Pergeseran Paradigma Pembelajaran Informatika di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7517Abstract
Pembelajaran sekolah mengalami perkembangan sesuai zaman. Perubahan paradigma Pembelajaran diformulasikan ke dalam Kurikulum sekolah demi terwujudnya Pendidikan yang berkualitas. Strategi pembelajaran kontekstual diperlukan untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. Informatika merupakan mata pelajaran yang mengalami perubahan seiring perkembangan teknologi. Tulisan ini mendeskripsikan bagaimana pergeseran paradigma pembelajaran dari TIK menjadi Informatika di Sekolah. Untuk memperoleh paradigma pembelajaran Informatika dalam implementasi Kurikulum Merdeka sekarang secara komprehensif dilakukan pendekatan penelitian kualitatif yang menggunakan metode studi Pustaka, observasi dan wawancara. Observasi peneliti dilakukan secara langsung di lapangan dan melibatkan bagian kurikulum serta guru. Guru yang dimaksudkan di sini adalah guru yang mengalami langsung proses pembelajaran sesuai kurikulum yang lama, yakni Kurikulum 2013 dan kurikulum baru, yakni Kurikulum Merdeka yang secara khusus di satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas yang ada di provinsi Sulawesi Utara. Berdasarkan observasi lapangan, studi dokumentasi dan wawancara bahwa terjadi pergeseran paradigma pembelajaran Informatika di sekolah. Pembelajaran Informatika menggantikan pembelajaran TIK, karena dipandang adanya perluasan dan pendalaman materi. Informatika mencakup aspek-aspek pembelajaran yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini yang begitu pesat.Downloads
Published
2022-10-14
How to Cite
Walukow, M. R. ., Tambingon, H. N. ., & Rotty, V. N. J. . (2022). Pergeseran Paradigma Pembelajaran Informatika di Sekolah. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 5411–5420. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7517
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Maria R. Walukow, Henny Nikolin Tambingon, Viktory Nicodemus Joufree Rotty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).