Konservasi Lahan Pantai dengan Fermentasi Limbah Ikan Biolimax

Authors

  • Nugroho Widiasmadi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6997

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki lahan pertanian dengan katalisa biolimax / fermentasi limbah ikan untuk menganalisa hubungan aktivitas mikroba terhadap tingkat keasaman dan laju infiltrasi tanah pasir yang banyak tersebar di pantai Selatan Jawa. Metode ini melibatkan aktivitas mikroba sebagai agen hayati pengurai biomasa dan pembenah tanah akan mempengaruhi elektrolit konduktivitas (EC) tanah. Variabel lainnya menggunakan parameter kelembapan dan suhu tanah sebagai kontrol secara real time hubungan tersebut. Alat yang digunakan adalah Double Ring Infiltrometer untuk mengukur laju infiltrasi pada tiga jarak radial dari pusat lubang microba (Biohole), Mikrokontroler & Wifi, Sensor Pengukur kandungan garam elektrolit (Electrolit Conductivity) sebagai indikasi kesuburan tanah, sensor pH meter sebagai pengukur derajat keasaman tanah, sensor kelembapan dan suhu tanah. Informasi parameter tanah didapat secara real time melalui input analog dari sensor EC, pH, kelembapan dan temperatur yang diubah menjadi data informasi digital oleh mikrokontroler yang kemudian dikirim melalui wifi. Laju infiltrasi menunjukkan nilai konstan pada tingkat 100 s/d 225 cm/ jam yang dicapai setelah hari ke 20. Sedangkan nilai EC pada kondisi stabil dicapai di hari ke 30 dengan nilai antara 325 - 800 uS/cm. Sehingga aktivitas agen hayati pada tanah Pasir dengan tingkat infiltrasi akan optimal pada hari ke 30.

Downloads

Published

2022-09-23

How to Cite

Widiasmadi, N. . (2022). Konservasi Lahan Pantai dengan Fermentasi Limbah Ikan Biolimax. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 2538–2547. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6997