Religiositas Dan Kontrol Diri Pada Mahasiswa Rantau di Salatiga
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14349Abstract
Menjalani kehidupan sebagai mahasiswa di perantauan, nampaknya memberikan berbagai macam dinamika hidup yang tidak mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi, sehingga apabila mahasiswa rantau tidak dapat mengendalikan diri dengan baik akan berisiko pada kehidupannya secara menyeluruh. Nilai-nilai religiositas yang dimiliki harus menjadi panduan hidup agar mahasiswa dapat menghindari perilaku-perilaku berisiko selama di perantauan dan berpengaruh pada kontrol diri yang dibangun pada diri mahasiswa itu sendiri. Beranjak dari hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiositas dengan kontrol diri pada mahasiswa rantau di Salatiga. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Partisipan penelitian ini adalah 59 mahasiswa rantau dengan menggunakan teknik accidental sampling. Pengukuran menggunakan Religious Commitment Inventory (a = 0,941) dan Skala Kontrol Diri (a = 0,840). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif signifikan antara religiositas dengan kontrol diri pada mahasiswa rantau di Salatiga (r = 0,524 dan sig. = 0,000). Hal ini mengindikasikan bahwa religiositas menjadi salah satu faktor yang berhubungan dengan kontrol diri mahasiswa rantau di Salatiga. Implementasi penelitian, diharapkan agar mahasiswa tetap memperdalam ajaran-ajaran agama yang menjadi panduan hidup agar dapat membentuk kontrol diri yang tetap tinggi guna menghindari perilaku-perilaku yang berisiko dan merusak selama menjalani kehidupan mahasiswa di perantauan.Downloads
Published
2023-04-27
How to Cite
Taneo, M. ., & Huwae, A. . (2023). Religiositas Dan Kontrol Diri Pada Mahasiswa Rantau di Salatiga. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 5200–5208. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14349
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Margeljeunita Taneo, Arthur Huwae
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).