Pengembangan LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5822Abstract
LKPD merupakan bahan ajar yang menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD berbasis PBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan untuk mengetahui kualitas LKPD dilihat dari aspek kevalidan, kepraktisan dan kefektifan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini subjek yang digunakan adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dengan tahapan meliputi Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Hasilnya menunjukkan bahwa: (1) dihasilkan LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VIII SMP dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang memuat sintak PBL dan indikator kemampuan berpikir kritis. (2) kualitas LKPD dilihat dari aspek kevalidan termasuk dalam kategori valid dengan skor rata-rata ahli materi sebesar 67.5 (sangat baik) dan skor rata-rata ahli media sebesar 67 (sangat baik) (3) LKPD dilihat dari aspek kepraktisan termasuk dalam kategori praktis dengan skor rata-rata respon peserta didik sebesar 80 (sangat baik) (4) LKPD dilihat dari peningkatan nilai pretest ke posttest kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol dalam kategori efektif.Downloads
Published
2022-08-03
How to Cite
Temiyati, T., & Nuryadi, N. (2022). Pengembangan LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 2483–2492. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5822
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Temiyati, Nuryadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).