MENYEIMBANGKAN PERENIALISME DAN ESENSIALISME DALAM PENDIDIKAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.22577Keywords:
Aliran Pendidikan, Esensialisme, Perenialisme.Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengobservasi sistem aliran Pendidikan di Indonesia yaitu Esensialisme dan Perenialisme dan untuk melihat dampak yang terjadi jika keduanya digabungkan. Tujuan dibuat artikel ini untuk melihat hasil jika kedua aliran Pendidikan tersebut digabungkan dan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Metode yang digunakan yaitu dengan tinjauan literatur dan evaluasi konseptual. Hasil yang didapat yaitu dengan menggabungkan yang terbaik dari kedua filosofi tersebut memberikan pendidikan holistik kepada siswa yang menekankan pada pengetahuan akademis dan dapat membantu siswa mengembangkan pondasi yang kuat dalam mata pelajaran akademis inti sementara pada saat yang sama mengembangkan kemampuan mereka untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menghargai kebenaran dan ide yang tak lekang oleh waktu.References
Arjaya, I. B. A., Suastra, I. W., Budiningsih, D. N., & Hermawan, I. M. S. (2022). What Kind Of Philosophy Underlies The Future Curriculum For Indonesia?. International Journal of Applied Science and Sustainable Development (IJASSD), 4(1), 14-23.
Hidayat, F. (2015). Towards Islamic Anthropology in an Indonesian Context: A Perennialist Epistemological Perspective. In 2nd International Conference on Thoughts on Human Sciences in Islam (IC-THUSI), Jakarta (pp. 18-19).
Malik, J. (2021). Philosophy of perennialism and its relevance to contemporary Islamic Education. Ri'ayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan, 6(01), 84-94.
Siregar, RL (2016). Teori Belajar Perenialisme. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 13(2), 172–183.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Bening Mujianti Rahayu, Aceng Hasani, Lukman Nulhakim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.