Teknologi Biodam untuk Meningkatan Laju Infiltrasi dan Kesuburan Lahan pada Lapisan Tanah Keras dan Tandus
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6998Abstract
Tujuan riset ini adalah untuk meningkatkan laju infiltrasi pada lahan tandus dan keras (bekas tambang) melibatkan Mikroba Alfaafa (MA-11) melalui teknologi Biodam yang mempunyai 5 standar asesmen. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2015 sampai Januari 2017 di Pulau Lumba Kepulauan Riau. Alat yang digunakan adalah Double Ring Infiltrometer untuk mengukur laju infiltrasi pada tiga jarak radial dari pusat lubang mikroba (Biohole), Pengukur kandungan garam elektrolit sebagai indikasi kesuburan tanah menggunakan Electrolit Conductivity., serta penggunaan PH meter sebagai pengukur derajat keasaman tanah. Perhitungan infiltrasi dilakukan tiap 5 menit dan diamati setiap 15 hari sekali selama 45 hari. Hasilnya dengan mikroba laju infiltrasi antara 21.7 cm/jam-34,2 cm/jam, kesuburan antara 580 uS/cm – 675 uS/cm, PH antara 6- 6,5. Sedangkan tanpa mikroba laju infiltrasi antara 20,9 cm/jam -22,0 cm/jam , kesuburan antara 91 uS/cm – 100 uS/cm , dengan PH 5,7 – 6.Downloads
Published
2022-09-23
How to Cite
Widiasmadi, N. . (2022). Teknologi Biodam untuk Meningkatan Laju Infiltrasi dan Kesuburan Lahan pada Lapisan Tanah Keras dan Tandus. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 2548–2557. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6998
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Nugroho Widiasmadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).