Konservasi Lahan melalui Katalisa Unsur Makro Organik Cair N-P-K

Authors

  • Nugroho Widiasmadi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas)

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6996

Abstract

Penelitian ini dilakukan POC NPK pada tanah Humus, khususnya untuk Perkebunan Jagung, yang bertujuan untuk memulihkan kesehatan dan kesuburan tanah akibat penggunaan pupuk dan pestisida kimia. Melalui aktivitas mikroba terkontrol melalui biohole. Penelitian ini mengamati perubahan kemasaman tanah, laju infiltrasi dan tingkat konduktivitas elektrolit secara berkala di sekitar pusat biohole sebagai pusat distribusi mikroba. Sebagai perbandingan, pengamatan dilakukan dengan menggunakan biohole yang hanya diisi air tanpa mikroba. Selanjutnya kedua kondisi tersebut, yaitu biohole dengan mikroba dan biohole tanpa mikroba, dibandingkan dengan perubahan parameter: kemasaman tanah, laju infiltrasi dan tingkat konduktivitas elektrolit. Sehingga dapat dilihat perbedaan yang nyata pada kecepatan perbaikan kedua kondisi tanah dan kemampuan tanah dalam menyediakan unsur hara selama pertumbuhan vegetatif dan generatif. Penelitian daya dukung tanah dengan menggunakan variabel aktivitas mikroba sebagai kontrol terukur disebut Teknologi Biosoildam. Penelitian ini dilakukan pada lahan pertanian dengan komoditas seperti di atas. Alat yang digunakan adalah Double Ring Infiltrometer untuk mengukur laju infiltrasi pada tiga jarak radial dari pusat lubang mikroba (Biohole), pengukuran kadar garam elektrolit sebagai indikasi kesuburan tanah menggunakan Electrolyte Conductivity, dan penggunaan PH meter sebagai pengukur keasaman tanah. Perhitungan infiltrasi dilakukan setiap 5 menit dan diamati setiap 15 hari selama 45 hari. Penelitian ini diharapkan dapat: mengurangi biaya produksi, meningkatkan hasil panen, membuat pertanian berkelanjutan, menghasilkan efek ekonomi multipemain, memperkuat tanaman untuk menghadapi perubahan iklim global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju infiltrasi, kapasitas infiltrasi, kesuburan & keasaman tertinggi terjadi pada tanah yang menggunakan pupuk hayati MA-11, yaitu 83-99 cm/jam, 325 – 970 uS/cm, PH = 6- 6, 5. Sedangkan laju infiltrasi, kapasitas infiltrasi, kesuburan & keasaman terendah terjadi pada tanah tanpa melibatkan Alfaafa Microba MA-11, yaitu 31- 52 cm/jam, 325– 540 uS/cm, PH 5-6.

Downloads

Published

2022-09-23

How to Cite

Widiasmadi, N. . (2022). Konservasi Lahan melalui Katalisa Unsur Makro Organik Cair N-P-K. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 2526–2537. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6996