Penanaman Nilai Keagamaan Anak Melalui Metode Bercerita
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9486Abstract
Pembentukan prinsip-prinsip moral dan spiritual anak merupakan bagian penting dari proses pendewasaan yang terjadi selama tahun-tahun awalnya. Perubahan norma dan perspektif budaya berkontribusi pada generasi yang kurang melihat nilai penanaman prinsip-prinsip agama pada generasi mudanya. Oleh karena itu, penting untuk mengenal praktik agama sejak dini agar dapat secara efektif menanamkan cita-cita agama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana guru menggunakan narasi untuk mengajar anak-anak tentang agama. Keadaan anak-anak saat ini menginformasikan keputusan untuk menggunakan metode bercerita sebagai alat untuk indoktrinasi agama anak-anak. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memastikan sejauh mana pendekatan bercerita berkontribusi pada pembentukan nilai-nilai agama anak, dan mengukur dampak metode ini terhadap perkembangan agama anak di usia dini. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Peneliti menggunakan metodologi kualitatif deskriptif berdasarkan desain studi kasus. Observasi, wawancara, dan dokumentasi tertulis digunakan sebagai sarana pengumpulan informasi. Strategi penelitian yang dikenal sebagai triangulasi memperhitungkan pengamatan di kelas dan di lapangan. Menurut temuan penelitian ini, berbagai macam media, termasuk boneka, gambar dan media lainnya, dapat digunakan untuk melibatkan anak-anak dalam metode bercerita semacam ini. Praktek menggunakan cerita untuk mengajar dan membentuk kebiasaan terjadi dalam berbagai konteks. Setelah prosedur dilaksanakan dengan upaya yang diperlukan, evaluasi tingkat keberhasilan kedua akan dilakukan.Downloads
Published
2022-11-29
How to Cite
Tamyis, T. (2022). Penanaman Nilai Keagamaan Anak Melalui Metode Bercerita. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7229–7239. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9486
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Tamyis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).