tradisional tanaman miana telah banyak digunakan oleh Masyarakat sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti asma, batuk, penyakit hepatitis, penurun demam dan flu. Senyawa kimia yang terkandung dalam daun miana adalah  golongan Flavonoid, Tanin, Saponin dan Steroid. Nampaknya banyak orang di Indonesia belum banyak mengetahui tentang keberadaan daun miana, sehingga tidak mengetahui kandungan dan manfaat yang ada didalam daun tersebut. Bagian yang digunakan atau dimanfaatkan adalah daunnya dengan cara diperas daunnya sehingga mengeluarkan air dan diminum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya senyawa metabolit sekunder pada eksrak daun Coleus scutellarioides benth di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamuju Tengah. Berdasarkan hasil uji menunjukkan positif Alkaloid ditandai dengan Dragendroff, adanya endapan kemerahan, setelah penambahan dragendroff, adanya endapan putih Meyer, adanya endapan kuning Wagner, Flavonoid menunjukkan positif ditandai warna merah kehitaman, Tanin menunjukkan positif ditandai warna hitam, Saponin menunjukkan positif ditandai dengan adanya sedikit buih pada dinding tabung reaksi, Steroid menunjukkan negatif. Sedangkan di Kabupaten Mamuju Tengah menunjukkan positif Alkaloid ditandai dengan dragendroff, adanya endapan kemerahan setelah penambahan Dragendroff, adanya endapan putih Meyer, adanya endapan kuning Wagner, Flavonoid menunjukkan positif ditandai warna merah kehitaman, Tanin menunjukkan positif ditandai warna hitam,  Saponin menunjukkan positif ditandai dengan adanya sedikit buih pada dinding tabung reaksi, Steroid menunjukkan negatif.

References

Aflika dkk. 2023. “Skrining Fitokimia Polifenol Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar Kuning (Ipomea Batatas ) Dari Madiun.” 0231: 7–12.

Nursanti, Andi, Irma Herawati Suparto, and Tetty Kemala. 2018. “Uji Aktivitas Antibakteri Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa Acuminata x Balbisiana), Kulit Pisang Uli (Musa Paradisiaca Sapientum), Dan Kulit Pisang Nangka (Musa Sp L).” Al-Kimia 6(2): 129–34. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/al-kimia/article/view/5610/pdf.

Agustina, Bunga. 2016. “Kewenangan Pemerintah Dalam Perlindungan Hukum Pelayanan Kesehatan Tradisional Ditinjau Dari Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.” Jurnal Wawasan Yuridika 32(1): 82.

Dewi, Niluh Puspita. 2020. “Uji Kualitatif Dan Kuantitatif Metabolit Sekunder Ekstrak Etanol Daun Awar-Awar (Ficus Septica Burm. F) Dengan Metode Spektrofotometer Uv-Vis.” Research 2: 16–24.

Evifania dkk. 2020. “Uji Parameter Spesifik Dan Nonspesifik Simplisia Daun Senggani(Melastoma Malabathricum L.).” Jurnal Cerebellum 5(4A): 17.

Febby dkk. 2014. “Jurnal MIPA Unsrat Online 3 (2) 102-107 Penapisan Alkaloid Pada Tumbuhan Paku Dari Halmahera Utara.” 3(2): 102– 7.

Husnul, Dkk. 2018. “Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Aktivitas AntioksidanEkstrak Daun Miana (Coleus Atropurpureus L. Benth).” Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences 8(November 2018): 1–7.

Lutfiah, Lailatul. 2022. “Aplikasi Kamus Simplisia Dan Resep Obat Tradisional (Sidota) Berbasis Android.” Jurnal Sains dan Informatika 8(1): 61–69.

Nola, Dkk. 2021. “Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder Steroid Dan Terpenoid Dari 5 Tanaman.” Syntax Idea 3(7): 1612.

Pratiwi, Iin. 2021. “Uji Eektivitas Ekstrak Etanol Daun Miana (Coleus Scutellarioides L) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus).”

Resiska. 2023. “Pemanfaatan Ekstrak Daun Miana (Coleus Atropurpureus L. (Benth) Untuk Meningkatkan Respon Imun Benih Ikan Nila (Oreochromis Niloticus).” 4(1): 88–100.

Salimi, Yuszda K. 2021. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951– 952. Daun Miana Sebagai Antioksidan & Antikanker.

Shafa, Dkk. 2018. “Penetapan Kadar Senyawa Fitokimia (Tanin, Saponin Dan Flavonoid) Sebagai Kuersetin Pada Ekstrak Daun Inggu (Ruta Angustifolia L.).” Jurnal Eksakta 18(1): 19–29.

Suhardi dkk. 2023. “Isolasi, Identifikasi Dan Aktivitas Antibakteri Dari Fungi Endofit Daun Miana Terhadap Escherichia Coli Dan Vibrio Cholerae.” 19(1).

Wakhida dkk. 2018. “Etnofarmakologi Tumbuhan Miana ( Coleus Scutellariodes ( L .) Benth ) Tumbuhan Miana Yang Memiliki Dalam Famili Sementara Data Dari Situs Konservasi Miliki Mendapat Penilaian Konservasi Lamiaceae Yang Tergolong Dalam Bangsa Lamiales , Kelas Eudicots . Ber” (June).

Wasiah, Ardillah. 2014. “Uji Efikasi Ekstrak Daun Iler”.(Coleus scutellarioides linn.Benth)

Yanti, Dkk. 2021. “Kajian Metabolit Sekunder Dalam Air Perasan Jeruk Sambal (Citrus Microcarpa Bunge) Yang Berasal Dari Desa Kalimas, Kalimantan Barat.” Journal of Pharmaceutical And Sciences 4(2): 105–10.

Yulianingtyas dkk. 2016. “Optimasi Volume Pelarut Dan Waktu Maserasi Pengambilan Flavonoid Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Optimization of Solvent Volume and Maceration Time on Extraction of Flavonoids From Averrhoa Bilimbi Leaves.” Teknik Kimia 10(2): 58–64.

Downloads

Published

2023-12-18

How to Cite

Akbar, Z. S. ., Nursanti, A. ., & Tikirik, W. O. . (2023). SKRINING FITOKIMIA SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAUN MIANA COLEUS SCUTELLARIOIDES BENTH . Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(4), 3563–3567. https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.22949

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.